Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siti Haliya

Kelas : 9
Tugas : PAI
Pengertian dan hukum haji
Menurut bahasa, kata haji berarti “tujuan”, sebagaimana dikemukan oleh imam Al-
Jauhari. Sedangkan menurut istilah, kata haji berarti menyengaja atau berniat mengunjungi
Baitullah untuk melakukan ibadah dengan ketentuan. Seperti yang telah ditetapkan oleh
syari’ah, yaitu dengan tujuan mencari ridhaallah swt.
Hukum haji adalah wajib bagi yang mampu melakukannya. Kewajiban ini hanya
berlaku sekali dalam seumur hidup. Bagi yang melaksanakan ibadah haji lebih dari sekali,
maka hukumnya adalah sunah. Dasar perintah berhaji ini adalah firman allah swt. Dalam
surah Ali-Imran ayat 97 berikut :
ِ ‫اس ِحجُّ ْالبَ ْي‬
َ ‫ت َم ِن ا ْستَطَا َع إِلَ ْي ِه َسبِياًل ۚ َو َم ْن َكفَ َر فَإِ َّن هَّللا‬ ِ َّ‫َات َمقَا ُم إِب َْرا ِهي َم ۖ َو َم ْن َدخَ لَهُ َكانَ آ ِمنًا ۗ َوهَّلِل ِ َعلَى الن‬
ٌ ‫ات بَيِّن‬
ٌ َ‫فِي ِه آي‬
َ‫َغنِ ٌّي ع َِن ْال َعالَ ِمين‬

Artinya: Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap allah adalah melaksanakan ibadah haji
ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang
siapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa allahmahakaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”(Q.S. Ali Imran/3:97).
Bagi seorang muslim yang telah mampu, harus segera melaksanakan haji,
janganlahmenunda-nunda karena tidak ada manusia yang tahu kapan maut akan menjemput.
Keengganan seorang muslim untuk segera melaksanakan ibadah haji merupakan godaan
setan yang dapat mengurangi kesempurnaan iman seseorang.
1. Syarat-syarat wajib haji
Seseorang yang akan melaksanakan ibadah haji harus mengerti syarat-syarat haji sebagai
berikut.
a. Beragama islam
b. Berakal (sehat ruhani dan tidak gila)
c. Mereka (bukan seorang budak)
d. Balig, dan
e. Mampu
Adapun cara pelaksanaan haji ada 3 yaitu, ifrad,tamattu dan qiran.
a. Ifrad yaitu mengerjakan haji dahulu baru umrah. Artinya niat ihram untuk haji kemudian
melaksanakan ibadah haji hingga selesai, baru nuat ihram untuk umrah
b. Tamattu yaitu mengerjakan umrah terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan ibadah
haji
c. Qiran yaitu mengerjakan haji dan umrah sekaligus, satu ihram untuk haji dan umrah.
2. Rukun haji
Rukun haji adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi atau dilaksanakan. Jika salah
satu rukunnya tidak dipenuhi atau dilaksanakan, hajinya menjadi tidak sah. Selanjutnya
rukun haji dapat dijelaskan sebagai berikut ini.
a. Ihram, yakni berniat mengerjakan haji. Rassullahsaw
b. Wukuf di padang arafah, yakni berada di padang arafah pada waktu yang telah
ditentukan, yaitu pada waktu zuhur tanggal 9 Zulhijjah sampai tenggelamnya matahari,
yaitu masuk waktu magrib
c. Thawafifadah, yakni mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali dimulai dari hajar aswad.
Adapun syarat-syarat thawaf adalah sebagai berikut.
 Menutup aurat
 Suci dari hadas dan najis
 Ka’bah hendaknya di sebelah kiri
d. Sa’i, yakni berlari kecil-kecil antara bukit shafa dan bukit marwa, dimulai dari bukit
shafa menuju bukit marwa sebanyak tujuh kali
e. Tahallul, yakni dihalalkannya hal-hal yang menjadi larangan dalam haji yang ditandai
dengan mencukur rambut kepala (bagi laki-laki) atau sekurang-kurangnya memotong
bagian
f. Tertib,yakni melakukan semua rukunnya secara urut kecuali mencukur rambut (Tahallu).

3. Wajib haji
Hal yang dimaksudkan dengan wajib haji adalah segala sesuatu yang dilakukan yang
dilakukan selama berhaji yang menjadikan ibadah hajinya menjadi sah dan jika di
tinggalkan karena sesuatu hal, harus membayar denda atau dam.
a. Ihram dari miqat
b. Mabit atau bermalam di Muzdalifah pada malam hari raya iduladha
c. Melempar jumrah aqabah pada hari raya iduladha
d. Melempar tiga jumrah (Ula, Wustha dan Aqabah) di mina selama hari tasyriq (11,12,12
Zulhijjah)
e. Bermalam dimina
f. Thawaf wada (thawaf perpisahan) saat meninggalkan kota makkah
g. Menjauhkan diri dari segala larangan atau yang di haramkan

4. Sunah haji
Disamping rukun haji dan wajib haji terdapat juga sunah haji, sebagaimana dijelaskan
berikut ini, yaitu:
a. Melakukan haji ifrad
b. Membaca talbiyyah
c. Membaca doa sesudah membaca talbiyyah
d. Membaca zikir sewaktu thawaf
e. Shalat dua raka’at sesudah thawaf dan
f. Mencium hajar aswad
5. `Larangan haji (saat ihram)
Larangan haji ini ada tiga macam, yakni khusus laki-laki dan khusus perempuan
a. Bagi laki-laki
 Dilarang memakai pakaian yang berjahit dan
 Dilarang memakai tutup kepala
b. Bagi perempuan
 Dilarang menutup muka dan kedua telapak tangan
c. Bagi laki-laki dan perempuan
 Dilarang memakai wangi-wangian
 Dilarang menghilangkan rambut atau bulu badan lainnya
 Dilarang memotong kuku
 Dilarang menikah (menikah,menikahkan atau menjadi wali nikah)
 Dilarang berbhubungan suami istri dan
 Dilarang berburu dan membunuh binatang liar
6. Pengertian dan jenis Dam
Daam adalah denda bagi seseorang yang melanggar ketentuan haji maupun wajib umrah.

Ibadah umrah
Umrah secara etimologi adalah “tambahan” sebagaimana dikemukakan Prof.Dr.
WahbahZuhaili. Sedangkan secara terminologi umrah adalah melakukan ziarah atau
berkunjung ke Baitullah untuk melakukan ibadah.
Ada beberapa perbedaan antara haji dan umrah, diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Waktu pelaksanaan haji pada bulan Zulhijjah, sedangkan umrah dapat dilaksanakan
sepanjang waktu, tidak ditentukan bulannya
b. Dalan haji ada wukuf di arafah sedangkan dalam ibadah umrah tanpa wukuf
c. Dalam haji ada melempar jumrah, sedangkan umrah tanpa melempar jumrah
d. Dalam haji ada menginap atau mabitdjmuzdalifah sedangkan umrah tanpa menginap
atau mabit di muzdalifah
e. Dalam haji ada menginap di mina 2 malam (nafar awal) atau 3 malam (nafar tsani)
sedangkan umrah tanpa menginap dimina
f. Cara pelaksanaan ibadah haji ada 3 yaitu ifrad, tamattu dan qiran . Ifrad adalah
mengerjakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian umrah. Tamattu adalah
mengerjakan ibadah umrah terlebih dahulu kemudian haji. Qiran adalah mengerjakan
ibadah haji dan umrah secara bersama-sama

Ketentuan-ketentuan dalam haji dan umrah


Tempat-tempat miqat
Ketentuan tempat untuk ihram sesuai dengan negara tau daerah asal setiap jama’ah yaitu
sebagai berikut.
a. Makkah
Miqat orang-orang yang tinggal disekitar makkah dari rumah masing-masing
b. Zulhulaifah
Miqat orang yang datang dari madinah atau negeri yang sejajar dengan madinah
c. Yalamlam
Miqat orang-orang yang berasal dari arah yaman,india,indonesia dan negeri-negeri
yang sejajar dengan ketiga negeri tersebut
d. Juhfah
Miqat orang yang berasal dari arah syam, syiria, maghribi (maroko) dan negeri-negeri
sejajar dengan negeri tersebut
e. Qarnulmanazil
Miqat orang-orang yang datang dari najdil yaman, najdilhijaz dan negeri-negeri
tersebut
f. Zatul irqin
Miqat orang-orang yang datang dari iraq dan negeri-negeri sejajar dengan negeri
tersebut. Bagi penduduk negeri yang letaknya diantar makkah dan tempat-tempat
miqat tersebut maka tempat ihramnnya dari negeri masing-masing.
Hikmah haji dan umrah
Setiap pperintah dari allah swt. Bila kita laksanakan selain mengandung nilai ibadah
juga mendatangkan hikmah. Berikut ada beberapa hikmah dari ibadah haji dan umrah
1. Sebagai bentuk syukur atas limpahan nikmat yang diberikan allahswt kepada kjta
2. Menciptkan ukhuwah islamiyyah ditingkat dunia
3. Membebaskan diri dari dosa-dosa dan menenteramkan jiwa
4. Mendidik dan menyadarkam diri kita untuk selalu siap memenuhi panggilan allahswt
5. Menyadarkan dan mengingatkan manusia akan ada bahaya mengikuti bisikan setan
6. Meneladani perjuangan nabi muhammadsaw dan nabi-nabi sebelum beliau
7. Menggalang persatuan umat islamseduia dalam kepemimpinan
8. Menjadi makkah sebagai kiblat penentuan kalender hijriyah
Praktik manasik haji
Dalam praktik manasik haji tentunya kalian harus berkerja sama dengan guru agama
kalian. Sekolah harus menyediakan alat-alat peraga seperti replikahka’bah, replika hijir
ismail dan tanda makan ibrahim, peraga sumur zam-zam dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai