Nama kelompok: - Arafanggi Cipta Gunatama

- Herlambang Cahyo Saputra

- Subhan Paldana Putra

Ruang : 305

-> UMKM yang kami kunjungi yaitu kantin budeh yang berada di foodcourt
depan UNKRIS dekat Fakuktas Hukum

- Kami melakukan wawancara beberapa pertanyaan kepada Budeh tentang

UMKM/Usaha yang ia dirikan, beberapa pertananyaan tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Sudah berapa lama berjualan disini?

2. Makanan/minuman apa saja yang dijual di kantin ini?
3. Alasan lebih memilih membuka usaha kuliner disbanding seperti foto copy
dll?
4. Siapa target konsumen nya?
5. Sejauh ini apakah para pembeli/konsumen sudah sesuai dengan target yang
diharapkan?
6. Apakah mempunyai kantin lagi di tempat lain?
7. Apakah membuka usaha disini pemasukan nya sudah sesuai dengan yang
diharapkan?
8. Apa hambatan membuka usaha disini?

KESIMPULAN JAWABAN

jenis usaha yang kami kunjungi merupakan UMKM dibidang kuliner dimana
bernama “Kantin Budeh” kantin Budeh tersebut menjual beraneka makanan,
minuman dan jajanan lainnya seperti nasi goreng, mie goreng, ayam, lele, nutri
sari, ciki maupun jajanan lainnya yang diproduksi sendiri maupun mendapatkan
supply barang, dimana yang dijual disini merupakan makanan serta minuman
yang digemari para mahasiswa/I kampus seperti makanan yang dijual disini
merupakan makanan umum yang mayoritas digemari oleh seluruh orang
Indonesia seperti ayam, lele, nasi goreng, kerupuk dll dan juga harga dari
makanan dan minuman tersebut sangatlah terjangkau yang disesuaikan dengan
keuangan mahasiswa, karenan biasanya jika harga terlalu mahal seperti di
restaurant maupun tempat makan diluar sana akan sepi pengunjung oleh karena
itu harga makanan pun juga harus disesuaikan dengan lokasi tempat berjualan
sehingga hampir setiap hari nya makanan maupun minuman yang dijual disana
selalu ramai dikunjungi para mahasiswa maupun para tamu dari luar yang
sedang mampir ke unkris. Lebih memilih membuka usaha kuliner karena
memang di lingkungan kampus temtu yang paling ramai atau dicari oleh
mahasiswa itu adalah makanan dan minuman terutama pada waktu istirahat para
mahasiswa biasanya menghabiskan waktu dengan nongkrong di kantin yang
otomatis memesan makanan dan minuman, dari modal pun serta untung kuliner
relatif murah dan untung yang didapatkan terbilang lumayan disbanding
menjual produk lainnya seperti membuka usaha foto copy yang memang
dibutuhkan tapi hanya terkadang saja tidak dibutuhkan secara terus menerus.
Target konsumen dari kantin tersebut jelas merupakan mahasiswa UNKRIS
karena dilihat dari jumlah mahasiswa UNKRIS yang cukup banyak membuat
yakin dan berani membuka usaha kuliner tersebut, namun tidak hanya
mahasiswa UNKRIS saja yang menjadi sasaran tetapi para dosen, karyawan,
maupun tamu dari luar yang sedang kehausan ataupun kelaparan, dan sejauh ini
target konsumen sudah sesuai dengan harapan mulai dari mahasiswa, dosen,
tamu dll sudah pernah membeli disini, dan tentunya setiap usaha ingin
membuka cabang atau memperbanyak tempat di univ ataupun sekolah lain
namun hingga saat ini usaha kantin tersebut baru ada di UNKRIS, jika berbicara
pemasukan usaha kuliner seperti ini tidak pasti karena ada banyak berbagai
factor tentunya banyaknya persaingan dengan jenis usaha yang sama, target
konsumen yang tidak setiap hari nya selalu jajan diluar ada juga yang membawa
makan sendiri dari rumah, waktu kuliah yang tidak menentu ada yang dalam
seminggu libur sehari-dua hari dan juga jika lagi libur semester ataupun hari
hari tertentu tentunya tidak mempunya pemasukan, namun sejauh ini jika hari
kuliah berlangsung pemasukan bisa dibilang terkadang lebih dari cukup karena
memang ramai dikunjungi oleh banyak mahasiswa, namun dibalik itupula
banyak sekali hambatan ataupun kerugian yang dialami yaitu terkadang ada saja
konsumen yang ingin ngutangg, terkadang ada pula yang sengaja tidak
membayar, hal hal tersebut yang menyebabkan kerugian karena memang sulit
untuk di pantau satu persatu karena memang ramai nya pengunjung sehingga
kurang efekif.
- Praktek etika bisnis yang sudah dilakukan:
Etika bisnis itu sendiri merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga
masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma
dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil
dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni
bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan
mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan
sikap yang profesional. Jadi praktek etika bisnis yang sudah dilakukan yaitu
seperti jujur dalam berjualan menggunakan bahan bahan makanan yang masih
layak digunakan sehingga tidak menimbulkan penyakit, pelayanan yang baik
kepada para konsumen dengan tetap berusaha menjunjung tinggi kesopanan
sehingga pembeli merasa nyaman ataupun asik dengan si penjual, menerima
berbagai macam bentuk kritik dan saran yang sifat nya dapat membangun,
membangun hubungan baik caranya dengan berkomunikasi pada saat sedang
melakukan penjualan/saat ada yang memesan makanan baik mahasiswa, dosen
dll.