Pembelajaran dan Kreativitas Organisasi

Kualitas pengambilan keputusan manajerial pada akhirnya tergantung pada respons inovatif
terhadap peluang dan ancaman. Bagaimana manajer dapat meningkatkan kemampuan mereka
untuk membuat keputusan yang tidak terprogram yang akan memungkinkan mereka untuk
beradaptasi, memodifikasi, dan bahkan secara drastis mengubah lingkungan tugas mereka sehingga
mereka dapat terus meningkatkan kinerja organisasi? Jawabannya adalah dengan mendorong
pembelajaran organisasional.114 Pembelajaran organisasional adalah proses yang digunakan
manajer untuk meningkatkan hasrat dan kemampuan karyawan untuk memahami dan mengelola
organisasi dan lingkungan tugasnya sehingga karyawan dapat membuat keputusan yang terus
meningkatkan efektivitas organisasi.115 Organisasi pembelajaran adalah salah satu di mana manajer
melakukan segala yang mungkin untuk memaksimalkan kemampuan individu dan kelompok untuk
berpikir dan berperilaku kreatif dan dengan demikian memaksimalkan potensi pembelajaran
organisasi untuk terjadi. Di jantung pembelajaran organisasi adalah kreativitas, yang merupakan
kemampuan pengambil keputusan untuk

temukan ide-ide orisinal dan baru yang mengarah pada tindakan alternatif yang layak. Mendorong
kreativitas di antara para manajer merupakan masalah organisasi yang mendesak sehingga banyak
organisasi merekrut para ahli dari luar untuk membantu mereka mengembangkan program untuk
melatih para manajer mereka dalam seni berpikir kreatif dan memecahkan masalah.

Menciptakan Organisasi Pembelajaran

Bagaimana manajer dapat menumbuhkan organisasi pembelajaran? Ahli teori pembelajaran, Peter
Senge mengidentifikasi lima prinsip untuk menciptakan organisasi pembelajaran (lihat Gambar 7.8):
116

1. Agar pembelajaran organisasi terjadi, manajer puncak harus memungkinkan setiap orang dalam
organisasi untuk mengembangkan rasa penguasaan pribadi. Manajer harus memberdayakan
karyawan dan memungkinkan mereka untuk bereksperimen, membuat, dan mengeksplorasi apa
yang mereka inginkan.

2. Sebagai bagian dari pencapaian penguasaan pribadi, organisasi perlu mendorong karyawan untuk
mengembangkan dan menggunakan model mental yang kompleks — cara berpikir canggih yang
menantang mereka untuk menemukan cara baru atau lebih baik dalam melakukan tugas — untuk
memperdalam pemahaman mereka tentang apa yang terlibat dalam suatu aktivitas tertentu. Di sini
Senge berpendapat bahwa manajer harus mendorong karyawan untuk mengembangkan selera
untuk bereksperimen dan mengambil risiko.117

3. Manajer harus melakukan apa saja untuk mempromosikan kreativitas kelompok. Senge berpikir
bahwa pembelajaran tim (pembelajaran yang terjadi dalam kelompok atau tim) lebih penting
daripada pembelajaran individu dalam meningkatkan pembelajaran organisasi. Dia menunjukkan
bahwa keputusan paling penting dibuat dalam subunit seperti kelompok, fungsi, dan divisi.

4. Manajer harus menekankan pentingnya membangun visi bersama — model mental umum yang
digunakan semua anggota organisasi untuk membingkai masalah atau peluang.

5. Manajer harus mendorong pemikiran sistem (konsep yang diambil dari teori sistem, dibahas pada
Bab 2). Senge menekankan bahwa untuk menciptakan organisasi pembelajaran, manajer harus
mengenali efek dari satu tingkat pembelajaran pada yang lain. Jadi, misalnya, ada tidak ada gunanya
menciptakan tim untuk memfasilitasi pembelajaran tim jika manajer melakukannya
tidak juga mengambil langkah-langkah untuk memberikan karyawan kebebasan untuk
mengembangkan rasa penguasaan pribadi.

Membangun organisasi pembelajaran mengharuskan manajer mengubah asumsi manajemen

mereka secara radikal. Mengembangkan organisasi pembelajar bukanlah proses yang cepat dan juga
tidak mudah. Senge bekerja dengan Ford Motor Company untuk membantu manajer menjadikan
Ford pembelajaran

organisasi. Mengapa Ford menginginkan ini? Manajemen puncak percaya bahwa untuk bersaing
dengan sukses, Ford harus meningkatkan kemampuan anggotanya untuk menjadi kreatif dan
membuat keputusan yang tepat. Semakin banyak manajer yang dipanggil untuk mempromosikan
pembelajaran organisasi global. Sebagai contoh, manajer di Walmart telah menggunakan pelajaran
yang didapat dari kegagalan dan keberhasilannya di satu negara untuk mempromosikan
pembelajaran organisasi global di banyak negara di mana ia sekarang beroperasi. Ketika Walmart
memasuki Malaysia, ia yakin pelanggan di sana akan merespons format belanja satu atapnya. Akan
tetapi, ditemukan bahwa orang Malaysia menikmati pengalaman sosial berbelanja di pasar atau
pasar yang ramai dan karenanya tidak suka

efisiensi impersonal dari toko Walmart yang khas. Alhasil, Walmart belajar pentingnya mendesain
tata letak toko untuk menarik secara khusus kepada pelanggan di setiap negara tempat ia
beroperasi.

Ketika membeli dan mengoperasikan rantai toko di negara lain, seperti rantai ASDA Inggris, Walmart
sekarang berusaha untuk mempertahankan nilai pelanggan di pasar lokal sambil mengambil
keuntungan dari akumulasi pembelajaran organisasinya sendiri. Misalnya, Walmart meningkatkan
teknologi informasi ASDA yang digunakan untuk inventaris dan pelacakan penjualan di toko-toko dan
mendaftarkan ASDA dalam operasi pembelian global Walmart, yang telah memungkinkan rantai
membayar lebih sedikit untuk produk-produk tertentu, menjualnya dengan harga lebih murah, dan,
secara keseluruhan, meningkatkan penjualan secara signifikan.

Pada saat yang sama, Walmart memberdayakan manajer ASDA lokal untuk menjalankan toko;
seperti yang ditunjukkan oleh presiden ASDA, "Ini pada dasarnya masih merupakan bisnis Inggris
dalam cara menjalankannya sehari-hari." 118 Jelas, pembelajaran organisasi global sangat penting
bagi perusahaan seperti Walmart

yang memiliki operasi signifikan di banyak negara.

Mempromosikan Kreativitas Individu

Penelitian menunjukkan bahwa ketika kondisi tertentu dipenuhi, manajer lebih cenderung kreatif.
Orang harus diberi kesempatan dan kebebasan untuk menghasilkan ide-ide baru.119 Kreativitas

menurun ketika manajer memandangi bahu karyawan yang berbakat dan mencoba untuk “bergegas

"solusi kreatif. Bagaimana perasaan Anda jika bos Anda mengatakan Anda punya satu minggu untuk
datang

dengan ide produk baru untuk mengalahkan pesaing? Kreativitas dihasilkan ketika karyawan
memiliki

kesempatan untuk bereksperimen, mengambil risiko, dan membuat kesalahan dan belajar darinya.
Dan
karyawan tidak boleh takut bahwa mereka akan dipandang rendah atau dihukum karena ide-ide
yang mungkin ada pada

pertama tampak aneh; terkadang ide-ide itu menghasilkan produk dan layanan yang benar-benar
inovatif.120

Perusahaan yang sangat inovatif seperti Google, Apple, dan Facebook terkenal akan hal itu

kebebasan yang luas yang mereka berikan kepada manajer dan karyawan mereka untuk
bereksperimen dan berkembang

barang dan layanan inovatif.121

Begitu manajer telah menghasilkan alternatif, kreativitas dapat dipupuk dengan memberikannya

umpan balik yang konstruktif sehingga mereka tahu seberapa baik yang mereka lakukan. Gagasan-
gagasan yang tampaknya tidak menuju ke mana-mana dapat dihilangkan dan energi kreatif
diarahkan kembali ke arah lain. Gagasan itu

tampak menjanjikan dapat dipromosikan, dan bantuan dari manajer lain dapat diperoleh.122

Manajer puncak harus menekankan pentingnya mencari solusi alternatif dan harus

tampak menghargai karyawan yang menghasilkan ide-ide kreatif. Menjadi kreatif bisa menuntut dan
membuat stres. Karyawan yang percaya bahwa mereka sedang mengerjakan masalah penting dan
vital

termotivasi untuk melakukan upaya tingkat tinggi yang dituntut kreativitas. Orang-orang kreatif suka

untuk menerima pujian dari orang lain, dan organisasi inovatif memiliki banyak jenis upacara

dan penghargaan untuk mengenali karyawan kreatif.

Karyawan di garis depan sering berada dalam posisi yang baik untuk menghasilkan ide-ide kreatif

perbaikan tetapi mungkin enggan untuk berbicara atau berbagi ide-ide mereka. Untuk mendorong
garis depan

karyawan untuk datang dengan ide-ide kreatif dan membagikannya, beberapa manajer telah
menggunakan kontes

dan hadiah.123 Kontes dan hadiah menandakan pentingnya memunculkan ide-ide kreatif

dan mendorong karyawan untuk membagikannya. Contoh perusahaan yang mendapat manfaat dari

kontes dan hadiah untuk kreativitas termasuk Hammond's Candies di Denver, Colorado; Borrego
Solar Systems di San Diego, California; dan Infosurv di Atlanta, Georgia.

Mempromosikan Kreativitas Kelompok

Untuk mendorong kreativitas di tingkat kelompok, organisasi dapat menggunakan teknik pemecahan
masalah kelompok yang mempromosikan ide-ide kreatif dan solusi inovatif. Teknik-teknik ini juga
dapat mencegah groupthink dan membantu manajer mengungkap bias. Di sini kita melihat tiga
teknik pengambilan keputusan kelompok: brainstorming, teknik kelompok nominal, dan teknik
Delphi.
BRAINSTORMING Brainstorming adalah teknik pemecahan masalah kelompok di mana manajer
bertemu tatap muka untuk menghasilkan dan memperdebatkan berbagai alternatif dari mana untuk
membuat keputusan.124 Umumnya, dari 5 hingga 15 manajer bertemu dalam sesi tertutup dan

lanjutkan seperti ini:

• Seorang manajer menjelaskan secara garis besar masalah yang harus dihadapi kelompok.

• Anggota kelompok membagikan gagasan mereka dan menghasilkan tindakan alternatif.

• Karena setiap alternatif dijelaskan, anggota kelompok tidak diizinkan untuk mengkritiknya; semua
orang

menahan penghakiman sampai semua alternatif telah didengar. Salah satu anggota grup

mencatat alternatif pada flip chart.

• Anggota kelompok didorong untuk menjadi inovatif dan seradikal mungkin. Apa pun

pergi; dan semakin banyak jumlah ide yang diajukan, semakin baik. Apalagi anggota kelompok

didorong untuk "mendukung," atau membangun, saran masing-masing.

• Ketika semua alternatif telah dihasilkan, anggota kelompok memperdebatkan pro dan kontra dari

masing-masing dan kembangkan daftar pendek alternatif terbaik. Brainstorming berguna dalam
beberapa situasi penyelesaian masalah — misalnya, ketika manajer berusaha mencari nama untuk
parfum baru atau model mobil. Tetapi kadang-kadang individu yang bekerja sendiri dapat
menghasilkan lebih banyak alternatif. Alasan utama hilangnya produktivitas dalam brainstorming
tampaknya adalah pemblokiran produksi, yang terjadi karena anggota kelompok tidak selalu dapat
secara bersamaan memahami semua alternatif yang dihasilkan, memikirkan alternatif tambahan,
dan mengingat apa yang mereka pikirkan.125

TEKNIK KELOMPOK NOMINAL Untuk menghindari pemblokiran produksi, teknik kelompok nominal
sering digunakan. Ini memberikan cara yang lebih terstruktur untuk menghasilkan alternatif secara
tertulis dan memberi masing-masing manajer lebih banyak waktu dan peluang untuk menghasilkan
solusi potensial. Teknik kelompok nominal sangat berguna ketika suatu masalah kontroversial dan
ketika manajer yang berbeda mungkin diharapkan untuk memperjuangkan berbagai tindakan yang
berbeda. Secara umum, sekelompok kecil manajer bertemu dalam sesi tertutup dan mengadopsi
yang berikut ini

Prosedur:

• Satu manajer menguraikan masalah yang harus diatasi, dan 30 atau 40 menit dialokasikan

untuk anggota kelompok, yang bekerja secara individu, untuk menuliskan ide dan solusi mereka.
Kelompok

anggota didorong untuk menjadi inovatif.

Manajer secara bergiliran membacakan saran mereka ke grup. Satu manajer menulis semua

alternatif pada flip chart. Tidak ada kritik atau evaluasi terhadap alternatif yang diizinkan sampai
semuanya

alternatif telah dibaca.

• Alternatif-alternatif tersebut kemudian dibahas, satu per satu, dalam urutan usulannya. Anggota
kelompok dapat meminta klarifikasi informasi dan mengkritik setiap alternatif

mengidentifikasi pro dan kontra.

• Ketika semua alternatif telah dibahas, setiap anggota kelompok memberi peringkat semua
alternatif

dari yang paling disukai ke yang paling tidak disukai, dan alternatif yang menerima peringkat
tertinggi dipilih.126

TEKNIK DELPHI Baik teknik kelompok nominal dan curah pendapat mengharuskannya manajer
bertemu untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan terlibat dalam pemecahan masalah bersama. Apa
yang terjadi jika manajer berada di kota yang berbeda atau di berbagai belahan dunia dan tidak
dapat bertemutatap muka? Videoconferencing adalah salah satu cara untuk membawa manajer
yang jauh bersama untuk bertukar pikiran. Cara lain adalah dengan menggunakan teknik Delphi,
yang merupakan pendekatan tertulis untuk masalah kreatif

Penyelesaian.127 Teknik Delphi bekerja seperti ini:

• Pemimpin kelompok menulis pernyataan tentang masalah dan serangkaian pertanyaan yang
kepadanya

manajer yang berpartisipasi harus merespons.

• Kuesioner dikirimkan kepada manajer dan pakar departemen yang paling tahu tentang masalah
tersebut. Mereka diminta untuk menghasilkan solusi dan mengirimkan kuesioner kembali ke ketua
kelompok.

• Tim manajer puncak mencatat dan merangkum tanggapan. Hasilnya kemudian dikirim

kembali ke peserta, dengan pertanyaan tambahan yang harus dijawab sebelum keputusan bisa

dibuat.

• Proses ini diulang sampai konsensus tercapai dan jalan yang paling cocok

tindakan jelas.