Anda di halaman 1dari 7

(ORGANIZING)

Disusun Oleh :

Aisyah Nabilah Athaya 18080554007

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2019
Pengertian Organizing Dalam Manajemen
Pengorganisasian (Organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan
mengatur berbagai macam kegiatan, serta penetapan tugas dan wewenang seseorang
pendelegasian wewenang dan seterusnya dalam rangka untuk mencapai tujuan.
Menurut Para Ahli
1. Stoner dan Walker
Pengorganisasian merupakan satu proses dimana aktivitas kerja disusun dan dialihkan kepada
sumber tenaga untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.
2. George Terry
Pengorganisasian (organization) yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan
menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah
direncanakan.
3. James D. Mooney

Menurut James D. Mooney pengertian organisasi adalah bentuk setiap


perserikatan manusia untuk mewujudkan tujuan bersama.

Tujuan Organisasi

 Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.

 Meningkatkan kemampuan, kemandirian, dan sumberdaya yang dimiliki.

 Sebagai wadah untuk mencari keuntungan secara bersama-sama.

 Organisasi berperan dalam pengelolaan lingkungan secara bersama-sama.

 Sebagai wadah untuk memiliki kekuasaan dan pengawasan.

Ciri-Ciri Organisasi

1. Terdiri dari sekelompok orang.


Sebuah organisasi pasti memiliki anggota yang terdiri dari dua orang atau lebih.

2. Memiliki Tujuan

Dengan adanya tujuan tersebut, para anggota organisasi akan saling bahu membahu
dalam melakukan usaha untuk mencapai tujuan.

3. Saling bekerja sama

Untuk mencapai tujuan organisasi maka para anggotanya harus saling bekerjasama.
Tanpa adanya kerjasama antar anggota organisasi maka tujuan tidak dapat tercapai
secara efektif dan efisien.

4. Adanya Peraturan
5. Pembagian Tugas dan Tanggungjawab.

Unsur-Unsur Organisasi

1. Personil (Man)

Unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing personil


memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.

2. Kerjasama (Team Work)

Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para anggotanya melakukan
tugas dan tanggungjawab secara bersama-sama.

3. Tujuan Bersama

Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi prosedur,
program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.

4. Peralatan (Equipment)

Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa kelengkapan sebuah
organisasi, seperti; kantor/ gedung, material, uang, sumber daya manusia, dan lainnya.

5. Lingkungan (Environment)

Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi. Misalnya sosial
budaya, kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi ekonomi.

6. Sumber Daya Alam


Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang harus
terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya adalah; air,
keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna.

TIPE ORGANISASI

1. Organisasi formal

Memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-
hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Contoh organisasi
formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas.

2. Organisasi informal

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dibentuk baik secara sadar


maupun tidak sadar. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti
makan malam bersama.

Organisasi Berdasarkan Bentuk

1. Line Organization

Diciptakan oleh Henry Fayol. Organisasi Line adalah suatu bentuk organisasi yang
menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan.

Ciri:

1. Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis
wewenang

2. Jumlah karyawan sedikit

3. Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi

4. Belum terdapat spesialisasi

Kuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando.

2. Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar

3. Proses decesion making berjalan cepat

4. Disiplin dan loyalitas tinggi

5. Rasa saling pengertian antar anggota tinggi


Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis

2. Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat

3. Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi

4. Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi

2. Line and Staff Organization

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam
kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi
masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan.

Ciri :

1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung

2. Karyawan banyak

3. Organisasi besar

Kuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Ada pembagian tugas yang jelas

2. Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas

3. Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin

4. Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place

5. Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan

2. Proses decesion makin berliku-liku

3. Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem


patronage

4. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya

3. Functional Organization
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di
mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di
bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu.

Ciri :

1. Organisasi kecil

2. Didalamnya terdapat kelompok kelompok kerja staff ahli

3. Pengawasan dilakukan secara ketat

Keuntungan dari struktur organisasi adalah

1. Program terarah, jelas , cepat

2. Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik

3. Solidaritas antar anggota yang tinggi

4. Moral serta disiplin keija yang tinggi

5. Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis jangka


panjang

2. Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit

3. Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi

4.Committee Organization

Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau
dewan atau board dengan pluralistic manajemen
Organisasi komite terdiri dari :

 Executive Committe (Pimpinan komite).Yaitu para anggotanya mempunyai


wewenang lini

 Staff Committee. Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :


1. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan
pemegang saham maupun dewan

2. Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil

3. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Proses decesion making sangat lamban

2. Biaya operasional rutin sangat tinggi

3. Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai