Anda di halaman 1dari 45

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M DA N

P E R U M A H A N R A K YAT

Administrasi Untuk Pengusulan


Jabatan Fungsional

Yogyakarta, 9 -10 Februari 2017

Oleh :
Dewa Aji Ariwanto, S.Sos., MSE.
Kepala Subbagian Administrasi dan Seleksi Jabatan,
Bagian Pembinaan Pegawai,
Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dasar Hukum Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
 UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
 Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 63
Tahun 2009;
 Peraturan Pemerintah Nomor : 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 2010;
 Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2014 ttg Pemberhentian PNS yang mencapai BUP Bagi Pejabat
Fungsional;
 Kepres 87/1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional PNS;
 Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2016 Tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa;
 Permen PAN-RB Nomor 77 Tahun 2012 Tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan
Angka Kreditnya;
 Peraturan Bersama Kepala LKPP dan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 dan Nomor 14 Tahun 2013 Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Permen PAN-RB Nomor 77 Tahun 2012 Tentang Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa dan Angka Kreditnya;
 Perka LKPP Nomor 14 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa;
 Perka LPKK Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
 Perka LPKK Nomor 16 Tahun 2015 Tentang Pentunjuk Teknis Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/jasa Melalui Pengangkatan Dari Jabatan Lain;
 Perka LKPP Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pejabat Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
 Perka LKPP Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi Pejabat Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
 Permen PAN-RB Nomor 26 Tahun 2016 Tentang Pengangkatan PNS dalam jabatan Fungsional melalui
Penyesuaian/Inpassing.
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
PNS yang diberi tugas tanggung
jawab wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yg
berwenang untuk melakukan
kegiatan perencanaan
pengadaan, pemilihan penyedia,
manajemen kontrak, dan
manajemen informasi aset.
TUGAS, PERAN & KEDUDUKAN
JABATAN FUNGSIONAL ASN

TUGAS PERAN KEDUDUKAN

Jabatan Jabatan Jabatan


Fungsional fungsional fungsional
memiliki peran berkedudukan dibawah
melaksanakan
sebagai pelaksana dan bertanggung jawab
tugas pelayanan
tugas di bidang secara langsung pada
berdasarkan
pelayanan dan profesi pejabat pimpinan tinggi
profesi jabatan
jabatan fungsional atau pejabat administrasi
fungsional
yang berdasarkan yang memiliki
keahlian dan/atau
pada keahlian keterkaitan dengan
keterampilan
dan/atau pelaksanaan tugas
tertentu
keterampilan tertentu jabatan fungsional
tertentu
PEGAWAI DAN JABATAN ASN

UTAMA

JABATAN PPPK
PIMPINAN MADYA

TINGGI (16 s.d. 17)

PRATAMA
(13 s.d. 15)

PNS
ADMINISTRATOR KEAHLIAN
(11 s.d. 13) (8,9, 11, 13)

JABATAN
JABATAN FUNGSIONAL PPPK
ADMINISTRASI
PENGAWAS
(9 ) KETRAMPILAN
(5 s.d. 8)

PELAKSANA
(1 s.d. 7)
JABATAN FUNGSIONAL
1. Sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan
dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan keahlian dan
keterampilan
2. Jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional keahlian dan
jabatan fungsional keterampilan
 Jabatan fungsional
keterampilan:
a. penyelia;
b. mahir;
Jabatan
c. terampil; dan
d. pemula. fungsional yang
telah di tetapkan
 Jabatan fungsional keahlian :
a. ahli utama; 148 Jabatan
b. ahli madya; fungsional
c. ahli muda; dan
d. ahli pertama
S.d. 2015 JF Baru 2016 Revisi 2016 (telah
ditetapkan)

• Analis • Penerjemah

• 142 JF Pertahanan
Negara
• Agen
• Penata Ruang

Binaan • Penilai
Pemerintah
• Perancang PUU
• Perekayasa

K/L • Analis Anggaran


• Pemeriksa Pajak
• Pemeriksa
• Pembimbing • Penggerak Swadaya
Kemasyarakatan Masyarakat
• Pengendali Hama
• Asisten Penyakit Ikan
Pembimbing • Pembina Jasa
Kemasyarakatan-- Konstruksi
148 • Pemeriksa Bea Cukai

Usulan Baru JF K/L:


1. PPATK
2. Kementerian Keuangan
3. Kementerian Hukum dan HAM
4. Kementerian Kelautan dan Perikanan
5. Kementerian Pertanian
6. Kementerian Perhubungan
7. Kementerian Luar Negeri
8. Kementerian Dalam Negeri
9. Kementerian Perdagangan
10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
11. Kementerian Kominfo
12. Setjen DPR-RI
13. Komisi Yudisial
14. KPU
15. BSN
16. dsb
UNIT PEMBINA
5 (LIMA) JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU BIDANG PU

NO UNIT ORGANISASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU YANG DIBINA

1 DITJEN SUMBER DAYA TEKNIK PENGAIRAN


AIR
2 DITJEN BINA MARGA TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN

3 DITJEN CIPTA KARYA TEKNIK TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN


TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN

4 DITJEN BINA PEMBINA JASA KONSTRUKSI


KONSTRUKSI
UNIT PEMBINA
26 (DUA PULUH ENAM) JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU NON BIDANG PU
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUPR
NO UNOR/UNKER JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU YANG DIBINA

1 BIRO KEPEG., ORG. DAN Analis Kepegawaian, Auditor Kepegawaian


TATALAKSANA
2 BIRO UMUM Arsiparis, Dokter, Dokter Gigi, Pranata Laboratorium Kesehatan,
Perawat Gigi, Perawat, Bidan dan Radiografer
3 BIRO HUKUM Perancang Peraturan Perundang-undangan
4 BIRO PAKLN Perencana

5 BIRO KEUANGAN Analis Keuangan Pusat dan Daerah

6 BIRO KOMPU Pustakawan dan Pranata Hubungan Masyarakat

7 BIRO PBMN DAN LP Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

8 PUSDATIN Pranata Komputer dan Surveyor Pemetaa

9 BPSDM Widyaiswara, Assesor


10 ITJEN Auditor
11 BALITBANG Peneliti, Perekayasa, Teknisi Litkayasa dan Pengendali Dampak
Lingkungan
12 DITJEN BINA KONSTRUKSI Instruktur
JENJANG JABATAN, JENJANG PANGKAT DAN
ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DICAPAI
PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

Ahli Madya Pembina Utama Muda (IV/c)  700


Pembina Tk. I (IV/b)  550
Pembina (IV/a)  400

Ahli Muda Penata Tk. I (III/d)  300


Penata (III/c)  200

Ahli Pertama Penata Muda Tk. I (III/b)  150


Penata Muda (III/a)  100
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
Pengelola PBJ dilakukan melalui mekanisme

No. Mekanisme Pengertian


a. Pengangkatan Pertama Pengangkatan Untuk Mengisi Lowongan
Formasi Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa Yang Dilakukan
Melalui Proses Pengangkatan CPNS
b. Perpindahan dari Jabatan Lain Pengangkatan yang dilakukan melalui
perpindahan dari jabatan struktural atau
fungsional tertentu atau fungsional umum
kedalam jabatan fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
c. Penyesuaian/Inpassing Pengangkatan PNS ke dalam jabatan
fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa melalui penyetaraan golongan,
pangkat, masa kerja dan ijazah.
d. Penyesuaian/Inpassing -sda-
Nasional
Pengangkatan Pertama
PERSYARATAN PENGANGKATAN PERTAMA
PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA
Syarat Umum :
a. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV;
b. Gol. Ruang minimum Penata Muda (III/a);
c. Penilaian prestasi kerja bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir;
d. Memiliki sertifikat Keahlian Tingkat Dasar PBJ Pemerintah;
e. Penetapan Angka Kredit oleh pejabat yang berwenang.

Syarat Khusus
a. Paling lambat 3 (tiga) tahun setelah diangkat PNS harus
mengikuti dan lulus diklat, yaitu :
- Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola PBJ; dan
- Diklat Jabatan Fungsional Pengelola PBJ Pertama.
b. Paling lambat 1 (satu) tahun setelah mengikuti dan lulus
pendidikan dan pelatihan fungsional tersebut,harus diangkat
dalam Jabatan Fungsional Pengadaan Barang/Jasa.
Perpindahan dari Jabatan Lain
Ketentuan sama seperti dalam syarat Umum pengangkatan pertama

Syarat Khusus

a. memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun kumulatif yang


sesuai dengan kompetensi jabatan fungsional di bidang PBJ
Pemerintah yang akan diduduki serta dibuktikan dengan surat
penugasan;
b. telah mengikuti dan lulus diklat yaitu :
- Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola PBJ; dan
- Diklat Jabatan Fungsional Pengelola PBJ Pertama.
c. tersedianya formasi untuk jabatan fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa;
d. usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun;
e. diutamakan telah mengikuti Diklat Kompetensi PBJ.
Penyesuaian/Inpassing
Dasar : Permen PAN-RB Nomor 77 Tahun 2012 Tentang
Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
dan Angka Kreditnya

Masa Inpassing : 9 Januari 2013 s.d. 31 Desember 2014

Status : Sudah Berakhir


Syarat

a. berijazah paling rendah Sarjana Strata Satu (S1)/Diploma IV;


b. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
c. memiliki pengalaman minimal 1 (satu) tahun kumulatif yang
sesuai dengan kompetensi jabatan fungsional di bidang PBJ
Pemerintah yang akan diduduki, serta dibuktikan dengan surat
penugasan;
d. Penilaian prestasi kerja bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir;
e. memiliki Sertifikat Keahlian Tingkat Dasar PBJ Pemerintah;
f. diutamakan telah mengikuti Diklat Kompetensi PBJ;
g. mempertimbangkan formasi jabatan fungsional Pengelola PBJ.

Masa Penyesuaian

9 Januari 2013 s.d. 31 Desember 2014 (SUDAH BERAKHIR)


Penyesuaian/Inpassing Nasional
Dasar : Permen PAN-RB Nomor 26 Tahun 2016 Tentang
Pengangkatan PNS dalam jabatan Fungsional melalui
Penyesuaian/Inpassing

Masa Inpassing : 21 Desember 2016 s.d. Desember 2018

Status : Sedang Berjalan


PNS Yang Dapat Disesuaikan
Dalam Jabatan Fungsional
PNS yang telah dan masih
menjalankan tugas di bidang
jabatan fungsional yang akan
diduduki berdasarkan keputusan
pejabat yang berwenang

PNS yang masih menjalankan tugas


jabatan sesuai dengan formasi
jabatan fungsional dan telah
mendapatkan kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi

Pejabat Pimpinan Tinggi,


Administrator dan Pengawas yang
memiliki kesesuaian antara jabatan
terakhir yang diduduki dengan jabatan
fungsional yang akan didudukinya

PNS yang dibebaskan sementara dari


jabatannya, karena dalam jangka waktu 5
(lima) tahun sejak diangkat dalam
jabatan/pangkat terakhir tidak dapat
memenuhi Angka Kredit untuk kenaikan
2/13/2017 jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi
KEAHLIAN
1. 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir
bagi pejabat pelaksana.
2. 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir
bagi administrator dan pengawas.
3. 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir
bagi administrator yang akan menduduki jabatan fungsional ahli
madya.
4. 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir
bagi pejabat pimpinan tinggi.
Tata cara penyesuaian/ inpassing nasional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Penetapan Petunjuk
Pokok-Pokok Substansi Teknis Pelaksanaan
Petunjuk Teknis Penyesuaian/Inpassing
Penyesuaian/Inpassing untuk masing-masing
Jabatan Fungsional jabatan fungsional oleh
Pimpinan LKPP (Selaku
Instansi Pembina
Jabatan Fungsional)

2/13/2017
ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK PENYESUAIAN
DALAM JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI KEAHLIAN
VERSI PERMENPAN NO 26 TAHUN 2016
Jumlah Formasi Jabatan Fungsional Pengelola PBJ
Yang Ditetapkan Menteri PAN-RB

Maksimal 3 (tiga)
1 (satu) Satuan Kerja

Minimal 2 (dua)

Intern Kemen.PUPR

Maksimal 7 (tujuh)

1 (satu) ULP

Minimal 3 (tiga)
(Pasal 30 Ayat 3 huruf b PermenPAN-RB No.
77tahun 2012 ttg Jafung Pengelola PBJ dan
Angka Kreditnya)
KEWAJIBAN PENGELOLA PBJ

 Pengelola PBJ Pertama III/a sampai dengan Madya IV/b


dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam
jabatan dan/atau pangkat terakhir harus dapat memenuhi
angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan
dan/atau pangkat setingkat lebih tinggi.

 Pengelola PBJ Madya IV/c setiap tahun sejak menduduki


pangkatnya harus dapat memenuhi minimal 20(dua puluh)
angka kredit dari kegiatan tugas pokok dan pengembangan
profesi.

Apabila tidak dapat memenuhi kewajiban diatas, maka akan


dibebaskan sementara dari jabatan fungsional Pengelola PBJ
Company
Logo KENAIKAN JABATAN

a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam


jabatan terakhir;
b. Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk
kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi;
c. Penilaian Prestasi Kerja sekurang-kurangnya bernilai
baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;dan
d. Tersedia formasi.
Company
Logo KENAIKAN PANGKAT

a. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam


pangkat terakhir;
b. Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi; dan
c. Penilaian Prestasi Kerja sekurang-kurangnya bernilai
baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
Kewajiban Pengelola PBJ yang akan naik jenjang
Jenjang Jabatan/Pangkat

Minimal 2 Angka Kredit


Jenjang Pertama,
Jenjang Muda, III/c Berasal dari
III/b
Pengembangan Profesi

Minimal 4 Angka Kredit


Jenjang Muda,
Jenjang Muda, III/d Berasal dari
III/c
Pengembangan Profesi

Minimal 6 Angka Kredit


Jenjang Muda, Jenjang Madya,
Berasal dari
III/d IV/a
Pengembangan Profesi

Minimal 8 Angka Kredit


Jenjang Madya, Jenjang Madya,
Berasal dari
IV/a IV/b
Pengembangan Profesi

Minimal 12 Angka Kredit


Jenjang Madya, Jenjang Madya,
Berasal dari
IV/b IV/c
Pengembangan Profesi
Persyaratan Pengelola PBJ yang akan naik
Jenjang Jabatan

Jenjang Jabatan Naik Jenjang Persyaratan


Semula Jabatan ke
PPBJ Pertama PPBJ Muda Lulus Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Pengelola PBJ Muda;
dan
Dapat mengikuti Diklat Jabatan
Fungsional Pengelola PBJ Muda.
Pengelola PBJ Pengelola PBJ Lulus Uji Kompetensi Jabatan
Muda Madya Fungsional Pengelola PBJ Madya;
dan
Dapat mengikuti Diklat Jabatan
Fungsional Pengelola PBJ Madya.
PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN
FUNGSIONAL PENGELOLAPENGADAAN
BARANG/JASA

a. diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;


b. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa;
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
PENGANGKATAN KEMBALI KEDALAMJABATAN
FUNGSIONAL PENGELOLAPENGADAAN
BARANG/JASA

a. Bagi yang dibebaskan sementara karena tidak dapat memenuhi


angka kredit, dapat diangkat kembali apabila telah memenuhi
angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat/jabatan/maintenance, paling lama 1 (satu) tahun sejak
dibebaskan sementara.
b. Bagi yang dibebaskan sementara karena diberhentikan
sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil, dapat diangkat
kembali apabila berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap dinyatakan tidak
bersalah atau dijatuhi pidana percobaan.
c. Bagi yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara
penuh di luar jabatan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa,
dapat diangkat kembali apabila berusia paling tinggi 54 (lima
puluh empat) tahun.
d. Telah selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau
e. Telah selesai menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
ANGKA KREDIT YANG DPERHITUNGKAN PADA SAAT
PENGANGKATAN KEMBALI

a. Karena diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri


Sipil, pada saat diangkat kembali menggunakan  Angka
Kredit terakhir yang dimiliki
b. Karena ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa, pada saat diangkat kembali
menggunakan  Angka Kredit terakhir yang dimiliki + Angka
Kredit Pengembangan profesi selama masa pemebasan
sementara.
c. Karena menjalani cuti di luar tanggungan negara pada saat
diangkat kembali menggunakan  Angka Kredit terakhir yang
dimiliki
d. Karena menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan,
pada saat diangkat kembali menggunakan  Angka Kredit
terakhir yang dimiliki + Angka Kredit Pengembangan profesi
selama masa pemebasan sementara. + Ijazah yang dimiliki.
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL
PENGELOLAPENGADAAN BARANG/JASA

1. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari


jabatannya, tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
untuk kenaikan jabatan dan / pangkat setingkat lebih tinggi;
2. Bagi Jafung Pengelola PB Jenjang Madya IV/c dalam tahun pertama
sejak diangkat, TIDAK DAPAT mengumpulkan angka kredit
“maintenance” sekurang-kurangnya 20 AK dari kegiatan tugas pokok
dan pengembangan profesi;
3. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pembebasan dari
jabatan, kecuali hukuman disiplin penurunan pangkat dan penurunan
jabatan.
PENURUNAN JABATAN

a. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa yang dijatuhi hukuman


disiplin tingkat berat berupa pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat lebih rendah, melaksanakan
tugas sesuai dengan jenjang jabatan yang baru.

b. Penilaian prestasi kerja dalam masa hukuman disiplin,


dinilai sesuai dengan jabatan yang baru.
Persentase Angka Kredit bagi Pengelola PBJ
Yang Membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah

1 orang penulis 100%

60% Penulis Utama


2 orang penulis
40% Penulis Pembantu

50% Penulis Utama


3 orang penulis
25% Masing-masing
Penulis Pembantu

40% Penulis Utama


4 orang penulis
20% Masing-masing
Penulis Pembantu
NB : Penulis Pembantu Maksimal 3 orang
Pejabat Yang Mengusulkan dan Menetapkan PAK
di Kementerian PUPR

Untuk Jenjang Pejabat Yang Ditujukan Pejabat Yang


dan Golongan Mengusulkan Kepada Menetapkan PAK
PAK
PPBJ Pertama, Pejabat yang Kepala Biro Kepala Biro
Gol. III/a s.d. PPBJ membidangi PBMN dan PBMN dan
Madya, Gol. IV/a kepegawaian Layanan Layanan
paling rendah Pengadaan Pengadaan
eselon III

PPBJ Madya, Gol. Pejabat eselon II Kepala LKPP atau Kepala LKPP atau
IV/b s.d. PPBJ yang membidangi Pejabat Eselon I Pejabat Eselon I
Madya, Gol. IV/c kepegawaian yang ditunjuk di yang ditunjuk di
LKPP LKPP
SETELAH PAK DITERBITKAN, MAKA CALON
PEJABAT FUNGSIONAL DIUSULKAN OLEH
PIMPINAN UNIT KERJA/UNIT ORGANISASI
SESUAI JENJANG KEPADA PEJABAT YANG
BERWENANG MENGANGKAT.
ALUR PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
SECARA UMUM

Pengusulan Penilaian
DUPAK & Dokumen Sidang PAK
Kelengkapan

Pengusulan
Penerbitan Berita
Pengangkatan Acara Dan Lembar
PAK

Penetapan SK
Pengangkatan Dalam
Jabatan Fungsional
26
ALUR PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA GOLONGAN III

TU Kepegawaian Ybs Biro Pengelolaan BMN


Calon Jafung PPBJ mengirimkan usulan dan LP membentuk Tim
mengusulkan DUPAK dan berkas ke Biro Penilai dan Sekretariat
PBMN dan LP Tim Penilai

Calon Jafung PPBJ Unit Kerja Ybs Biro PBMN dan LP

Biro PBMN dan LP Tim Penilai Seleksi Administrasi


mengirimkan Berita mengadakan Sidang Berkas Calon Jafung
Acara dan PAK ke DUPAK, menghasilkan oleh Sekretariat Tim
Unit Kerja Ybs Berita Acara dan PAK Penilai

Biro PBMN dan LP Tim Penilai Sekre. Tim Penilai

Unit kerja Ybs Kepala Biro


mengajukan Usulan Kepegawaian
Pengangkatan Calon menerbitkan SK Jafung
Jafung ke BKOT PPBJ Golongan III

Unit Kerja Ybs Biro Kepeg.& Ort Jafung PPBJ


ALUR PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA GOLONGAN IV
TU Kepegawaian Ybs Biro PBMN dan LP
mengirimkan usulan memeriksa
Calon Jafung PPBJ
dan berkas ke Biro kepengkapan berkas
mengusulkan DUPAK
PBMN dan LP DAN mengirmkan
berkas DUPAK Ke LKPP

Calon Jafung PPBJ Unit Kerja Ybs Biro PBMN dan LP

Tim Penilai Pusat di


Biro PBMN dan LP LKPP mengirimkan LPKK mengadakan
mengirimkan Berita Berita Acara dan PAK Sidang DUPAK, dan
Acara dan PAK ke ke Biro PBMN dan LP menghasilkan Berita
Unit Kerja Ybs Acara dan PAK

Biro PBMN dan LP LKPP Tim Penilai Pusat

Unit kerja Ybs Sekretaris Jenderal


mengajukan Usulan menerbitkan SK Jafung
Pengangkatan Calon PPBJ Golongan IV
Jafung ke Sekjen

Unit Kerja Ybs Sekretaris Jenderal Jafung PPBJ


1. Fotocopy SK Penugasan dari Atasan Langsung atau Satker/SKPD
yang mengindikasikan PNS ybs selama 2 (dua) tahun bekerja
sebagai salah satu Pejabat dibawah ini :
 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP);
 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
 Pejabat Pengadaan; atau
 Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP).
BERKAS
2. Fotokopi ijazah Sarjana (S1) / Diploma IV (D IV);
PERSYARATAN
3. Fotokopi Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat Terakhir yang
UNTUK dilegalisir;
DIANGKAT
4. Fotokopi Daftar Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun terakhir yang
MENJADI dilegalisir;
PENGELOLA PBJ 5. Fotokopi Sertifikat Ahli Pengadaan Nasional Tingkat Pertama yang
masih berlaku
6. Surat pernyataan bersedia diangkat dalam Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dari PNS yang bersangkutan;
7. Surat Tanda Telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (STTPL)
Jabatan Fungsional Pengelola PBJ ;
8. Penetapan Angka Kredit yang telah ditandatangan Pejabat Yang
Berwenang Menetapkan Angka Kredit.
UU ASN 58 (lima puluh delapan) tahun
bagi Pejabat Fungsional Tertentu
Ahli Pertama dan Muda

BATAS USIA
PENSIUN

60 (enam puluh) tahun bagi


Pejabat Fungsional Tertentu Ahli
Sumber :
Madya
Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2014 ttg Pemberhentian PNS yang
mencapai BUP Bagi Pejabat Fungsional
JENJANG TUNJANGAN JABATAN

Pengelola PBJ Madya Rp. 1.150.000,-

Pengelola PBJ Muda Rp. 876.000,-

Pengelola PBJ Pertama Rp. 493.000,-

(Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2016 Tentang Tunjangan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa)
JENJANG KELAS JABATAN TUNJANGAN KINERJA

Pengelola PBJ Madya 11 Rp. 5.183.000,-

Pengelola PBJ Muda 9 Rp. 3.781.000,-

Pengelola PBJ Pertama 8 Rp. 3.319.000,-

(Peraturan Menteri PUPR Nomor 4/PRT/M/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan


Pemberian Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai