Anda di halaman 1dari 2

Akhirnya, Asap Riau Selimuti Batam

IKON Welcome to Batam di Batam Center diselimuti kabut asap yang cukup tebal, Sabtu
(14/9). Udara di Batam makin tak sehat dalam beberapa hari terakhir akibat kabut asap
kiriman dari Riau dan wilayah Sumatera lainnya. f.dalil harahap/batam pos

Depan >> Berita >> Nasional

Akhirnya, Asap Riau Selimuti Batam

Minggu, 15 September 2019 - 15:19 WIB

BATAM (RIAUPOS.CO) – Asap kebakaran hutan di Provinsi Riau akhirnya sampai ke


Batam dan Singapura serta wilayah sekitarnya. Hal ini terpantau dari citra satelit Stasiun
Meteorologi (Stamet) Hang Nadim Batam. Bahkan kadarnya di Batam sudah sampai
tahap tidak sehat, sedangkan di Singapura masuk tahap berbahaya bagi kesehatan.

“Benar, berdasarkan update terbaru pukul 10.00, Kepri terdampak kabut asap kiriman,”
kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim, Suratman, Sabtu
(14/9).

Dari pantauan citra satelit tampak jelas asap putih ini telah menutupi Kota Batam dan
beberapa wilayah lainnya di Kepri. Bahkan sampai ke Singapura dan semenanjung
Malaysia.

Asap tersebut baru bisa hilang jika hujan turun. Ia memperkirakan hujan di Kepri akan
turun akhir September ini. “Tapi hujannya bersifat lokal dan tidak merata dengan
intensitas ringan hingga sedang,” ungkap Suratman.

Walaupun asap kiriman telah sampai, namun dari aspek keselamatan penerbangan
masih dalam batas toleransi karena belum menganggu. Hingga Sabtu siang, jarak
pandang di kisaran 4.000 meter di Bandara Hang Nadim.
Sedangkan untuk Indeks Standar Pencemaran Udara di Batam, awalnya masih kategori
sedang. Namun di beberapa tempat di Batam kemarin sudah masuk dalam kategori
tidak sehat. Contohnya di Perumahan Villa Diamond Tiban ISPU tercatat di poin 102,
bahkan di Pemukiman Rumah Liar Baloi Kolam tercatat 158 poin.

Suratman mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar peduli menjaga lingkungan


sekitarnya.

“Kami meminta untuk menjaga jangan sampai terjadi peristiwa kebakaran hutan atau
lahan yang dapat merugikan kita semua, baik segi kesehatan maupun aktivitas termasuk
transpotasi darat, laut, dan udara,” ucapnya.

Walaupun jarak pandang di Bandara Hang Nadim masih aman, namun di beberapa
daerah lainnya, seperti Dumai dan Pekanbaru terkendala kabut asap.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso, mengatakan pesawat Wings
Air JT 237 rute Batam ke Dumai sempat mengalami delay selama 30 menit. Seharusnya
berangkat pukul 09.30, baru bisa terbang sekitar pukul 10.00. Sementara Lion Air ke
Pekanbaru tidak mendapatkan hambatan karena sesuai jadwal pukul 10.00.

“Hingga sore ini ada dua penerbangan ke Pekanbaru, Citilink dan Lion,” tuturnya.

Sumber: Batampos.co

Editor: Edwir

Anda mungkin juga menyukai