Anda di halaman 1dari 3

3.

XX Analisis Blue Agenda

Dalam mewujudkan konsep Sustainable DevelopmentI. Dikenal isu pembahasan terkait blue,
brown, green agenda, dimana blue agenda mencakup isu lingkungan terkait keadaan lingkungan
yang mencakup terkait lingkungan pesisir, laut, sungai, sanitas serta kebutuhan akan air baku
masyarakat dan lainnya.

Kebutuhan manusia akan air yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan juga
sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia tentunya menjaddi hal beresiko jika tidak terpenuhi
dengan baik adanya. Hal ini sejalan dengan air sebagai kebutuhan utama dalam mendukung aktivitas
manusia baik primer maupun sekunder. Namun hal ini tidak sejalan dengan realita yang ada, dimana
perubahan iklim yang terjadi akibat pola perilaku manusia dalam berinteraksi dengan alam
mengakibatkan dampak besar bagi ekosistem perairan Indonesia maupun global. Hal ini dibuktikan
dengan kualitas air sungai di Indonesia yang semakin menurun akibat pencemaran yang ada.

Kota Balikpapan adalah salah satu kota di Kalimantan timur dimana terbagi kedalam lima
kecamatan yang ada. satu kelurahan di Balikpapan Timur adalah Manggar Baru. Pada buku
Kecamatan Balikpapan Timur Dalam Angka 2018, Kelurahan Manggar Baru merupakan wilayah
pesisir dengan luas 3,836 km2 dan terdapat 26 RT. Kelurahan Manggar Baru adalah kampung atas air
yang memiliki lokasi pada pertemuan antara daratan dan laut. Secara sederhana, wilayah pesisir
Kelurahan Manggar Baru (coastal zone) dapat dipahami sebagai wilayah peralihan antara ekosistem
darat dan laut yang saling berinteraksi, dimana kearah laut 12 mil dari garis pantai menjadi
kewenangan provinsi dan sepertiga dari wilayah laut itu untuk kabupaten/kota dan ke arah darat
batas administrasi kabupaten / kota. Kelurahan Manggar Baru juga memiliki 1 sungai yang menjadi
satu – satunya sungai di Kecamatan Balikpapan Timur. Kelurahan ini ditinggali oleh 11.042 penduduk
laki-laki yang mendominasi bermata pencariannya sebagai nelayan dan 9.879 penduduk perempuan
yang mendominasi bermata pencarian sebagai pengusaha kecil, sedang, dan menengah.

Adapun hasil analisis terkait isu Blue Agenda yang ada pada Kawasan kelurahan Manggar
Baru yaitu ;

1. Pencemaran Air Oleh Sampah


Kelurahan Manggar Baru merupakan salah satu kelurahan yang mana masyarakatnya hidup
serta berinteraksi langsung dengan ekosistem pesisir yang ada dikawasan tersebut. Banyak
dari masyarakat pada kelurahan ini bermukim pada tepi muara, tepi laut dan dan daerah
daerah yang berbatasan langsung dengan badan air yang ada. Hal tidak di dukung dengan
pola perilaku masyarakatnya dalam berinteraksi dengan lingkungan, sehingga menimbulkan
kebiasaan kebiasaan yang berdampak pada lingkungan.
Salah satunya yaitu habbits masyarakat yang masih melakukan pembuangan sampak
pada badan air seperti Kawasan muara (estuary) bahkan laut yang ada pada Kawasan
tersebut. Hal ini juga di perparah dengan minimnya system pengelolaan sampah yang ada di
kelurahan ini, dan juga jumlah titik tempat sampah sementara yang belum merata di
seluruh Kawasan kelurahan ini, yang mana di buktikan dengan hasil pengamatan langsung
dengan metode survei primer berikut :
Dimana pada peta diatas dapat dilihat pesebaran titik tempat sampah di kelurahan
manggar baru tidak merata dan hanya terdapat 3 titik. Dan jika dilakukan analisis terkait
kemampuan daya tamping tempat sampah terhadap jumlah penduduk dengan standar yang
ada dimana 1 orang di asumsikan mampu menghasilkan 7 kg sampah perharinya maka akan
terjadi penumpukan yang cukup signifikan dalam menampun sampah yang di hasilkan
penduduk dengan jumlah 21.334 jiwa (Kelurahan Manggar Baru dalam Angka,2018)
Hal hal ini menimbulkan penurunan kualitas air yang ada pada Kawasan kelurahan
Manggar baru yang mana dapat mengancam keberkangsungan ekosistem didalamnya, hal
ini di buktikan dengan kondisi dilapangan yang mana ditemukan banyaknya sampah plastic
yang ada di air pada muara serta pemukiman penduduk atas air di kelurahan ini.
Adapun langkah langkah yang di ambil pemerintah dalam mengatasi permasalah ini
pada Kelurahan Manggar Baru yaitu :
1. Mulai diberlakukaknnya system pengangkutan sampah pada tiap titik RT yang
ada.
2. Diberlakukannya program bank sampah pada RT 03, RT 11, dan Rt 15.
3. Revitalisasi Kawasan bantaran muara manggar.
4. Sosialisasi terkait prinsip 5R dalam pengelolaan limbah rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai