Anda di halaman 1dari 2

MAHATMA GANDHI

Sekarat Demi Kebebebasan

Mohandas Karamchand Gandhi merupakan seorang bapak India. Dia dipandang


sebagai seorang fanatik atau eksentrik, reaksioniver, revolusioner, orang suci atau Mesias
bahkan dianggap sebagai orang yang harus dibunuh. Mohandas Karamchand Gandhi
merupakan orang yang memperjuangkan sebuah filosofi non-kekerasan. Pada masa
kehidupannya, dia memimpin gerakan perlawanan damai untuk membebaskan India dari
pemerintahan Inggris. Di tengah pembunuhan sektarian dalam skala yang belum pernah
terjadi sebelumnya, Gandhi mempertarukan nyawanya untuk berkhotbah mengenai anti
kekerasan hingga hari kematiannya. Pada tangga 30 Januari 1948, dia dibunuh oleh seorang
nasionalis Hindu. Gandhi dibunuh karena mempertahankan prinsipnya yaitu perdamaian dan
persahabatan.

Mohandas Karamchand Gandhi lahir pada tahun 1869 dimana. Pada tahun 1915
Gandhi kembali ke India setelah beberapa lama pergi ke Afrika Selatan dan dia telah menjadi
aktivis politik. Gandhi melakukan perjalanan ke setiap kota dan desa. Dia berbicara soal
martabat, manusia, keadilan dan kebebasan. Pada masa hidupnya Gandhi dipenjara sebanyak
tujuh kali dalam kurun waktu 4 tahun. Gandhi memiliki seorang teman yang bernama Nehru
dimana mereka sudah saling percaya meskipun terdapat perbedaan dalam keagamaan. Nehru
merupakan seorang ateis sedangkan Gandhi adalah orang yang religius, selalu berdoa
sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan. Agama yang berkembang di India adalah Hindu
dan Islam sebagai agama terbanyak nomor dua. Liga Muslim muncul sebagai kekuatan
politik ditahun 1930-an dengan tujuan melindungi kepentingan Muslim di India. Pada tahun
1944 Gandhi menemui Jinnah untuk mencoba menghalangi Jinnah dari rencananya bagi
Muslim Pakistan. Pada tahun 1946, Jinnah melakasanakan aksi langsung untuk mendukung
keinginan Pakistan memicu letusan kekerasan yang mengerikan di Kalkutta. Dari aksi itu
banyak korban jiwa termasuk umat yang beragama Hindu yang memicu balasan oleh umat
Hindu terhadap Islam. Karena Gandhi melihat perpecahan ini, dia merasa ngeri dan
melakukan puasa dimana dia bersumpah akan mogok makan sampai kekerasan berhenti. Dia
menolak untuk menyerah dimana visinya tentang India merupakan komunitas yang dapat
hidup dalam persahabatan dan perdamaian.

Pada Maret 1947, Lord Louis Mountbatten tiba di Delhi untuk mendukung ide
perpisahan atau partisi tetapi Gandhi tidak mau melakukan perpisahan itu dan dia tetap
menjalankan visinya untuk melaksanakan perdamaian. Dan akhirnya partisi itu tetap
dilakukan dan akhirnya agama Hindu pergi ke India sedangkan Islam ke Pakistan. Gandhi
tetap melaksanakan aksi mogok makannya hingga kekerasan disana memang sudah berhenti,
dan dia juga beranggapan bahwa dia mati karena aksi mogok makannya itu. Tetapi para
pemuda yang bertempat tinggal disana memutuskan bahwa Gandhi tidak akan mati karena
mogok makan tetapi karena tembakan peluru. Pada tanggal 30 Januari, seseorang membawa
pistol dan menembakkan Gandhi dengan tiga butir peluru dan Nehru melarang adanya
pertanggungjawaban atas penembakan yang terjadi pada Gandhi.
Aspek sosial yang menjadi perhatian adalah pemngorbanan Gandhi terhadap
perdamaian dan persahabatan antar masyarakat India. Tidak peduli mereka beragama Islam
atau Hindu yang paling penting bagi Gandhi adalah sebuah negara tanpa kekerasan.
Keterlibatannya dalam aksi perdamaian ini sangat memotivasi karena dia tidak peduli
bagaimana keadaan yang akan terjadi kepadanya, tidak peduli orang-orang disekitarnya
beragama apa, tetapi yang paling penting bagi Gandhi adalah persatuan antara masyarakat
India. Keterlibatan Gandhi pada video in sama seperti perjuangan Yesus kepada kita yang
rela mati di kayu salib demi menebus dosa- dosa manusia. Upaya Gandhi dalam
mempertahankan sebuah kemerdekaan tanpa kekerasan adalah pekerjaan yang mulia yang
seharusnya dicontoh oleh masyarakat.

Peranan agama/ spiritualitas dalam kehidupan sosial sangat penting karena dalam
agama kita diajari untuk saling merhormati dan juga harus menyebarkan cinta kasih, damai
sejahtera kepada setiap orang tanpa memandang siapa dia didalam hidup kita.

Tiga point penting dalam video yang saya tonton mengenai pembelajaran agama kali ini
adalah menghormati agama lain, mencintai perdamaian dan persahabatan, berjuang demi
hidup tanpa kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai