Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Akoso & Galuh. (2009). Seri penyembuhan alami; bebas kelelahan. Yogyakarta:
Kanisius

Alfarisi, W., & Hartoyo, M. (2015). Instrumental relaksasi terhadap kecemasan


pasien hemodialisa di rumah sakit umum daerah tugerejo. Semarang : Stikes
Telegerejo Semarang.

Anastasia, S. (2015). Pengaruh aromaterapy inhalasi lavender terhadap


kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Riau :
Universitas Riau.

Annisa, D. F. (2016). Konsep kecemasan (anxiety) pada lanjut lansia (lansia).


Padang : UNP.

Anugerah, A. (2011). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap


Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pra Operasi Di Rumah Sakit Daerah Dr.
Soebandi Jember. Universitas Jember Digital Repository. Dari
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1551?show=full

Arzu. (2018). Efektivitas aromaterapi lavender dan aromaterapi lemon terhadap


intensitas nyeri post sectio caesarea (sc) di rumah sakit budi rahayu kota
Magelang.

Atika. (2015). Pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan pasien pre


operasi. Skripsi tidak diterbitkan : Unand.

Bagheri-Nesami, M., Shorofi, S. A., Nikkhah, A., Espahbodi, F., & Ghaderi
Koolaee, F. S. (2016). The effects of aromatherapy with lavender essential
oil on fatigue levels in haemodialysis patients : A randomized clinical trial.
Complementary Therapies in Clinical Practice. Volume II, Nomor 2,
Desember 2015. Hlm 33 – 37.

Bambang, S. (2010). Studi cara kerja hemodialisa elektronik ditinjau dari sudut
pandang asuhan keperawatan. Jakarta : Salemba.

Befly F, Tokala (2015) hubungan antara lamanya menjalani hemodialisis dengan


tingkat kecemasan pada pasien dengan penyakit ginjal kronik di Rsup Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado. Di akses dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/7395/6938 pada
tanggal 29 oktober 2018.

Brenner & Lazarus, (2012). Gagal ginjal kronik dalam prinsip-prinsip ilmu
penyakit dalam Harrison Edisi 13. Jakarta: EGC.
Buckle, J. (2003). Clinical aromatherapy : essential oils in practice (Edisi 2).
London: Churcill Livingstone.

Carpenter & Lazarus, (2012). Dialisis dan transplantasi dalam terapi gagal ginjal
dalam prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam Edisi 13. Jakarta: EGC.

Cavanagh, H. M. A., & Wilkinson, J. M. (2002). Biological activities of lavender


essential oil. Jurnal Phytotherapy Research. Maret 2002..

Datusanantyo dan Robertus. (2009). Bebas alergi. Yogyakarta: Kanisius

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Hasil Riset


Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas). Diakses dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-
2018.pdf tanggal 22 oktober 2018.

Dewi. (2013). Hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan dalam


pembatasan asupan nutrisi dan cairan pada pasien gagal ginjal kronik dengan
hemodialisa . Program Studi Ilmu Kesehatan Universitas Riau.

Feist. (2012). Psychology: perspectives and connections. Di akses dari


http://content.udacity-data.com/course/ps001/FindingATherapist-
fromFeistRosenberg.pdf

Feroze, U., Martin, D., Reina-Patton, A., Kalantar-Zadeh, K., & Kopple, J. D. .
(2010). Mental health, depression and anxiety in patients on maintenance
dialysis. Iranian Journal of Kidney Diseases. Juli 2010.

Filiptsova, O. V., Gazzavi-Rogozina, L. V., Timoshyna, I. A., Naboka, O. I.,


Dyomina, Y. V., & Ochkur, A. V. (2017). The essential oil of rosemary and
its effect on the human image and numerical short-term memory. Egyptian
Journal of Basic and Applied Sciences. Mei 2017.

Ginting (2012). Hubungan pengetahuan dan kecemasan klien gagal ginjal kronik
menjalani hemodialisa. Jurnal Universitas Indonesia. Diambil melalui
http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-09/S45808-Sri%20Melda%20Ginting

Guyton A. C., Hall, J. E. (2014). Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 12. Jakarta
: EGC

Haryanti & Khairun, (2015). Terapi konservatif dan terapi pengganti ginjal
sebagai penatalaksanaan pada gagal ginjal kronik. Di akses dari
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1447
Haryono, R. (2013). Keperawatan medikal bedah: sistem perkemihan.
Yogyakarta: Salemba.

Hawari, D. (2013). Manajemen stres, cemas dan depresi. Jakarta: Fakultas


Kedokteran Indonesia.

Hudak., & Gallo. (2010). Keperawatan kritis edisi 6. Jakarta: EGC.

Hutasoit. (2010). Psikologi Perkembangan: pengantar dalam berbagai


bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ignatius. (2009). Patient centered collaborative care. United States America:


Sounders Elsevier.

Isaacs, A .(2005). Keperawatan kesehatan jiwa psikiatri (3rd ed.). Jakarta: EGC.

Jaelani. (2009). Aromaterapi edisi I. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Kallenbach. (2005). Review of hemodialisysis for nurses an dialisysis personel.


(E. Mosby, Ed.). USA : Philadelpia.

Kapplan & Saddock, (2010). Sinopsis Psikiatri. Ilmu Pengetahuan Prilaku


Psikiatri Klinis. Tangerang : Bina Rupa Aksara

Kemenkes RI. (2018). cegah dan kendalikan penyakit ginjal dengan cerdik dan
patuh. Di akses dari
http://www.depkes.go.id/article/print/18030700007/cegah-dan-kendalikan-
penyakit-ginjal-dengan-cerdik-dan-patuh.html tanggal 24 oktober 2018.

Koensoemardiyah, (2000). A to Z Minyak Atsiri - untuk Industri Makanan,


Kosmetik, dan Aromaterapi. (R. Fiva, Ed.) Yogyakarta, DIY, Indonesia:
Penerbit ANDI

Koensoemardiyah. (2009). Aromaterapi untuk kesehatan, kebugaran dan


Kecantikan (Edisi 1). Yogyakarta.

Kumala. M. arif. (2011). Asuhan keperawatan gangguan sistem perkemihan.


Jakarta: Salemba.

Lavey. (2011). Acute complication during hemodyalisis. Journal of Community


Nursing.

Lee, W. T., & Cheung. (2011). A systemic review on the anxiolytic efect of
aromatherapy in people with anxiety symptoms. Journal of Alternative and
Complementary Medicine.
LeMone, P, & Burke.(2008). Medical surgical nursing : Critical thinking in client
care.( 4th ed). Pearson Prentice Hall : New Jersey

Maifrisco. 2008. Pengaruh Aromaterapi Terhadap Stress Mahasiswa. Available


from URL: www.indoskripsi.com

Manurung M (2018). faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien


hemodialisa DI RSU HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir tahun 2018.
Jurnal Keperawatan priority. Di ambil melalui
https://scholar.google.com/citations?user=lcbT_ucAAAAJ&hl=id#d=gs_md
_citad&u=%2Fcitations%3Fview_op%3Dview_citation%26hl%3Did%26us
er%3DlcbT_ucAAAAJ%26citation_for_view%3DlcbT_ucAAAAJ%3A2osOg
NQ5qMEC%26tzom%3D-420

Mary B, (2009). A structural approach to skeletal fragility in chronic kidney


disease. Di akses dari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2705768/ pada tanggal 2
november 2018.

Melo, O.S., Ribeiro L.R.R., Costa A.L.R.C. (2015). Community impact of


integritas therapy for renal patients people during session hemodyalisis. ISSN
2175-5361.

Mulia, D. S., Mulyani, E., Pratomo, G. S., & Chusna, N. (2018). Quality of life of
chronic kidney disease patients on hemodialysis at dr . Doris Sylvanus
Hospital Palangka Raya, Borneo Journal of Pharmacy. Volume 1 Nomor 1.
Mei 2018. Hlm 19 – 21.

Najafi A, Keihani S, Bagheri N, Jolfaei AG, Meybodi AM. Association between


anxiety and depression with dialysis adequacy in patients on maintenance
hemodialysis. Iran J Psychiatry Behav Sci. 2016;10(2):e4962.
https://doi.org/10.17795/ijpbs-4962

Notoadmodjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.

Nurchayati, S. (2010). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas


hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di rumah
sakit islam fatmawati cilacap dan rumah sakit umum daerah banyumas.
Depok: Tesis Universitas Indonesia.

Nursalam, (2015). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Ogan, Margaret. (2005). A Pilot Study Evaluating Mindfulness Based Stress


Reduction and Massage For The PatofisiologiKonsep Klinis Proses-Proses
Penyakit Management of Chronic Pain. USA
Perkumpulan Nefrologi Indonesia. (2012). 5 th report of indonesian renal
registry. Diakses pada tanggal 5 November 2018 dari http://www.pernefri-
inasn.org/laporan/5th%20Annual%20Report%20Of%20IRR%202012.pdf.

Price & Shirley, (2007). Aromaterapi.Alih Bahasa: dr. Brahm U. Penerbit. EGC
.Jakarta

Price, A. Sylvia, Lorraine Mc. Carty Wilson, (2000). Patofisiologi : Konsep Klinis
Proses-proses Penyakit, Edisi 6, (terjemahan), Peter Anugrah, EGC, Jakarta.

Price, W. (2006). Patofisiologi vol 2 ; konsep kllinis proses-proses penyakit.


Jakarta: EGC.

Purwanto & Setiyo, (2010). Peningkatan kualitas hidup pada penderita gagal
ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa melalui psychological
intervention di unit hemodialisa Rs Royal Prima Medan. Di akses dari
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/view/968

Romani, N.K., Hendarsih, S., & Asmarani, F.L. (2012). Hubungan mekanisme
koping individu dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis di
unit hemodialisa RSUP dr. Soeradji tirtonegoro klaten. Retrieved 18 June,
2015, from
http://journal.respati.ac.id/index.php/medika/article/viewFile/60/56

Shirley, P. (2000). Aromaterapi bagi profesi kesehatan. Jakarta: EGC.

Siti Arafah (2016) Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan


pasien hemodialisis di Rsud Dr. Pirngadi Medan. Di akses dari
http://jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/viewFile/6736/5520 pada tanggal 29
oktober 2018.
.
Smeltzer. (2013). Keperawatan medikal bedah brunner & suddart edisi XII.
Jakarta: EGC.

Stamatakis, (2008). A rapid bootstrap algorithm for the RAxML Web servers. Di
akses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18853362 pada tanggal 10
november 2018.

Stuart, GW, Laraia, M.T., (2001), Principle and Practice of Pshychiatric Nursing,
Edisi 7, Mosby, Philadelpia

Stuart. (2013). Buku saku keperawatan jiwa (ed 5). Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif manajemen. Bandung: Alfabeta.


Suharyanto & Madjid, (2009). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem perkemihan; Copy Editor: Agung Wijaya, A.md-Jakarta : TIM

Sunito, (2010). Aroma alam untuk kehidupan. Jakarta : PT Raketindo Primamedia


Mandiri.

Supeno, (2010). Studi cara kerja hemodialisa elektronik ditinjai dari sudut
pandang asuhan keperawatan.

Suryabrata. (2013). Metodologi penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Tzu. (2010). Aromatherapy: the challenges for community nurses. Philadelphia:


Journal of Community Nursing.

Ullya. F. (2016). Faktor- faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien gagal


ginjal yang menjalani hemodialisa di rumah sakit umum daerah dr zainoel
abidin banda aceh tahun 2016. Banda Aceh: Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala. Di ambil dari
https://etd.unsyiah.ac.id/baca/index.php?id=25245&page=5

Wartilisna, D. (2015). Hubungan tindakan hemodialisa dengan tingkat kecemasan


klien gagal ginjal di ruangan dahlia RSUP Prof Dr.Kandou manado. Ejournal
Keperawatan. Volume 3. Nomor 1. Februari 2015. Hlm 1-8.

Watt & Janca, (2008). Variability and risk factors for kidney disease progression
and death following attainment of stage 4 CKD in a referred cohort. Di akses
dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18805347 pada tanggal 1
november 2018.

Yunita. (2010). Clinical psicolology. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Zelner, (2005). A structural approach to the assessment of fracture risk in children


and adolescents with chronic kidney disease. Di akses dari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17622566

Anda mungkin juga menyukai