Anda di halaman 1dari 6

1. Agama mempunyai arti luas dan berbeda untuk orang yang berbeda pula tapi satu makna.

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Macam-macam agama yaitu:

a. Agama wahyu (agama samawi) contoh

b. Agama budaya/alamiah contoh

2. Sifat-sifat Allah

Sifat wajib Allah

1) Wujud artinya ada

2) Qidam artinya sedia

3) Baqa artinya kekal

4) Mukhalafatuhu lilhawadisi artinya bersalahan Allah Ta’ala bagi segala yang baharu

5) Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri Allah dengan sendirinya

6) Wahdaniyah artinya esa

7) Qudrah artinya kuasa

8) Iradah artinya berkehendak

9) Ilmu artinya Mengetahui

10) Hayyah artinya hidup

11) sama’ artinya mendengar

12) Basar artinya melihat

13) Kalam artinya berkat-kata

14) Qadiron artinya yang kuasa

15) Muridon artinya yang berkehendak

16) ‘Alimon artinya yang mengetahui

17) Hayyon artinya yang hidup

18) Sami’on artinya yang mendengar


19) Basiron artinya yang melihat

20) Mutakallimon artinya yang berkata-kata.

Sifat yang mustahil bagi Allah adalah sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada Allah SWT. Sifat-sifat
mustahil pada Allah itu adalah kebalikan dari sifat-sifat yang wajib pada Allah. Sifat yang mustahil pada
Allah berjumlah 20 yaitu:

1) ‘Adam artinya tiada

2) Hudus artinya baharu

3) Fana’ artinya hilang

4) Mumasalatuhu lilhawadisi artinya bersamaan Allah ta’ala bagi segala yang baharu

5) Ihtiyaju ilal mahalli wal mukhassish artinya berhajat Allah pada tempat dan zat

6) Ta’adud artinya berbilang

7) Ajizon artinya lemah

8) Karahah artinya terpaksa

9) Jahlon artinya bodoh

10)Maiyiton artinya mati

11) Summon artinya tuli

12) Umyon artinya buta

13) Bukmon artinya bisu

14)’Ajizon artinya yang lemah

15) Karihon artinya yang terpaksa

16) Jahilon artinya yang bodoh

17) Maiyiton artinya yang mati

18) Ashamma artinya yang tuli

19) A’ma artinya yang buta

20) Abkam artinya yang bisu


3. a. Nabi adalah manusia yang menjadi pilihan Allah untuk menerima wahyu-Nya

b. Rasul adalah orang yang menerima wahyu Allah swt untuk disampaikan kepada manusia.

c. Aulia adalah orang-orang yang mempunyai kelebihan-kelebihan khusus dibidang agama dan
perjuangan agama.

d. Ulama adalah orang yang ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama islam.

4 - Syarat Shalat

1. Beragama Islam

2. Sudah baligh dan berakal

3. Suci dari hadist

4. Suci seluruh anggota badan,pakain dan tempat

5. Menutup aurat

6. Masuk waktu yang telah di tentukan untuk masing masing shalat

7. Mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunnah

8. Menghadap kiblat

- Rukun Shalat

1. Niat

2. Takbiratul ikhram

3. Berdiri tegak yang berkuasa pada shalat fardhu,boleh sambil duduk atau berbaring
bagi yang sedang sakit

4. Membaca surat Al-Fatihah pada tiap tiap raka’at

5. Rukuk dengan tumakninah

6. I’tidal dengan tumakninah

7. Sujud dua kali dengan tumakninah


8. Duduk antara dua sujud dengan tumakninah

9. Duduk tasyahud akhir dengan tumakninah

10. Membaca tasyahud akhir

11. Membaca shalawat nabi pada tasyahd akhir

12. Membaca saam yang pertama

13. Tertib berurutan mengerjakan rukun rukun tersebut

6. Pernikaan adalah salah satu ibadah yang paling utama dalam pergaulan masyarakatagama islam
dan masyarakat. Pernikahan bukan saja merupakan satu jalan untuk membangun rumah tangga dan
melanjutkan keturunan. Pernikahan juga dipandang sebagai jalan untuk meningkatkan ukhuwah
islamiyah dan memperluas serta memperkuat tali silaturahmi diantara manusia.

Tujuan pernikahan

1. Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia yang Asasi

2. Untuk Membentengi Akhlaq yang Luhur dan untuk Menundukkan Pandangan.

3. Untuk Menegakkan Rumah Tangga Yang Islami

4. Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada Allah

5. Untuk Memperoleh Keturunan Yang Shalih

a. Rukun Nikah

Rukun pernikahan adalah sesuatu yang harus ada dalam pelaksanaan pernikahan, mencakup :

- Calon mempelai laki-laki dan perempuan

- Wali dari pihak mempelai perempuan

- Dua orang saksi

- Ijab kabul

b. Syarat Nikah

Adapun syarat dari masing-masing rukun tersebut adalah:

1. Calon suami dengan syarat-syarat berikut ini

Beragama Islam
Berjenis kelamin Laki-laki

Ada orangnya atau jelas identitasnya

Setuju untuk menikah

Tidak memiliki halangan untuk menikah

2. Calon istri dengan syarat-syarat

Beragama Islam

Berjenis kelamin Perempuan

Ada orangnya atau jelas identitasnya

Setuju untuk menikah

Tidak terhalang untuk menikah

3. Wali nikah dengan syarat-syarat wali nikah sebagai berikut (baca juga urutan wali nikah).

Laki-laki

Dewasa

Mempunyai hak perwalian atas mempelai wanita

Adil

Beragama Islam

Berakal Sehat

Tidak sedang berihram haji atau umrah

4. Saksi nikah dalam perkawinan harus memenuhi beberapa syarat berikut ini ;

Minimal terdiri dari dua orang laki-laki

Hadir dalam proses ijab qabul

mengerti maksud akad nikah

beragama islam

Adil

dewasa
5. Ijab qobul

Hukum pernikahan

Wajib, jika orang tersebut memiliki kemampuan untuk meinkah dan jika tidak menikah ia bisa tergelincir
perbuatan zina (baca zina dalam islam)

Sunnah, berlaku bagi seseorang yang memiliki kemampuan untuk menikah namun jika tidak menikah ia
tidak akan tergelincir perbuatan zina

Makruh, jika ia memiliki kemampuan untuk menikah dan mampu menahan diri dari zina tapi ia memiliki
keinginan yang kuat untuk menikah

Mubah, jika seseorang hanya menikah meskipun ia memiliki kemampuan untuk menikah dan mampu
menghindarkan diri dari zina, ia hanya menikah untuk kesenangan semata

Haram, jika seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menikah dan dikhawatirkan jika menikah ia akan
menelantarkan istrinya atau tidak dapat memenuhi kewajiban suami terhadap istri dan sebaliknya istri
tidak dapat memenuhi kewajiban istri terhadap suaminya. Pernikahan juga haram hukumnya apabila
menikahi mahram atau pernikahan sedarah.

Anda mungkin juga menyukai