UN 2014 C.

(2) dan (3)

1.Berikut ini merupakan senyawa/ion yang D. (3) dan (4)

dapat bersifat sebagai penyangga:
E. (4) dan (5)
1) CH3COOH dan CH3COO−

2) NH3 dan NH4+ UN 2012

3) HCOOH dan HCOO− 3.Terdapat larutan sebagai berikut:

4) H2CO3 dan HCO3− 1) 25 mL CH3COOH 0,1 M

5) H2PO4− dan HPO42− 2) 25 mL NaOH 0,1 M

Larutan penyangga yang terdapat dalam 3) 25 mL KOH 0,1 M

cairan intrasel darah adalah ….
3) 25 mL NH4OH 0,3 M
A. (1)
4) 25 mL HCl 0,2 M
B. (2)
Pasangan yang dapat membentuk larutan
C. (3) penyangga adalah ….

D. (4) A. 1 dan 2

E. (5) B. 1 dan 3

C. 2 dan 4
UN 2015
D. 3 dan 4
2. Perhatikan senyawa/ion berikut:
E. 4 dan 5
1) NH4+

2) NH3 UNAS 2008

3) CO32− 4. pH larutan yang mengandung 6 gram

CH3COOH (Mr = 60) dan 0,1 mol
4) HCO3− CH3COONa adalah …. (Ka = 1,0 × 10–5)
5) H2CO3 A. 1
Senyawa/ion yang berfungsi sebagai B. 5
penyangga pada cairan luar sel adalah ….
C. 7
A. (1) dan (2)
D. 9
B. (1) dan (3)
E. 12
UN 2015
5.Pada reaksi kesetimbangan
4NH3(g) + 5O2(g) ⇌ 4NO(g) + 6H2O
ΔH = −940 kJ
Jika pada suhu tetap ditambahkan amoniak,
arah kesetimbangan akan bergeser ke ….
A. kanan karena nilai K semakin besar
B. kiri karena nilai K semakin kecil
C. kanan karena nilai K semakin kecil
D. kiri karena nilai K tetap
E. kanan karena nilai K tetap
2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 ΔH = −188,2
kJ
Agar kesetimbangan bergeser ke arah
pembentukan SO3, tindakan yang dilakukan
adalah ….
A. menggunakan katalis dan menurunkan
suhu
B. menaikkan tekanan dan menurunkan
suhu
C. memperbesar volume dan menambah
suhu
D. menaikkan suhu dan tekanan reaksi
E. menurunkan tekanan dan menambah
suhu

UN 2014 UN 2012

6.Suatu sistem kesetimbangan gas memiliki 8. Beberapa data Ksp dari senyawa garam
persamaan reaksi: sebagai berikut:

2PQ2 (g) ⇌ P2Q4 (g) ΔH = +x kJ/mol 1) AgCN = 1,2 × 10−16

Jika pada sistem kesetimbangan 2) AgOH = 1,2 × 10−12

ditingkatkan tekanannya maka sistem
3) AgIO3 = 1,0 × 10−12
tersebut akan bergeser ….
4) AgBr = 5,0 × 10−13
A. kanan karena bergeser ke arah jumlah
mol yang kecil Urutan kelarutan senyawa tersebut dari
yang besar ke yang kecil adalah ….
B. kiri karena bergeser ke arah eksoterm
A. 1, 4, 3, dan 2
C. kiri karena bergeser ke arah endoterm
B. 2, 3, 4, dan 1
D. kanan karena bergeser ke arah
endoterm C. 3, 4, 2, dan 1
E. kiri karena bergeser ke arah jumlah mol D. 3, 2, 1, dan 4
yang besar
E. 4, 2, 1, dan 3
UN 2013

7.Reaksi penting pada pembuatan H2SO4

dalam kesetimbangan:
UN 2013 UNAS 2008

9. Sebanyak 100 mL larutan MgCl2 0,4 M 11. Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M
ditambahkan ke dalam 100 mL larutan dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,8 × 10−11
Na2CO3 0,4 M. Besarnya massa zat yang mol3/L3 adalah ….
mengendap jika diketahui Ksp MgCO3 = 3 ×
10−8 dan Ar Mg = 24, C = 12, O =16 adalah A. 1,8 × 10−13 mol/L
…. B. 1,8 × 10−10 mol/L
A. 1,68 gram C. 4,5 × 10−10 mol/L
B. 3,36 gram D. 1,8 × 10−9 mol/L
C. 6,72 gram E. 6,7 × 10−6 mol/L
D. 8,40 gram

E. 84,00 gram UN 2011

12. Sebanyak 200 ml larutan AgNO3 0,02 M

UN 2014 masing-masing dimasukkan ke dalam 5
wadah yang berisi 5 jenis larutan yang
10. 100 mL NaOH 1,8 M + 100 mL mengandung ion S2−, PO43−, CrO42−,
CH3COOH 1,8 M ke dalam larutan garam Br−, SO42− dengan volume dan molaritas
uji terbentuk ditetesi larutan Ni(NO3)2 yang sama, yaitu 10−3 M. Jika harga Ksp :
sampai keadaan tepat jenuh Ni(OH)2. Kalau
Kw = 10−14, Ka = 10−5, Ksp Ni(OH)2 = 1,8 Ag2S = 2 × 10−49
× 10−14, maka [Ni2+] pada saat tepat jenuh Ag3PO4 = 1 × 10−20
(tepat saat terjadi pengendapan) adalah ….
Ag2CrO4 = 6 × 10−5
A. 2 × 10−2 M
AgBr = 5 × 10−13
B. 2 × 10−3 M
Ag2SO4 = 3 × 10−5
C. 2 × 10−4 M
Maka garam yang akan larut adalah ….
D. 2 × 10−5 M
A. Ag2S dan Ag3PO4
E. 2 × 10−6 M
B. Ag2S dan AgBr

C. Ag2CrO4 dan Ag2SO4

D. Ag3PO4 dan AgBr

E. AgBr dan Ag2SO4

UN 2012 D. 3 dan 4

13.Terdapat larutan berikut: E. 4 dan 5

1) Na2CO3

2) NaCN UN 2014

3) NH4Cl 15. Larutan 25 mL HCl 0,2 M direaksikan

dengan 25 mL NH3 0,2 M sesuai reaksi:
4) CH3COONa
NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq)
5) KCl
Harga pH larutan yang terjadi adalah ….
Pasangan garam yang bersifat basa (Kb NH3 = 10−5)
ditunjukkan nomor ….
A. 5 − log 1
A. 1 dan 2
B. 7 + log 1
B. 2 dan 3
C. 9 + log 1
C. 3 dan 4
D. 13 − log 2
D. 3 dan 5
E. 13 + log 2
E. 4 dan 5

UN 2013
UN 2011
16. Sebanyak 50 mL larutan HNO2 0,1 M
14.Perhatikan persamaan reaksi berikut! direaksikan dengan 50 mL KOH yang
molaritasnya 0,1 M. Reaksi yang terjadi:
1) CH3COO− + H2O ⇌ CH3COOH + OH−
KOH (aq) + HNO2 (aq) → KNO2 (aq) +
2) CN− + H2O ⇌ HCN + OH−
H2O (l)
3) Al3+ + 3H2O ⇌ Al(OH)3 + 3H+
Jika Kw air = 10−14 dan Ka HNO2 = 5 ×
4) NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+ 10−4 maka besar pH campuran tersebut
adalah ….
5) S2− + 2H2O ⇌ H2S + 2OH−
A. 1
Pasangan reaksi hidrolisis untuk garam
B. 5
yang bersifat asam adalah ….
C. 6
A. 1 dan 2
D. 7
B. 1 dan 3
E. 8
C. 2 dan 3
UNAS 2010

17.Sebanyak 100 ml larutan CH3COOH 0,2

M dicampur dengan 100 ml larutan NaOH
0,2 M. Jika Ka CH3COOH = 10−5 maka pH
larutan setelah dicampur adalah ….

A. 2

B. 4

C. 5

D. 6

E. 9

EBTANAS 2001

18. Dalam 100 cm3 air dapat larut 1,16 mg

Mg(OH)2 (MR=58). Harga Ksp dari
Mg(OH)2 adalah....
A. 16 x 10-12
B. 3,2 x 10-11
C.8,0 x 10-10
D.4,0 x 10-10
E.8,0 x 10-8

UN 2008

19. Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M

dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,8 x 10-11 MOL3 L-3
adalah......
A.1,8 x 10-13
B.4,5 x 10-10
C.1,8 x 10-9
D.6,7 x 10-6
E.1,8 x 10-13

EBTANAS 2003

20. Tentukan Ksp Mg(OH)2, jika sebanyak

0,58 gram Mg(OH)2 dilarutkan dalam 200 ml
air. (Mr Mg(OH)2 = 58).
A.10-4
B.10-2
C.5 x 10-4
D.5 x 10-2
E.10-3