Penyusunan teori akuntansi adalah proses berurutan yang dimulai dari penentuan tujuan pelaporan dan

diakhiri dengan penyusunan teknik akuntansi. Kerangka kerja konseptual adalah tujuan terkait sistem
koheren, konsep yang mendasari akuntansi, yang diharapkan dapat menurunkan standar yang konsisten
dalam menggambarkan sifat, fungsi, dan keterbatasan akuntansi. Kerangka kerja konseptual ini harus
diterima oleh semua pihak terkait. Fungsi dari kerangka kerja konseptual ini untuk meningkatkan
komparabilitas laporan keuangan dan untuk mengevaluasi praktik akuntansi. Salah satu manfaatnya
adalah kerangka kerja konseptual memberikan panduan yang dapat memberikan panduan untuk setter
standar. Isi kerangka konseptual umum mulai dari tujuan pelaporan keuangan, karakteristik kualitatif
informasi akuntansi, elemen laporan keuangan, pengukuran dan pengakuan laporan keuangan, dan
penyajian. Penyajian kerangka kerja konseptual meliputi pelaporan posisi keuangan, arus kas dan
pelaporan likuiditas, dan pelaporan laba.

Kata kunci: Kerangka Konseptual Akuntansi. FASB, SFAC.