Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmu Dakwah

Hakekat Ilmu Dakwah dan Beberapa Istilah yang


Sepadan dengan Dakwah Serta Ruang Lingkupnya
Mata kuliah : Ilmu Dakwah

Oleh:

A.H Fahmi Ahmad Fahrudin 1908302105

Riki Muhammad Syarifulloh 1908302101

Tazqiya Rohimatun Nisa 1908302081

Wiyanti Aisyah 190830202112

( KPI 1 C )

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

2019
I. ABSTRAK
Studi ini mengkaji tentang pentingnya dakwah dalam kehidupan islam. Tujuan studi
ini adalah untuk mengetahui apa yang dinamakan dakwah, hakekat dakah seacara
mendasar dan mengetahui istilah-istilah lain dari dakwah serta ruang lingkup
dakwah. Proses pembuatan artikel ini dibuat dengan cara mencari referensi dari
berbagai buku dan beberapa jurnal yang kami ambil dari internet. Studi ini sangat
berguna sebagai pembelajaran tentang dakwah khususnya untuk mahasiswa.

Kata kunci: dakwah, hakekat, istilah, ruang lingkup.

II. PENDAHULUAN
Dakwah merupakan sesuatu yang penting bagi kehidupan umat muslim, karena
dengan melalui dakwah seorang muslim bisa membagi sesuatu kepada muslim
lainnya yakni dengan cara dakwah. Ilmu yang mempelajari tentang dakwah disebut
juga dengan ilmu dakwah yang artinya pengetahuan yang sudah diorganisasikan
serta disusun secara sistematis, secara kaidah umum dalam mengajak dan menyeru
manusia untuk mengajarkan agama Allah SWT kepada khalayak ramai. Di samping
itu pula setiap dakwah memiliki ruang lingkup yang banyak, karena cakupan
dakwah tidak hanya menyampaikan namun ada hal-hal lain. Serta dakwah
memiliki istilah-istilah lain namun sepadan dengan dakwah itu sendiri, misalnya
ialah tabligh, mauizhah, tadbir, tadzkirah, khutbah, dan lain-lain.
Dakwah pula memiliki beberapa istilah yang sepadan, yang memiliki arti lebih
khusus dari dakwah atau lebih umum dari konteks apa itu dakwah. Karena pada saat
ini mudahnya setiap orang untuk berdakwah dimana saja.
Di dalam artikel ini dijelaskan apa itu hakikat dakwah, ruang lingkup dakwah
dan beberapa istilah yang sama dengan dakwah yang terdapat dalam bab IV.
Pembahasan.
III. PEMBAHASAN

1. Hakikat Ilmu Dakwah


Kajian dakwah sebagai suatu disiplin ilmu hingga saat ini belum banyak dibicarakan,
terutama apa yang menyangkut apa yang dikaji (ontologi), bagaimana cara memperolehnya
(epistemology), dan untuk apa ilmu itu dipergunakan (aksiologi).
Hal ini dapat dipahami karena latar belakang lahirnya Ilmu Dakwah pada awalnya
lebih mempertimbangkan aspek praktisnya umat Islam sangat membutuhkan dai yang memiliki
kualifikasi akademik agar kegiatan dakwah Islam mampu mengantisipasi berbagai problem
umatislam. Muncul pemikiran baru bahwa dakwah merupakan pengetahuan praktis yang berarti
tugas budaya dakwah sebagai keilmuan kebudayaan adalah menyalurkan dan melestarikan nilai-
nilai aspek kebudayaan dari generasi satu kegenerasi berikutnya untuk dikembangkan ke arah
yang lebih baik dan sempurna. Maka dari itu, timbullah rumusan atau batasan istilah tentang
Ilmu Dakwah.
Berdasarkan penjelasan secara bahasa dan istilah tentang Ilmu Dakwah, seperti telah
dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Ilmu Dakwah adalah pengetahuan yang sudah
diorganisasikan serta disusun secara sistematis, secara kaidah umum dalam mengajak dan
menyeru manusia untuk mengetahui, memahami, meyakini, serta mengajarkan ajaran Allah
secara murni dan konsekuen dengan penuh kesadaran serta menggunakan media atau metode
tertentu.
Dalam memperkarya pemahaman Ilmu Dakwah, beberapa pakar telah mencoba
merumuskan tentang definisi Ilmu Dakwah, antara lain:
1. Kumpulan pengetahuan yang berasal dari Allah Swt. yang dikembangkan umat Islam
dalam susunan yang sistematis dan terorganisasi mengenai manhaj melaksanakan
kewajiban dakwah dengan tujuan berikhtiar mewujudkan khoirul ummah.
2. Suatu pengetahuan mengenai alternaif-alternatif dan sarana-sarana yang terbuka agar
terlaksananya komunikasi guna mengajak dan memanggil umat manusia kepada agama
Islam, memberikan informasi mengenai ammar ma’ruf nahy munkar agar tercapai
kebahagiaan dunia dan akhirat serta agar terlaksananya ketentuan Allah Swt.
3. Toha Jahja Omar membedakan ilmu dakwah menjadi dua. Pertama, defines secara
umum, yaitu suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara dan tuntunan-tuntunan
bagaimana seharusnya cara menarik perhatian manusia agar menganut, menyetujui, dan
melaksanakan suatu ideology pendapat pekerjaan tertentu. Kedua, ia mendefinisikan
Ilmu Dakwah menurut Islam, yaitu mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada
jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan serta kebahagiaan
mereka di dunia dan di akhirat.
4. Ki Moesa A. Mahfued, dalam bukunya Filsafat Dakwah, mendefinisikan Ilmu Dakwah
sebagai ilmu yang mempelajari panggilan kembali kejalan Allah terhadap manusia yang
berada di luar jalan Allah atau orang yang ada di jalan Allah, tetapi baru berdiri pada
satu kaki.
5. Masdar Helmy, dalam bukunya Dakwah dalam Alam Pembangunan, mengatakan Ilmu
Dakwah adalah ilmu yang mempelajari ajakan dan kegiatan manusia dalam
menyampaikan isi ajaran Islam kepada semua manusia untuk kebahagiaannya, baik di
dunia maupun di akhirat.
6. Menurut Muhammad Abu al-Fatah al-Bayanuni, Ilmu Dakwah adalah kumpulan kaidah
dan teori (landasan) dalam menyampaikan penyiaran (tabligh) Islam kepada manusia,
pembelajarannya (ta’lim) dan pengimplementasiannya atau internalisasinya (thariq).

Berdasarkan pengertian tersebut, ki Maudhi’ al-Da’wah ta dapat membedakan hakikat


dakwah dan Ilmu Dakwah secara jelas. Dakwah keberadaannya lebih menekankan kepada
praktik atau operasional, sedangkan Ilmu Dakwah membicarakan dakwah dari sudut teoritis
(konsep keilmuan) yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan dan pengembangan
dakwah.
Dapat ditegaskan bahwa Ilmu Dakwah adalah ilmu yang berfungsi untuk
mentransformasikan dan menjadikan manhaj (kayfiat) dalam mewujudkan ajaran Islam menjadi
tatanan khayr al-Ummah atau manhaj dalam mewujudkan iman menjadi amal saleh. Hakikatnya
adalah membangun dan mengembalikan manusia kepada fitrah, meluruskan tujuan manusia,
meneguhkan fungsi manusia sebagai khalifah dan pengemban risalah, serta sebagai upaya
manifestasi dan rahmatan lillálamin.
Sebagai sebuah disiplin keilmuan, Ilmu Dakwah terus berkembang seiring dengan
perkembangan ilmu teknologi, waktu, dan masyarakat. Ilmu Dakwah mempunyai banyak
cabang, diantaranya adalah Filsafat Dakwah, Tarikh al-Da’wah, Fiqh al-Da’wah, Metodologi
Dakwah, Manajemen Dakwah, Psikologi Dakwah, Perbandingan Dakwah, Sosiologi Dakwah.
Cabang-cabang atau struktur dari Ilmu Dakwah tidak akan pernah berhenti.
2. Istilah Dakwah Yang Sepadan Dengan Dakwah
a) Tabligh
Secara bahasa tabligh adalah menyampaikan, menurut istilah tabligh adalah bentuk
komunikasi dakah dengan cara menyampaikan/menyebarkan luaskan (komunikasi)
ajaran islam melalui media mimbar atau media masa (baik elektronik maupun cetak) ,
dengan sasaran orang banyak atau khalayak. Tabligh bersifat insidental,oral, massal,
seremonial, bahkan kolosal. Bahkan tabligh didasarkan atas ola kecenderungan masalah
yang berkembang pada masyarakatan secara umum dalam semua segi kehidupan yang
berdampak pada arah perkembangan sistem dan sejarah kehidupan jamaah. Pelaku
tabligh disebut mubaligh. Bentuk dakwah ilmiah yang relatif sudah banyak dikenal oleh
masyarkat umum.

b) Irshad
Secara bahasa irshad berarti petunjuk, konseling, atau membimbing. Secara istilah,
irshad adalah proses penyampaian ajaran islam melalui kegiatan bimbingan,
penyuluhan, dan psikoterapi islami dengan sasaran individu ataunkelompok kecil.
Dilihat darimprosesnya, irshad lebih bersifat kontinu, simultan, dan intensif. Irshad
dilaksanakan atas dasar masalah khusus (khaustik) dalam semua aspek kehidupan
individu dan keluargaa. Beberapa pendekatan yang biasa dilakukan dalam irshad
adalah maudizah khasanah (pelajaran yang baik), muwajjahah (dialog), nasihat ,
muhasabah, pelayanan doa terapi islam, peraatn dan lain-lain.

c) Tadbir
Menurut bahasa, tadbir berarti pengelolaan (menejemen), sedangkan menurut istilah
adalah kegiatan dakwah dengan melakukan transformasi dan instusion alajaran islam
mlalui kebijakan, seperti kebijakan publik pada suatu pemerintah, kebijakan lembaga
pendidikan, lembaga perusahaan, serta pengelolaan lembaga-lembaga dakwah. Fungsi-
fungsi manajemen merupakan karakteristik yang menonjol dalam tadbir. Adanya
organisasi dakwah sebagai wadah, perencanaan, pengorganisasian.

d) Amar ma’ruf Nahi munkar


Amar ma’ruf artinya memerintahkan kebaikan. Nahi munkar artinya melarang
perbuatan yang jahat. Tersurat dalam al-quran Surah Al-haj:41 yang artinya : “ orang
orang yang jika kami tempatkan di bumi, mereka tetap mengerjakan sembahyang dan
membayarkan zakat dan menyuruh mengerjakan perbuatan baik dan melarang
perbuatan yang salah dan kesudahan pekerjaan mereka itu adalah urusan tuhan”.

e) Maw’izhah
Maw’izhah artinya pengajaran. Maksudnya mengajar orang dengan cara yang baik agar
mereka sadar kembali kejalan Allah. Dalam al-quran surat annahl ayat 125 yang artinya
“serulah manusia kejalan tuhanmu dengan bijaksana dan pelajaran yang baik

f) Tabsyiir
Tabsyiir artinya pengumuman berita yang mengembirakan. Basyiir, Mubasysyiir,
artinya: pembawa kabar gembira, yakni da’i atau muballigh yang menyampaikan berita
gembira tentang rahmat dan hikmat yang akan diperoleh bagi orang orang yang
beriman. Dalam surat azzumar : 17 yang artinya “oleh sebab itu, sampaikanlah kabar
gembira kepada hamba hamba-Ku”.

g) Indzaar
Indzaar artinya pemberian peringatan. Nadziir, mundzir, artinya : orang yang
memberikan peringatan, yakni peringatan agar manusia jangan tersesat dan peringatan
supaya mengikuti petunjuk Allah dan Rosul-Nya.

h) Tadzkirah
Tadzkirah atau Zikra’ artinya : peringatan, yang menyampaikan peringatan supaya
mereka mendapat petunjuk dan tidak sesat. Orang yang menyampaikan peringatan itu
disebut Muzakkir.

i) Nashihah
Nashihas artinya nasihat atau pengajaran yakni nasihat agar seseorang atau suatu umat
taat dan bertaqwa kepada Allah.
j) Khothbah
Khothbah sama dengan Nashihah dan Maw’izzah. Khothib adalah orang yang
menyampaikan khothbah.

k) Wasiyyah
Wasiyyah artinya wasiyat atau pesanan, yakni pesanan kepada kebenaran, taqwa dan
kebaikan.
l) Ruang lingkup dakwah
Sebagai ilmu yang mempelajari proses penyampaian ajaran islam kepada umat, ilmu
dakwah memiliki ruang lingkup pembahasan yang sangat luas. Dakwah itu identik dengan
pembangunan fisik dan non fisik, dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu. Ilmu itu
keseluruhannya termasuk bagian dari ilmu allah yang mencakup wilayah yang amat luas. Ilmu
allah yang amat luas itu terdiri dari konsep-konsep yang apabila ditulis dengan tinta sebanyak
air lautan dan pulpen sebanyak ranting-ranting pepohonan, ilmu allah tersebut tidak akan selesai
atau tidak akan habis ditulis. Berikut ini adalah ruang lingkup dakwah meliputi:
a) objek material ilmu dakwah
Untuk membahas tentang ruang lingkup kajian ilmu dakwah, terlebih dahulu
harus diketahui apa yang menjadi objek kajian dari ilmu dakwah. Objek merupakan
syarat yang utama dalam ilmu pengetahuan agar dikatakan objektif.
Objek material ilmu dakwah adalah semua aspek ajaran islam yang terdapat
dalam al-quran, hadits, dan atau hasil ijtihad ulama. Secara material objek kajian
ilmu dakwah meliputi wilayah yang sangat luas, yaitu meliputi manusia sebagai
pelaku dakwah (da’i dan mad’u), yaitu lingkungan dimana manusia berada, dan
agama islam sebagai ajaran pokok dalam dakwah. Materi dakwah (maaddah al-
dakwah); yang meliputi bidang akidah, syariah (ibadah dan mu’amalah) dan akhlak.
Semua materi dakwah ini bersumber dari al-qur’an, as-sunnah rasulullah saw, hasil
ijtihad ulama, sejarah peradaban islam.
b) Objek formal ilmu dakwah
Objek formal ilmu dakwah adalah proses transformasi ajaran dan nilai-nilai
islam. Pendapat senada terdapat dalam kurikulum nasional fakultas dakwah bahwa
objek formal ilmu dakwah adalah proses penyampaian atau ajakan manusia supaya
masuk ke jalan allah swt secara kaffah dalam segala aspek kehidupan guna mencari
ridho allah swt. Objek dakwah (mad’u); adlah masyarakat atau orang yang
didakwahi, yakni diajak ke jalan allah agar selamat dunia dan akhirat.masyarakat
sebagai objek dakwah sangat heterogen.
Berdasar objek formal ilmu dakwah yang berorientasi pada arti mengajak atau
menyampaikan, selanjutnya dikembangkan berbagai jurusan yang ada di
lingkungan fakultas dakwah yang meliputi:
1. Mengajak dengan lisan yang kemudian dikenal dengan tabligh islam, terdiri dari kpi yang
bersasaran massal
2. Mengajak dengan tindakan nyata (haal), ini yang kemudian menjadi kegiatan dakwah
dalam pengembangan masyarakat islam (pmi) dengan memberikan contoh yang baik
sebagaimana yang diajarkan oleh nabi sehingga akan terbentuk sistem masyarakat yang
islami melalui aksi sosial, ekonomi daln lingkungan islam.
3. Mengorganisir dan mengelola kegiatan dakwah dalam bentuk organisasi agar mampu
menyelesaikan permasalahan umat yang lebih kompleks.
Meskipun secara ideal objek formal dari ilmu dakwah diatas sudah diberikan gambaran
sedemikian rupa, tetapi dalam kenyataannya masih saja terjadi kekaburan dan kekurangan
jelasan di dalam memfokuskan kajian baik pada sisi status, proses, sistem mamupun
strukturnya.

c) Subjek dakwah (da’i);
orang yang aktif melaksanakan dakwah kepada masyarakat. Da’i ada yang
melaksanakan dakwahnya secara individu ada juga yang berdakwah secara kolektif
melalui organisasi.
d) Metode dakwah (thariqoh al-dakwah);
yaitu cara atau strategi yang harus dimiliki oleh da’i, dalam melaksanakan aktivitas
dakwahnya. Metode dakwah ini ada tiga berdasarkan al-qur’an suratan-nahl:
125, yaitu: metode bil hikmah, metode mau’izhoh hasanah, metode mujadalah
e) Media dakwah (wasilah al-dakwah); adalah media atau instrument yang digunakan
sebagai alat untuk mempermudah sampainya pesan dakwah kepada mad’u. Seperti
tv, radio, surat kabar, majalah, buku, internet, handphone, bulletin.
f) Tujuan dakwah (maqashid al-dakwah); adalah tujuan yang hendak dicapai oleh
kegiatan dakwah. Adapun tujuan dakwah itu dibagi dua yaitu tujuan jangka pendek
dan tujuan jangka tujuan jangka pendek yang dimaksud adalah agar manusia
mematuhi ajaran allah dan rasul-nya dalam kehidupan sehari-hari.
g) Subjek dakwah (da’i); orang yang aktif melaksanakan dakwah kepada masyarakat.
Da’i ada yang melaksanakan dakwahnya secara individu ada juga yang berdakwah
secara kolektif melalui organisasi.
IV. PENUTUP
1. Kesimpulan
 Hakekat Dakwah adalah membangun dan mengembalikan manusia kepada
fitrah, meluruskan tujuan manusia, meneguhkan fungsi manusia sebagai
khalifah dan pengemban risalah, serta sebagai upaya manifestasi dan rahmatan
lillálamin.
 Ruang lingkup dakwah adalah  
1.  Agama islam sebagai pesan dakwah yang harus disampaikan.
2. Manusia sebagai pelaku dakwah dan manusia sebagai penerima
dakwah. 
3. Lingkungan alam tempat terjadinya proses dakwah.
4. Bentuk-bentuk penyampaian ajaran islam dari seseorang atau kelompok
kepada seseorang atau kelompok yang lain.
5. Cara-cara penyampaian ajaran islam tersebut yang meliputi pendekatan,
metode atau medianya.
6. Efek atau pengaruh penyampaian ajaran islam tersebut terhadap sikap
dan tingkah laku individu dan masyarakat yang menerimanya.
7. Lingkungan alam tempat terjadinya proses dakwah.
8. Bentuk-bentuk penyampaian ajaran islam dari seseorang atau kelompok
kepada seseorang atau kelompok yang lain
9. Cara-cara penyampaian ajaran islam tersebut yang meliputi pendekatan,
metode atau medianya.
10. Efek atau pengaruh penyampaian ajaran islam tersebut terhadap sikap
dan tingkah laku individu dan masyarakat yang menerimanya.
 Istilah yang sepadan dengan dakwah
Tabligh, irshad, tadbir, amar ma’ruf nahi munkar, mauizhah, tabsyir, indzar,
tadzkiroh, nashihah, khotbah, wasiya.
2. Saran
Penulis berharap dengan adanya jurnal ini dapat memenuhi tugas mata kuliah ilmu
dakwah, dan menjadi bermanfaat bagi pembaca khususnya para mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
wahyu illahi dan Haujani helmi.2007.pengantar sejarah dakwah.jakarta:kencana
Bambang Samsul Maarif.2010.Komunikasi Dakah Paradigma Untuk Aksi.Bandung:remaja
rosdakarya
Sukayat Tata.2015.Ilmu Dakwah Perspektif Filsafat Mabadi A’syarah.Bandung:Remaja
Rosdakarya
http://citraendahsblog.blogspot.com/2010/07/hakikat-ilmu-dakwah_29.html?m=1
https://bahaudinonline.blogspot.com/2014/04/pengertian-dan-istilah-istilah-yang.html
httpa://altundo.com/pengertian-ilmu-dakwah.httml
jejaksibeye.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai