Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN PROFESI

KEPERAWATAN GERONTIK

PETUNJUK :

a). Pilihan KASUS ( 1-9 ) sesuai dengan nomor URUT ABSEN DI kelompoknya.
b). Kerjakan di word , tulis soal kasusnya kemudian jawaban dikerjakan di bawahnya.
c). Kirim jawaban lewat email : mujiadi.k3@gmail.com
d). Setelah kirim email mohon konfirmasi lewat wa
e). Batas akhir pengiriman 18 Maret 2020 pukul 24.00

1. KASUS 1
Tuan A usia 67 tahun tinggal bersama anaknya. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh
perawat didapatkan bahwa badan kurus dan kotor, dengan BB 40 Kg, TB 156 cm, mukosa
bibir kering, gigi kotor , lidah kotor. Mengeluh sulit makan dan minum karena gusinya
bengkak, tidak mampu menyiapkan makan dan minum sendiri dibantu anaknya. Mandi
juga jarang-jarang dan sulit tidur malam hari, kadang muncul perasaan khawatir. Buatlah
analisa data,diagnose keperawatan, intervensi dan implementasinya.

2. KASUS 2
Ny C usia 60 tahun sudah menghuni panti werdha selama 4 tahun. Dia tinggal di kamar 13
bersama dengan 3 lansia lainnya. Hasil pengkajian perawat didapatkan penglihatan
kurang jelas. Menurut data rekam medis bahwa Ny C menderita katarak sebulan yang
lalu. Segala aktifitas di bantu orang lain. Menurut BARTEL INDEKS didapatkan score 70.
Lansia cenderung mengurung diri. Buatlah analisa data, diagnose keperawatannya,
intervensi dan implementasinya.

3. KASUS 3
Ny E usianya 69 tahun, dia menghuni di panti sejak 6 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan
perawat didapatkan Tensi 180/100 mmHg, nadi 90 x/mnt, keluhan kepala terasa berat
dan sakit (nyeri) sejak seminggu yang lalu dan selama ini tidak aktif dalam kegiatan panti.
Ny E mengatakan menderita darah tinggi sejak 10 tahun yang lalu. Kondisi kadang sembuh
kadang kambuh, pola makan tidak terkontrol, sering murung dan menangis tanpa sebab
yang jelas. Buatlah analisa data, diagnose keperawatannya, intervensi dan
implementasinya.
4. KASUS 4
Tn. F usia 76 tahun, dia tinggal di rumah bersama anaknya. Setelah ditinggal istrinya
meninggal dunia Tn F merasa kesepian, keliatan murung, sering menangis, tidak mau
beraktifitas. Di rumah tersebut selain ada anaknya juga menantu, 2 orang cucunya dan
seorang pembantu. Saat ini lansia sering lupa kembali ke rumahnya dan kadang salah arah
pulang. Hasil tes SPMSQ 9. Buatlah analisa data, diagnose keperawatannya, intervensi
dan implementasinya.

5. KASUS 5
Tn G berusia 91 tahun, dia tinggal bersama anaknya dan sudah 6 tahun terakhir sakit-
sakitan. Hasil pengkajian perawat didapatkan bahwa ada kelumpuhan pada ke dua kaki
dan kedua tangan juga lemah. Kondisi tersebut membuatnya hanya terbaring di tempat
tidur. Terdapat inkontinensia uri dan alvi, fungsi mata dan telinganya juga mengalami
penurunan. Semua kebutuhannya di bantu. Buatlah analisa data, diagnose
keperawatannya, intervensi dan implementasinya.

6. KASUS 6

Ny. H umur 65 tahun tinggal di panti sejak 4 minggu yang lalu karena dipaksa oleh
keluarganya dengan alasan tidak ada yang menjaga kalau di rumah, anaknya sibuk
bekerja. Hasil pengkajian perawat didapatkan bahwa Ny H sering berdiam diri tidak mau
bergabung dengan lansia yang lain, setiap ada petugas selalu menanyakan bagaimana
kabar anak dan keluarganya. Buatlah analisa data, diagnose keperawatannya, intervensi
dan implementasinya

7. KASUS 7

Tn I baru beruasia 63 tahun, dia adalah mantan bos di sebuah perusahaan swasta dalam
bidang industri tekstil. Dia tinggal bersama istri dan seorang pembantu, semua anaknya
sudah meninggalkan rumah/ menikah. Menurut istrinya, setelah pensiun perilaku
suaminya berubah sering marah tanpa ada penyebab yang jelas, membanting benda
disekitarnya bila tidak sesuai dengan keinginannya. Buatlah analisa data, diagnose
keperawatannya, intervensi dan implementasinya
8. KASUS 8

Laki-laki berusia 68 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Werdha sejak 3 hari yang lalu. Dari
hasil pengkajian perawat di dapatkan bahwa klien terlihat lemah, bau feses, kulit perianal
kemerahan, dan terdapat rembesan feses lunak, klien mengatakan tidak ada keinginan
BAB. Buatlah analisa data, diagnose keperawatannya, intervensi dan implementasinya

9. KASUS 9

Seorang perempuan lansia berusia 69 tahun dirawat di ruang perawatan geriatri sebuah
RS Swasta dengan diagnose medis acute miocard infarction. Pasien mampu melakukan
ADL dengan bantuan, mampu mandi sendiri, makan dan minum sendiri dibantu
menyiapkan makanan, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital
setiap pergantian shift.hasil tes keseimbangan nilainya 25. Buatlah analisa data, diagnose
keperawatannya, intervensi dan implementasinya

Anda mungkin juga menyukai