MAKALAH AL-QUR’AN DAN HADIST

TENTANG SURAT AL MUKMINUN

Dosen Pengajar : Okta Dwi Rosada

Disusun Oleh : Kelompok 10

1. Raju Fredy Hati Wijaya (1801046)

2. Novita Citra Sari (1801040)
3. Ridho Armansyah(1801050)
4. Ingga Cornela
5. Uni Arfrida
6. Yuni Mardalena

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2019
 KATA PENGANTAR

Ucapan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yanag maha
pengasih dan yang maha penyanyang karena kita masih di berikan nikmat
kesehatan, kekuatan dan kesempatan menyusun Makalah “surat al mukminun”
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah AL-QUR’AN DAN
HADIST .Dalam penulisan makalah ini banyak pihak yang terlibat dan membantu.
Oleh karena itu perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada
dosen mata kuliah ini. Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi teman-teman.

Kami menyadari di dalam makalah ini jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu
penulis mengaharapkan kritik dan saran dari pembaca.Kami berharap semoga
makalah ini bisa menambah pengetahuan pembaca.

Pringsewu, Maret 2020

Kelompok 10
Daftar Isi
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Al-quran merupakan kitab wahyu yang di turunkandari oleh allah ke pada

rosulnya yang mulia muhammmad saw. Lebih 14 abad yang lalu. Ia di
turunkan secara berangsur-angsur memakan masa lebih dari 20 tahun. Ia
tidak berubah dan tidak dapat di tandingi hingga akhir zaman.al-quran
merupakaan mukjizad yang teragung untuk di pelajari, di jadikan panduan
dan di amalkan oleh seluruh umat manusia sempanjang zaman.firman allah
swt :
Artinya: Kitab al-quran ini tidak ada sebarang syak padanya (tentang
datangnya dari Aallah dan tentang sempurnanya) ; ia pula menjadi
petunjiuk bagi orang orang yang (hendak) bertaqwa (QS. Al-Baqarah : 2).

Pada masa modern ini. Ketika wilayah ilmu pengetahuan dan banyak
hakikat terkait dengan isyarat isyarat Al-quran yang sebelumnya tidak
diketahui. Manusia menjadi bertambah dekat dengan isyarat isyarat
tersebut. Serta banyak sekali yang dilakukan penelitian khusus oleh para
ilmuwan muslim dan muslimin.

Kita dapat melihat salah satu kejadian keajaiban Al-quran adalah tentang
proses penciptaan manusia yang dibuktikan benar oleh sains modern
setelah 14 abad ia diturunkan sungguh membuka pikiran bahwa kita
mendapati al quran menerangkan tahap-tahap pembentukan embiro
manusia dengan cara yang tidak pernah di ketahui sebelum abad ke 19 dan
ke 20.

Sejarah mencatat bahwa penelitian tenntang perkembangan embirio

manusia itu telah ada sejak zaman Aristoteles (322-384 M) sebelum
 masehi. Ada dua teori yang mengandung tentang perkembangan janin
manusia, yaitu:

1. Janin berkembang dimulai dari air mani laki laki atau wanita dan ada
makhluk sangat kecil yang berkembang didalam rahim.

2. peciptaan dan pembentukan manusia itu terjadi dari darah haid seorang
wanita , teori ini diputrakan oleh pendapat Aristoteles . ia
menambahkan bahwa cairan sperma laki laki itu membantu proses
pembekuan .

Tidak ada seorang ilmuan pun yang menyangkal teori ini hingga sekitar
abad ke 19 kemudian . sehingga, kemudian muncul seorang ilmuan redi
pada tahun 1668 masehi dan pasteur pada tahun 1864 masehi yang
menerangkan teori modernnya tentang kejadian janin. Tetapi alquran telah
menentang teori Aristotele ini sebelum munculnya redi sekitar 1100 tahun
dahulu.

Oleh yang demikian itu, dalam kajian ini mencoba membahaskan secara
terperinci perkembangan embrio yang di terangkan didalam alquran
dengan kaitannya ilmu anatomi. Perlu diingatkan alquran bukan satu kitab
almiah akan tetapi didalam alquran terkandung berbagai ilmu ilmu yang
sesuai dengan perkembangan zaman

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa makna dan tujuan dari surat Al Mukminun?
2) Bagaimana proses yang terjadi nya pembuahan yang diterangkan
didalam surat Al Mukminun?
3)  Kapan penelitian perkembangan embrio terjadi dan di teliti lebih
dalam?
4) Apa hasil dari proses pembuahan atau proses terjadi nya umat manusia
di dalam Rahim?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang penulis ingin sampaikan dalam makalah ini adalah :
1) Menambah wawasan tentang keagamaan umat muslim. 
2) Mengajak umat muslim untuk bersama memahami proses terjadinya
pembuahan yang ada dalam surat Al Mukminun .
3) Agar umat muslim lebih menghargai ayat suci Al Quran yang di
turunkan membawa banyak pengetahuan untuk seluruh umat
beragama.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Surat al-Mukminun ayat 12-14 dan Artinya

‫ان ِم ْن س ُٰللَ ٍة ِّم ْن ِطي ٍْن‬

َ ‫ۚ َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا ااْل ِ ْن َس‬
Artinya : Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal)
dari tanah

ْ ُ‫ۖ ثُ َّم َج َع ْل ٰنهُ ن‬

ٍ ‫طفَةً فِ ْي قَ َر‬
‫ار َّم ِكي ٍْن‬
Artinya : Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim)

ْ ‫ةَ ُم‬eeَ‫ا ْال َعلَق‬eeَ‫ةً فَ َخلَ ْقن‬eeَ‫ةَ َعلَق‬eeَ‫طف‬

‫ا‬eeَ‫ َغةً فَ َخلَ ْقن‬ee‫ض‬ ْ ُّ‫ا الن‬eeَ‫ثُ َّم َخلَ ْقن‬
‫ ۗ َر‬e‫ْال ُمضْ َغةَ ِع ٰظ ًما فَ َك َس ْونَا ْال ِع ٰظ َم لَحْ ًما ثُ َّم اَ ْن َشأْ ٰنهُ َخ ْلقًا ٰا َخ‬
‫ْن‬
ۗ َ ‫خالِقِي‬ َ ‫ك هّٰللا ُ اَحْ َس ُن ْال‬ َ ‫فَتَبَا َر‬
Artinya : Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu
sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain.
Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.
Kosakata:

1. Nutfah ْ ُ‫( ن‬al-Mukminun/23;13)

ً‫طفَة‬

Nutfah sterambil dari kata. ْ ُ‫ن‬

‫ ف ط ن‬dari akar kata ini muncul kata ً‫طفَة‬

(an-natfah) artinya mutiara dan ْ ُ‫( ن‬an-nutfah) artinya air yang jernih
ً‫طفَة‬
atau air mani sperma , nutfah adalah hasil pertemuan antara satu sel atau
leboh dari sperma laki- laki yang memancar dan ovum atau sel telur di
rahim perempuan. Menurut ilmu kedokteran, dari ribuan sel mani yang
dipancarkan biasanya hanya satu sel yang mampu menerobos dan bertemu
dengan ovum .

2. Alaqah ‫ع َل َق ًة‬
َ (al-mukminun/23:14)
berasal dari kata ‫قلع‬ artinya yang tergantung atau menempel dan

berdempet ‫ ْال َع َل َق َة‬artinya sepotong daging yang akan membentuk untuk

menjadi bayi (al-alaq/96:2), atau sejenis cacing dalam air bila air itu

diminum cacing itu akan menyangkut di kerongkongan ‫( ْال َع َل َق َة‬al-‘ilqah)

artinya benda yang bernilai yang menjadi andalan pemilikinya.

3. Mudqah ‫( مُضْ َغ ًة‬al-mukminun/23:14)

‫( مُضْ َغ ًة‬mudqah) terambil dari kata ‫ غ ض م‬yang artinya mengunyah

atau bisa juga di artikan dengan sesuatu yang bentuknya kecil sehingga

bisa di kunyah. Yang dimaksud dengan ‫مُضْ َغ ًة‬ dalam ayat ini adalah
‘alaqah yang berubah bentuknya pada fase berikutnya menjadi segumpal
daging.
Munasabah

Pada ayat-ayat yang lalu di terangkan sifat-sifat orang mukmin yang beruntung
yang akhirnya masuk surga firdaus, maka pada ayat-ayat berikutnya ini Allah
menerangkan permulaan penciptaan mereka dan seluruh umat manusia, agar
mereka menyadari betapa besar nikmat dan karunia Allah yang telah di limpahkan
kepada mereka.

Tafsir

(12) Sesungguhnya Kami (Allah) telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Ada segolongan ahli tafsir menyatakan, bahwa yang di
maksud dengan manusia disini ialah keturunan Adam termasuk kita sekalian,
yang berasal dari dari air mani, dari hail penelitian ilmiah, sebenarnya air mani itu
pun berasal dari tanah setelah melalui bebberapa proses perkembangan. makanan
yang merupakan hasil bumi, yang di makan oleh manusia, an alat pencernanya
berubah menjadi cairan yang bercampur dengan darah yang menyalurkan bahan-
bahan hidup dan vitamin yng di butukan oleh tubuh manusia ke seluruh bagian
tubuh manusia ke seluruh bagian anggotanya. Jika manusia itu meninggal dunia
dan di masukan ke dalam kubur di dalam tanah, maka badannya akan hancur lebur
dan kembali menjadi tanah lagi, sesuai dengan firman Allah:

‫ارةً أُ ْخ َر ٰى‬
َ َ‫ِم ْنهَا َخلَ ْقنَا ُك ْم َوفِيهَا نُ ِعي ُد ُك ْم َو ِم ْنهَا نُ ْخ ِر ُج ُك ْم ت‬

Artinya: Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami
akan mengembalikan kamu, dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu
pada waktu yang lain (Thaha Ayat 55)
(13) Kemudian Kami (Allah) tempatkan saripati air mani itu dalam tulang rusuk
sang suami yang dalam persentubuhan dengan istrinya ditumpahkan kedalam
rahimnya, suatu tempat penyimpanan yang kukuh bagi janin sampai saat
kelahiranya.

(14) Kemudian air mani itu Kami (Allah) kembangkan dalam beberapa minggu
sehingga menjadi al-‘alaq (yang menempel di dinding rahim), dari al-alaq di
jadikannya segumpa daging, dan segumpal daging dijadikan segumpal tulang
belulang, dan ada bagian yang dijadikan daging, kemudian tulangbelulang itu di
bungkus dengan daging, laksana pakaian penutup tubuh, kemudian dijadikan
makhluk yang (berbentuk) lain, setelah ditiupkan roh ke dalamnya, sehingga
menjadi manusia yang sempurna, dapat berbicara, melihat, mendengar, berfikir
yang tadinya hanya merupakan benda mati. Maka Mahasuci Allah, Pencipta Yang
Paling Baik.

Menurut para saintis, Tahapan-tahapan dalam embriologi manusia sebagai

berikut:
a. Nutfah
atau dalam bahasa Arabnya ‘nutfah’, mempunyai arti ‘sedikit air’ atau’
setetes air’. Hal ini jelas mendeskripsikan air yang sedikit yang di
pancarkan lelaki saat bersenggama. Air yang sedikit ini.
mengandung sperma. sperma atau spermatozoa terdapat di dalam air yang
menjijikan dan berbentuk ikan yang berekor panjang ini adalah salah satu
arti kata sulalah. dalam surat As-sajdah/32 ayat 8 air mani di sebut sebagai
“.... dia menjadikan keturunanan dari saripati air yang di remehkan ....”
yaitu surat al-insan /76 ayat 2 dan as-sajdah/32 ayat 8 berkaitan dengan air
mani.ilmu pengetahuan moderen menemukan bahwa air mani terdiri dari
empat macam lender yang berbeda yang di hasilkan oleh empat kelenjar
yang berbeda yaitu kelenjar biji pelir , kelenjar saluran seminal , kelenjar
prostat ,dan kelenjar saluran kencing.
sperma di bentuk di dalam buah pelir. buah pelir sendiri di bentuk
sebagaiman dibuktikannyailmu pengetahuan , oleh sel-sel yang ada di
bawah bakal ginjal, di bagian punggung embrio . kelompok sel ini
kemudian turun sampai sampai di bawah di bawah tulang rusuk ,pada saat
beberapa minggu sebelum kelahiran bayi . di perkirakan jumlah sperma
dalam satu kali ejakuasi adalah 500-600 juta ekor . akan tetapi dalam
jumlah tersebut , hanya satu yang dapat melakukan pembuahan setelah
terjadi pembuahan , maka terjadi erubahan cepat dari indung telur . ia
segera menghasilkan membran yang mencegah sperma lain yang ikut
tumbuh.

Setelah sel telur di buahi , dan menempeldiri di dinding uterus dan

memperoleh makaan dari ibunya ,maka ia akan tumbuh cepat pada waktu
dua sampai tiga minggu kemudiaan ,apabila di lihat dengan mata telanjang
ia akan berubah dari bentuk ‘lintah’ atau ‘ alaqah’ ke bentuk ‘mudgah’
atau ‘daging yang telah di kunyah’ pola yang terakhir ini sebetulnya di
bentuk adanya tonjolan dan lekukan yang pada waktunya nanti akan
menjadi organ-organ dalam ( jantung usus ) dan luar ( kaki , tangan )
surat al –hajj/22:5 menambahkan satu catataan dari embrio . dalam ayat
ini , mudgah dideskripsikan dengan tambahan “yang sempurna
kejadiaanya dan yang tidak sempurna kejadiannya “ ia menggambarkan
hal yang terjadi pada tahap ‘diferensiasi’, dimana banyak organ mulai
berkembang dalam waktu yang tidak bersamaan. sehingga menimbiulkan
situasi selesai dibagian lain namun belum sempurna di bagian lainyan.

Dan tahap terakhir yang di sebut pada surah al-mu’minun/23:14 bercerita

tentang “ pembentukan tulang belulang “ setelah tahap mudgah. pada
akhirnya, cerita di akhiri dengan memberi ‘baju’yang terditi atas daging
dan otot . apabila kita mengikuti pertumbuhan embrio , maka maka kira-
kira pada umur 4 minggu suatu proses ‘deferensiasi’ mulai berjalan.
dalam roses ini kelompok-kelompok selpada embrio akan berubah bentuk
dan mulai membentuk organ –organ berukuran besar. salah satu yang
berkembang pertama kali adalah tulang tengkorak. proses ini akan di susul
kemdian oleh pembentukan calon otot , telinga,mata,ginjal,jantung,dan
banyak lagi.
 BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sesungguhnya Kami (Allah) telah menciptakan manusia dari suatu saripati

(berasal) dari tanah, ) Kemudian Kami (Allah) tempatkan saripati air mani
itu dalam tulang rusuk sang suami yang dalam persentubuhan dengan
istrinya ditumpahkan kedalam rahimnya, suatu tempat penyimpanan yang
kukuh bagi janin sampai saat kelahiranya, ) Kemudian air mani itu Kami
(Allah) kembangkan dalam beberapa minggu sehingga menjadi al-‘alaq
(yang menempel di dinding rahim), dari al-alaq di jadikannya segumpa
daging, dan segumpal daging dijadikan segumpal tulang belulang, dan ada
bagian yang dijadikan daging, kemudian tulangbelulang itu di bungkus
dengan daging, laksana pakaian penutup tubuh, kemudian dijadikan
makhluk yang (berbentuk) lain, setelah ditiupkan roh ke dalamnya,
sehingga menjadi manusia yang sempurna, dapat berbicara, melihat,
mendengar, berfikir yang tadinya hanya merupakan benda mati. Maka
Mahasuci Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penulisan di atas penulis menyarankan agar pembaca
dapat mengambil hikmah dan lebih memperdalam lagi untuk proses yang
sudah di jelaskan serta dapat membawa manfaat bagi seluruh umat yang
beragama muslim dan umat beragama lain nya.
DAFTAR PUSTAKA