Anda di halaman 1dari 5

BAHAN DISKUSI BIOTEKNOLOGI

Anggota :

- Angeline (01)

- Edvier (04)

- Felycia (06)

- Femmy (07)

1. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

2. Bioteknologi dapat membantu mengatasi banyak permasalahan global, salah satunya adalah
perubahan iklim, penuaan masyarakat, ketahanan pangan, keamanan energi dan penyakit
menular.

3. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai


alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-
enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan.

4. Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menggunakan media DNA atau RNA dan
mikroorganisme hidup.bioteknologi modern juga merupakan bioteknologi yang menggunakan
teknik jaringan,kloning,dan fusi sel.

5. Yoghurt dibuat melalui proses pasteurisasi dan fermentasi. Mikroorganisme yang berperan
dalam pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus bulgaricus.

Keju dibuat dengan menggunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus casei dan streptococus
lactis.

Mentega dibuat dengan menggunakan bakteri Streptococcus Cremoris, dan Lactobacillus


bulgaricus.

Kecap dibuat melalui proses fermentasi kedelai menggunakan jamur Aspergillus wentii atau
Aspergillus sojae

Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus oligosporus,
Rhyzopus stolonifer, Rhizopus arrhizus, dan Rhizopus oryzae

Tapai dibuat dari ketela pohon dengan menggunakan ragi. Ragi yang dimaksud adalah khamir
(Saccharomyces cerevisiae)

Nata de coco dibuat dengan bahan baku air kelapa yang difermentasi oleh bakteri Acetobacter
xylinum.

6. Bibit tanaman yg seragam, diperoleh dengan melalui tehknik kultur jaringan. Melalui teknik ini
dapat dihasilkan / diproduksi bibit tanaman yang seragam dalam jumlah besar, Beberapa contoh
tanaman yang telah dihasilkan melalui kultur jaringan antara lain : Papaver somniferum
( menghasilkan kodein , untuk penghilang rasa nyeri, Jasminum sp ( menghasilkan jasmine,
sebagai bahan parfum aroma melati ).

Antibodi monoklonal, merupakan sejenis antibodi yang diproduksi dengan cara penggabungan
( fusi ) dua jenis sel yang sama atau berbeda . Dikenal dengan sebutan teknologi hibridoma /
DNA rekombinan.

Bayi tabung, hasil fertilisasi secara in vitro . Ovum dan sperma dipertemukan dalam sebuah “
wadah” sehingga terjadi pembuahan.

Hormon insulin, yang diperoleh melalui teknologi plasmid dalam rekayasa genetik.

Domba dolly hasil kloning yaitu transfer inti sel autosom ( diploid ) ke dalam ovum ( haploid )
yang telah diambil inti telurnya.

Tanaman kebal hama, yang telah disisipi gen penghasil senyawa endotoksin dari Bacillus
thuringiensis

7. - meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman, misalnya
tanaman transgenik kebal hama.

- meningkatnya produk-produk ( baik kualitas maupun kuantitas ) pertanian , perkebunan,


peternakan maupun perikanan. Dengan temuan bibit unggul.

- meningkatnya nilai tambah bahan makanan. Pengolahan bahan makanan tertentu, seperti air
susu menjadi yoghurt, mentega, keju.

- Membantu proses pemurnian logam dari bijihnya pada pertambangan logam


( biohidrometalurgi )

- membantu manusia mengatasi masalah-masalah pencemaran lingkungan, Seperti : bacteri


pemakan plastik dan parafin, bacteri penghasil bahan plastik biodegradable,

- membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi. Misalnya : bioethanol, biogas

- membantu dunia kedokteran dan medis mengatasi penyakit-penyakit tertentu. Misalnya :


penyakit kelainan genetis dengan terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi monoklonal,
vaksin.

- mengatasi masalah pelestarian species langka dan hampir punah. Dengan teknologi
transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan dan lain sebagainya.
8. - munculnya pencemaran biologis, berupa penyebaran organisme transgenik yang tak
terkendali.

- gangguan keseimbangan ekosistem akibat perubahan dinamika populasi.

- kerusakan tatanan sosial masyarakat , ketika cloning pada manusia tidak terkendali.

- tersingkirnya berbagai plasma nutfah alami / lokal. Flora dan fauna lokal "terdesak" oleh
kehadiran flora dan fauna transgenik.

- menimbulkan pertentangan berkepanjangan antara tokoh ilmuwan bioteknologi dengan


tokoh-tokoh kemanusiaan dan agama.

- timbulnya reaksi alergi pada manusia yang mengkonsumsi tanaman / hewan transgenik

- munculnya penyakit-penyakit baru dan kerentanan terhadap penyakit akibat pemanfaatan


tanaman / hewan transgenic.

9. - Pembuatan antibiotik.

Antibiotik yaitu produk metabolisme yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu dengan sifat
menghambat pertumbuhan atau merusak mikroorganisme lain. Antibiotik digunakan untuk
melawan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen (penyebab penyakit).

- Pembuatan vaksin.

Vaksin digunakan untuk melindungi atau mencegah tubuh dari serangan penyakit. Secara
konvensional, vaksin dibuat dari mikroorganisme (bakteri atau virus) yang dilemahkan atau
toksin yang dihasilkan oleh mikroorganisme itu.

- Pembuatan insulin.

Insulin yaitu protein untuk mengontrol metabolisme gula dalam tubuh manusia. Apabila kadar
insulin dalam tubuh kurang, gula dalam tubuh akan meningkat dan menyebabkan penyakit
diabetes.

- Terapi genetik untuk beberapa penyakit.

Beberapa penyakit fatal seperti kanker berpangkal pada kejanggalan atau kelainan dari suatu gen
yang kemudian berkembang. Gen-gen yang janggal itu berusaha dilawan dengan terapi genetik.
Terapi genetik yaitu memperbaiki kelainan genetik dengan memperbaiki gen.

Contoh penyakit yang dapat diobati dengan terapi genetik adalah penyakit ADD (Adenosine
Deaminase Deficiency). ADD yaitu kelainan yang mengakibatkan penderitanya tidak memiliki
daya tahan tubuh sama sekali sehingga kontak dengan kuman apapun dapat menyebabkan
kematian. Rusaknya sistem kekebalan tubuh pada penderita ADD terjadi karena sel-sel darah
tidak mampu membangun enzim adenosine deaminase (AD) yang diperlukan untuk membangun
daya tahan tubuh.

10. - Tanaman dan Hewan Ternak

Meningkatkan ciri-ciri tanaman dan hewan dengan metode tradisional seperti penyerbukan
silang, grafting, dan persilangan memakan waktu. Kemajuan bioteknologi memungkinkan untuk
perubahan tertentu harus dibuat dengan cepat, pada tingkat molekuler melalui ekspresi atau
penghapusan gen, atau pengenalan gen asing. Yang terakhir ini mungkin menggunakan
mekanisme kontrol ekspresi gen seperti promotor gen spesifik dan faktor transkripsi. Metode
seperti seleksi marker-assisted meningkatkan efisiensi pengembangbiakan hewan “terarah”,
tanpa kontroversi biasanya terkait dengan GMO. metode Gene kloning juga harus mengatasi
perbedaan spesies dalam kode genetik, ada atau tidak adanya intron dan modifikasi pasca-
translasi seperti metilasi.

- Tanaman Tahan Hama

Selama bertahun-tahun, mikroba Bacillus thuringiensis, yang menghasilkan protein beracun


untuk serangga, khususnya penggerek jagung Eropa, digunakan untuk membersihkan serbuk
tanaman. Untuk mengurangi kebutuhan untuk membersihkan serbuk, para ilmuwan pertama
kali mengembangkan jagung transgenik mengekspresikan protein Bt, diikuti oleh kentang Bt dan
kapas. Protein Bt tidak beracun bagi manusia, dan tanaman transgenik memudahkan petani
untuk menghindari infestasi mahal. Pada tahun 1999 kontroversi muncul atas jagung Bt karena
sebuah studi yang menunjukkan serbuk sari bermigrasi ke gulma di mana ia membu.nuh larva
raja yang memakannya. Penelitian selanjutnya menunjukkan risiko terhadap larva ini sangat kecil
dan, dalam beberapa tahun terakhir, kontroversi atas jagung Bt telah beralih fokus, dengan topik
yang muncul resistensi terhadap serangga.

- Tanaman Resistant Pestisida

Tanaman ini toleran terhadap pestisida, yang memungkinkan petani untuk selektif membu.nuh
gulma disekitarnya tanpa merusak tanaman mereka. Contoh yang paling terkenal dari hal ini
adalah teknologi Roundup-Ready, yang dikembangkan oleh Monsanto. Pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1998 pada kedelai GM, tanaman Roundup-Ready tidak terpengaruh
oleh herbisida glyphosate, yang dapat diterapkan dalam jumlah berlebihan untuk
menghilangkan tanaman lain di lapangan. Manfaat ini adalah penghematan waktu dan biaya
yang terkait dengan pengolahan tanah konvensional untuk mengurangi gulma, atau beberapa
aplikasi dari berbagai jenis herbisida untuk selektif menghilangkan spesies tertentu dari gulma.
Kemungkinan kekurangan mencakup semua argumen kontroversial terhadap GMO.

- Bunga

Ada lebih banyak bioteknologi pertanian dari sekedar melawan penyakit atau meningkatkan
kualitas makanan. Ada beberapa aplikasi murni estetika dan contoh dari hal ini adalah
penggunaan identifikasi gen dan mentransfer teknik untuk meningkatkan warna, bau, ukuran
dan fitur lain dari bunga. Demikian juga, bioteknologi telah digunakan untuk melakukan
perbaikan untuk tanaman hias umum lainnya, khususnya, semak dan pohon. Beberapa
perubahan ini adalah sama dengan yang dibuat untuk tanaman, seperti meningkatkan
ketahanan terhadap dingin dari generasi tanaman tropis, sehingga dapat ditanam di daerah yang
lebih dingin.

Anda mungkin juga menyukai