KOORDINASI PELAKSANAAN PENCEGAHAN

DAN PELAPORAN INFEKSI RUMAH SAKIT

No.Dokumen No.Revisi Halaman
1/2

RSU. KASIH
IBU TABANAN
SPO Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Direktur Rsu. Kasih Ibu Tabanan

dr. I Gede Ngurah Buana, M.Kes

PENGERTIAN Suatu proses administratif yang berhubungan dengan sistem pelaporan bila ada
permasalahan dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi di
Rumah Sakit Umum Kasih Tabanan.

TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah agar semua permasalahan

yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit yang
terjadi di RSU. Kasih Ibu Tabanan dapat diselesaikan dan ditemukan jalan
keluarnya dan dibuatkan tindak lanjut.

KEBIJAKAN 1. Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit

dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya, Kemenkes RI, 2011.
2. SK-DIR/13/RSKIK/X/2014 tentang Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSU. Kasih Ibu Kedonganan.
PROSEDUR 1. Perawat yang bertugas sebagai Infection prevention and Control Nurse
(IPCN) menerima laporan dari IPCLN, Perawat jaga atau Dokter yang
bertugas atau menemukan sendiri di ruang perawatan adanya permasalahan
pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi, kemudian memberikan
rekomendasi dan tindak lanjut terhadap permasalahan tersebut.
2. IPCN yang memberikan rekomendasi dan tindak lanjut pada poin 1 membuat
laporan kegiatan dan laporan tersebut diberikan kepada Ketua PPI.
3. Bila IPCN pada poin 1 tidak mampu memberikan rekomendasi dan tindak
lanjut maka IPCN langsung menghubungi Ketua PPI untuk mendapatkan
saran rekomendasi dan tindak lanjut terhadap permasalahan yang ditemukan.
4. Ketua PPI menyampaikan agar IPCN pada poin 1 membuat laporan kegiatan
dan laporan tersebut diberikan kepada Tim PPI.
5. Bila Tim PPI pada poin 4 tidak mampu memberikan rekomendasi dan tindak
lanjut, maka Tim PPI akan membawa permasalahan tersebut ke Komite PPI.
6. Bila Komite PPI pada poin 5 tidak mampu memberikan rekomendasi dan
tindak lanjut, maka Komite PPI akan membawa permasalahan tersebut ke
Rapat Komite PPI.
7. Bila dalam rapat Komite PPI pada poin 6 tidak mampu memberikan
rekomendasi dan tindak lanjut, maka Komite PPI akan membuat laporan
permasalahan tersebut langsung kepada Direktur untuk mendapatkan
 KOORDINASI PELAKSANAAN PENCEGAHAN
DAN PELAPORAN INFEKSI RUMAH SAKIT
No.Dokumen No.Revisi Halaman
2/2

RSU. KASIH
IBU
TABANAN
SPO TanggalTerbit DitetapkanOleh
DirekturRsu. KasihIbuTabanan

dr. I GedeNgurahBuana, M.Kes

PROSEDUR rekomendasi dan tindak lanjut yang dilakukan untuk memecahkan
permasalahan PPI yang sedang dihadapi.

UNIT 1. Direktur
KEPERAWA 2. Dokter
TAN 3. Perawat