BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. SECTIO CAESARIA
1. Definisi
Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan
pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina atau suatu histerektomia
untuk janin dari dalam rahim ( Mochtar, 1998 ). Sedangkan Wiknjosastro (2010),
mengatakan bahwa Sectio caesaria (SC) adalah membuka perut dengan sayatan pada
dinding perut dan uterus yang dilakukan secara vertical atau mediana, dari kulit
sampai fasia (Wiknjosastro, 2010).
Pendapat lain mengatakan bahwa SC adalah pembedahan untuk
mengeluarkan anak dari rongga rahim dengan mengiris dinding perut dan dinding
rahim (Angraini, 2008). SC adalah suatu pembedahan guna melahirkan janin lewat
insisi pada dinding abdomen dan uterus persalinan buatan, sehingga janin dilahirkan
melalui perut dan dinding perut serta dinding rahim agar anak lahir dengan keadaan
utuh dan sehat (Harnawatiaj, 2008).Prawirohardjo (2005), berpendapat bahwa SC
adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan
dinding uterus.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Sectio Caesarea
merupakan suatu pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding
perut dan dinding uterus.
2. Klasifikasi
a) Kista ovarium
b) Mioma uteri
c) Karsinoma serviks
d) Kekakuan serviks
e) Rupture uteri iminem
a) Penyakit jantung
b) DM
2) Kelainan congenital
Kerugiannya :
Insisi dibuat pada korpus uteri. Dilakukan kala segmen bawah tidak
terjangkau karena melekat eratnya dinding uterus pada perut karena section
sesarea yang sudah-sudah, insisi disegmen bawah uterus mengandung bahaya
perdarahan banyak berhubung dengan letaknya plasenta pada plasenta previa,
atau apabila dikandung maksud untuk melakukan histerektomi setelah janin
dilahirkan.
Indikasi :
Keuntungan :
Kerugian :
3. Indikasi
a. Indikasi Ibu :
1) Panggul sempit
4) Plassenta praevia
b. Indikasi Janin
1) Kelainan Letak :
a) Letak lintang
d) Presentasi ganda
2) Gawat Janin
c. Indikasi Kontra(relative)
1) Infeksi intrauterine
2) Janin Mati
4. Pathway
Insufisiensi plasenta Sirkulasi uteroplasenta menurun Cemas pada janin
Pembendungan
Kerusakan laktasi
Deficit integritas jaringan
perawatan diri
Nyeri Mastitis
6
5. Komplikasi
a. Pada Ibu
1) Infeksi Puerperal
2) Perdarahan
b. Pada Anak
Seperti halnya dengan ibunya, nasib anak yang dilahirkan dengan seksio
sesaria banyak tergantung dari keadaan yang menjadi alasan untuk melakukan
7
6. Penatalaksanaan
10) Pasangan atau suami dapat dilibatkan dalam sesi pengajaran dan
penjelasan tentang pemulihan pasangannnya. Beberapa orangtua akan
marah,frustasi atau kecewa karena wanita tidak dapat melahirkan
pervaginam. Beberapa wanita mengungkapkan perasaan seperti harga
diri rendah atau citra diri yang negative. Akan sangat berguna bila ada
perawat yang hadir selama wanmita melahirkan, mengunjungi dan
membantu mengisi “kesenjangan” tentang pengalaman tersebut.
11) Rencana pulang terdiri dari informasi tentang diet, latihan fisik,
pembatasan aktifitas, perawatan payudara, aktifitas seksual dan
kontrasepsi, medikasi, dan tanda-tanda komplikasi serta perawatan
bayi.
d. Luka terbuka
c. Jika terdapat tanda infeksi, berikan antibiotic kombinasi sampai klien bebas
demam selama 48 jam :
3. Pemerisaan Penunjang
1. Pengkajian Fokus
a. Sirkulasi
b. Integritas ego
c. Eliminasi
2) Bising usus
d. Makanan / Cairan
e. Neuro sensori
f. Nyeri / ketidaknyamanan
g. Pernafasan
h. Keamanan
2) Jalur parenteral, bila digunakan, paten dan sisi bekas eritema bengkak /
nyeri tekan
i. Seksualiatas
2. Diagnosa Keperawatan
NOC NIC
NOC NIC
NOC NIC
- Batasi pengunjung
NOC NIC
menggunakan tehnik
relaksasi/ distraksi
NOC NIC
NOC NIC
DAFTAR PUSTAKA
Bobak Lowdermilk, Jensen. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4, ECG : Jakarta.
Carpenito, L.J. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. EGC: Jakarta
Farrer Hellen, 1999, Perawatan Maternal, Alih Bahasa Andry Hartono, ECG : Jakarta.
Johnson, Marion. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC). St. Louis : Mosby.
Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Media Aesculaplus: Jakarta.
Mochtar, Rustam. 1988. Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta : EGC.
Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta : CV Andi
Offset.
Winkjosastro Hanifa, 2002, Ilmu Kebidanan Edisi 3, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirahardjo: Jakarta
18