Anda di halaman 1dari 6

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komputasi merupakan suatu cara untuk menemukan pemecahan masalah dari


data input dengan menggunakan suatu algoritme. Secara umum iIlmu
komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan
model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan
komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu
(sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi
komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru
yang mendasar dalam ilmu.

Salah satu media atau alat yang diguanakn dalam melakukan peroses
komputasi adalah software matlab. Matlab merupakan sebuah singkatan dari
Matrix Laboratory, yang diciptakan di University of New Mexico dan
University of Stanford pada tahun 1970. Software ini pertama kali digunakan
untuk keperluan analisis numerik, aljabar linier,dan teori tentang matriks.
Namun saat ini kemampuan dan fitur yang dimiliki oleh Matlab sudah jauh
lebih lengkap dengan ditambahkannya toolbox-toolbox yang sangat luar
biasa. Beberapa manfaat yang didapatkan dari Matlab antara lain perhitungan
matematika, komputasi numerik,simulasi dan pemodelan, visualisasi dan
analisis data, pembuatan grafik untuk keperluan sains dan teknik, serta
pengembangan aplikasi, misalnya dengan memanfaatkan Graphical User
Inter faces(GUI).

B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini antara lain sebagai berikut.
1. Mahasiswa memahami teknik dan sintak-sintak yang biasa digunakan
dalam perangkat lunak matlab
2. Mahasiswa memahami dasar pemrograman matlab dalam komputasi
fisika
2

3. Mahasiswa dapat membuat program matlab untuk menyelesaikan


persamaan fisika sederhana dengan menggunakan metode numerik
umum

II. TEORI DASAR

Matlab merupakan sebuah singkatan dari Matrix Laboratory, yang diciptakan di


University of New Mexico dan University of Stanford pada tahun 1970.Software
ini pertama kali digunakan untuk keperluan analisis numerik, aljabar linier,dan
teori tentang matriks.Namun saat ini kemampuan dan fitur yang dimiliki oleh
Matlab sudah jauh lebih lengkap dengan ditambahkannya toolbox-toolbox yang
sangat luar biasa. Toolbox toolbox ini merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi
Matlab (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja Matlab
untuk memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang sudah bisa
dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol,
neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain. Beberapa manfaat yang
didapatkan dari Matlab antara lain perhitungan matematika, komputasi numerik,
simulasi dan pemodelan, visualisasi dan analisis data, pembuatan grafik untuk
keperluan sains dan teknik, serta pengembangan aplikasi, misalnya dengan
memanfaatkan Graphical User Interfaces (GUI). (Suarga, 2007).

Dalam pengoperasiannya matlab menggunakan suatu bahasa pemrograman yang


berorientasi obyek, dan menggunakan pendekatan obyek dalam menyelesaikan
suatu persoalan sehingga sebelum masuk lebih dalam mengenai struktur dalam
pemrograman procedural, dibutuhkan suatu langkah-langkah yang sistematis ,
seperti Mendefinisikan permasalahan, Membuat rumusan untuk pemecahan
masalah, melakukan implementasi, dan Menguji coba dan membuat dokumentasi
(Gunaidi,2006).

Untuk mendefinisikan suatu masalah diperlukan pemahan yang baik mengenai


masalah itu sendiri (Andrew, 1999)., hal ini dibutuhkan untuk memudahkan
dalam membuat suatu rumusan algoritma untuk memecahkan masalah. Rumusan
tersebut dapat disusun dalam bentuk pseudocode ataupun flowchart. (Carrly,
1989). Setelah mendapatkan perumusan untuk menyelesaikan suatu masalah maka
langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu melakukan implementasi, proses
3

ini bertujuan untuk menentukan bahasa pemrograman yang cocok serta


melakukan trial and error mengenai bahasa pemrograman yang digunakan untuk
penyelesaiian masalah. Implementasi tersebut tentunya mengacu terhadap
algoritma yang telah
4

disusun pada langkah sebelumnya, baik itu variable-variable yang digunakan


maupun alur program. (Budi, 2011). Setelah selesai melakukan implementasi
maka dilakukan uji coba terhadap bahasa pemrograman yang dibuat untuk
mengetahui berjalan atau tidak program yang dimasukan serta memastikan
jalannya program sesuai dengan yang diharapkan (Proakis, 2000).

Berdasarkan hal tersebut dalam pengoperasian matlab sangat dibutuhkan suatu


pengambilan keputusan pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih
diantara berbagai alternatif. Pengambilan keputusan manajerial sinonim dengan
proses keseluruhan dari manajemen. Sistem pendukung keputusan (Decision
Support System) DSS adalah sistem pendukung keputusan bagi para pengambil
keputusan manajemen yang menangani masalah-masalah tidak terstruktur dan
bertujuan mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
Sistem pendukung keputusan tidak ditekankan untuk membuat keputusan dengan
sekumpulan kemampuan untuk mengolah informasi atau data yang diperlukan
dalam proses pengambilan keputusan,tetapi sistemhanya berfungsi sebagai alat
bantu manajemen. Sistem tidak dimaksudkan untuk menggantikan fungsi
pengambil keputusan dalam membuat keputusan, tetapi sistem dirancang untuk
membantu pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya.Sistem
pendukung keputusan sebagai sistem yang dapat diperluas untuk mampu
mendukung analisis data ad hoc dan pemodelan keputusan, berorientasi terhadap
perencanaan masa depan, dan digunakan pada interval yang tidak regular dan tak
terencana (Moore dan Chang, 1980).
5

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain
1. Laptop
2. Software Matlab
3. Modul praktikum

B. Prosedur
Adapun prosedur kerja selama praktikum berlangsung antara lain
1. Membuka software matlab dan editor
2. Melakukan input masalah kedalam editor
3. Menentukan dan menuliskan pemrograman untuk menyelesaikan
masalah tersebut
4. Menjalankan program dan memeriksa ada atau tidaknya kesalahan dalam
penulisan bahasa pemrograman
5. Jika ada, maka perbaiki bagian pemrograman yang salah
6. Diulangi langkah 4 dan 5 sampai dengan tidak ada nya kesalahan dan
program dapat berjalan dengan sempurna
7. selesai
6

D. Diagram Alir
Diagram alir untuk praktikum kali ini adalah seperti berikut ini:

Mulai

Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan

Menentukan masalah yang


Menentukan bahasa pemrograman yang
ingin diselesaikan
ingin digunakan untuk menyelesaikan
masalah tersebut
Tidak
Masalah dan formulasi bahasa
pemrograman sebagai solusi
dari masalah

Melakukan input formulasi kedalam editor


dan menjalankan program
Ya

Nilai yang menunjukan hasil dari


penyelesaian masalah

Selesai
Gambar 1. Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai