Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DEMOKRASI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5

ELKANA INDAH SARI PAKPAHAN (4183312004)

ERLINA NAZARA (4183111078)

FADHILAH HAYATI (4183111076)

DOSEN PENGAMPU

Drs. Liber Siagian, M.Si

BILINGUAL MATHEMATIC EDUCATION 2018

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2019

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang indah selain Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat dan kasih karunianya kami selalu diberikan kekuatan dan saat ini skami masih diberi
kesempatan untuk menyelesaikan makalah Critical Book Report dan Critical Jurnal Review
ini. Makalah Critical Book Report dan Critical Jurnal Review ini disusun sebagai salah satu
untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Terima kasih kepada dosen kami yaitu Sir Drs. Liber Siagian, M.Si yang telah
memberikan tugas ini karena dengan adanya tugas ini kami dapat meninjau seperti apa
makalah ini. Laporan ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentunya belum
sempurna dan masih banyak kesalahan.

Oleh sebab itu, kami sangatlah mengharapkan kritikan maupun saran mengenai
laporan ini agar makalah-makalah selanjujtnya dapat lebih baik. Dan semoga makalh ini
dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi yang membaca. Terima kasih.

Medan, 22 Oktober 2019

Grup V
DAFTAR ISI
BAB I

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Demokrasi memberikan pemahaman bahwa sumber daya adalah orang-orang dengan
pengertian, orang akan melahirkan aturan yang akan menguntungkan dan melindungi
hak-hak mereka. Agar hal itu terjadi, perlu aturan dengan dukungan dan menjadi dasar
dalam kehidupan negara untuk menjamin dan melindungi hak-hak rakyat. Aturan seperti
yang disebut konstitusi. Pengertian mengenai kekuasaan tertinggi itu sendiri, tidak perlu
dipahami bersifat monostik dan mutlak dalam arti tidak terbatas, karena sudah dengan
sendirinya kekuasaan tertinggi ditangan rakyat itu dibatasi oleh kesepakatan yang mereka
tentukan sendiri secara bersama-sama yang dituangkan dalam rumusan konstitusi yang
mereka susun dan sahkan bersama,terutama mereka mendirikan Negara yang
bersangkutan. Inilah yang disebut dengan kontrak social antar warga masyarakat yang
tercermin dalam konstitusi. Konstitusi itulah yang membatasi dan mengatur bagaimana
kedaulatan rakyat itu disalurkan, dijalankan dan diselenggarakan dalam kegiatan
kenegaraan dan kegiatan pemerintahan sehari-hari. Pada hakikatnya, dalam ide
kedaulatan rakyat itu, tetap harus dijamin bahwa rakyatlah yang sesungguhnya pemilik
Negara dengan segala kewenangannya untuk menjalankan semua fungsi kekuasaan
Negara, baik di bidang legislative, eksekutif, maupun yudikatif. Rakyatlah yang
berwenang merencanakan, mengatur, melaksanakan, dan melakukan pengawasan serta
penilaian terhadap pelaksanaan fungsi-fungsi kekuasaan itu. Bahkan lebih jauh lagi, untuk
kemanfaatan bagi rakyatlah sesungguhnya segala kegiatan ditujukan dan
diperuntukkannya segala manfaat yang didapat dari adanya dan berfungsinya kegiatan
bernegara itu. Inilah gagasan kedaulatan rakyat atau demokrasi yang bersifat total dari
rakyat, untuk rakyat , oleh rakyar dan bersama rakyat.
1.2 Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksud dengan Demokrasi ?
 Apa saja yang termasuk dalam Bentuk Demokrasi ?
 Apa saja yang termasuk dalam Prinsip-prinsip Demokrasi?
 Bagaimana terjadinya Demokrasi di Indonesia?
 Apa yang dimaksud dengan Pendidikan Demokrasi ?
1.3 Tujuan
 Mengetahui pengertian Demokrasi
 Mengetahui apa saja bentuk Demokrasi
 Mengetahui yang termasuk dalam Prinsip-prinsip Demokrasi
 Mengetahui terjadinya Demokrasi di Indonesia
 Mengetahui pengertian Pendidikan Demokrasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Demokrasi

Secara etimologi, kata Demokrasi berasal dari istilah demokratia yang berarti “Rule
of the people”, merupakan rakyat (people) dan kratos berarti kekuasaan (Power) atau
pemerintahan. Dalam ucapan Abraham Lincoln Amerika Serikat ke 16 (periode 1861-1865)
yaitu pemerintahan dari rakyat , oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi merujuk kepada
konsep kehidupan negera atau masyarakat dimana wara negara dewasa turut berpartisipasi
dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih, pemerintah mendorong dan menjamin
kemerdekaan berbicara, beragama , berpendapat, berserikat, menegakkan “rule of law”
adanya pemerintah mayoritas yang menghormati hak-hak kelompok minoritas , dan
masyarakat yang wrga negaranya saling memberi peluang yang sama.

Demokrasi berarti kekuasaan atau pemerintah ada di tangan rakyat. Dalam konteks
ini kekuasaan atau pemerintah tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh
mereka atau wakil-wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan bebass.

2.2 Bentuk Demokrasi

Menurut Budi Juliardi menjelaskan , seacara teoritis demokrasi yang dianut oleh
negara-negara di dunia terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Demokrasi langsung, yaitu paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem warga
negara dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijakan umum dan undang-
undang.
2. Demokrasi tidak langsung , yaitu paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem
perwakilan yang biasanya dilakukan melalui pemilihan umum.

Dalam hubungannya dengan implementasi ke sistem pemerintahan, demokrasi


melahirkan sistem bermacam-macam, seperti demokrasi dengan sistem presidensial ,
demokrasi dengan sistem parlementer, demokrasi dengan sistem referendum. Demokrasi
dengan sistem presidensial menyejajarkan antara parlemen dan presiden dengan memberi dua
kedudukan kepada presiden , yakin sebagai kepala negara dan kepala pemerintah. Demokrasi
dengan sistem parlementer meletakkan pemerintah (kepala pemerintahan) dipimpin oleh
perdana menteri dan kepala negara bisa presiden, raja, ratu , kaisar, dan sebagainya yang
menjadi simbol kedaulatan dan persatuan. Demokrasi dengan sistem referendum meletakkan
pemerintah sebagai bagian (badan kerja) dari parlemen.
BAB III

PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Noviati, Cora Elly. 2013 .Demokrasi dan Sistem Pemerintahan. Jurnal Ilimiah. Vol 2 No 1.
Gandamana, Apiek. 2018. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi Pendidikan Politik
dan Wawasan Kebangsaan. Medan: Unimed Press

Anda mungkin juga menyukai

  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Elkana indahsari pakpahan
    Belum ada peringkat
  • Draft B.Indo
    Draft B.Indo
    Dokumen4 halaman
    Draft B.Indo
    Elkana indahsari pakpahan
    Belum ada peringkat
  • Algoritma N0Mhs
    Algoritma N0Mhs
    Dokumen1 halaman
    Algoritma N0Mhs
    Elkana indahsari pakpahan
    Belum ada peringkat
  • Draft B.Indo
    Draft B.Indo
    Dokumen4 halaman
    Draft B.Indo
    Elkana indahsari pakpahan
    Belum ada peringkat
  • Belajar Kalkulus
    Belajar Kalkulus
    Dokumen107 halaman
    Belajar Kalkulus
    Hilman Adriyanto
    100% (1)
  • CJR Psikolg
    CJR Psikolg
    Dokumen14 halaman
    CJR Psikolg
    Elkana indahsari pakpahan
    Belum ada peringkat