New AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN
New AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN
Disusun oleh:
Cica Julian Maulida NIM 17021006
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penyusun panjatkan, atas
rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah tepat waktu dan
sesuai harapan. Makalah ini berjudul “Audit Terhadap Siklus Pendapatan: Pengujian
Substantif Terhadap Saldo Piutang Usaha Pada PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk
Tahun 2017”. Makalah ini disusun berdasarkan data dan informasi yang didapatkan
dari sumber-sumber yang dipercaya. Dengan selesainya makalah ini, penyusun
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu dalam
penyelesaian makalah. Penyusun menyadari masih terdapat kekurangan dalam
penyusunan makalah. Maka dari itu, penyusun berharap agar pembaca dapat
menyampaikan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki makalah ini.
Besar harapan penyusun agar makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak
terkait.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................2
D. Manfaat..................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................. 3
A. Profil Perusahaan.................................................................................................3
B. Program Pengujian Substantif terhadap Piutang Usaha....................................4
C. Hasil analisis.......................................................................................................10
D. Laporan auditor independen.............................................................................16
BAB 3 PENUTUP................................................................................................................... 17
A. Simpulan.............................................................................................................17
B. Saran....................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 18
LAMPIRAN.............................................................................................................................. 19
A. Laporan Neraca PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk tahun 2017......................19
B. Laporan Laba Rugi PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk tahun 2017.................22
C. Laporan Catatan atas Laporan Keuangan Piutang Usaha tahun 2017............22
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini perindustrian di Indonesia semakin berkembang, hal tersebut
menyebabkan tuntutan atas audit semakin tinggi yang juga diatur dalam
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 68.
Dalam melaksanakan audit salah satu bagian yang paling penting adalah
pendapatan. Pendapatan merupakan komponen penting dalam perusahaan
karena terkait dengan kinerja perusahaan dan kelangsungan perusahaan
(going concern). Jensen dan Meckling (1976) lewat teori mereka mengenai
agency problem menyatakan dalam perusahaan akan terjadi konflik
kepentingan saat pemegang saham menginginkan profit semaksimal
mungkin, sementara pihak manajemen mempunyai kepentingan yang
berbeda, lebih mendahulukan kepentingan pribadinya dengan merekayasa
angka pendapatan supaya manajemen memperoleh bonus. Oleh karena itu,
pendapatan akan menjadi area yang rawan terjadi kecurangan di dalamnya.
Di sisi lain, pendapatan akan selalu berhubungan dengan piutang usaha
karena keduanya berada dalam satu siklus berkaitan.
Sedangkan piutang usaha merupakan akun yang sangat terkait dengan
akun penjualan. Menurut Kieso, Weygandt, dan Warfield (2011) piutang
adalah klaim kepada pelanggan dan lainnya atas uang, barang ataupun jasa.
Piutang usaha termasuk dalam aset keuangan yang perlu dievaluasi untuk
mendapatkan bukti objektif jika piutang mengalami penurunan nilai. Dalam
mengidentifikasi suatu peristiwa tertentu yang menyebabkan penurunan
nilai tidaklah mudah. Hal tersebut menjadi salah satu kompleksitas yang
dimiliki akun piutang usaha sekaligus menjadikan piutang usaha akun
penting yang perlu diaudit secara khusus. Berdasarkan hal tersebut, penulis
tertarik untuk melakukan pengujian substantif terhadap saldo piutang usaha
pada PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk Tahun 2017.
1
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangkat dalam pembahasan makalah ini adalah:
Bagaimana analisis salah saji potensial saldo piutang usaha dalam laporan
keuangan PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk Tahun 2017 ?
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin di capai
dalam pembahasan ini adalah:
Untuk mengetahui analisis salah saji potensial saldo piutang usaha dalam
laporan keuangan PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk Tahun 2017.
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan lebih
memahami mengenai Audit Terhadap Siklus Pendapatan: Pengujian
Substantif Terhadap Saldo Piutang Usaha.
2. Bagi Pembaca
Diharapkan dapat memberi manfaat kepada pihak-pihak terkait,
khususnya bagi Mahasiswa Institut Manjemen Wiyata Indonesia,
makalah ini semoga dapat menjadi literatur dan sumber informasi
tambahan dalam pembelajaran Auditing 2.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan
1. Profil PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk
PT Surya Toto Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan tanggal 11 Juli
1977 dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No.1,tahun
1967 berdasarkan akta yang dibuat di hadapan notaris Kartini
Mulyadi,S.H.,No.88, tahun 1977. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No.Y.A.5/111/13 tanggal 8 Juni 1978 dan diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No.93 tanggal 21 November 1978. Anggaran dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah
perubahan pasal 4 ayat 1 dan 2 yang didokumentasikan dalam akta No.13
notaris Rusnaldy, S.H., M.Kn. tanggal 20 September 2016 mengenai
pemecahan atas nilai nominal saham dari Rp50 per lembar menjadi Rp5 per
lembar dan jumlah saham Perusahaan dari 1.032.000.000 saham menjadi
10.320.000.000 saham. Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0087121
tanggal 20 September 2016 dan telah diterima dan dicatat di dalam pusat
data Sisminbakum-Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU0117914.AH.01.11 tanggal 20 September 2016 (Catatan
1b dan 21).
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan meliputi kegiatan untuk memproduksi dan menjual produk
sanitary, fittings dan kitchen systems serta kegiatan-kegiatan lain yang
berkaitan dengan produk tersebut. Perusahaan memulai operasinya sejak
Februari 1979. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Toto, Jalan
Tomang Raya No. 18, Jakarta Barat, sedangkan lokasi pabrik Perusahaan
terletak di Tangerang. PT Marindo Inticor adalah entitas induk terakhir dari
3
4
Prosedur Analitik
2. Lakukan prosedur analitik. 19 Desember Cica Julian
a. Hitung ratio berikut ini: Laporan 2019 Maulida
1) Tingkat perputaran Laba Rugi
Piutang usaha Neraca
2) Ratio piutang usaha
dengan aktiva lancar Laporan
3) Rate of return on sales Laba Rugi
4) Ratio kerugian Piutang
usaha dengan penjualan
6
kredit -
5) Ratio kerugian piutang
usaha yang sesungguhnya
tidak tertagih - 19 Desember Cica Julian
b. Lakukan analisis hasil 2019 Maulida
prosedur analitik dengan
harapan yag didasarkan pada
data masa lalu, data industri,
jumlah yang dianggarkan,
atau data lain
mendukung timbulnya
piutang usaha dalam minggu
terakhir tahun yang diaudit
dan minggu pertama setelah
tanggal neraca. - 19 Desember Cica Julian
b. Periksa dokumen yang 2019 Maulida
mendukung berkurangnya
piutang usaha dalam minggu
terakhir tahun yang diaudit
dan minggu pertama setelah
tanggal neraca.
5. Lakukan verifikasi pisah batas
(cutoff) transaksi penerimaan
kas. - 19 Desember Cica Julian
a. Lakukan observasi apakah 2019 Maulida
semua kas yang diterima
pada hari terakhir tahun
yang diaudit telah
dimasukkan ke dalam kas di
tangan atau setoran dalam
perjalanan dan penerimaaan
kas dalam tahun berikutnya
tidak dimasukkan - 19 Desember Cica Julian
b. Lakukan review terhadap 2019 Maulida
dokumentasi berikut ini:
Ringkasan transaksi kas
harian, copy bukti setor,
rekening koran bank
beberapa hari sebelum dan
untuk menentukan
ketepatan pisah batas
Sumber: Diolah oleh Penulis
C. Hasil analisis
Prosedur Audit Awal
1. Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun piutang usaha yang akan
diuji lebih lanjut
a. Usut saldo piutang usaha yang tercantum di dalam neraca ke saldo
akun piutang usaha yang bersangkutan di dalam buku besar.
Saldo piutang usaha yang tercantum di dalam neraca
didasarkan dari catatan atas laporan keuangan (CaLK) nomor 5.
Catatan atas laporan keuangan nomor 5 tersebut menyajikan
mekanisme pencatatan untuk mendukung saldo piutang usaha yang
tercantum di neraca.
b. Hitung kembali saldo akun piutang usaha di dalam buku besar.
Berikut rincian perhitungan perolehan saldo utang usaha di neraca:
d. Usut saldo awal akun Piutang Usaha dan Akun Cadangan Kerugian
Piutang ke kertas kerja tahun lalu.
=2.050944275
=2.1
2) Ratio piutang usaha dengan aktiva lancar
=Saldo piutang usaha : aktiva lancar
=507.271.454.051 : 1,267,329,497,553
=0.4002680085
=0.4
Yth.
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk
Kami telah mengaudit neraca PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk Tbk tanggal
30 Juni 2017 serta laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah
tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak
pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
20 Desember 2019
BAB 3
PENUTUP
A. Simpulan
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk didirikan tanggal 11 Juli 1977, ruang
lingkup kegiatan Perusahaan meliputi kegiatan untuk memproduksi dan
menjual produk sanitary, fittings dan kitchen systems serta kegiatan-
kegiatan lain yang berkaitan dengan produk tersebut. Perusahaan memulai
alah operasinya sejak Februari 1979. Tujuan yang ingin dicapai dalam
pengujian substantif ini adalah untuk membuktikan bahwa saldo akun
piutang usaha yang dicantumkan di neraca dalam laporan keuangan PT
SURYA TOTO INDONESIA Tbk tahun 2017 mencerminkan saldo akun
piutang usaha yang sesungguhnya pada tanggal neraca tersebut .
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, PT SURYA
TOTO INDONESIA Tbk dalam menyajikan laporan keuangannya telah sesuai
dengan prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia. Hal ini pun sejalan
dengan penyajiannya yang telah sesuai dengan standar yang berlaku.
B. Saran
Bagi pembaca, semoga dapat menyampaikan saran dan kritik yang
membangun guna melengkapi kekurangan yang tidak disadari oleh
penyusun.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
19
LAMPIRAN