Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL JURNAL

FILSAFAT PENDIDIKAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah


Prof. Dr. Yusnadi, MS.

Disusun Oleh:
DANI POPI YOLANI
(5193343028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas khadirat kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan kurnianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan  Jurnal Review  untuk memenuhi tugas mata
kuliah Filsafat Pendidikan.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah membimbing penulis sehingga makalah ini dapat selesai.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Medan, November  2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kajian filsafat pendidikan penggunaan suatu cara kerja filsafat dengan cara
hasil-hasil metode filsafat berupa pemikiran tentang realitas, pengetahuan dan nilai. Filsafat
dikatakan preskriptif apabila filsafat pendidikan menentukan tujuan-tujuan yang harus diikuti
dan dicapainya, menentukan cara yang tepat dan benar dalam menggunakan mencapai tujuan
tersebut. Filsafat pendidikan, sesuai dengan posisi ilmunya merupakan landasan filsafati yang
menjiwai seluruh kebijaksanaan dan pelaksanaan dalam pendidikan (Noor Syam, 1983:39).
Keneller (1971) menyebutkan bahwa filsafat pendidikan merupakan aplikasi filsamat dalam
lapangan pendidikan. Karena filsafat pendidikan merupakan turunan dan terapan dari ilmu
filsafat, di mana bidang filsafat memiliki beraneka ragam aliran pemikirannya, maka dalam
kajian filsafat pendidikan pun akan disertakan pula tinjauan berbagai aliran pemikiran,
sekurang-kurangnya sebanyak aliran filsafat itu sendiri.

B.TUJUAN PENELITIAN
Tujuannya adalah mengetahui filsafat pendidikan sebagai sistem pendidikan yang nasional di
Indonesia dan mencerminkan pandangan-pandangan filosofis yang berakar pada
pancasila.

C. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana mengetahui filsafat pendidikan sebagai pandangan-pandangan yang
mencerminkan filosofis pada pancasila dalam sistem pendidikan di indonesia?

D. METODE PENELITIAN
Tulisan ini adalah sebuah kajian dalam filsafat pendidikan sebagai pandangan filosofis
pada pancasila. Jenis kajian ini adalah kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif. Adapun metode analisis yang dipakai adalah hermeneutika dan
interpreteasi sebagai metode yang menekankan pada perumusan makna.
BAB II
PEMBAHASAN

IDENTITAS JURNAL 1

Judul Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional


Jurnal Jurnal Ilmiah CIVIS
Download -
Volume dan Halaman V, halaman 666 sampai 678

Tahun 2015
Penulis Agus Sutono
Reviewer Ferlyn A Sumbayak
Tanggal 24 November

CRITICAL JURNAL

Tujuan Penelitian Mengetahui Filsafat Pendidikan Sebagai sistem pendidikan nasional di


Indonesia dan mencerminkan pandangan-pandangan filosofis yang berakar
pada pancasila.

Subjek Penelitian Pendidikan di Indonesia

Metode Penelitian Metode deskriptif-analitis serta menggunakan metode hermeneutic.

Langkah Penelitian Dengan melakukan pencarian data-data yang paling relevan dan utama
terkait dengan kajian pancasila dan pendidikan serta selanjutnya dilakukan
analisis yang lebih tajam sehingga menghasilkan gagasan atau ide kreatif.

Hasil Penelitian          Filsafat pancasila sebagai fondasi yang akan membantu mewujudkan
manusia yang diidealkan oleh pancasila yang dapat berkembang sempurna
semua aspek kediriannya.
         Filsafat Sebagai  Pendidikan Nasional mampu mengembangkan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
         Pancasila menjadi sumber nilai untuk mengarahkan proses pendidikannya
agar mampu menghasilkan manusia Indonesia yang diidealkan
sebagaimana yang dikehendaki, yakni manusia yang mampu mengenali
seluruh potensi kediriannya sehingga mampu menjalankan kehidupannya
dengan penuh tanggung jawab dalam semua aspek atau dimensi
kehidupannya.
         Pancasila  sebagai filsafat pendidikan meghasilkan Proses berfikir secara
mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari sesuatu kebenaran
         Aspek Ontologis Filsafat Pendidikan Pancasila yang mana Ontologi adalah
cabang filsafat yang persoalan pokoknya adalah mempertanyakan mengenai
kenyataan atau realitas.
         Aspek Epistemologi Filsafat Pendidikan Pancasil maksudnya adalah
Epistemologi merupakan studi filsafat yang berfokus pada sumber, syarat,
dan proses terjadinya ilmu pengetahuan, batas validitas, serta hakikat ilmu
penegtahuan. Melalui filsafat kita dapt menentukan tujuantujuan yang akan
dicapai demi peningkatan ketenangan da kesejahteraan hidup, pergaulan
dan berwarga negara.
         Aspek Aksiologis Filsafat Pendidikan Pancasila artinya Aksiologi
merupakan cabang filsafat yang memfokuskan perhatian pada persoalan
nilai. Nilai tidak akan timbul dengan sendirinya, nilai timbul karena
manusia memiliki bahasa yang digunakan dalam komunikasi seharihari.
Sehingga masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai.

Kekuatan Penelitian 1.      Pada jurnal ini metode penelitian yang digunakan tidak terlalu rumit.
Dimana pada jurnal ini dijelaskan dengan luas dan rinci mengenai metode
dalam penulisan.
2.      Kemudian peneliti juga melakukan pencarian data-data yang relevan dan
terkait dengan kajian tentang pancasila dan pendidikan.

Kelemahan Penelitian 1.      Jurnal ini tidak mencantumkan tujuan di abstrak. Dan tidak memberikan
kajian mengenai tujuan dilakukannya penelitian dengan jelas dan rinci.
2.      Pada pendahuluan jurnal ini pun tidak terlalu terarah dan tidak terfokus
dalam meneguhkan pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional.

Kesimpulan Filsafat pendidikan Pancasila sebagai ruh dari sistem pendidikan nasional di
Indonesia harus benar-benar dihayati sebagai sumber nilai dan rujukan
dalam perencanaan strategis dibidang pendidikan di Indonesia. Segenap
perubahan yang dimungkinkan dalam sebuah sistem pendidikan nasional,
sebagai sebuah keniscayaan dalam menghadapi semua perubahan jaman,
harus mempertimbangkan Pancasila sebagai kerangka acuan, yang berarti
perubahan yang dimungkinkan adalah perubahan yang tidak berkaiatan
dengan nilai dasarnya tetapi perubahan dalam aspek instrumentalnya,
Filsafat pendidikan Pancasila sebagai ruh dari sistem pendidikan nasional di
Indonesia harus benar-benar dihayati sebagai sumber nilai dan rujukan
dalam perencanaan strategis dibidang pendidikan di Indonesia.
Filsafat pendidikan pancasila harus diimplementasikan secara nyata dan
konsisten agar pembangunan manusia Indonesia sebagaimana yang
diamanatkan dalam cita-cita besar bangsa Indonesia tercapai dengan
prinsip-prinsip dasar dari pancasila.
       

Anda mungkin juga menyukai