Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang dalam setiap pemenuhan kebutuhannya mencari
yang terbaik. Manusia juga sebagai makhluk sosial yang setiap kebutuhannnya selalu
mencari bantuan pihak lain. Dan tidak dapat memenuhi kebutuhannya seorang diri.
Kebutuhan manusia dilihat dari segi tingkatan kepentingannya dibagi menjadi 3
yaitu, kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan
yang paling pokok atau sangat penting berupa sandang, pangan dan papan. Ditambah
dengan kebutuhan primer lainnya yaitu kebutuhan kesehatan, pendidikan, hiburan, dan
lainnya.
Kebutuhan sekunder atau pelengkap kebutuhan primer namun tidak mutlak harus
terpenuhi. Tetapi jika terpenuhi, kehidupan manusia di lingkungan sosial nya akan lebih
baik atau disebut juga kebutuhan sosial. Kebutuhan ini berupa perbotan rumah tangga,
tas, radio, televisi dan lainnya. Sementara kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang
digunakan untuk menaikan harga diri/gengsi seseorang. Apabila kebutuhan ini tidak
terpenuhi, maka manusia tidak akan mengalami kesulitan dalam hidupnya. Kebutuhan
tersier ini berupa mesin cuci, mobil mewah, perhiasan, telpon genggam, laptop, pakaian
sutra dan lainnya.
Dalam pemenuhan kebutuhan, telpon genggam, media sosial dan internet saat ini
menjadi sebuah kebutuhan penting dan memudahkan bagi sebagian individu untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Berbagai informasi bisa dengan mudah kita dapatkan
melalui media sosial seperti facebook, twitter, line, instagram yang semakin marak. Saat
ini media sosial juga menawarkan peluang bagi siapa saja untuk menjadi terkenal, bahkan
berpengaruh dalam kehidupan nyata. Dengan ratusan ribu pengikut, para selebritas di
jejaring online menjadi pembawa tren bagi kaum muda.
Di zaman teknologi super canggih ini, dunia hiburan seakan menjadi daya tarik bagi
kaula muda. Kesuksesan, nama yang terkenal, wajah cantik atau ganteng, sampai yang
yang banyak, kini bisa didapatkan hanya lewat dunia maya.

1
Instagram menjadi sebuah pilihan bagi sebagian besar kaula muda yang ingin eksis
di dunia maya dengan mengungah foto/video. Tidak hanya penyanyi, pemain film atau
tokoh masyarakat yang banyak followers (pengikut), banyak akun dari nama-nama yang
awalnya tidak terkenal menjadi sering dibicarakan, akhirnya banyak mendapkan like dan
comment sampai memiliki ratusan ribu pengikut. Meraka ini disebut sebagai
“Selebgram”.
Salah satu sosok selebgram terkenal di Indonesia yang saat ini memliki 4,1 juta
pengikut yaitu Rachel Vennya, sosok wanita sukses yang memulai usahanya benar-benar
dari nol, yang sudah pasti menjadi panutan bagi banyak orang. Dirinya membuktikan
bahwa tidak ada yang tidak mungkin, walaupun ia memliki latar belakang pahit dalam
kehidupannya bersama ibunya. Meskipun juga dipandang sebelah mata, akan profesinya
sebagai selebgram, Rachel bisa membutikan bahwa hal tersebut ternyata mampu
mendatangkan pundi-pundi rupiah yang menggangkat perekonomian keluarganya.
Lalu kenapa sosok seperti Rachel Vennya hadir dan terus bertambah? Maka dari
itu, penulis melihat ada keterkaitannya dengan Kebutuhan Dasar Manusia menurut
Abraham Maslow dalam Teori Hiraki, bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan
dasar yaitu kebutuhan akan rasa aman, keterkaitan, cinta, penghargaan, dan pemenuhan
diri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah, sebagai berikut:
1. Apa itu Selebgram ?
2. Bagaimana pemikiran Abraham Maslow tentang kebutuhan dasar manusia ?
3. Bagaimana manusia dengan perilaku sebagai Selebgram jika dilihat berdasarkan
pemikiran Abraham Maslow tentang kebutuhan dasar manusia ?

2
BAB II

PERILAKU SELEBGRAM

A. Pengertian Selebgram
Fenomena selebgram bukan hal yang baru lagi di Indonesia, banyak bermunculan
selebgram dari berbagai kota-kota besar maupun kecil di seluruh Indonesia. Menjadi
seorang selebgram bukan hal yang mudah, terkadang ada yang memang sengaja
memancing untuk menjadi viral ada juga yang tidak sengaja dan akhirnya menjadi
seorang selebgram.
Selebgram, terdiri dari kata selebritis dan instagram yang keduanya terkenal melalui
media sosial berbentuk Instagram. Selebgram tidak jauh berbeda dengan selebritis pada
umumnya. Namun perbedaan keduanya terletak pada medianya. Jika kebanyakan para
selebritis terkenal karena kemunculannya di televisi, sedangkan selebgram terkenal pada
media sosial instagram yang juga memiliki fans atau penggemar, dimana mereka akan
mengikuti (followers) pada akan selebgram tersebut.
Kepopuleran seorang selebgram tidak lepas dari bagaimana mereka
mempresentasikan diri mereka lewat akun instagramnya. Dengan cara mereka
mengunggah sebuah foto maupun video yang disertai caption dan tagar(#) membuat para
selebgram secara tidak langsung mudah terdeteksi oleh pengguna lain. Cara inilah para
selebgram mempresentasikan diri untuk menarik pengguna lain untuk mengikuti (follow)
akun mereka, semakin banyak jumlah followers berarti menunjukkan juga seberapa
terkenalnya selebgram tersebut.
Peran seorang selebgram tidak jauh berbeda dengan selebritis pada umumnya,
selebgram juga menjadi idola untuk para followers nya. Mulai dari cara mereka
berpakaian, cara berdandan, produk-produk yang mereka pakai hingga tempat-tempat
yang mereka kunjungi menjadi sebuah acuan bagi para followers nya.

3
B. Sosok Selebgram di Indonesia
Fenomena selebgram pun tidak berarti muncul dengan tiba-tiba, di Indonesia tidak
ada penjelasan pasti kapan selebgram muncul pertama kali. Namun, awal mula selebgram
muncul diperkirakan pada tahun 2014. Di Indonesia sendiri pun jumlah selebgram sampai
ribuan.
Salah satu sosok selebgram terkenal di Indonesia yang saat ini memliki 4,1 juta
pengikut yaitu Rachel Vennya, sosok wanita sukses yang memulai usahanya benar-benar
dari nol, yang sudah pasti menjadi panutan bagi banyak orang. Meskipun juga dipandang
sebelah mata, akan profesinya sebagai selebgram, Rachel bisa membutikan bahwa hal
tersebut ternyata mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi nya. Terlepas dari
kehidupan Rachel yang glamor, mewah dan bebas namun kita bisa ambil sisi positif dari
cara kehidupan sosok Rachel ini.
Selebgram cantik bernama lengkap Rachel Vennya Roland ini, dilahirkan pada 23
September 1995. Ia lahir di keluarga broken home, namun itu tidak membuatnya putus
asa. Rachel pun tumbuh menjadi wanita yang kuat dan bisa menjadi tulang punggung
bagi keluarganya terutama membuat ibunya bahagia.
Instagram dimanfaatkan Rachel untuk berjualan online, hasil usahanya yang telah
menjadi hits sampai sekarang yaitu jamu pelangsing, yang merupakan resep rahasia dari
ibunya. Sampai ada akun tersendiri untuk produk tersebut dan followersnya pun telah
mencapai ratusan ribu. Rachel pun pernah membuka usaha salon biasa, hingga menjadi
jasa untuk makeup artis yang bayarannya 200 ribu rupiah pernah ia alami pada waktu itu.
Dari bisnis kecantikan, wanita yang saat ini berhijab, juga merambah ke bisnis
kuliner. Rachel dan suami membuka bisnis kuliner ini dengan menu unik, yaitu sate
taichan goreng. Tidak hanya itu, ternyata bisnis kuliner yang dimiliki Rachel pun kembali
membuka restoran makanan, yaitu Rumah Sedep.
Berbekal sebagai selebgram terkenal, Rachel meluncurkan produk dengan brand
clothing line sendiri, yaitu Ravenisodd. Sama dengan usaha lainnya, bisnis ini pun cukup
melesat kemjuannya.
Saat ini Rachel pun banyak memliki usaha. Mulai dari make up artis hingga restoran.
Atas kerja kerasnya Rachel pun membuktikan hasil yang luar biasa. Tidak hanya itu,
hingga kini ia juga masih aktif menjadi endorser untuk beberapa produk.

4
Tidak jarang Rachel pun memiliki banyak haters dan juga bullyan untuk dirinya.
Karena penampilannya yang selalu full makeup, suka menghamburkan uang untuk
liburan ke luar negeri dan hujatan lainnya. Namun, Rachel membalas semua hujatan
tersebut dengan kepala dingin.
Ibunda Xabiru ini tidak pernah lupa dengan keluarganya, terutama anaknya. Tidak
ingin mengalami masalah serupa dengan masa lalunya, Rachel selalu memberikan waktu
lebih dan berharga untuk keluarga kecilnya.
Tidak peduli sepahit apa perjalanan hidup dan masa lalunya. Rachel Vennya pada
awalnya hanya ingin memperbaiki perekonomian keluarga, dan akhirnya sukses.

5
BAB III

PEMIKIRAN ABRAHAM MASLOW

A. Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow


Dalam tingkah laku manusia, Maslow memiliki asumsi dasar yaitu “bahwa tingkah
laku manusia dapat ditelaah melalui kecenderungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidup, sehingga bermakna dan terpuaskan”. Untuk itu Maslow menempatkan motivasi
dasar manusia sebagai sentral teorinya[ CITATION Drs13 \l 1057 ].
Manusia memiliki sifat dasar yang tidak akan pernah sepenuhnya merasa puas, karena
kepuasan bagi manusia bersifat sementara. Ketika suatu kebutuhan terpuaskan maka akan
muncul kebutuhan lain yang lebih tinggi nilainya, yang menuntut untuk dipuaskan, begitu
seterusnya.
Manusia dimotivasikan oleh sejumlah kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk
seluruh spesies, tidak berubah, dan berasal dari sumber genetis atau naluriah.
Kebutuhan itu juga bersifat psikologis, bukan semata-mata fisiologis. Kebutuhan-
kebutuhan itu merupakan inti kodrat manusia, hanya saja mereka itu lemah, mudah
diselewengkan dan dikuasai proses belajar, kebiasaan atau tradisi yang keliru.
Maslow menyatakan bahwa kebutuhan manusia dari yang paling utama adalah :

1) kebutuhan akan rasa aman (safety needs),


2) kebutuhan akan keterkaitan dan cinta (belongingness and love),
3) kebutuhan akan penghargaan (esteem needs),
4) kebutuhan untuk pemenuhan diri (self-actualization). [ CITATION Drs13 \l 1057 ]

Kebutuhan akan rasa aman (safety needs), pada pemikiran Maslow di teori Hiraki nya
bahwa manusaia membutuhkan kehidupan di lingkungan yang aman supaya dapat
berfungsi secara efektif. Setelah kebutuhan tersebut terpenuhi, maka manusia dapat
mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi.

6
Kebutuhan akan rasa keterikatan dan cinta (belongingness and love), merupakan
kebutuhan untuk memperoleh dan memberikan kasih sayang, serta sebuah keinginan
untuk menjadi manusia yang memiliki kontribusi dalam suatu kelompok masyarakat.
Jadi, tidak hanya pada cinta antara sepasang Adam dan Hawa, tetapi juga cinta dan kasih
kepada teman, keluarga, komunitas dan sebagainya.

Setelah memenuhi kebetuhan tersebut, manusia akan berusaha untuk dihargai atau
memperoleh penghargaan (esteem needs). Maslow membagi kebutuhan penghargaan
dalam 2 kategori, yaitu kebutuhan tingkat lebih rendah dan lebih tinggi.

Kebutuhan pada tingkat lebih rendah mencangkup kebutuhan mendapatkan respect,


status, ketenaran, kemuliaan, pengakuan, perhatian, reputasi, serta apresiasi. Sedangkan,
kategori lebih tinggi melibatkan kebutuhan terhadap harga diri, termasuk seperti
kepercayaan diri, kompetensi, prestasi, penguasaan, kemerdekaan dan kebebasan.

Kategori lebih tinggi merupakan bentuk yang lebih baik, karena dianggap bahwa
suatu self respect sulit untuk dikalahkan, jika dibandingkan dengan sekedar mendapat
kehormatan dari orang lain. Namun, jika kebutuhan untuk dihargai pada manusia tidak
dapat terpenuhi, maka pada akhirnya dapat menjadi patal, sampai bisa membuat depresi.

Namun jika manusia telah merasa kebutuhan akan pengahrgaan ini telah terpenuhi,
berarti telah mendekatkan pada titik puncak teori hiraki Maslow, yakni tahapan
pemenuhan diri (self-actualization). Dalam penuhan diri, yang terpenting adalah manusia
merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan puas bahwa mereka menggunakan bakat
mereka sepenuhnya.[ CITATION Drs13 \l 1057 ]

7
BAB IV

ANALISIS

A. Manusia Dengan Perilaku Selebgram Berdasarkan Pemikiran Abraham Maslow

Mengenai fenomena Rachel Vannya ini, ia sepertinya memiliki masalah pada


keterkaitan dan cinta (belongingness and love) serta esteem yang lebih rendah. Apalagi
sebelum dirinya menikah dengan Niko Al Hakim, sempat putus dengan pacarnya
terdahulu yaitu Okin dengan kasus yang sangat heboh dibicarakan di media sosial,
disitu Rachel kehilangan keterkaitan dan cinta (belongingness and love).

Untuk memperoleh kembali belongingness and love dan esteem yang lebih
rendah, dirinya sempat menulis cerita mantan kekasihnya tersebut di akun ask.fm
miliknya bahwa ia sangat kecewa dan tidak mau memberikan kesempatan lagi untuk
Okin. Berdasarkan pengalamannya pernah menjadi broken home, ia merasa semua itu
akan berlalu tidak perlu terlalu dipikirkan karena dirinya masih mempunyai keluarga,
sahabat dan teman yang setia kepadanya dan percaya bahwa akan ada pengganti yang
jauh lebih baik.

Namun lain sisi, sebagian followers memaknai dari postingan Rachel di instagram
kalau hubungannya dengan Okin hanyalah settingan, pasangan yang haus popularitas,
membuat cerita tidak jelas, mengumbar aib dan hujatan lainnya. Tentu saja dapat
berpengaruh pada esteem yang lebih rendah lagi. Kalaupun itu bukan settingan,
sebagian followers pasti akan merasa iba dengannya.

Kemudian rasa aman dan esteem yang lebih tingi seorang selebgram Rachel
Vennya menuai masalah, karena perseteruan dengan mantan assistent nya, Aziza
beberapa waktu lalu. Aziza kerap menyebarkan fitnah tarkait dirinya ke publik yang
bisa saja menurunkan esteem yang lebih tinggi.

8
Tidak hanya itu, bahkan Rachel mendapatkan perlakuan buruk dari mantan
asistennya dan saat mencoba meluruskan perseolan tersebut, dirinya mendapat
tamparan dari Aziza. Hal ini dapat menurunkan rasa aman bagi dirinya.

Namun dibalik kekurangan itu semua, menjadi seorang selebgram pasti akan
merasakan kesempurnaan dari keempat kebutuhan dasar manusia menurut Abraham
Maslow ini, mulai dari rasa aman terhadap dirinya dengan lingkungan/orang-orang
yang setujuan dengannya, bahkan bisa saja menyewa bodyguard untuk melindungi diri
dari ancaman-ancaman fisik hingga sampai membuat dirinya aman dan nyaman.

Jika sebelumnya sudah merasa terpenuhi, rasa kerkaitan dan cinta pun dapat
terpenuhi, seperti Rachel yang merupakan seorang istri dari Niko Al Hakim seorang
pengusaha dan memiliki setu orang putra. Dirinya sangat menyanyangi keluarga dan
menyempatkan apapun untuk keluarganya.

Jika keduanya sudah terpenuhi, maka esteem yang lebih rendah dan tinggi juga
dapat terpenuhi dengan mudah. Setelah menikah selebgram Rachel Vannya ini pun
mulai merubah postingan-postingan nya di instagram bersama keluarga kecilnya
bahkan sampai penampilannya sekarang yang sudah mengenakan hijab serta bisnis
yang sukses bersama suaminya. Hal tersebut membuat penghargaan bagi dirinya
meningkat, serta self-respect dapat terpenuhi.

Lalu, apabila ketiganya sudah termenuhi otomatis pemenuhan dirinya sudah


sempurna, Rachel Vennya bisa mempunyai dan menginginkan apa saja yang ia suka.
Terlebih dilihat dari postingannya dirinya suka menggenakan barang-barang mewah
dan mahal, foto-foto berlibur di luar negeri, bahkan endorsan yang terus berdatangan.
Yang menjadikan citranya sorang yang glamor, mewah dan bebas.

9
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia memiliki sifat dasar yang tidak akan pernah sepenuhnya merasa puas, karena
kepuasan bagi manusia bersifat sementara. Ketika suatu kebutuhan terpuaskan maka akan
muncul kebutuhan lain yang lebih tinggi nilainya, yang menuntut untuk dipuaskan, begitu
seterusnya.
Manusia dimotivasikan oleh sejumlah kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk
seluruh spesies, tidak berubah, dan berasal dari sumber genetis atau naluriah.
Kebutuhan-kebutuhan itu merupakan inti kodrat manusia, hanya saja mereka itu lemah,
mudah diselewengkan dan dikuasai proses belajar, kebiasaan atau tradisi yang keliru
Maslow menyatakan bahwa kebutuhan manusia dari yang paling utama adalah :

1) kebutuhan akan rasa aman (safety needs),


2) kebutuhan akan keterkaitan dan cinta (belongingness and love),
3) kebutuhan akan penghargaan (esteem needs),
4) kebutuhan untuk pemenuhan diri (self-actualization).
Pemenuhan ini akan sangat sempurna bagi salah satu sosok selebgram terkenal di
Indonesia yang saat ini memliki 4,1 juta pengikut yaitu Rachel Vennya, sosok wanita
sukses yang memulai usahanya benar-benar dari nol, yang sudah pasti menjadi panutan
bagi banyak orang. Meskipun juga dipandang sebelah mata, akan profesinya sebagai
selebgram, Rachel bisa membutikan bahwa hal tersebut ternyata mampu mendatangkan
pundi-pundi rupiah bagi nya. Terlepas dari kehidupan Rachel yang glamor, mewah dan
bebas namun kita bisa ambil sisi positif dari cara kehidupan sosok Rachel ini.

Namun, di Indonesia sebuah kontroversi cenderung penghalang untuk sukses.


Biarpun secantik atau berbakat apapun dirinya, tetapi kalau attitude buruk di mata publik,
maka bersiap-siaplah mendapat komentar kurang menyenangkan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Rakhmat, D. J. (2013). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumber internet :

https://www.biografiku.com/biografi-rachel-vennya-selebgram-dengan-penghasilan-ratusan-juta-
rupiah/ (diakses pada 6 Januari 2020)

http://www.kuberbagi17.com/2015/02/teori-kebutuhan-dasar-manusia-
menurut.html#sthash.pQIyHtlH.dpuf (diakses pada 6 Januari 2020)

http://digilib.unila.ac.id/12931/132/BAB%20II.pdf (Diakses pada 6 Januari 2020)

11

Anda mungkin juga menyukai