Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN STUDY KASUS

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

BALITA 4 – 5 TAHUN

Disusun Oleh :

Widya Hera Purnomo

(P07131219045)

JURUSAN GIZI PRODI SARJANA TERAPAN DAN DIETETIKA


POLTEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA
TAHUN 2020
A. Studi Kasus

Responden adalah Bb.SZ, Bb.SZ berumur 20 bulan, dengan berat badan12 kg dan panjan
g badan 90 cm. Bb.SZ biasa mengkonsumsi ASI 6 kali sehari dengan waktu sekitar 1 - 2 menit p
er menyusui. Setiap hari Bb.SZ makan 3 kali sehari dengan tekstur makanan yang telah serupa
dengan orang tuanya, selain meminum ASI, Bb.SZ juga mengkonsumsi susu formula 1 gelas per
hari, ia juga kerapa meminum teh dan minuman kemasan yakult, makanan yang sangat disukai
responden adalah bayam. Biasanya sebagai selingan makan utama Bb.SZ gemar mengkonsumsi
wafer. Biscuit, dan roti.

Aktivitas Bb.SZ tergolong normal anak seusianya, biasa bangun jam 06.00 pagi lalu
terdapat tidur siang antar jam 10.00- 12.00 dan tidur dimalam hari pada jam 22.00. keadan fisik
Bb.SZ terlihat sehat, Bb.SZ tidak menderita penyakit kambuhan, serta rajin beraktivitas.

B. Data Subjektif

1. Biodata Responden
a. Nama : Naomi Faradila
b. TTL : Sleman, 12 Februari 2016
c. Umur : 4 tahun 1 bulan
d. Agama : Islam
e. Alamat : Jalan Rajawali no.330 B, Pringwulung, Condong Catur, Depok,Sleman,
Yogyakarta

2. Riwayat Makan
a. Makanan yang Disukai : Sayur sop, sayur bayam
b. Konsumsi Teh / Kopi : ½ gelas/hari (tidak setiap hari)
c. Konsumsi Susu : 3 gelas/hari (setiap hari) susu SGM
d. Konsumsi Multivitamin : Vitamin C
e. Kebiasaan makan :
 Makan tiga kali sehari, tekstur makanan seperti orang dewasa
 Biasa makan biscuit, wafer, dan roti sebagai selingan maupun saat makan siang
 Minum susu satu gelas perhari, terkadang meminum Teh dan juga yakult
 Meminum Asi 6 – 7 kali sehari dengan waktu 1-2 menit

f. Pola konsumsi :
Makan tiga kali sehari, lalu antara selingan makan utama biasa makan buah dan roti
 Makan Pagi (07.30)
 Makan Siang (10.00 – 12.00)
 Makan Malam (20.00)
Jam relatif berubah, tidak tetap

3. Aktivitas :
Bangun Jam 7.15 pagi, lalu makan dan mand, jam 08.00 pergi ke sekolah hingga jam
11.00 lalu pulang dan makan, bermain hingga jam 14.00, jam 14.30 tidur siang sampai
jam 16.30, tidur malam kembali pada jam 22.00

C. Data Objektif
a) Berat badan lahir : 2,4 Kg
b) Berat badan saat ini : 13,8 kg
c) Tinggi Badan lahir : 48 cm
d) Tinggi badan saat ini : 105cm
e) Lingkar kepala : 54 cm

D. Assesment

1. Antropometri
a. Menggunakan rumus BBI
BBI = (Usia dalam tahun x 2 ) + 8
= (4,1 x 2) + 8
= 16,2 kg (Berat Badan Ideal)
Range = 5 % x 16,2
= 0,81
Batas Range = (16,2 – 0,81) kg sampai (16,2 + 0,81)
= 15,39 kg sampai 17,01
Berdasarkan hasil perhitungan, BB baduta saat ini tergolong gizi kurang karena
range BBI-nya adalah 15,39 kg sampai 17,01 kg.

b. Menggunakan Ambang Batas Status Gizi berdasar Indeks pada Standar


Antripometri WHO
(BB/U)
Usia 49 bulan dengan berat 13,8 kg = - 2 SD sampai dengan 2 SD
Status Gizi : Gizi Baik
Berdasarkan ambang batas status gizi berdasarkan indeks pada standar WHO
bahwa status gizi baduta adalah Gizi Baik
(TB/U)
Usia 49 bulan panjang badan 105 cm = - 2 SD sampai dengan 2 SD
Status Gizi : Normal
Berdasarkan ambang batas status gizi berdasarkan indeks pada standar WHO
bahwa status gizi baduta adalah Normal
2. Klinis
 Keadaan fisik responden : Sehat, tidak mengalami penyakit atau keluhan dan
memiliki nafsu makan yang baik, hanya terkadang batuk, pilek, dan demam.

3. Dietary History dan Recall Makanan 24 Jam

Dietary History :
- Makanan Pokok :
 Makan nasi jagung 3 – 4 kali/ minggu ( 1 porsi / 50 gram)
 Makan Nasi (2-3 kali/hari) (1 porsi / 100 gram)
- Lauk Hewani :
 Ayam 1 -2x/minggu (@1/2 porsi) jarang memakan lauk hewani
 Ikan (dori, lele) 1 -2 x/minggu ( @ 1/2 ekor fillet)
 Telur 1-2 minggu (3-4 butir)/minggu (@ 1 butir)
- Lauk Nabati :
 Tahu 1-2 kali/minggu (@1 potong sedang )
 Tempe 1-2 kali/minggu (@1/2 potong sedang)
- Sayur dan Buah
 Makan Sayur setiap hari (@1/2 porsi)
 Suka memakan sayur wortel dan bayam
 Jarang memakan buah, buah yang disukai pepaya (2-3 kali/minggu) @1 potong
- Minuman
 Minum Air Putih setiap hari 3-4 (@ gelas kecil)
 Minum Susu SGM 3 kali/hari (@ gelas belimbing)
 Minum teh terkadang (@ gelas kecil)
Recall 24 Jam
Kebutuhan Energi (AKG 2019)

E P L KH
Asupan 1.485,36 47,12 58,58 242,94
Kebutuhan menurut AKG 1.247, 4 27,6 34,65 105,56
% Asupan 119,07 170,72 169,06 230,14
Intepretasi Cukup Cukup Cukup Lebih
Selisih Presentase % 19,07 70,72 69,02 130,14

Kesimpulan :

Berdasarkan recall makanan 24 jam dari An. NF kebutuhan dari energi, karbohidrat, protein,
dan lemak telah memenuhi kebutuhan nergi dari An. NF yang dihitung berdasarkan Nelson.
Kebutuhan tersebut telah melebihi batas kecukupan bahkan pada karbohidrat selisih
presentasenya melebihi 100% dari yang seharusnya. Sedangkan energi memiliki presentase
paling sedikit diantara yang lain, walaupun telah melebihi kebutuhan yang seharusnya.

E. Planning
1. Tujuan perencanaan menu
1. Memenuhi Kebutuhan Energi An. NF sesuai dengan perhitungan
2. Mempertahankan dan meningkatkan status gizi pada anak
3. Menyediakan makanan yang sehat, aman serta dapat dikonsumsi anak berdasarkan
umur dan konsumsi hariannya
4. Memudahkan Perencanaan Konsumsi asupan harian An. NF yang sesuai dengan
kebutuhan energinya

2. Syarat dan prinsip Perencanan menu

1. Sesuai dengan kebutuhan gizi yang bersangkutan


2. Memperhatikan perhitungan antropometri yang dilihat dari BBI dan ambang batas
status gizi berdasar indeks pada standar antripometri WHO
3. Memenuhi kebutuhan protein hewani 35 % dan protein nabati 35 %
4. Dihitung berdasarkan
 Karbohidrat : (Energi – (lemak = protein)
 Protein : berat badan dikali dua
 Lemak : 25% dari kebutuhan energi

3. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi bayi


 Kebutuhan Energi

BBI = (Usia dalam tahun x 2 ) + 8


= (4,1 x 2) + 8
= 16,2 kg (Berat Badan Ideal)

1) Kebutuhan Energi
Rumus Nelson :

a) MB : 50 x BBI
: 50 x 16,2 = 810

b) Pertumbuhan : 12% x 810 = 97,2


: 810 + 97,2 = 907,2

c) Aktivitas : 25% x 907,2 = 226,8


: 907,2 + 226,8 = 1.134

d) SDA : 10% x 1.134 = 113,4


: 1.134 + 113,4 = 1247,4

 Energi : 1247, 4 kkal

 Protein
o 2 g x BB (dalam kg) = 2 x 13,8 = 27,6 gram

 Lemak
o (25/100 x TE) / 9 = (25/100 x 1247,4)/9 = 34,65 gram

 Karbohidrat
o Energi – (protein + lemak) = 1247,4 – (110,4 + 311,85)
= 422.25/4
= 105,5625 gram

MENU SEIMBANG
UKURAN BERAT
BAHAN RUMAH BERSIH ENERGI PROTEI LEMAK KARBOHIDRA
WAKTU MENU MAKANAN TANGGA (g) (kcal) N (g) (g) T (g)

PAGI Nasi Putih Beras Putih 1/3 gelas 30 142,80 1,68 0,51 15,42
Telur gulung
  Sayur Telur ayam 1 butir 50 100,10 6,20 6,48 -
1/4 buah
    Wortel sedang 15 5,40 0,15 0,09 1,19

    Bayam 4 lembar 10 1,60 0,09 0,04 0,29


1 sendok
    Margarin makan 5 72,00 0,03 4,05 0,02
Saus Kacang 1 sendok
  asam manis saus tomat makan 10 34,10 0,03 - 2,45
Kacang 2 sendok
    polong makan 10 19,80 0,33 0,01 0,53
  Air putih     200 ml        
SNACK
PAGI                
Susu bubuk 3 sendok
  Susu UGM makan 30 102,00 1,80 1,50 7,80
1/2 sendok
    Gula Pasir makan 5 26,27 - - 4,70
Jeruk
  Buah Jeruk Manis 1 buah 50 22,5 0,45 0,10 3,60
MAKAN
SIANG                

  Nasi Putih Beras Putih 1/2 gelas 50 178,50 4,20 0,85 38,55

  Sayur Sop Wortel   15 5,40 0,15 0,09 1,19

    Buncis   20 6,80 0,48 0,06 1,44

    Brokoli   20 13,48 0,56 0,08 1,40

  Ayam Kecap Ayam   30 149,00 5,46 7,50 -

    Kecap   5 3,55 0,29 0,07 0,45


  Air putih     200 ml        
SNACK
SORE                
  Buah Pepaya Pepaya 1 potong 100 46,00 0,50 12,00 9,76
Getuk Kacang Ubi Jalar
  Merah manis 1/4 buah 20 41,50 0,15 0,08 1,88
Kacang 1 sendok
    merah makan 10 17,10 1,10 0,22 2,80
MAKAN
MALAM                
1/3 beras
  Nasi putih Beras putih putih 30 142,80 1,68 0,51 15,42
Ikan 1 potong
  Ikan Goreng Tongkol sedang 30 30,00 4,11 0,45 0,38

  Sayur sawi Sawi 3 lembar 30 14,00 0,69 0,09 1,20

  Tahu Putih Tahu 1 potong 20 20,00 1,73 1,18 0,20


  Air Putih     200 ml        
                 

1.194,7
  Asupan       0 31,86 35,96 110,66
Kebutuhan
menurut
  Nelson       1.247,40 27,60 34,65 105,56
% Asupan
        95,77 115,43 103,78 104,83
Selisih -
  Presentase %       4,23 15,43 3,78 4,83

2) Pembahasan
Berdasarkan perhitungan Antropometri, An. NF memiliki nilai gizi baik berdasarkan Indeks
pada Standar Antripometri WHO, walaupun berdasarkan perhitungan BBI berat badan An. NF
termasuk kurang jika dibandingkan perhitungan BBI

Kondisi Fisik An. NF sehat, tidak memiliki keluhan, penyakit yang terkadang dialami adalah
batuk, pilek, dan demam namun jarang terjadi. aktivitas normal, pergi sekolah ke taman kanak –
kanak lima hari dalam seminggu, sering pula bermain dengan teman – temannya.

Penyusunan menu yang dipelajari berdasarkan recall menunjukkan adanya kecukupan


bahkan kelebihan jumlah energy, protein, lemak, dan karbohidrat. Hal ini harus diperhatikan
dalam pembuatan menu dengan menyeimbangkan kebutuhan agar tidak terjadi gizi berlebih yang
kedepannya dapat memicu obesitas pada balita.

Penyusunan menu perlu diperhatikan bahwa harus memperhatikan dietary history atau
kebiasaan makan pada anak yang diberikan sehari – hari. Selain itu pemberian susu formula juga
perlu dicantumkan dalam menu apabila anak tersebut meminum susu. Tekstur makanan sudah
seperti orang dewasa bahkan sama dengan makanan sehari – hari. Selain itu perlu diperhatikan
bahwa kebutuhan protein cukup penting dalam masa pertumbuhan sehingga proteun nabati dan
protein hewani diperlukan dalam menu.

3) Penutup

Kesimpulan

 Pembuatan Menu harus disesuaikan oleh assessment dari responden, jika assesment telah
menunjukkan angka kelebihan gizi, perlu diperhatikan dalam pembuatan menu agar tidak
berlebih banyak (range 5 %)
 Dalam pembuatan menu Anak 4 tahun perlu diperhatikan tekstur menu sesuai menu
keluarga dan sangat diperlukan asupan protein yang cukup
 Kebiasaan makan berpengaruh terhadap pembuatan menu, namun harus tetap dipilih kebi
asaan makan yang baik dan menghilangkan yang tidak baik.

Saran

 Lebih memilih makanan yang beragam dan bervariasi dalam memilih menu makanan seh
ari – hari
 Meningkatkan konsumsi protein dan karbohidrat yang baik bagi pertumbuhan anak

Lampiran Recall 24 Jam

WAK MEN BAHAN UKUR BERA


TU U MAKAN AN T ENER PROTE LEM KARBOHID
AN RUMA BERS GI IN (g) AK RAT (g)
H IH (g) (kcal) (g)
TANG
GA
PAGI Nasi Beras 1/2 50
Putih Putih gelas 178,50 4,20 0,85 38,55
  Soto ayam 1/2 15
ayam potong 44,70 2,73 3,75 -
  Perked kentang 1/4 25
el buah 15,50 0,53 0,05 3,38
kentan sedang
g
    Minyak 1/2 5
goreng sendok 44,20 - 5,00 -
makan
  Teh Teh hitam 1 2
kantong 5,86 0,49 0,06 1,18
    Gula 1/2 5
Pasir sendok 19,70 - - 4,70
makan
  Air     200 ml        
Putih
SNAC                
K
PAGI
  Buah Pepaya 1 100
pepaya potong 46,00 0,50 12,00 12,20
sedang
  Susu Susu 3 30
bubuk sendok 51,00 1,80 1,50 7,80
UGM makan
    Gula 1/2 5
Pasir sendok 19,70 - - 4,70
makan
MAK                
AN
SIAN
G
  Bakso Mie 1/2 40
bihun buah 139,20 1,88 0,04 32,84
Putih
    Daging 1 30
sapi potong 86,70 4,80 7,50 -
giling sedang
    Tepung 2 20
Terigu sendok 66,60 1,80 0,40 15,44
makan
    Tepung 3 30
Tapioka sendok 108,90 0,33 0,15 26,46
makan
    Tahu 1 25
Putih potong 20,00 2,73 1,18 0,20
kecil
    Sawi 3 40
lembar 11,20 0,92 0,12 1,60
  Air     200 ml        
Putih
SNAC                
K
SORE
  Roti Tepung 3 30
Putih Terigu sendok 99,90 2,70 0,60 23,16
makan
    Mentega 1 10
sendok 7,20 0,06 8,10 0,04
makan
    Gula 1/2 5
Pasir sendok 19,70 - - 4,70
makan
    Telur 1 butir 50
77,00 6,20 5,40 0,35
  Susu Susu 3 30
bubuk sendok 51,00 1,80 1,50 7,80
UGM makan
    Gula 1/2 5
Pasir sendok 19,70 - - 4,70
makan
MAK                
AN
SORE
  Nasi Beras 1/2 50
Putih Putih gelas 178,50 4,20 0,85 38,55
  Ikan Ikan dori 3 buah 30
fillet kecil 30,60 6,81 0,36 -
goreng
    Minyak 1/2 5
goreng sendok 44,20 - 5,00 -
makan
  Tumis Kangkun 1/4 ikat 25
kangku g 7,00 0,85 0,18 2,10
ng
    Minyak 1/4 2,5
goreng sendok 22,10 - 2,50 -
makan
  Air     200 ml        
Putih
SNAC                
K
MALA
M
  Susu Susu 3 30
bubuk sendok 51,00 1,80 1,50 7,80
UGM makan
    Gula 1/2 5
Pasir sendok 19,70 - - 4,70
makan
                 
TOTAL
1.485,3 47,12 58,58 242,94
6

X
Daftar Pustaka

 Mien,Mahmud,Hermana et al. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia


(TKPI),Persatuan Ahli Gizi Indonesia ,Jakarta : PT.Gramedia
 Kementrian Kesehatan RI. 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi
Anak. Jenderal Direktoran Bina Gizi Anak, Direktorat Bina Gizi.
 FKUI. 2016. Penuntun Diet Anak. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai