Kode/Nama Rumpun Ilmu : 459/ Ilmu Komputer

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN PEGAWAI KECAMATAN TERBAIK

MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

( STUDI KASUS : KECAMATAN ULUBELU)

TIM PENELITI

M. Muslihudin, MTI
NIDN. 0219049001
Siti Mukodimah, S.Kom
Ranti Wulantika
NPM. 17100035

DIBIAYAI OLEH INSTITUSI STMIK PRINGSEWU

PENDANAAN TAHUN 2020

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) PRINGSEWU
2020

i
 RINGKASAN

Penentuan pegawai terbaik dalam suatu kecamatan merupakan suatu kegiatan untuk
mengevaluasi kinerja dari setiap pegawai yang ada di kecamatan ulubelu, kecamatan ulubelu
merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Tanggamus. Proses penilain dalam
pemilihan pegawai kecamatan terbaik di lakukan dengan cara mencari, nilai bobot untuk
setiap atribut, yang kemudian di lakukan proses perangkigan yang akan menentukan alternatif
yang optimal, yaitu pegawai terbaik. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah di tetapkan oleh
pihak kecamatan, antara lain, a. Kinerja individu b.Kinerja unit c.Kerapihan d.kehadiran
e.kedisiplinan f.pendidikan. Penelitian metode Weighted product (WP) dapat membantu
dalam mengambil keputusan dalam pemilihan pegawai terbaik di kecamatan ulubelu. Dari 6
pegawai diperoleh nilai Doni = 0,1333 sebagai pegawai dengan nilai terendah dan febri
=0,2240 sebagai pegawai terbaik di kecamatan ulubelu.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Weighted Product , pegawai terbaik kecamatan
ulubelu

ii
 SUMMARY

Determination of the best employee in a sub-district is an activity to evaluate the performance

of each employee in the ulubelu sub-district, ulubelu sub-district is one of the sub-districts in
Tanggamus district. The process of assessing the selection of the best sub-district staff is done
by searching for, weighting values for each attribute, which is then carried out by the
perangkigan process which will determine the optimal alternative, namely the best employee.
Based on the criteria set by the sub-district, among others, a. Individual performance b. Unit
performance c. Absorption d. Presence of discipline. Education. Research on the Weighted
product (WP) method can assist in making decisions in selecting the best employees in the
Ulubelu sub-district. Of the 6 employees, the value of Doni = 0.1333 as the employee with the
lowest value and febri = 0.2240 as the best employee in the ulubelu sub-district.

Keywords: Decision Support System, Weighted Product, best employee of Ulubelu sub-
district

iii
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan LAPORAN HASIL PENELITIAN yang berjudul
“PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN PEGAWAI KECAMATAN TERBAIK
MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT ”. Dalam penyelesaian laporan
ini peneliti banyak menerima saran dan masukan serta bimbingan dari berbagai pihak, untuk
itu peneliti mengucapkan terimakasi kepada :

1. Bapak Dr. H. Abdul Hamid, M.Pd.I Al-Hafidz Ketua Yayasan Pendidikan Startech
Pringsewu.
2. Ibu Sri Hartati, M.T.I Ketua STMIK Pringsewu.
3. Ibu Tri Susilowati, M.T.I Wakil Ketua I STMIK Pringsewu.
4. Ibu Kasmi, S.E.,M.M., Wakil Ketua II STMIK Pringsewu.
5. Ibu Sri Ibnu wati, M.KomWakil Ketua III Pringsewu.
6. Bapak M. Muslihudin, M.T.I Ka. LPPM STMIK Pringsewu.
7. Bapak Sutejo, S.Kom., M.T.I Ka. Lab STMIK Pringsewu.
8. Dra. Tri YuliAstuti, Ka. Perpustakaan STMIK Pringsewu.
9. Bapak Suyono, M.TI Ketua Program Study di STMIK Pringsewu
10. Seluruh Dosen dan Staff Tata Usaha STMIK Pringsewu.
11. Terimah Kasih Kepada Pihak Kecamatan Yang Telah Membantu Dalam Penyelesaian
Penelitian Ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Laporan hasil penelitian ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran penulis harapkan untuk kesepurnaan tugas laporan hasil penelitian
ini. Semoga Tugas Laporan hasil penelitian ini dapat bermanfaat baik bagi penulis itu sendir
atau pembaca.

Pringsewu, Desember 2018

TIM PENELITI

iv
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
ABSTRAK....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vi
DAFTAR TABEL........................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat .................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Sistem Pendukung Keputusan........................................ 3
2.2. Usaha Mikro................................................................................ 3
2.3. Jenis-jenis Usaha Mikro.............................................................. 3
2.4. FMADM...................................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tahap Pengumpulan Data............................................................ 5
3.2 Metode WP.................................................................................. 5
3.3 Kerangka fikir penelitian............................................................. 8
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Uji Manual.................................................................................... 9
4.2 Hasil Penelitian............................................................................ 13
4.3 Uji Sistem Aplikasi...................................................................... 13
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................. 15
5.2 Saran ........................................................................................... 15
5.3 Ucapan Terima Kasih.................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
 DAFTAR GAMBAR

Tabel 1.4.2 Grafik Bobot.................................................................................. 7

Tabel 3.3 Flowchat .......................................................................................... 8
Tabel 4.3 Nilai Alternatif dan Kriteri............................................................... 13
Tabel 4.3 Nilai Vektor Bobot........................................................................... 13
Tabel 4.3 Menentukan Vaktor S....................................................................... 14
Tabel 4.3 Vektor V merupakan Pembagian dari Nilai Vektor S...................... 14
Tabel 4.6 Grafik Hasil Akhir............................................................................ 14

vi
 DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kode dan Ketentuan Kriteria............................................................ 9

Tabel 4.1 Kriteria Tenaga Kerja (C1)............................................................... 9
Tabel 4.1 Kriteria Kapasitas Penerima Bantuan (C2)...................................... 10
Tabel 4.1 Kriteria Prosedur Administrasi (C3)................................................. 10
Tabel 4.1 Kriteria Sarana dan Prasarana (C4).................................................. 10
Tabel 4.1 Kriteria Keuangan (C5)................................................................... 11
Tabel 4.1 Kriteria Pelayanan (C6)................................................................... 11
Tabel 1.4.3 Alternatif........................................................................................ 11

vii
 BAB II

LANDASAN TEORI

1. LANDASAN TEORI
1.1 Decision Support System
Definisi menurut Turban, et all (2001) sistempendukung keputusan sebagai sebuah sistem
yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur [5].
DSS menjadi alat bantu manajemen untuk mengambil keputusansistemini tidak
dimaksudkan untuk mengantikan fungsi pengambil keputusan dalam membuat keputusan.
DSS bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan predeksi, serta
mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan
dengan lebihcepat dan akurat.

1.2 Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan

Untuk menghasilkan keputusan yang baik ada beberapa tahapan proses yang harus di lalui
dalam pengambilan keputusan. proses pengambilan keputusan melalui beberapa tahap
antara lain :
a. Tahap penelusuran(intelligence)
Tahap ini merupakan tahap pendefinisian masalah serta mengedentifikasi informasi
yang di butuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang di hadapi serta keputusan yang
akan di ambil.
b. Tahap Desein
Pada tahap ini merupakan tahapan perancangan solusi dalam bentuk alternativ
pemecahan masalah malalui pembuatan model yang bisa mewakili kondisi nyata
masalah.
c. Tahap Choice
Pada tahap ini dilakukan prosespemilihan diantara berbagai alternative yang mungkin
dijalankan dan mengarah kepada tujuan yang akan di capai. Dari tahap ini didapatkan
dokumen solusi dan rencana implementasinya.
d. Tahap Implementasi

viii
 Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. pada tahap
ini perlu disusun serangkain tindakan yang terencana. Dan dari tahap ini didapatkan
laporan pelaksanaan solusi hasilnya [6]

1.3 Kreteria Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untuk mendukung seseorang unruk
mengambil keputusan-keputusan tertentu
( Budi S: 2006) berikut ini beberapa kreteria sistem pendukung keputusan adalah:
a. Alternative
sistem pendukung keputusan memiliki user interface yang komunikatif, sehingga
pemakai dapat melakukan akses secara cepat ke data dan memungkinkan user untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Fleksibel
Sistem pendukung keputusan memiliki sebanyak mungkin variabel
masukan,kemampuan untuk mengolah dan memberikan keluaran yang menyajikan
alternatif-alternatif keputusan kepada pemakai.
c. Data Kualitas
Sistem pendukung keputusan memiliki kemampuan untuk menerima data kualitas
yang di kuantitaskan yang sifatnya subyektif dari pemakainya, sebagai data masukan
untuk pengolahan data.
d. Prosedur pakar
Sistem pendukung keputusan mengandung suatu prosedur yang di rencanakan
berdasarkan rumusan formal atau juga berupa prosedur kepakaran seseorang atau
kelompok dalam menyelesaikan suatu bidang masalah dengan fenomena tertentu [6]

1.4 Defini kecamatan

Kecamatan adalah sebuah pembagian administratif negara Indonesia di bawah Daerah
Kabupaten/Kota.Sebuah kecamatan dipimpin oleh seorang camat dan dipecah kepada
beberapa kelurahan dan desa-desa.Dalam bahasa Inggris kata kecamatan seringkali
diterjemahkan kepada sub-distrik, meskipun tidak sedikit pula dokumen pemerintah
Indonesia menerjemahkannya sebagai Daerah (distrik), ini karena kabupaten sebagai
pembagian administratif negara Indonesia di bawah provinsi diterjemahkan sebagai
regency.Provinsi Papua dan provinsi Papua Barat telah secara resmi mengganti
penyebutan kecamatan menjadi distrik, sehingga jelaslah penerjemahan yang lebih sesuai
dari kecamatan ke dalam bahasa Inggris adalah distrik (Sukasmanto, 2004:63).
ix
 Di Indonesia, sebuah kecamatan atau kabupaten adalah pembagian dari kabupaten atau
kota. Sebuah kabupaten itu sendiri dibagi menjadi kelurahan atau desa.Dalam Hal Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten/Kota yang mempunyai wilayah kerja tertentu
dibawah pimpinan Camat (Sukasmanto, 2004:68).[7]

1.5 Kreteria – kreteria pegawai terbaik

kreteria pegawai terbaik adalah ketentuan- ketentuan yang telah di tetapkan sehingga
memliki ciri khas khusus dalam penentuan pegawai terbaik di kecamatan ulubelu.
kreteria pegawai terbaik di kecamatan ulubelu menggunakan metode weighted product
yang telah ditentukan sebagai berikut [8] :
a) kedisilpinan
b) Pendidikan
c) Masa Kerja
d) Sertifikat Kinerja
e) Kualitas Kinerja
f) Absensi

1.6 Definisi Pegawai

Menurut Soedaryono ( Tata Laksana Kantor, 2000:6) Pegawai adalah “seorang yang
melakukan penghidupan dengan berkerja dalam kesatuan organisasi baik kesatuan
pemerintah maupun kesatuan kerja swasta”. Menurut Robbins (Prilaku organisasi, edisi 10
: 2006) pegawai adalah”orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai
pegawai tetapatau tidak, berdasarkan kesepakatan kerja baik tertulismaupun tidak tertulis,
untuk melaksanakan suatu pekerjaan dalamjabatan atau kegiatan tertentu yang di tetapkan
oleh pemberikerja”.

Pemilihan pegawai terbaik merupakan salah satu aspek yang cukup penting di
perusahaan/di suatu kecamatan karena dengan sumber daya manusia yang unggul dan
memiliki kompetensi tinggi dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja suatu
perusahaan serta menghasilkan pemimpin-pemimpin hebat di masa depan.[9]

x
 BAB III

METODE PENELITIAN

2. Pengumpulan Data
Dalam metode ini menggunakan metode pengumpulan data antara lain sebagai berikut :

1. Metode Observasi
Pada tahap observasi ini peneliti melakukan pengamatan terhadap Kecamatan Ulubelu
Kabupaten Tanggamus, Yang inggin menentukan pegawai terbaik Dikecamatan
Ulubelu, tetapi belum menemukan cara yang tepat akurat dan efesien. Sehingga
peneliti disini akan membantu pihak kecamatan agar mudah menentukan pegawai
terbaik, dengan metode Weighted Product. Agar penentuan pegawai terbaik dapat
dilakukan dengan cepat, akurat, dan efesien.

2. Metode Interview
Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara terhadap pegawai Kecamatan Ulubelu
Kabupaten Tanggamus, apa saja kendala saat penentuan pegawai terbaik di
kecamatan ulubelu ini. Wawancara ini dilakukan guna mencari data yang sesuai fakta
bagi Peneliti

3. Metode Kepustakaan
Tahap ini peneliti juga menggunakan metode kepustakaan yang berupa media cetak
buku-buku, dan internet berupa jurnal.

3.2 Metode Weigted Product

Metode Weighted Product (WP) Weighted product atau biasa disingkat WP adalah salah
satu metode prenyelesaian untuk masalah MADM (multi attribute decision making).
Metode ini meng-evaluasi beberapa alternative terhadap sekumpulan atribut atau kriteria,
dimana setiap atribut saling tidak bergantung satu dengan yang lainnya. Weighted
product menggunakan teknik perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana
rating tiap atribut harus di pangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang
bersangkutan. Perhitungan akan sesuai dengan metodee ini apabila alternatif yang tepilih
memenuhi kriteria yang telah di tentukan. Metode weighted product ini lebih efisien

xi
 karena waktu yang di butuhkan dalam perhitungan lebih singkat. Preferensi untuk
alternatif sebagai berikut:
n
Si=∏ X ij W J

j =1

..........(1)
dengan i=1,2,...m; dimana ∑ wj=1. Wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut
keuntungan dan bernilai negatif untuk atribut biaya.

Wi
Wj=
∑Wj

........(2)

Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberkan sebagai:

∏ X ij wj
j=1
Vi= n

∏ ( X J ¿¿ )
j=1

..........(3)

Sedangkan untuk kriterianya terbagi dalam dua kategori yaitu untuk bernilai positif termasuk
dalam kriteria keuntungan dan yang bernilai negatif termasuk dalamkriteria biaya, keterangan:

V :Preferensi alternative dianalogikan sebagai vektor V

X : Nilai Kriteria
S :Bobot kriteria atau sub kriteria
i :Alternative (dimana i = 1,2,3,…n)
j :Kriteria
n :Banyaknya Kriteria
* :Banyaknya kriteria yang telah dinilai pada vektor S. (Noviansyah, 2014)

3.2.2 kreteria pembobotan

Dalam metode ini ada kriteria dan nilai pembobotan, bobot yang di butuhkan untuk
menentukan pegawai terbaik, adapun kriteria nya:

xii
 Tabel 3.1 keterangan kriteria

Kode Nama Kriteria

C1 Kedisiplinan

C2 Jenjang Pendidikan

C3 Masa Kerja

C4 Sertifikat Kinerja

C5 Kualitas Kerja

C6 Absensi

Selanjutnya pengambilan keputusan memberikan bobot keputusan preferensi untuk masing-

masing kriteria W(bobot awal) dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 3.2 Keterangan bobot

Range bobot

Sangat Rendah 0,2

Rendah 0,4

Cukup 0,6

Baik 0,8

Sangat baik 1

3.3. Kerangka pikir penelitian

xiii
 Langkah-langkah analisa permasalahan dengan metode Weighhted product, digambarkan
dalam diagram alir.

No
Mulai

Identifikasi objek
Research :
kecamatan ulubelu

1 Judul research : sistem

pendukung keputusan pemilihan
pegawai terbaikdi kecamatan
ulubelu menggunakan metode
weighted product

Literatur review :

Metode :
Weighted product

Pembahasan :
Membuat Proses
Menggunakan eror
Ms. exel

2
Testing tidak

Hasil:
penentuan pegawai
kecamatan terbaik

3 selesai

Gambar 3.1 Kerangka Pikir Penelitian

Keterangan :

1. Tahapan pertama adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada di kecamatan

ulubelu.
2. Tahapan kedua adalah pengumpulan data dan penentuan metode yang akan di
gunakan.
3. Tahapan ketiga adalah pembahasan, penentuan input kriteria pembobotan,
perhitungan manual serta perhitungan menggunakan aplikasi exel.

xiv
4. Tahapan yang keempat adalah proses penggujian, jika iya langsung menentukan
pegawai terbaik, dan jika tidak/eror, maka akan kembali ke proses pembahasan.
5. Selesai.

xv
 BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Uji manual

Untuk menyelesaikan masalah dengan metode weighted product, menentukan kriteria-
kriteria yang akan di jadikan acuan dalam pengambilan keputusan yaitu Ci kriteria yang
dijadikan utuk menenutkan prankingan pada jurusan agama islam yang ada di prinsewu.

Tabel 4.1 Kode dan ketentuan kriteria

Kode keterangan Ketentuan kriteria Nilai bobot

C1 Kedisiplinan 20%

C2 Jenjang Pendidikan 20%

C3 Masa Kerja 10%

C4 Sertifikat Kinerja 15%

C5 Kualitas Kinerja 20%

C6 Absensi 15%

Tabel 4.2 Ktiteria Kedisiplinan (C1)

Kedisiplinan diukur dari jumlah terlambat atau

pulang sebelum jam pulang
Kedisiplinan nilai keterangan
Lebih Dari 40 Kali 0,2 Sangat Rendah
30 < x <= 40 Kali 0,4 Rendah
20 < x <= 30 Kali 0,6 Cukup
10 < x <= 20 K ali 0,8 Baik
0 < x <= 10 K ali 1 Sangat Baik

Tabel 4.3 Jenjang Pendidikan (C2)

Kriteria Pendidikan Nilai Keterangan

xvi
 SMA/K 0,2 Sangat Rendah
DIII 0,6 Cukup
S1 1 Sangat Baik

Tabel 4.4 Masa Kerja (C3)

Masa Kinerja Nilai Keterangan
< =5 0,2 Sangat Rendah
5 < x Tahun <= 10 Tahun 0,4 Rendah
10 < x Tahun <= 20 Tahun 0,6 Cukup
15< x Tahun <= 20 Tahun 0,8 Baik
Lebih Dari 20 Tahun 1 Sangat Baik

Tabel 4.5 Sertifikat Kinerja (C4)

Sertifikat kinerja mempunyai keahlian bersertifikat sesuai
pada bidang keahlian / jabatan.
Kriteria sertifikat kinerja Nilai Keterangan
mempunyai tiga sertifikat 0,4 Cukup
keahlian
Mempunyai lima sertifikat 0,8 Baik
keahlian
Mempunyai 10 sertifikat 1 Sangat baik
keahlian

Tabel 4.6 Kriteria Kualitas Kinerja (C5)

Kualitas kinerja di ukur dari hasil kinerja para pegawai,

sopan dan berprilaku baik.
Kriteria sertifikat kinerja Nilai Keterangan

hasil kinerja bagus,sopan dan 1 Sangat baik

mempunyai prilaku baik

hasil kinerja bagus, sopan tetapi 0,8 Baik

xvii
 tidak mempunyai prilaku baik

Hasil kinerja tidak bagus, tidak 0,2 Sangat rendah

sopan, dan tidak berprilaku baik

Tabel 4.7 Absensi C6)

Kehadiran pada jam Nilai Keterangan
Lebih Dari 14 Hari / 6 0,2 Sangat Rendah
bulan
10 – 14 hari / 6 bulan 0,4 Rendah
5 – 10 hari / 6 bulan 0,6 Cukup
0 - 5 hari / 6 bulan 1 Sangat Baik

4.1.1 Alternatif
Langkah pertama yaitu menentukan alternatifnya dengan nilai kriteria yang sudah
ditentukan adapun alternative yang akan diteliti yaitu :
A1 = Doni
A2 = Sinta
A3 = puspita
A4 = Putri
A5 = Febri
A6 = Jaka

Tabel 4.8 Alternatif

Alternatif Kriteria
C1 C2 C3 C4 C5 C6
A1 1 0,2 0,6 0,4 1 0,6
A2 0,2 0,6 0,4 0,8 0,8 1
A3 0,8 1 0,2 1 1 0,4
A4 0,4 1 0,8 0,4 0,8 0,2
A5 0,6 0,6 1 0,8 0,2 1
A6 1 1 0,4 0,8 0,8 0,4

Langkah kedua adalah perhitungan metode WP yang dimulai dengan cara membuat perbaikan
bobot criteria dimana nilai ∑𝑤𝑗 = 1 , dan nilai W = 0,2 0,2 0,1 0,15 0,2 0,15. Data
perbaikan bobot secara manual dapat dilihat sebagai sberikut :

xviii
 0,2 0,2
W1 = = = 0,2
0,2+0,2+0,1+0,15+0,2+0,15 1

0,2 0,2
W2 = = = 0,2
0,2+0,2+0,1+0,15+0,2+0,15 1

0,1 0,1
W3 = = = 0,1
0,2+0,2+0,1+0,15+0,2+0,15 1

0,15 0,15
W4 = = = 0,15
0,2+0,2+0,1+0,15+0,2+0,15 1

0,2 0,2
W5 = = = 0,2
0,2+0,2+0,1+0,15+0,2+0,15 1

0,15 0,15
W6 = = = 0,15
0,2+0,2+0,1+0,15+0,2+0,15 1

4.1.2. Menentukan Nilai Vektor S dan V

Langkah ketiga adalah menentukan nilai vektor S terlebih dahulu. Dengan cara
mengalikan data setiap nilai alternatif rating kecocokan yang berpangkat positif dari
hasil perbaikan bobot. Data perhitungan manual penentuan nilai vektor S dari setiap
alternative dapat dilihat seperti berikut :

1. Doni
S1=(10,2) (0,20,2) (0,6 0,1) (0,4 0,15) (10,2) (0,6 0,15) = 0,55597186

2. Sinta
S2=(0,20,2) (0,6 0,2) (0,4 0,1) (0,80,15 ) (0,80,2 ) (10,15) = 0,552234765

3. Puspita
S3=(0,80,2 ) (10,2)) (0,20,1) (10,15) (10,20) (0,4 0,15) =0,709626778

4. Putri

S4 =(0,4 0,2) (10,2) (0,80,1 ) (0,4 0,15) (0,80,20 ) (0,20,15) =0,545121729

4. Febri
S5=(0,6 0,2) (0,6 0,2) (10,1) (0,80,15 ) (0,20,20 ) (10,15) =0,577438513

xix
5. Jaka
S6=(10,2) (10,2) (0,4 0,1) (0,80,15 ) (0,80,2 ) (0,4 0,15) =0,735523399

Langkah keempat adalah menentukan nilai vektor V. Nilai vek

tor V digunakan untuk mendapatkan nilai alternative tertinggi dari setiap vektor V. Proses
pencarian nilai vektor V secara manual dapat dilihat sebagai berikut :

1. Doni
0,55597186
V1 = = 0,151247118
3,675917044

2. Sinta
0,552234765
V2 = = 0,150230475
3,675917044

3. Puspita
0,709626778
V3 = = 0,19304755
3,675917044

4. Putri
0,545121729
V4 = = 0,148295438
3,675917044

5. Febri
0,577438513
V5 = = 0,157086927
3,675917044
6. Jaka
0,735523399
V6 = = 0,200092491
3,675917044

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa alternatif perankingan pada pemilihan
pegawai terbaik di kecamatan ulubelu adalah : V6 = 0,200092491

4.2 Hasil Peneliti

xx
 Hasil pengujian penerapan metode WP pada system sudah sesuai dengan perhitungan
secara manual. dapat disimpulkan bahwa alternatife pemilihan pegawai terbaik
dikecamatan ulubelu adalah Jaka dengan 𝑉6 = 0,200092491 tertinggi pada alternatif
Jaka.

4.3 Uji sistem aplikasi

Apllikasi system pedukung keputusan untuk mendapatkan nilai perankingan ini
menggunakan Microsoft Excel

KRITERIA
ALTERNATIF
C1 C2 C3 C4 C5 C6

A1 1 0,2 0,6 0,4 1 0,6

A2 0,2 0,6 0,4 0,8 0,8 1

A3 0,8 1 0,2 1 1 0,4

A4 0,4 1 0,8 0,4 0,8 0,2

A5 0,6 0,6 1 0,8 0,2 1

A6 1 1 0,4 0,8 0,8 0,4

Gambar 4.1 Nilai Alternatif dan kriteria

VEKTOR BOBOT

C1 C2 C3 C4 C5 C6

0,2 0,2 0,1 0,15 0,2 0,15

Gambar 4.2 Nilai vaktor bobot

MENENTUKAN VEKTOR S

ALTERNATIF A1 A2 A3 A4 A5 A6

0.83255320
1 0.724779664 0.9563525 0.902880451 1
C1 7

0.72477966
C2 4 0.902880451 1 1 1 1

xxi
 0.95020021 0.85133992
C3 7 0.912443537 3 1 0.912443537 0.912443537

0.87158349 0.87158349
C4 7 0.967082441 1 7 0.967082441 0.967082441

C5 1 0.9563525 1 0.9563525 0.724779664 0.9563525

0.92623819 0.87158349
C6 9 1 7 0.78551503 1 0.871583497

0.70962677 0.54512172
JUMLAH 0.55597186 0.552234765 8 9 0.577438513 0.735523399

  3.675917044

Gambar 4.3 Vector S merupakan Hasil dari Perkalian Nilai

alternatif dan Vektor Bobot

VEKTOR V ( HASIL
AKHIR) RANGKING

V1 0,151247118 4

V2 0,150230475 5

V3 0,19304755 2

V4 0,148295438 6

V5 0,157086927 3

V6 0,200092491 1

Gambar 4.4 Vektor V merupakan Pembagian dari Nilai Vektor S

xxii
 Chart Title
V1
V6 15%
20% V2
V5 15%
16% V3
19%
V4
15%

Gambar 4.5 Grafik Hasil Akhir

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian metode Weighted product (WP) dapat
membantu dalam mengambil keputusan dalam pemilihan pegawai terbaik di kecamatan
ulubelu. Dari 6 pegawai diperoleh nilai Doni = 0,1281 sebagai pegawai dengan nilai terendah
dan febri =0,2225 sebagai pegawai terbaik di kecamatan ulubelu

5.2 Saran

Untuk peneliti kedepannya sistem ini masih dapat di kembangkan, dapat menambah bobot
kriteriakriteria yang baik, pengembangan sistem dapat ditambah beberapa variabel nilai lain
yang mungkin dapat memperkuat dalam pengambilan keputusan atau dengan menggunakan
xxiii
metode lain misalkan, sistem berbasis web menjadi pengembangan yang tepat agar aplikasi
dapat diakses dimana saja.

5.3 Ucapan Terima kasih

Peneliti mengucapkan Terima Kasih kepada STMIK Pringsewu yang telah mendukung
serta mensuport kegiatan penelitian ini. Dan juga kepada Pihak Kecaman Ulubelu Kab.
Tanggamus atas kerjasamanya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Dyan Fernando S, 2013 “ Implementasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian Dalam Pengangkatan Jabatan Struktural” Vol. 71, Hal 1-
112.

[2] Eliza Gustri W et all, 2017 “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Terbaik
Dengan Metode Topsis Dan Wp” Teknoin Vol. 22 No. 2 Juni 2017 : 93-100.

[3] Aliy Hafiz Dan Muhaamad Makmur, 2018 “ Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Karyawan terbaik Dengan Pendekatan Weighted Product (WP) Jurnal Cendikia Vol. 28,
Hal.23-28 Cendikia 2018. Bandarlampung, April 2018

[4] Yoga Handoko Agustin Dan Hendra Kurniawan, 2015 ” Sistem Pendukung Keputusan
penilaian kinerja Dosen Menggunakan metode weighted product (WP)” Val. 182
Hal.177-182 Seminar Nasional Informatika 2015
xxiv
 [5]Sri Erniyati, 2017 ”perancangan system pendukung pengambilan keputusan untuk
penerimaan beasiswa dengan metode saw(simple addetive wighting) “Vol. 176 Hal.171-
176 Jurnal Teknologi Informasi Dinamik Volume 16, No.2, Juli 2011 

[6] Anita Dewi Susanti, Muhammad Muslihudin, Dan Sri Hartati, 2017 “Sistem Pendukung
Keputusan Perankingan Calon Siswa Baru Jalur Undangan Menggunakan SIMPLE
ADDETIVE WIGHTING” Vol. 5 No. 1 AD Susanti, M Muslihudin - 2017 - Hal 3-5-37.
Februari 2017

[7] Jemmy N. Mokosolang, 2012 “Koordinasi Pemerintah Desa Dan Kecamatan Dalam
Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Tombatu Tigakecamatan Tombatu Utara” Vol.3
Hal.1-10

[8] Ase Suryana et all, 2017 “ Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Prestasi
Pegawai Menggunakan Metode SAW,AHP,TOPSIS” Vol. 130 Hal.130-139 Jurnal Ilmiah
Teknologi Informasi Terapan Volume III, No 2, 15 April 2017

[9]http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/67832/Chapter%20I.pdf?
sequence=2&isAllowed=y [diakses 26/01/2019]

LAMPIRAN 1 PENDANAAN

Tabel1 biaya pengolah data penelitian

Pengolahan Data dan Program waktu Mingg Total

Biaya
Penelitian (jam/minggu) u (Rp)

Pengolahan Data Penelitian 20000 3 7 420.000

Pengembangan Program 30000 3 7 630.000

1.050.00
Sub Total Honor
0

Lembar 1

Tabel2 biaya alat dan bahan

harga
Item Bahan Volume Satuan Total (Rp)
satuan (Rp)

cetak dan jilid jurnal 15 Buah 12.000 180.000

xxv
Pulsa HP 1 kali isi 100.000 100.000

paket data internet 3 kali isi 85.000 255.000

kertas A4 1 rim 50.000 50.000

tinta blue print hitam 1 Botol 45.000 45.000

tinta blue print warna 2 Botol 50.000 100.000

Terminal 1 Buah 35.000 35.000

Pena 1 Kotak 25.000 25.000

buku referensi 1 Buah 200.000 200.000

DVD/ CD 1 Paket 100.000 100.000

buah
flash drive 1 110.000 110.000
(16GB)

sub total bahan habis pakai 1.200.000

Lembar2

Tabel 3 biaya akomodasi

harga
Item Bahan Volume Satuan Total (Rp)
satuan (Rp)

biaya survei lapangan 3 Kegiatan 250.000 750.000

akomodasi dalam survei 2 Orang 150.000 300.000

sub total biaya perjalanan 1.050.000

Lembar3

Tabel 4 biaya sewa

harga
Item Bahan Volume Satuan Total (Rp)
satuan (Rp)

sewa printer 6 Minggu 50.000 300.000

sewa kendaraan utuk

1 Unit 250.000 250.000
observasi

sub total biaya habis sewa 550.000

total pengeluaran 3.850.000

xxvi
 LAMPIRAN

1. Catatan Harian Penelitian

NO Waktu Penelitian Hasil Penelitian

1. Senin,6 januari 2020  Kordinasi peneliti pada pihak kecamatan

untuk melakukan penelitian
2. Selasa, 7 januari 2020  Proses penelitian , observasi, mngumpulkan
data, melalui internet, referensi jurnal, dan
langsung interview pada pihak kecamatan
ulubelu
3. Kamis, 16 januari 2020  Melakukan pengambilan data lapangan,
 Menentukan alternative objek penelitian
 Menentukan nilai bobot dari criteria masing-
masing alternative
4. Senin, 20 januari – kamis 23  Pengumpulan data hasil penelitian
januari 2020  Menyiapkan kembali referensi, artikel dan
hasil observasi yang berkaitan dengan
penelitian
 Mulai menyususn jurnal
 Melakukan perhitungan manual pada setiap
alternative berdasarkan nilai criteria bobot
menggunakan rumus yang sudah di pelajari
5. Senin , 27 januari 2020  Melakukan perhitungan menggunakan Ms.

xxvii
 Excel pada setiap alternative untuk
mencocokan hasil perhitungan manual
 Menyelesaikan penyusunan jurnal dan
mencetak sesuai dengan data penelitian.

xxviii