Anda di halaman 1dari 1

3.

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

1. Tenaga Kesehatan Di Puskesmas.


Tenaga Kesehatan Puskesmas kota Desnpasar terdiri menjadi 3 yaitu :
1) Tenaga Dokter
Standar ketenagaan puskesmas sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 tahun 2014, jumlah dokter puskesmas rawat inap minimal dua dokter
sedangkan non rawat inap minimal 1 dokter. Di Kota Denpasar rasio dokter per
puskesmas di puskesmas rawat inap adalah 5 dokter sedangkan di puskesmas non
rawat inap rasionya 3 dokter per puskesmas, Sehingga rasio dokter per puskesmas
untuk tahun 2018 di Kota Denpasar sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.
2) Tenaga Perawat
Ketersediaan tenaga perawat di Puskesmas dapat diketahui dengan menghitung
rasio perawat per puskesmas. Tahun 2017 rasio perawat di puskesmas berdasarkan
jumlah puskesmas di Kota Denpasar sebesar 9 perawat per puskesmas. Untuk
puskesmas rawat inap distandarkan minimal ada delapan perawat sedangkan di
puskesmas non rawat inap minimal ada 5 perawat (Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 tahun 2014). Untuk tahun 2017 standar ini telah terpenuhi.
3) Tenaga Bidan
Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 jumlah minimal bidan di Puskesmas rawat
inap adalah tujuh orang sedangkan di puskesmas non rawat inap minimal empat
orang. Untuk tahun 2018 persyaratan ini telah di penuhi pada puskesmas di Kota
Denpasar. Rasio bidan per puskesmas di Kota Denpasar adalah empat belas.
2. Rasio Tenaga Kesehatan
Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar pada tahun 2018 seperti terlihat
pada grafik berikut :

Grafik 3.5 di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga kesehatan yang ada di
Kota Denpasar per 100.000 penduduk pada tahun 2018 masih didominasi oleh
tenaga perawat dan bidan, kemudian diikuti tenaga medis dan rasio terkecil adalah
tenaga Sanitasi.

Anda mungkin juga menyukai