Anda di halaman 1dari 4

Cara Daftar BPJS Untuk Bayi yang masih dalam

Kandungan
Jika anda kebetulan sedang hamil 7-8 bulan dan anda menginginkan proses persalinan untuk
anak anda yang belum lahir atau masih di dalam kandungan mendapatkan pelayanan BPJS ketika
proses melahirkan sebaiknya anda daftarkan bayi anda sedini mungkin.

#Apakah bayi didalam kandungan bisa didaftarkan BPJS?


Sebuah kabar gembir untuk ibu hamil, karena dari 17 desember  tahun 2014  BPJS sudah banyak
melakukan pembenahan terhadap kualitas pelayanan, salah satunya adalah pelayanan khusus
untuk bayi yang masih didalam kandungan, jadi tidak harus menunggu bayi anda lahir atau
menunggu data bayi anda tercatat di kartu keluarga anda.

Jika anda seorang ibu yang kebetulan sudah menjadi peserta BPJS madiri (Menjadi peserta BPJS
dengan melakukan pendaftaran mandiri atau pribadi) dan bukan peserta BPJS yang ditanggung
oleh perusahaan, kebetulan anda sedang hamil 7-8 bulan, anda bisa ikut mendaftarkan  bayi anda
yang masih dalam kandungan untuk ikut menjadi peserta BPJS.

dengan mendaftarkan bayi yang masih didalam kandungan, Semua biaya untuk bayi anda akan
ditanggung oleh BPJS.

Memang tidak seperti layanan bpjs untuk pasien pada umumnya dimana pasien harus sudah
tercatat di kartu keluarga, BPJS untuk bayi sudah bisa kita urus meskipun bayi masih didalam
kandungan.

Ketentuan Pendaftaran BPJS Bayi yang masih di dalam


kandungan?
Menurut Peraturan BPJS No 23 Tahun 2015 Bayi didalam kandungan bisa didaftakan oleh
ibunya atau keluarganya selambat-lambatnya 14 hari sebelum bayi dilahirkan dari mulai 7-8
bulan usia kandungan, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Bayi yang bisa didaftarkan adalah bayi dari seorang ibu yang statusnya sebagai kelompok
pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau BPJS mandiri bukan peserta BPJS perusahaan.

2. Usia kandungan sudah cukup umur dengan ditandai adanya denyut jantung dari bayi yang
masih didalam kandungan, dengan melampirkan surat pengantar dari dokter, anda bisa meminta
kepada dokter kandungan anda untuk dibuatkan surat pengantar daftar BPJS bayi yang masih
dalam kandungan.

3. Data nama peserta BPJS yang diberikan untuk bayi yang masih didalam kandungan akan
mengatasnaakan Bayi Nyonya Nama_ibu_kandung

4. Data Untuk No KK (Kartu keluarga) dari bayi yang didaftarkan akan menggunakan No KK
yang digunakan oleh orang tuanya.

5. Untuk mengisi biodata tanggal lahir, diisi dengan tanggal ketika melakukan pendaftaran.

6. Jenis kelamin harus sesuai dengan hasil pemeriksaan USG, anda bisa meminta surat
pernyataan kepada dokter kandungan mengenai jenis kelamin bayi anda.

7. Kelas Perawatan yang harus dipilih untuk peserta BPJS bayi yang masih dalam kandungan
harus sama dengan kelas rawat ibu kandungnya. jika ibu kandungnya mengambil kelas rawat
kelas 1 maka bayipun harus kelas 1.

8. Perubahan identitas Peserta BPJS untuk bayi yang masih didalam kandungan harus segera
diubah ketika setidaknya usia bayi kurang dari 3 bulan, artinya jika bayi tersebut sudah
dilahirkan, anda sebagai orang tuanya harus segera melakukan perubahan identitas peserta BPJS
untuk bayi tersebut paling lambat 3 bulan setelah bayi tersebut dilahirkan.

9. Jika dalam rentang 3 bulan setelah dilahirkan tidak melakukan perubahan identitas
kepesertaan BPJS. maka pelayanan BPJS untuk bayi tersebut dihentikan, dan status kepesertaan
BPJS untuk bayi tersebut dinyatakan tidak Aktif.

10. Pendaftaran bayi didalam kandungan tidak dapat dilakukan untuk peserta penerima bantuan
iuran (PBI) yang didaftarkan oleh pemda. atau peserta yang masuk dalam pengecualian peraturan
direksi No 211Tahun 2014 tentang petunjuk teknis mengenai penjaminan peserta perorangan
BPJS kesehatan.

Persyaratan datas hanya berlaku untuk Ibu atau orang tua bayi yang kebetulan menjadi peserta
BPJS Mandiri (Mendaftar BPJS oleh pribadi) bukan peserta BPJS yang didaftarkan oleh
Perusahaan.
Selain jenis peserta di atas hanya bisa mendaftarkan bayinya ketika baru dilahirkan dengan masa
tenggang selama 3 x 24 jam.

Cara dan Syarat-Syarat Untuk Daftar BPJS Bayi yang masih


didalam kandungan?
Jika anda bernita ingin mendaftarkan bayi anda yang masih didalam kandungan berikut syarat-
syarat yang harus anda persiapkan?,

a. Kartu Keluarga (KK) dan juga KTP Orang tua


b. Kartu BPJS Orang Tua
c. Hasil USG (Masa kandungan 7-8 bulan).
d. Surat Keterangan Hamil dari Bidan

Setelah berkas diatas anda persiapkan, untuk antisifasi anda bisa memfotokopi data diatas
sebanyak 2 lembar, kemudian silahkan menuju kantor BPJS setempat, (Mohon diingat: Sampai
saat ini pendaftaran calon bayi tidak bisa dilakukan secara online tapi harus datang langsung
ke kantor bpjs setempat)

Biodata bayi yang harus anda isi disesuaikan dengan ketentuan pendaftaran bayi yang masih
didalam kandungan seperti yang sudah diuraikan diatas.

# Kapan Iuran BPJS untuk Bayi tersebut dibayarkan?


Khusus untuk bayi yang masih didalam kandungan, iuran BPJS untuk bayi harus dibayar paling
lambat sampai 30 hari (satu bulan) dimulai dari hari perkiraan bayi lahir (HPL) dan jaminan
kesehatan yang akan diberikan bpjs untuk bayi dimulai sejak iuran dibayarkan. Perubahan data
bayi wajib dilakukan paling lambat sampai 3 bulan sejak bayi lahir.

Apakah Untuk Peserta BPJS Perusahaan Bisa mendaftarkan Bayinya yang masih didalam
Kandungan?
Ketentuan yang sudah diuraikan diatas hanya dikhususkan untuk ibu kandung yang kebetulan
ikut kepesertaan BPJS mandiri (Menjadi Peserta BPJS dengan daftar secara mandiri oleh diri
sendiri), sedangkan untuk BPJS Pekerja (Kepesertaan BPJS yang ditanggung oleh perusahaan)
tidak bisa mendaftar BPJS untuk bayi yang masih di dalam kandungan, kecuali untuk anak ke 4
dan seterusnya..

Untuk peserta BPJS PPU (Pekerja penerima upah) yang ditanggung oleh perushaaan, jika
memang menginginkan bayi yang dilahirkan ingin mendapatkan tanggungan BPJS, rumah sakit
biasanya akan memberikan tenggat waktu 3 kali 24 jam setelah bayi dilahirkan untuk segera
mendaftarkan bayinya ke BPJS agar biaya persalinan dan segala hal yang berkaitan dengan
persalinan ditanggung oleh BPJS.

Persayaran untuk mendaftarkan BPJS bayi yang sudah lahir adalah sebagai berikut:

a. Surat Pernyataan Lahir dari Rumah sakit setempat.


b. Fotokopi KTP Ibu kandung/keluarganya
c. Kartu keluarga (KK)

Silahkan anda fotokopi sebanyak minimal 2 lembar untuk antisifasi, jika sudah dipersiapkan
anda bisa langsung menuju kantor BPJS setempat untuk dilakukan pendaftaran.

Sebaiknya satu minggu sebelum lahiran anda bisa mempersiapkan dengan bertanya kepada pihak
BPJS secara langsung untuk menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan, sehingga pendaftaran
bayi yang baru lahir bisa diurus dengan cepat.

Kartu BPJS Untuk calon Bayi Akan langsung dicetak


Dengan mendaftarkan calon bayi ke bpjs maka calon bayi akan dibuatkan kartu BPJS sementara
pada saat itu juga, bentuk kartu bpjs calon bayi sementara biasanya dicetak pada selembar
keretas dengan mengatas namakan CALON BAYI NYONYA........ seperti terlihat pada gambar
di bawah ini:

Contoh Kartu BPJS Calon bayi

Perubahan data bayi harus dilakukan paling lambat sampai 3 bulan sejak Bayi dilahirkan dengan
membawa perysaratan:
1. Kartu bpjs calon bayi sebelumnya
2. KK terbaru yang sudah menyertakan data bayi
3. Buku tabungan (BRI,BNI, BTN atau Mandiri) jika si bayi ingin mengambil kelas I atau II
BPJS (bayi mengambil kelas yang sama dengan kedua orang tuanya).
4. Untuk bayi, foto tidak harus

Demikian informasi mengenai cara aftar BPJS untuk bayi anda  yang masih didalam  kandungan,
segeralah daftarkan bayi anda sehingga biaya persalinan untuk ibu dan bayi bisa ditanggung oleh
BPJS. demikian semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai