Anda di halaman 1dari 11

RT 03

“PENGKAJIAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DESA MOSO RT. 03”

PADA KELOMPOK LANSIA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK LANSIA

Sukma Hayoto

Artha novita silawane

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI
2020
PENGKAJIAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

A. TOPIK FGD : lansia


B. TUJUAN : Mengetahui masalah-masalah yang di alami pada
lansia
C. FREKUENSI : 2 kali
D. JUMLAH KELOMPOK : 8 ORANG
E. KOMPOSISI
1. Moderator : Artha Novita Silawane
2. Notulen/ obserfer : Sukma Hayoto
F. LOKASI : Desa Moso, RT.03
G. PENGATURAN TEMPAT DUDUK :

Pesertaa
Peserta Notulen/Observ
er

Pesertaa

Moderator/
fasilitator Peserta

Peserta Peserta

Pesertaa Pesertaa

Peserta
Peserta
H. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN : Kertas dan pulpen

Keterangan :

Responden Laki-laki : 3 orang

Responden Perempuan : 5 orang

A. HASIL PENGKAJIAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

1. Apakah anda pernah memeriksa kesehatan meskipun tidak sakit ?Apa


alasannya
Responden 1 (Tn. A) : ya, karena sering merasa sakit di bagian kaki
Responden 2 (Tn D) : ya, karena sering merasa lemas, pusing
Responden 3 (Ny H) : ya, karena sering merasakan nyeri ulu hati
Responden 4(Ny S) : ya, sakit kepala, sakit pada lutut dan punggung
Responden 5(Tn A) : ya, jantung berdebar- debar dan sakit maag
Responden 6 (Ny S) : ya, tekanan darah tinggi, sakit kaki
Responden 7 (Ny S) : ya, sakit lutut dan sesak nafas
Responden 8 (Ny,N) : ya, sakit pada kedua kaki, tegang pada leher dan sesak
nafas
kesimpulan : dari 8 responden lansia semua sudah menyadari tentang
masalah kesehatan yang dialami

2. Apakah anda pernah memeriksa TB, BB, LP, TD, gula darah, kolesterol?
bagaimana hasilnya?
Responden 1(Tn. A) : ya, TB:164cm BB:59, TD:200/100 tidak melakukan
pemeriksaan gula darah dan kolesterol
Responden 2 (Tn D) : ya, TB: 172cm BB:67kg TD:150/90 tidak melakukan
pemeriksaan gula darah dan kolesterol
Responden 3 (Ny H) : ya, TB:158cm, BB:67kg TD:140/90 tidak melakukan
pemeriksaan gula darah dan kolesterol
Responden 4(Ny S) : ya, TB: 154cm, BB:52kg TD:190/100 tidak melakukan
pemeriksaan gula darah dan kolesterol
Responden 5 (Tn A) : ya, TD:110mmhg
Responden 6 (Ny S) : ya, klien lupa
Responden 7(Ny S) : ya, TB:152cm,BB:75,TD:150/80
Responden 8 (Ny,N) : ya,TB:150 BB:38.TD:170/90
(Masalah : dari 8 responden lansia semuanya tidak melakukan
pemeriksaan GD dan Kolesterol dengan alasan karena keterbatasan alat

3. Apakah keluhan atau masalah kesehatan yang sering anda alami? apakah
penyebabnya?apakah tindakan yang anda lakukan?apakah teratasi?jika tidak,
apa alasannya?
Responden 1 (Tn. A) : kaki terasa berat dan sakit, riwayat stroke, pergi ke posyandu
lansia, ya
Responden 2 (Tn D) : pusing dan lemas, tekanan darah naik, pergi ke posyandu
lansia, ya
Responden 3 (Ny H) : tekanan darah naik, sering merasa sakit pada lutut, karena
makan daun singkong, minum rebusan daun alpukat, ya
Responden 4(Ny S) : sakit kepala, pusing, dan merasa tegang pada punggung,
tekanan darah naik, minum daun pandan, dan daun sirsak, ya
Responden 5(Tn A): maag, merasa jantung berdebar debar, tidak mengetahui
penyebabnya, pernah periksa ke dokter praktik di masohi,
ya
Responden 6 (Ny S) : tekanan darah naik. Sakit bagian kaki, penyebabnya tidak tau,
pergi ke posyandu lansia, tidak karena 6 bulan terakhir tidak
bisa berjalan
Responden 7 (Ny S) : sakit lutut dan sesak nafas serta sakit pinggang, tidak tahu,
pergi ke posyandu lansia, ya
Responden 8 (Ny,N) : sakit pada kedua kaki, leher terasa tegang dan sesak nafas,
tidak tahu, tindakan yang dilakukan untuk menurunkan sesak
nafas menggunakan daun jarak dan ke posyandu lansia, ya
Kesimpulan : dari 8 responden lansia terdapat 5 lansia yang mengalami
hipertensi dan 3 yang mengalami asam urat

4. Melakukan skrining deteksi gangguan mental emosional dan perilaku,


termaksud kepikunan menggunakan mini mental status exmination (MMSE)
(terlampir) dan geriatrik depresion scale (GDS) (Terlampir)
 MMSE
Responden 1 (Tn. A) : skor 25 normal
Responden 2 (Tn D) : skor 22 kemungkinan gangguan kognitif
Responden 3 (Ny H) : skor 21 kemungkinan gangguan kognitif
Responden 4(Ny S) : skor 16 gangguan kognitif
Responden 5(Tn A): skor 23 kemungkinan gangguan kognitif
Responden 6 (Ny S) : skor 9 gangguan kognitif
Responden 7 (Ny S) : skor 26 normal
Responden 8 (Ny,N) : skor 9 gangguan kognitif
Kesimpulan : dari 8 responden lansia ditemukan 3 kemungkinan dengan
gangguan kognitif, 2 normal, dan 4 gangguan kognitif

 GDS
Responden 1 (Tn. A) : skor 6 depresi ringan
Responden 2 (Tn D) : skor 7 depresi ringan
Responden 3 (Ny H) : skor 2 tidak depresi
Responden 4(Ny S) : skor 5 depresi ringan
Responden 5(Tn A): skor 5 depresi ringan
Responden 6 (Ny S) : skor 13 depresi berat
Responden 7 (Ny S) : skor 3 tidak depresi
Responden 8 (Ny,N) : skor 7 depresi ringan
Kesimpulan : dari 8 responden ditemukan 5 dengan depresi ringan, 1 depresi
berat dan 2 tidak depresi

B. ANALISIS DATA

Data Masalah
Hasil wawancara : Defisit pengetahuan
1. dari 8 responden lansia semua pernah
memeriksa kesehatan karena masalah
kesehatan yang di alami
2. keseluruhan responden tidak pernah
melakukan pemeriksaan gula darah dan
kolestrol
3. lansia sering memeriksa TB,BB,dan TD
4. terdapat 5 lansia (63%) yang mengalami
hipertensi
Hasil Wawancara Gangguan Memori
1. terdapat 3 responden yang mengalami
gangguan kognitif (38%)

C. Diagnosa keperawatan
1. Defisit pengetahuan
Ds: 5 dari 8 responden mengalami hipertensi
Do: 1 dari 8 responden mengatakan sering merasakan jantung berdebar-debar dan
tidak tau penyebabnya
2. Gangguan memori

Ds: terdapat 3 dari 8 responden mengalami gangguan kognitif

Do:1 dari 8 responden mengatakn sudah lupa dengan TB dan BB

Prioritas Masalah
Prioritas masalah kesehatan dinilai dengan menggunakan skoring berdasarkan
stanhope dan lancaster (2010), komponen penilaian skoring tersebut meliputi :
1. Kesadaran masyarakat terhadap masalah (bobot = 4)
2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah (bobot = 5)
3. Kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan masalah (bobot = 8)
4. Tersedianya fasilitas di masyarakat (bobot = 8)
5. Deajat keparahan masalah (bobot = 7)
6. Waktu untuk menyelesaikan masalah (bobot = 4)

Total (Skor x
Diagnos Komponen Skor
Bobot)
a
1 2 3 4 5 6
1
2

Hasil prioritas masalah :

Perencanaan keperawatan komunitas

No. Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi


Keperawatan (SIKI)
1. Defisit Setelah dilakukan Primer Primer
pengetahuan tindakan pendidikan (tingkat pengetahuan) (edukasi kesehatan)
kesehatan selama 2 1. Meningkatkan 1. Sediakan materi
hari di harapkan kemampuan dan media
masalah defisit menjelaskan suatu pendidikan
pengetahuan dapat topik kesehatan
teratasi Sekunder 2. Jawalkan
(tingkat kepatuhan) pendidikan
1. Perilaku mengikuti kesehatan sesuai
program kesepakatan
perawatan/pengoba 3. Berikan
tan kesempatan
2. Perilaku untuk bertanya
menjalankan Sekunder
anjuran (edukasi perilaku
upaya kesehatan)
1. Jelaskan
penanganan
masalah
kesehatan
2. Informasikan
sumber yang
tepat yang
tersedia di
masyarakat
(kompres hangat)
2. Gangguan Setelah dilakukan Primer (memori) Primer (latihan
memori tindakan pendidikan 1. Verbalisasi memori)
kesehatan selama 2 kemampuan 1. Jelaskan tujuan
hari di harapkan memperlajari hal dan prosedur
masalah gangguan baru latihan
memori dapat 2. Verbalisasi 2. ajarkan teknik
teratasi kemampuan memori yang
mengingat informasi tepat (imajinasi
faktual visual) seperti
Sekunder (status teknik
kognitif) menggambar
1. Komunikasi jelas Sekunder
sesuai usia (dukungan
2. Kemampuan emosional)
membuat keputusan 1. anjurkan
3. Memori jangka mengungkapkan
panjang perasaan yang
dialami
2. anjurkan
mengungkapkan
pengalaman
emosional
sebelumnya dan
pola respons
yang biasa
digunakan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

N Hari/t Kegiatan Tujuan Sasara Evaluasi Metode Pelaksana


o gl n
1. Senin Posyandu Setelah Lanjut Evaluasi proses Ceramah/Le Artha novita
09- lansia diberi Usia Selama kegiatan aflet silawane dan
03- a. Edukasi penyuluhan edukasi di setiap sukma
2020 tentang selama 15 rumah responden hayoto
posyand menit, masing-masing,
u lansia sasaran dengan antusias
mampu responden
menjelaska
menerima kami
n kembali
tentang
untuk melakukan
pengertian, edukasi
penyebab, Evaluasi Hasil
tanda dan a. Dari 8
gejala dan responden kami
pencegaha hanya
n dan melakukan
pengobatan edukasi untuk 6
responden
karena 2
responden tidak Melaksan
berada di akan Gabungan
tempat/rumah. pelayanan antara
Dari 6 di meja 1 Petugas
responden, 3 dan 2 puskesma
yang mampu s, Kader
mengulang dan
kembali tentang Mahasisw
edukasi a PKL
hipertensi dan
asam urat

b. Pada Rabu, 11-


03-2020 telah
dilakukan
pelaksanaan
posyandu lansia,
dari 6 respoden
terdapat 1
responden yang
mengikuti
kegiatan
posyandu lansia
b. Pelayan Lanjut a. Jumlah lansia
an usia yang
posyand mengunjungi
u lansia posyandu lansia
sebanyak 17
orang lansia
yang
mendapatkan
pelayanan
dirumah
sebanyak 6
orang
b. Dari 23 lansia
terdapat 13
orang yang
mengalami
Kamis, Setelah hipertensi Gabungan
12-03- dilakukan Lanjut derajat 2, 6 kelompok
2020 kegiatan usia orang pra lansia rt
selama 2 hipertensi, dan 4 03,04 dan
jam orang hipertensi kader
diharapkan tingkat 1 dari 23 beserta
lansia lansia terdapat dosen
mampu status gizi pembimbin
melakukan normal 5 orang, g.
setiap kurang 5 orang,
c. Latihan gerakan dan lebih 13
memori ssenam orang
yang
diajarkan
Setelah
dilakukan senam
otak, terdapat 7
orang lansia
yang datang.
Saat senam ada
beberapa
gerakan yang
lansia masih
kaku untuk
mengikuti
gerakan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai