NAMA : TIARA OKTAVIA TANJUNG

NIM : 15212118

Soal 1.
No. Intensitas belajar Nilai biostatistik XY X² Y²
1 6 61 67 36 3721
2 12 63 75 144 3969
3 15 60 75 225 3600
4 10 59 69 100 3481
5 9 58 67 81 3364
6 6 65 71 36 4225
7 8 69 77 64 4761
8 6 66 72 36 4356
9 5 65 70 25 4225
10 7 55 62 49 3025
11 8 70 78 64 4900
12 6 55 61 36 3025
13 10 70 80 100 4900
14 12 80 92 144 6400
15 14 70 84 196 4900
16 16 90 106 256 8100
17 11 75 86 121 5625
18 16 90 106 256 8100
19 15 75 90 225 5625
20 7 65 72 49 4225
21 6 54 60 36 2916
22 7 66 73 49 4356
23 13 77 90 169 5929
24 9 62 71 81 3844
25 12 76 88 144 5776
26 6 67 73 36 4489
27 14 85 99 196 7225
28 12 70 82 144 4900
29 13 70 83 169 4900
30 15 75 90 225 5625
31 16 88 104 256 7744
32 18 95 113 324 9025
33 11 67 78 121 4489
34 13 70 83 169 4900
35 10 75 85 100 5625
∑ 374 2458 2832 4462 176270
Correlations

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Intensitas belajar
10,69 3,700 35

Nilai Biostatistik
70,23 10,359 35

Hasil output Descriptive Statistic

Hasil Rata-rata /Mean untuk variabel Intensitas belajar adalah : 10.69
Hasil standar deviasi untuk variabel Intensitas belajar adalah : 3.700
Hasil Rata-rata/Mean untuk variabel Nilai biostatistik adalah : 70.23
Hasil stanar deviasi untuk variabel Nilai biostatistik adalah : 10.359

Correlations

Intensitas belajar Nilai Biostatistik

Intensitas belajar Pearson Correlation 1 ,745**

Sig. (2-tailed) ,000

Sum of Squares and Cross-products 465,543 970,514

Covariance 13,692 28,545

N 35 35
**
Nilai Biostatistik Pearson Correlation ,745 1

Sig. (2-tailed) ,000

Sum of Squares and Cross-products 970,514 3648,171

Covariance 28,545 107,299

N 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil output Correlations

1. Koefisien korelasi atau Person Correlations memiliki nilai paling kecil -1 dan paling
besar 1.
 Berdasarkan data diatas di dapatkan nilai person correlation 1, maka hubungan antara
variabel Intensitas belajar dan Nilai biostatistik adalah sangat kuat.
2. Nilai signifikasi Sig. (2-tailed) : 0.000
Artinya jika nilai Sig. (2-tailed) < 0.05 , maka terdapat korelasi antar variabel
Intensitas belajar dengan variabel Nilai biostatistik.
3. N = 35
Artinya jumlah sampel yang di ambil sebanyak 35 orang

Rumus Korelasi
r = n(∑XY) – (∑X) (∑Y)

√{(n∑X)²} –(∑X)²} {(n∑Y²) – (∑Y)²}

r= 35(27,236) – (374) (2,458)

√{(35 x 4,462) – (374)²} {(35 x 176,270 – (2,458)²}

= 953,260 – 919,292

√ 156,170 – 139,876 x 6,169.450 - 6,041.764

= 33,968

√16,294 . 12,686

= 33.968

√2,080.515.683

= 33,968

45,612

= 0,7447 di bulatkan menjadi 0,745

Regression

Variables Entered/Removeda
 Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 Intensitas
. Enter
belajarb

a. Dependent Variable: Nilai Biostatistik

b. All requested variables entered.

Hasil output 1 (Variables Entered/Removeda ), menunjukan variabel apa saja yang di proses,
mana variabel independent dan mana variabel dependen.
Dari data di atas variabel independent: Intensitas belajar dan variabel dependent :Nilai
biostatistik.

Model Summary

Std. Error of the

Model R R Square Adjusted R Square Estimate

1 ,745a ,555 ,541 7,017

a. Predictors: (Constant), Intensitas belajar

Interpretasi hasil output 2.

Nilai korelasi (R) adalah 0.745
Intensitas belajar dan nilai biostatistik menunjukan hubungan yang kuat dan berpola
positif. Sehingga semakin bertambahnya jumlah intensitas belajar, maka semakin bertambah
pula jumlah nilai biostatistik.
Rumus R Square
R² = 0.745²
= 0.555 55%

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2023,225 1 2023,225 41,088 ,000b

Residual
1624,946 33 49,241

Total 3648,171 34

a. Dependent Variable: Nilai Biostatistik

b. Predictors: (Constant), Intensitas belajar
Interprtasi hasil output 3.
Nilai sig (p-value) menunjukan angka 0.000 < 0.05 Model persamaan regresi
berdasarkan data penelitian asalah signifikan .

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 47,952 3,672 13,059 ,000

Intensitas belajar
2,085 ,325 ,745 6,410 ,000

a. Dependent Variable: Nilai Biostatistik

Interpretasi hasil output 4.

Menginformasi model persamaan regresi yang di peroleh dengan koefisiensen konstanta dan
koefisien variabel yang ada pada kolom unstandarized coeffecients B :
y = a + b (X) = 47.952 + 2.086 (X¹).
Nilai biostatistik nya akan bertambah.

Rumus Regresi

b= n(∑XY) – (∑X) (∑Y) a = y – bX

= ( 2458/35 ) – (2,085) (374/35 )
n ∑(X)² - (∑X)² = 70,228 – 22,278
= 47,95
= 35 (27,236) –(374) (2,458)
 35 (4,462) – (139,876)

= 953,260 – 919,292

156,170 – 139,876

= 33,968

16,294

= 2,085

2. Soal

Pada suatu penelitian diketahui kadar kolesterol orang dewasa normal adalah 200
mg/dL dengan standar deviasi sebesar 56mg. Seorang peneliti telah melakukan pengukuran
kadar kolesterol sekelompok penderita hipertensi yang jumlahnya sebanyak 49 orang.
Didapatkan rata-rata kadar kolesterol mereka 220 mg/dL. Peneliti ingin menguji apakah
kadar kolesterol penderita hipertensi berbeda dengan kadar kolesterol orang dewasa
normal ? Dengan derajat kemaknaan sebesar 5% !

Jawab :

Diketahui : Po = 200 mg/dl

s = 56 mg

n = 49 orang

P = 220 mg

a = 5% = 0.05 = Z = 1.96

Z = P-Po = 220 - 200

√s √56

n 49

= 20

√1,14
 = 20

1,06

= 18,86 di bulatkan menjadi 18,9

Kriteria pengambilan kesimpulan

Jika │Zhit│< │Ztabel│, maka Ho terima

Jika │Zhit│≥ │Ztabel│, tolak Ho alias terima Ha

Kesimpulan :

Nilai Zhit (18.9) dan nilai Ztabel (1.96), artinya Zhit > Ztabel

Jika Zhit > Ztabel maka tolak Ho alias Ha di terima

Yang berrti, terdapat perbedaan antara kadar koresterol penderita hipertensi dengan kadar
koresterol orang dewasa dengan tekanan darah normal.