2. Uraikan persamaan dan perbedaan antara sistem terbuka, tertutup dan sistem terisolasi.
4. Dengan menggunakan Hk. Avogadro bahwa jumlah molekul gas pada keadaan baku
(standar) adalah 6, 02 × 1023 molekul, hitunglah tetapan Boltzmann k dari hubungnan PV =
NkT. Hitung pula tetapan umum gas R dari hubungan PV = nRT. Selanjutnya, uraikan makna
fisis dari k dan R.
6. Berikan tiga buah contoh kasus yang dapat menjelaskan dengan baik tentang konsep
keadaan makro (macrostate) dan keadaan mikro.
7. Hitung jumlah keadaan mikroskopik dari 4 orang mahasiswa yang akan duduk pada 5 kursi
yang disiapkan.
Penyelesaian :
Dari kasus diatas maka dapat diketahui bahwa peristiwa tersebut dapat diselesaikan dengan
cara Permutasi :
n!
P ( n , r )=
( n−r ) !
5!
P ( 5,4 )=
( 5−4 ) !
5!
¿
1!
¿ 120
8. Apa yang dimaksud dengan majelis, berikan contohnya untuk kasus fisika statistik.
9. Jika dua buah atom menempati titik kisi segi empat L = 2 × 3, maka tuliskanlah keadaan-
keadaan mikroskopiknya.
Penyelesaian :
Pada keadaan awal kita misalkan bahwa posisi atom pada keadaan mikroskopis pada kisi
dengan L = 3x2 adalah :
¿ ( 0,1 ) , ( 0,2 ) , ( 0,3 ) , ( 1,1 ) , ( 1,2 ) , ( 1,3 ) , ( 2,1 ) , ( 2,2 ) , ( 2,3 ) , ( 1,0 ) , ( 2,0 ) ,(0,0)
Jadi dalam kisi tersebut ada 12 cara penempatan dua buah atom.
10. Besaran A(p, q, t) bergantung secara ekplisit terhadap waktu. Telusuri perolehan kurung
Poisson dengan menurunkan terhadap waktu dari besaran ini