Anda di halaman 1dari 4

JVK 3 (1) (2017)

JVK
JURNAL VOKASI KESEHATAN
http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JVK

PENGARUH SERAI WANGI TERHADAP KEBERADAAN LARVA AEDES AEGYPTI


PADA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR

Rustam Aji
Prodi Keperawatan Curup, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu, Indonesia

Info Artikel Abstrak

Sejarah artikel : Tanaman serai wangi adalah suatu tumbuhan yang banyak ditemui di daerah. Serai
Diterima 15 November wangi bisa dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap masakan, dan dapat juga digu-
2016 nakan sebagai pengusir bahkan pembunuh jentik nyamuk secara alamiah dan tidak
Disetujui 16 Desember berdampak serius bagi kesehatan manusia. Rancangan penelitian ini dengan meng-
2016 gunakan metode kuasi eksperimen dengan sampel penelitian 80 responden. Teknik
Dipublikasi 31 Januari pengumpulan data dilakukan dengan cara survei terhadap warga yang menanam serai
2017 wangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 62,5 % warga yang menanam serai
wangi di pekarangan rumah, 77,5% diantaranya tidak ditemukan jentik Aedes aegypti
Keywords: Serai Wangi; di lingkungan tempat penampungan air. Hasil statistik menunjukkan adanya pengaruh
Jentik; Penampungan Air yang signifikan antara tanaman serai wangi dengan keberadaan jentik Aedes aegypti
pada lingkungan tempat penampungan air dimana OR = 4.375. Saran agar masyar-
akat dapat membudidayakan tanaman serai wangi di dekat tempat penampungan air
sebagai upaya pencegah keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti .

THE EFFECT OF CITRONELLA WITH THE PRESENCE OF AEDES AEGYPTI LARVAE IN WATER
RESERVOIR

Abstract

Citronella, a plant that were encountered areas, it can be used as food seasonings, and
it can also be used as a repellent even natural killer mosquito larvae and it does not
have serious consequences for human health. The design of this study is using a qua-
si-experimental study with a sample of 80 respondents. Techniques of data collection
was done by a survey of residents who plant citronella. The results showed that 62.5%
of the people who plant citronella in the yard of their home, 77.5% of them are not
found larvae of Aedes aegypti in the water reservoirs. The statistical results showed
that there is a significant effect of Citronella with the presence of Aedes aegypti larvae
in water reservoirs environment where OR = 4,375. Suggestions for people to culti-
vate the plant of citronella near water reservoirs in an attempt deterrent presence of
Aedes aegypti larvae.

©2017, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Alamat korespondensi : ISSN 2442-5478


Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu, Indonesia
Email: adjieroestamadjie@rocketmail.com

1
Rustam Aji, Pengaruh Serai Wangi Terhadap Keberadaan Larva Aedes Aegypti

Pendahuluan Perilaku masyarakat yang diharapkan adalah


proaktif untuk memelihara dan meningkatkan dera-
Kementerian Kesehatan beserta jajarannya jat kesehatan, mencegah terjadinya risiko penyakit,
membuat strategi utama pemberantasan DBD dalam melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpar-
memberantas nyamuk dewasa melalui pengasapan, tisipasi aktif dalam gerakan peningkatan kesehatan
kemudian strategi diperluas dengan menggunakan masyarakat melalui promosi dan penyuluhan kese-
larvasida yang ditaburkan ke tempat penampungan hatan.
air (TPA). Kedua metode tersebut sampai sekarang Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh
belum memperlihatkan hasil yang memuaskan. Ter- tanaman serai wangi terhadap keberadaan jentik Ae-
bukti, dari jumlah kasus DBD meningkat dan jumlah des aegypti pada tempat penampungan air.
wilayah yang terjangkit DBD. (Kementerian Kese-
hatan Republik Indonesia, 2012). Metode
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mence-
gah terjadinya penularan penyakit DBD di masyar- Penelitian ini menggunakan rancangan metode
akat. Pengendalian kepadatan populasi vektor DBD kuasi eksperimen dengan jumlah populasi 80 rumah
mendapat perhatian yang besar. Cara yang paling warga masyarakat. Sedangkan sampel penelitian beru-
efektif dalam pengendalian populasi larva dan vektor pa total sampling yang diambil dari seluruh populasi
DBD adalah dengan pengentasan lingkungan, yang yang ada. Prosedur penelitian dimulai dengan peng-
selama ini dikenal dengan Gerakan Serentak Pember- umpulan data dilakukan survei pekarangan halaman
antasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN), diharapkan rumah warga masyarakat yang menanam serai wangi,
akan mengurangi kepadatan populasi larva dan vektor dilanjutkan dengan mengobservasi keberadaan jentik
DBD. (Kementerian Kesehatan RI, 2005). memakai senter, pada tempat penampungan air, di bak
Kabupaten Rejang Lebong mempunyai petugas mandi,drum, ember, tempayan, gentong dan lain-lain.
juru pemantau jentik, dimana terdapat 8 kader juman-    
tik terlatih binaan Dinas Kesehatan Provinsi Beng- Hasil dan Pembahasan
kulu. (Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten
Rejang Lebong, 2015). Berdasarkan hasil pada tabel 1 berikut, diketa-
Serai (Andoropogen nardus) yang banyak hui bahwa dari 50 responden (62,5 %) yang menanam
ditemui di berbagai daerah dan biasa digunakan se- serai wangi dipekarangan rumah, 77,5% di antaranya
bagai bumbu masak ternyata dapat digunakan sebagai tidak ditemukan keberadaan jentik Aedes aegypti di
insektisida alami. Tanaman ini mengandung minyak tempat penampungan air sekitar pekarangan rumah.
atsiri (esteris). Minyak atsiri serai terdiri dari senya- Berdasarkan analisis Chi-square diperoleh nilai P =
wa sitral, sitronela, geraniol, mirsena, nerol, farne- 0,004 < α 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima
sol methyl heptenol dan dipetana. Senyawa sitronela yang berarti secara statistik ada pengaruh yang signi-
mempunyai sifat racun dehidrasi (desiscant). Racun fikan antara tanaman serai wangi dengan keberadaan
tersebut merupakan racun kontak yang dapat meng- jentik Aedes aegypti pada lingkungan tempat penam-
akibatkan kematian karena kehilangan cairan terus pungan air. Nilai OR = 4.37 menunjukkan lingkungan
menerus. Serangga yang terkena racun ini akan mati tempat penampungan air yang terdapat tanaman serai
karena kekurangan cairan (Kardinan, 2003). wangi, kemungkinan berisiko 4.3 kali tidak ditemu-
kan jentik Aedes aegypti. Sementara pekarangan ru-

Tabel 1. Pengaruh Tanaman Serai Wangi Terhadap Keberadaan Jentik Aedes Aegypti

Keberadaan Jentik
Keberadaan CI (95%)
Aedes aegypti
Serai Wangi
Tidak Jumlah p
di Lingkungan TPA Ada Lower Upper
ada OR
F % F % F %
Tidak Ada 21 52,5 9 22,5 30 37,5 0,004 4.37 1.6 12.2
Serai Wangi
Ada Serai Wangi 19 47,5 31 77.5 50 62,5
Total 40 100 40 100 80 100

22
JVK 3 (1) (2017) hlm. 1 - 4

mah warga yang ada tanaman serai wangi, risiko leb- Daftar Pustaka
ih kecil (protektif) yaitu 0,23 ditemukan jentik Aedes
aegypti. Aulung Agus, Sri Rahayu, Anggitia (2014) Pengaruh
Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menilai Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogon nardus)
bahwa ada pengaruh antara serai wangi dengan ke- terhadap kematian Larva Aedes aegypti.
beradaan jentik Aedes aegypti. Menurut hasil pene- Fakultas Kedokteran Universitas Indone-
litian Rofirma Manurung, dkk (2015) konsentrasi sia. Jakarta. Diunduh 06-Januari-2017, dari
yang efektif yang digunakan sebagai repellent adalah Majalah Kedokteran UKI 2014. Vol. XXX.
3%. Semakin tinggi konsentrasi perasan serai wangi No.2 Juni-2014.
(Cymbopogon nardus) maka semakin baik digunakan Boesri, H., Heriyanto, B., Handayani, S. W., & Su-
sebagai repellent. Saran kepada masyarakat dianjur- waryono, T. (2015). Uji Toksisitas Beberapa
kan untuk menggunakan perasan serai wangi sebagai Ekstrak Tanaman Terhadap Larva Aedes Ae-
repellent dengan konsentrasi minimal 3 %. Sementara gypti Vektor Demam Berdarah Dengue. Vek-
menurut Agus Aulung, Sri Rahayu, Anggitia (2014) tora: Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit,
semua konsentrasi serai wangi memiliki daya bunuh 7(1), 29-38.
yang efektif terhadap larva Aedes aegypti. Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong (2015)
Hasil penelitian Komang Sumi (2016) menun- Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupat-
jukkan semua konsentrasi (0,05%, 0,1%,0,2%, 0,5%, en Rejang Lebong. Curup.
1% dan 2 % ekstrak etanol serai wangi, pada kelom- Finawati Herli, dkk (2013) Daya basmi ekstrak serai
pok perlakuan efektif sebagai larvasida, apabila dib- wangi terhadap nyamuk di kelurahan Ipilo
andingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.
p<0,05. Program Studi Kesehatan Masyarakat Pem-
Menurut Hasan Boesri, dkk (2015) hasil pene- inatan Kesehatan Lingkungan. Universitas
litian setiap tanaman mempunyai bahan aktif berbe- Negeri Gorontalo.
da-beda yang mempengaruhi efektivitas knockdown Flona (2006) Herba dan tanaman hias penangkal
dan mortality terhadap larva Aedes aegypti. Semua nyamuk dan polusi udara. Samidra Utama.
ekstrak berpotensi menjadi larvasida, namun untuk Jakarta.
aplikasi harus disesuaikan dengan dosis yang efek- Kementerian Kesehatan RI, (2005), Penanggulangan
tif. Pada konsentrasi 1,56% yang sangat efektif ada- Penyakit Demam Dengue. Pengendalian
lah ekstrak daun tembakau dan zodia, karena mas- Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Ja-
ing-masing memberikan kematian 100%. karta.
Menurut Herli Finawati (2013) hasil penelitian- Kementerian RI (2012) Pengendalian Penyakit Ber-
nya ada pengaruh daya basmi ekstrak serai wangi sumber Binatang. Jakarta.
terhadap kematian nyamuk. Saran bagi masyarakat Kementerian Kesehatan RI, (2005), Upaya penye-
pada umumnya agar dapat menggunakan ekstrak serai hatan lingkungan perumahan / tempat- tem-
wangi sebagai anti nyamuk alamiah dan tidak berba- pat umum, dalam indikator Indonesia sehat
haya bagi kesehatan. 2010. Dirjen Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan (Dir.Jen P & PL).
Penutup Jakarta.
Manurung Rofirma, Chahaya Indra (2015). Pengaruh
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari Daya Tolak Perasan Serai Wangi (Cymbopo-
50 responden (62,5 %) yang menanam serai wangi gon nardus) terhadap gigitan nyamuk (Ae-
di pekarangan rumah, sebanyak 77,5% diantaranya des aegypti) Departemen Kesehatan Ling-
tidak ditemukan jentik Aedes aegypti pada lingkun- kungan Fakultas Kesehatan Masyarakat,
gan tempat penampungan air. Penelitian ini menun- Universitas Sumatera Utara, Medan.
jukkan ada pengaruh signifikan tanaman serai wangi Nofyan Erwin, dkk (2013) Eksplorasi Biolarvasida
dengan keberadaan jentik Aedes aegypti pada ling- dari Tumbuhan untuk Pengendalian Larva
kungan tempat penampungan air. Nilai OR = 4.375 Nyamuk Aedes aegypti di Sumatera Se-
berarti lingkungan tempat penampungan air, yang ada latan.Jurusan Biologi FMIPA Universitas
serai wangi, kemungkinan 4.375 kali tidak ditemukan Sriwijaya Palembang. Diunduh 17-Pebru-
jentik Aedes aegypti. Saran agar masyarakat dapat ari-2017. Dari Prosiding Semirata FMIPA
membudidayakan tanaman serai wangi didekat tem- Universitas Lampung.
pat penampungan air sebagai pencegah keberadaan Rita Elizabet (2006) Pemanfaatan Cymbopogon nar-
jentik nyamuk Aedes aegypti. dus sebagai Larvasida Aedes aegypti. Sema-
rang.

3
Rustam Aji, Pengaruh Serai Wangi Terhadap Keberadaan Larva Aedes Aegypti

Sumi Arcani, N. L. K., Sudarmaja, I., & Swastika, I.


K. (2017). Efektifitas Ekstrak Etanol Serai
Wangi (Cymbopogon Nardus L) Sebagai
Larvasida Aedes aegypti. E-Jurnal Medika
Udayana, 6(1).

Anda mungkin juga menyukai