Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Manfaat Jahe Sebagai Pengobatan Alternatif Ataupun Herbal Bagi Masyarakat”


Dosen Pembimbing: Ning Wiwin Warliah

Disusun oleh :
HOLISATUS SIAMI (1931900008)

PRODI Dlll KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS NURUL JADID
PAITON - PROBOLINGGO
2019/2020

1|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya maka kami disini dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Manfaat Jahe Sebagai Pengobatan Alternatif Ataupun
Herbal Bagi Masyarakat . Penulisan makalah adalah salah satu tugas mata kuliah Sosial Budaya Dasar.
Dalam penulisan makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun penyampaian materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis belum
maksimal. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Penulis makalah ini menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Pendidik mata
kuliah kami, Ning Wiwin yang telah membimbing dan mengarahkan bagaimana seharusnya makalah ini
dibuat.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, serta makalah ini
dapat menjadi manfaat bagi pembaca. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Paiton, 25 Januari 2020

Penulis

2|Page
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………….…..1


KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….…2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………....3
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang………………………….…………………………………………………4
II. Rumusan Masalah……………………………..………………………………….……….4
III. Tujuan …………...………………………………………….……………………...…......4
BAB ll
PEMBAHASAN
A. Sejarah Tanaman Jahe……………………………………………………………………….....…5
a) Deskripsi Tanaman Jahe……………………..…………………………………….…..….5
b) Jenis-jenis Tanaman Jahe……………..……………………………………………….…..5
B. Manfaat Jahe………………………………………………………………………………..……..7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………….…………9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...………..10

3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Jahe (Zingiber officinale rose) yang termasuk famili Zingiberaceae, berasal dari bahasa
sansekerta: Singaberi, dari bahasa arab:Zanzabil, dan dari bahasa yunani :Zingaberi. Jahe telah
digunakan sebagai tanaman rempah dan obat sejak dulu. India dan Cina termasuk negara pemanfaat
jahe sejak bertahun-tahun silam. Oleh karenanya, India diduga sebagai negara tempat jahe berasal.
Sebelumnya telah disebutkan dalam De Materia Medica, bahwa jahe saat itu banyak digunakan sebagai
obat pembantu pencernaan karena efek panasnya terhadap perut dan sebagai obat anti racun. Manfaat
lain dari tanaman beraroma khas ini adalah sebagai persediaan makanan segar dan obat pencegah
penyakit kulit para pelayar pada pelayaran antara Cina dan Asia Tenggara.
II. Rumusan Masalah
A. Bagaimana Sejarah Atau Silsilah Tanaman Jahe?
B. Apa Khasiat Tanaman Jahe?

III. Tujuan
A. Ingin Mengetahui Sejarah Atau Silsilah Tanaman Jahe
B. Ingin Mengetahui Khasiat Tanaman Jahe

4|Page
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Tanaman Jahe
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal
dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-
sebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman,
bumbu masak dan obat-obatan tradisional. Jahe termasuk dalam suku temu-temuan
(Zingiberaceae), se-famili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Cucuma
xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur
(Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain. Nama daerah jahe antara lain
halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung),
jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb. Dari
India, jahe dibawa sebagai rempah rempah perdagangan Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang hingga
Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan
pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.
Karena jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis, penanaman hanya bisa dilakukan
Di daerah khatulistiwa seperti Asia Tenggara, Brazil dan Afrika.  Saat ini, equador dan Brazil
menjadi pemasok jahe terbesar di dunia. 
a) Deskripsi tanaman jahe.
Tanaman jahe memiliki   tinggi 30 cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna
kuning atau jingga. Daun sempit, panjang 15 – 23 mm, lebar 8 – 15 mm. Tangkai daun
berbulu, panjang 2 – 4 mm bentuk lidah daun memanjang, panjang 7,5 – 10 mm, dan tidak
berbulu; seludang agak berbulu.
Perbungaan berupa malai tersembul dipermukaan tanah, berbentuk tongkat atau
bundar telur yang sempit, 2,75 – 3 kali lebarnya, sangat tajam ,panjang malai 3,5 – 5 cm,
lebar 1,5 – 1,75 cm ; gagang bunga hampir tidak berbulu dengan panjang 25 cm, rahis
berbulu jarang ; sisik pada gagang terdapat 5 – 7 buah, berbentuk lanset, letaknya
berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, panjang sisik 3 – 5 cm; daun pelindung
berbentuk bundar telur terbalik, bundar pada ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau cerah,
panjang 2,5 cm, lebar 1 – 1,75 cm ; mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm, helainya
agak sempit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan, panjang 1,5 – 2,5 mm, lebar 3 –
3,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang
12 – 15 mm ; kepala sari berwarna ungu, panjang 9 mm ; tangkai putik 2 .
b) Jenis-jenis tanaman jahe.
Tanaman jahe  dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan warna
rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu : 
a. Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe badak .
Tanaman jahe atau bahasa latinnya Zingiberceace officinale adalah tanaman
rimpang populer yang merupakan salah satu jenis rempah - rempah. Tanaman obat ini
sudah banyak sekali dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat sebagai bahan obat -
obatan dan juga dapat dipergunakan untuk bumbu masakan. Jahe merupakan golongan
temu - temuan bersama dengan temulawak, lengkuas, kunyit dan lain-lain.
Tanaman ini sangat cocok sekali tumbuh di daerah yang beriklim tropis seperti
di wilayah Indonesia. Tanaman jahe masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu jahe

5|Page
merah, jahe emprit dan jahe gajah. Diantara ketiga jenis jahe ini jahe gajah merupakan
jenis yang paling populer karena memiliki ukuran yang lebih besar dan juga memiliki
kualitas yang unggul.
Tanaman jahe gajah atau yang biasa disebut dengan jahe badak memiliki fisik
yang rimpang, lebih besar dan gendut. Pada ruas jahe gajah ini cenderung kembung
apabila dibandingkan dengan jahe emprit dan jahe merah. Biasanya rimpang jahe
berwarna kuning muda atau kuning dan juga memiliki serat yang lebih halus dan lembut
jika dibandingkan dengan jahe yang lainnya. Tapi jahe gajah ini rasanya kurang pedas
dan aromanya kurang tajam daripada jahe jenis yang lainnya.
Cara menanam pohon jahe gajah agar dapat tumbuh dengan baik diperlukan
teknik penanaman yang benar. Jahe ini memerlukan cukup air sehingga penyiraman
harus dilakukan dengan teratur. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah keadaan tanah
yang digunakan untuk bercocok tanam diusahakan dalam keadaan lembab atau basah.
Saat awal penanaman, bibit jahe gajah sebaiknya tidak diletakkan pada tempat
yang mendapat sinar matahari langsung dengan waktu yang cukup lama. Namun,
apabila bibit sudah mencapai umur 2,5 hingga 7 bulan tanaman jahe sudah memerlukan
sinar matahari yang cukup atau mendapatkan sinar matahari sepanjang hari.
Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada suhu 20-30 derajat celcius. Cara
menanam tanaman jahe sebaiknya ditanam pada tanah gembur, subur dan banyak
mengandung humus. Tekstur tanah yang dianjurkan adalah tanah yang berpasir.
Tanaman jahe dapat tumbuh dengan subur di daerah yang memiliki ketinggian 200-600
meter diatas permukaan laut (dpl).

Gambar jahe gajah

b. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga jahe sunti atau jahe emprit.
Untuk jahe emprit atau yang biasa disebut jahe putih, kecil lebih berwarna
putih, bentuknya agak pipih, berserat lembut dan aromanya kurang tajam dibanding jahe
merah. Jahe emprit banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu segar maupun
kering. Jahe emprit juga digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap
makanan, rempah-rempah serta cocok untuk ramuan obat-obatan.

6|Page
Gambar Jahe Emprit

c. Jahe merah.
Jahe merah memiliki kandungan minyak asiri lebih besar yakni sekitar 2,58% –
2,72%. Sementara jika dilihat dari ukuran rimpangnya, jahe merah memiliki ukuran
rimpang yang agak kecil, ruas rata dan sedikit menggembung. Lalu panjang daun sekitar
24,5 cm – 24,8 cm.

B. Manfaat Jahe.
Saat musim hujan seperti sekarang ini, tidak jarang akan membuat daya tubuh menjadi
lebih lemah dan gampang sakit. Musim hujan seperti sekarang ini juga sangat memungkinkan
membuat seseorang mudah terserang flu atau batuk. Perlu kita tahu, semua orang pernah
menderita flu. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa atau lansia, pasti pernah
menderita flu. Tak perlu khawatir Ladies, flu adalah suatu kondisi yang normal dan tidak begitu
berbahaya. Tanpa minum obat yang dibeli di apotek, flu sebenarnya juga bisa disembuhkan
dengan cara alami.
Cara alami tersebut salah satunya adalah minum air jahe madu hangat. Nutrisi yang
terkandung di dalam jahe dipercaya mampu menghangatkan tubuh dan membunuh kuman serta
bakteri di tubuh penyebab flu. Sementara madu, ia dipercaya mengandung berbagai nutrisi serta
antioksidan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh semakin sehat.

7|Page
Lantas, seperti apa cara membuat air jahe madu hangat? Caranya sangat mudah. Berikut
bahan yang diperlukan:
Bahan:
 3 sdm madu
 1 rimpang jahe (kupas, memarkan)
 1 gelas air
Cara membuat:
 Rebus air bersama jahe hingga mendidih.
 Jika jahe sudah terlihat matang dan air mendidih sempurna, angkat.
 Masukkan madu ke dalam air jahe lalu aduk hingga rata. 
 Tuang ke dalam gelas saji dan minum selagi masih panas atau hangat.
Minum air jahe madu sebanyak 3 kali dalam sehari yakni saat pagi, siang dan malam
hari. Dengan rutin konsumsi air ini, flu akan sembuh dengan baik. Tak hanya flu yang sembuh,
minuman ini juga akan membuat kondisi tubuh makin sehat nan bugar. Minuman ini juga sangat
memungkinkan kamu dapatkan tubuh yang langsing alami. Oh iya, jika kamu tak suka dengan
bau jahe yang menyengat dan ingin rasa minuman ini jadi lebih harum, kamu bisa menambahkan
air lemon ke dalamnya.
jika kamu sedang flu namun tak mau minum obat karena tak ingin ketergantungan
dengan obat, kamu bisa menyembuhkan flu dengan air jahe madu. Semoga informasi ini
bermanfaat dan kita semua senantiasa sehat juga terhindar dari masalah flu meski cuaca sangat
mendukung untuk kita sangat mudah terserang flu.

8|Page
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal
dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Terdapat beberapa jenis tanaman jahe
diantaranya: Jahe gajah, Jahe emprit, dan Jahe merah.
Cara alami mengobati flu salah satunya adalah minum air jahe madu hangat. Nutrisi yang
terkandung di dalam jahe dipercaya mampu menghangatkan tubuh dan membunuh kuman serta
bakteri di tubuh penyebab flu.

9|Page
DAFTAR PUSTAKA

Awan Riki/2010/Makalah Jahe


http://awanriki.blogspot.com/2010/01/makalah-jahe.html
Yolanda P.Yohanes/2017/Sejarah Singkat Tanaman Jahe
http://yolandayohanes.blogspot.com/2017/09/sejarah-singkat-tanaman-jahe.html
Admin Petani/2017/Jahe Gajah Yang Banyak Manfaat Dan Berilai Ekonomi
https://8villages.com/full/petani/article/id/58bcc7b7e7d5096d4a83742e
Indonesia Online News/2017/Perbedaan Jahe Merah Jahe Emprit Dan Jahe Gajah
https://www.indonesiaonlinenews.com/blog/2017/03/01/perbedaan-jahe-merah-jahe-
emprit-dan-jahe-gajah/
Fimela/2016/Obati Flu Dengan Obat Alami Air Jahe Madu Hangat
https://www.fimela.com/beauty-health/read/3765406/obati-flu-dengan-obat-alami-air-
jahe-madu-hangat

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai