Arsindo#4
Arsindo#4
Tatanan sosial kolonial didasarkan pada struktur rasial dan sosial yang kaku dengan para elit
Belanda yang tinggal terpisah tetapi tetap berhubungan dengan penduduk
pribumi yang dijajah mereka. Istilah "Indonesia" mulai digunakan untuk lokasi geografis setelah
tahun 1880. Pada awal abad 20, para intelektual lokal mulai mengembangkan konsep Indonesia
sebagai negara dan bangsa, dan menetapkan panggung untuk gerakan kemerdekaan.
Disamping itu gaya arsitektur yang dipakai telah berkembang dan memakai gaya campuran
atau ekletisisme. Mereka menggunakan kebudayaan arsitektur tradisoinal Indonesia sebagai
sumber pengembangannya yang telah di sesuaikan dengan iklim , bahan bangunan, dan teknologi
saat itu.
Istilah “Indo European Style” (arsitektur gaya indo Eropa)
pada th. 1920 dan 30 an di Hindia Belanda (sebutan untuk
Indonesia waktu itu). Istilah ini ditujukan pada bangunan yang
mempunyai bentuk (atau kesan luarnya) perpaduan antara
arsitektur Nusantara dan arsitektur modern yang disesuaikan
dengan iklim, bahan bangunan serta teknologi yang
berkembang waktu itu.
BIOGRAPHY TECHNICS
Gustaaf Willem Brick Constuction
Baron van Imhoff without Plaster
GEOGRAPHY THEME
Belanda Tionghoa
TECHNICS
BIOGRAPHY Petent laminated
Henry Maclaine wooden arc
Pont construction parts
THEME
GEOGRAPHY Culturasi
Indo-Eropa budaya
https://www.itb.ac.id/news/read/1660/home/henri-maclaine-pont-tak-seindah-karyanya
https://temuilmiah.iplbi.or.id/wp-content/uploads/2015/11/TI2015-E-167-172-Pengaruh-Gaya-Arsitektu
r-Kolonial-Belanda-pada-bangunan-bersejarah.pdf
https://www.slideshare.net/renashiru/arsitektur-kolonial
https://www.academia.edu/19870371/Perkembangan_Arsitektur_Kolonial_di_Indonesia
https://historia.id/urban/articles/rumah-rumah-bikinan-voc-vxJRL
https://www.researchgate.net/publication/335662013_ARSITEKTUR_KOLONIAL_PADA_BANGUNA
N_RUMAH_GUBERNUR_JENDERAL_VOC_DI_BENTENG_ORANJE
https://www.pojokcerita.com/2019/11/sejarah-bangunan-aula-timur-dan-aula.html