PROFIL KESEHATAN DESA SIDOMULYO

KOTA BATU

PROPINSI JAWA TIMUR

KANTOR PEMERINTAH DESA SIDOMULYO

TAHUN 2019
 BAB I

GAMBARAN UMUM DESA SIDOMULYO

1.1 PROFIL DESA SIAGA

Nama Desa                   : Sidomulyo

Kecamatan                     : Batu

Kabupaten / Kota        : Batu

Provinsi                          : Jawa Timur

Luas Wilayah               : 270,821 ha

Alamat                            : Jl. Bukit Berbunga 74 Telp. 0341 592291 Batu 65317

Wilayah Desa Sidomulyo meliputi 3 wilayah Dusun yaitu :

No Nama Dusun Jumlah RW Jumlah RT

1 Tinjumoyo 6 25
2 Tonggolari 3 12
3 Sukorembug 3 13
TOTAL 12 50

Jumlah Penduduk

No Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Jumlah Penduduk 3.563 3.660 7.223
2 Penduduk Miskin
3 Rumah Tangga Miskin ( RTM ) – – 143

Jumlah Kepala Keluarga

No Uraian Jumlah KK

1 Jumlah KK 2202
 2 Jumlah KK Miskin 143

Jumlah POSYANDU DAN KADER

Nama
No Alamat Jumlah Kader
Posyandu
1 Dahlia I Dusun Tinjumoyo 9
2 Dahlia II Dusun Tinjumoyo 7
3 Dahlia III Dusun Tinjumoyo 6
4 Dahlia IV Dusun Tinjumoyo 7
5 Nusa Indah I Dusun Tonggolari 6
6 Nusa Indah II Dusun Tonggolari 6
7 Mawar I Dusun Sukorembug 8
8 Mawar II Dusun Sukorembug 8

Jumlah Tenaga Kesehatan

No Nama Uraian Jumlah

1 MURNI BIDAN 1

Jumlah Ambulan Desa Tetap

No Nama Pemilik Jenis Kendaraan Alamat

1 P. ARIFIN AVANSA Sukorembug

2 P. SUYANTO Toyota kijang Tonggolari

3 P. HERMANTO AVANSA Tinjomoyo

1.3. STRUKTUR DESA SIAGA SIDOMULYO

PELINDUNG
KEPALA DESA SIDOMULYO

KETUA
ISMAIL

WAKIL KETUA
JUMAIKAH

SEKRETARIS BENDAHARA
 YULIANI

POKJA UKBM POKJA P4K/GSI POKJA POKJA SMD/KGD

( Upaya Kesehatan ( Program KESLING/PSN ( Survey
Bersumberdaya Perencanaan ( Kesehatan Mawas Diri/
Masyarakat) Persalinan dan Lingkungan Kegawadaruratan)
BAB II
pencegahan /Pemberantasan
Komplikasi) Sarang Nyamuk)
HASIL KEGIATAN
ENDAH SUHARNIK INAYATI SUYANTO
SETYORINI SULISTIN KHUSNUL SUWARNITO
JUMA’IYAH SETYOWATI SILVI DWI PRASETYO
Hj. PURMIATI NURKANAH HERI USMAN IMRON
LI’ANI NANI PIANI LIS SETYOWATI SUGIANTO
3.1. SMD danJUMIATI
MMD KASIATI L. QORIDA DIAN
RIZKI ANI ADI
3.1.1.RIZKISMD (Survey MawasINDARTI
Diri)

Dalam survey mawas diri (SMD) yang dilakukan oleh kader untuk

menggali permasalahan yang ada dimasyarakat, ada beberapa

permasalahan yang didapatkan antara lain:

1. Sampah masih dibuang sembarangan misal disungai, selokan dll.

2. Masih ada keluarga yang belum punya jamban sehat,BAB disungai

3. Kebiasaan merokok dimana-mana.

4. Masih ditemukan 9 kasus DBD tahun 2016

3.1.2. MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)

Kegiatan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) kader membahas

masalah hasil SMD dan alternatife pemecahan masalah

1. Sampah: adanya TPS dan pemilahan sampah kering dan basah yang

dapat dimanfaatkan atau didaur ulang kembali. Misal kompos dan

pembentukan bank sampah

2. Bagi warga yang belum punya jamban sehat diadakan rencana

program kridit jamban sehat dan diharapkan warga menghilangkan

kebiasaan BAB di Sungai

 3. Merokok sembarangan diharapkan warga yang merokok tidak

merokok sembarangan lagi agar tidak mengganggu yang lainnya

4. Adanya Penyuluhan –penyuluhan tentang DBD

Rencana kegiatan

Para Kader aktif mengadakan penyuluhan PHBS yang dimulai dari

anggota keluarga, saudara tetangga dan masyarakat pada umumnya.

3.1.3 Kegiatan-kegiatan rutin  Desa Siaga dan kader Poskesdes Desa

Sidomulyo.

1. Pokja UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)

- Polindes buka tiap hari 24 jam

- Poskedes buka 2 kali seminggu

- Posyandu 8 (delapan) Buka 1 bulan sekali

- Posyandu lansia 8(delapan) Buka tiap 1 bulan sekali

- Posbindu 2 pos Buka 1 bulan sekali

- Taman posyandu 2 pos buka 1 bulan sekali

- Kelas Ibu Hamil 1 pos buka 1 bulan sekali

- BKB (Bina Keluarga Balita)

2. Pokja P4K (Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi)

- Ibu hamil sudah terkafer 100% kader dan tenaga kesehatan

- Jadwal Ambulan Desa sudah ada di Masing-masing Dusun

 - Donor darah dilakukan Rutin tiap 3 bulan sekali

- Dasolin dan Tabolin sudah berjalan

- Pendataan, pemetaan dan penempelan stiker P4K dilakukan setiap

bulan

3. Pokja PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan KADARZI

(Keluarga Sadar Gizi)

- Penyuluhan 10 indikator PHBS dilakuakn setiap bulan pada

pertemuan RW dan pertemuan kader Posyandu

- Survey rumah tangga yang ber PHBS dilakukan oleh kader PHBS

dan dilaporkan setiap bulan

- KADARZI

- Untuk menunjang program gizi dilakukan penyuluhan tentang

pentingnya posyandu, pemberian ASI eklusif, pemberian vitamin A

dan garam yudium.

- Melaksanakan KP ASI (Kelompok Pendukung Air Susu Ibu)

yang sudah terbentuk satu kelompok.

4. Pokja KESLING (Kesehatan Lingkungan)

i. Pendataan rumah sehat meliputi 13 kriteria rumah sehat

1. Pembuangan Kotoran / jamban

2. Penyediaan Ari Bersih

3. Pembuangan Sampah

4. Pembuangan air Limbah / spal

5. Jendela ruang tidur

 6. Lubang asap dapur

7. Ruang tidur tidak lembab

8. Tidak padat penghuni

9. Bebas jentik

10. Bebas tikus

11. Pekarangan bersih

12. Pekarangan di manfaatkan

13. Kandang

ii. Kerja bakti dilakukan setiap hari Jum’at di setiap RW

5. Pokja SMD (Survei Mawas Diri) dan KGD (Kegawatdaruratan)

- SMD dilakukan dalam setahun 2 Kali

- MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) yang bertenpat di Balai

Desa Sidomulyo yang ditindak lanjutu dari MMD tersebut

- Khusus Kegawatandaruratan bekerja sama dengan Linmas dan

Karang Taruna

- KLB ( Kejadian Luar Biasa) sampai Agustus 2016 ada

9 (sembilan) kasus DBD.

BAB IV

INOVASI KEGIATAN

4.1 POKJA PHBS DAN KADARZI

 Berdasarkan hasil survey PHBS yang telah dilakukan oleh Puskesmas Sisir beserta

kader PHBS Desa Sidomulyo tahun 2016 , maka telah ditemukan 3 masalah utama

PHBS yaitu:

- Warga yang merokok di luar rumah masih 40%

- Ibu balita yang menyusui dengan ASI eksklusif 40%

- Jamban Sehat masih 90%

Maka Desa Siaga Sidomulyo membuat inovasi kegiatan untuk mengatasi masalah

tersebut, antara lain :

- Membuat area merokok

- Menggalakkan KP-ASI (Kelompok Pendamping Air Susu Ibu)

- Menumbuhkan kesadaran Masyarakat tenteng jamban sehat dengan

mengadakan kredit jamban

1.2. POKJA UKBM

- Pemeriksaan Gigi oleh Kadre Gigi

- Bekerjasama Dengan ALFAMART

o Bantuan PMT untuk Balita

o Kaos Untuk kader Posyandu

1.3. Pembudidayaan TOGA yang diadakan setiap RW

BAB V

PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA

SURVEI MAWAS DIRI

Permasalahan

1. Sampah masih dibuang sembarangan misal disungai, selokan dll.

Pemecahan

- Mengadakan sosialisasi agar tidak membuang sampah sembarangan

- Membuat Bank Sampah

- Desa mengganti tong sampah yang sudah rusak

2. Jamban keluarga yang belum punya Sapitank dan BAB disungai

Pemecahan

- Penyuluhan bahayanya BAB sembarangan

- Adanya pembuatan jamban sehat gratis dari Bank Jatim bekerja sama dengan

Dinas Kesehatan

- Adanya program kredit jamban sehat

3. Kebiasaan merokok dimana-mana.

Pemecahan

- Penyuluhan bahayanya Merokok

- Pembuatan area bebas merokok dan area merokok

4. Masih ditemukan 9 kasus DBD tahun 2016

Pemecahan
 - Penyuluhan tentang bahayanya DBD dan solusinya dengan3M (Menguras,

Menutup dan Mengubur) barang bekas

- Pemberantasan Sarang – sarang nyamuk

- Pemeriksaan berkala Jentik di tiap keluarga yang dilakukan oleh kader

Jumantik

- Pemberian ABATE

BAB VI

TINGKAT PERKEMBANGAN DESA SIAGA DAN POSKESDES

6.1. TINGKAT PERKEMBANGAN DESA SIAGA

Tingkat perkembangan Desa Siaga Sidomulyo adalah AKTIF PURNAMA

6.2. TINGKAT PERKEMBANGAN POSKESDES

Tingkat perkembangan POSKESDES Sidomulyo adalah PURNAMA

6.3. STRATA POSYANDU

Posyandu Dahlia 1 : Mandiri (ada Posbindu)

Posyandu Dahlia 2 : Purnama (ada Taman Posyandu)

Posyandu Dahlia 3 : Purnama (ada Posbindu)

Posyandu Dahlia 4 : Purnama

Posyandu Nusa Indah 1 : Purnama

Posyandu Nusa Indah 2 : Purnama

Posyandu Mawar 1 : Mandiri (Taman Posyandu)

Posyandu Mawar 2 : Purnama

BAB VII

PENUTUP
7.1 Kesimpulan

Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu

untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat

seperti kurang gizi, penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan

KLB, kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain, dengan memanfaatkan potensi

setempat, secara gotong-royong.

Inti dari kegiata Desa Siaga adalah memberdayakan masyarakat agar mau

dan mampu untuk hidup sehat. Oleh karena itu dalam pengembangannya diperlukan

langkah-langkah pendekatan edukatif. Yaitu upaya mendampingi (memfasilitasi)

masyarakat untuk menjalani proses pembelajaran yang berupa proses pemecahan

masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya.

7.2 Saran

Terwujudnya Desa Siaga tentunya menjadi harapan kita bersama, oleh sebab

itu diharapkan agar seluruh warga Desa Sidomulyo mengerti, ikut merasa memiliki,

serta berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan Pengembangan Desa Siaga.