Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BABY INCUBATOR
DI SUSUN OLEH :
5. Sugianto (1804093)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah Life Support
Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah “Life Support”
saya, yang telah membimbing saya dalam mata kuliah yang bersangkutan.
Dalam tugas ini saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Baby Incubator”.
Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Life Support. Semoga makalah yang
saya buat ini dapat bermanfaat bagi saya dan semua pihak yang membacanya.
Demikian kata pengantar ini saya buat. Saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat
jauh dari kata sempurna, untuk itu saya mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam pembuatan
makalah ini maupun kata pengantar ini, juga saya meminta kritik dan saran yang membangun
agar dapat dibuatnya makalah yang lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca dan dapat menambah cakrawala pengetahuan kita.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Baby incubator.....................................................................................................................2
A. Fungsi Pesawat Baby incubator.....................................................................................2
B. Prinsip dasar Pesawat Baby incubator.........................................................................2
C. Prinsip Kerja Pesawat Baby incubator.........................................................................2
D. Bagian-Bagian Pesawat..................................................................................................3
E. Standar spesifikasi baby incubator...............................................................................3
F. Petunjuk Pemakaian.......................................................................................................3
G. Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan............................................................................4
H. Troubleshoting................................................................................................................4
I. Blok Diagram...................................................................................................................4
BAB III PENUTUP........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Selama ini, inkubator digunakan para dokter untuk menjaga kondisi bayi yang prematur
dalam beberapa minggu. Fungsi utama alat ini adalah menjaga supaya udara hangat tetap
menyelimuti tubuh bayi. Namun begitu, penggunaan mesin penggerak atau motor telah
menimbulkan medan magnet di sekitar alat dan tempat bayi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pesawat Baby incubator merupakan salah satu pesawat yang mempunyai fungsi sebagai
perawatan dan penyesuaian suhu ( penghangat) bagi bayi yang lahir premature atau lahir
dini. Kondisinya sangat membutuhkan suhu yang sesuai dengan suhu dalam rahim ibu.
Pesawat ini mempunyai sirkulasi yang terkontrol atau mempunyai kelembaban relatif dan
isolasi untuk melindungi bayi dari kontaminasi udara dari luar. Hal ini diperlukan bagi bayi
premature, karena sangat rawan terhadap masalah pernapasan dan masalah masalah yang
bersangkutan dengan kesehatan bayi tersebut. Suhu yang dibutuhkan dalam perawatan bayi
ini antara 32° C - 37°C.
Prinsip kerja pesawat ini adalah dengan mengatur serta menstabilkan suhu dalam ruangan
incubator agar sesuai dengan suhu yang dibutuhkan oleh bayi premature. Pesawat ini
menggunakan pemanasan elemen ( heater ) yang dikotrol oleh suatu rangkaian kontrol suhui
agar suhu tetap stabil. Heater akan bekerja pada saat sensor suhu kurang dari setting suhu
yang telah ditentukan, dan sebaliknya apabila sensor suhu lebih besar dari setting suhu,
secara otomatis heater akan mati.
2
D. Bagian-Bagian Pesawat
F. Petunjuk Pemakaian
1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara keseluruhan
setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2. Tutup matras dengan kain yang bersih
3. Hubungkan alat dengan catu daya.
4. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol on/of
5. Cek fungsi thermometer
6. Lakukan pemanasan secukupnya
7. LaKukan tindakan
8. Matikan mesin apabila sudah tidak digunakan dengan menekan/memutar tombol on/of
9. Lepaskan alat dari catu daya
3
G. Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara keseluruhan
setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2. Lakukananlah pengecekan terhadap seluruh bagian komponen alat.
3. Cek sitem catu daya
4. Cek fungsi timer/pewaktu
5. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteria yang berbahaya
dalam air dan meyerang bayi.
6. Ingat selalu cek kondisi incubator sebelum dilakukan pemakaian untuk mengantisipasi
adanya kerusakan terhadap komponen listrtrik yang tidak bekerja.
H. Troubleshoting
1. Alarm kegagalan power : Indikator berkedip terus dengan alarm mengidikasikan bahwa
incubator kehilangan power external.
2. Hubungkan kembali kabel power.
3. Kegagalan Control Panel : Ulangi pemasangan konektor atau ganti konektor
4. Tidak ada supplay tegangan : cek supplay tegangan dari PLN, cek switc Power
5. Kegagalan alarm sensor : dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sensor belum
terhubung, atau sensor rusak
6. Alarm suhiu over : cek relay yang berfungsi untuk memutuskan supply ke heater
I. Blok Diagram
4
Cara kerja :
Setting suhu pada alat sesuai kebutuhan antara 32°C - 36°C. Outputan dari settingan suhu
dan outputan dari sensor suhu LM35 akan dibandingkan oleh komparator. Jika setting suhu lebih
besar daripada sensor suhu, maka optotriac akan bekerja. Apabila sudah mencapai suhu setting
maka LM35 akan memutuskan supply listrik ke elemen (Heater).
ADC akan mengubah data outputan pada sensor suhu LM35 dari data analog menjadi data
digital dan kemudian ditampilkan pada display 7 segmen. Semakin panas element yang
dihasilkan maka suhu yang ditampilkan pada 7 segmen akan semakin tinggi karena LM35
terpengaruh oleh panas yang dihasilkan element.
Thermostat berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi kegagalan pada rangkaian sensor suhu
dan komparator dari suhu berlebihan yaitu 38°C. Thermostat ini akan memperkerjakan driver
relay sehingga buzzer akan berbunyi, indicator alarm menyala sebagai tanda bahwa sensor suhu
melebihi suhu settingan dan element (Heater) juga akan mati.
5
Cara kerja :
Sensor skin pada alat akan membaca sesuai dengan keadaan suhu tubuh bayi yang akan
ditempelkan pada kulit bayi yang selanjutnya akan masuk pada rangkaian ADC yang akan
mengubah data output pada sensor skin dari analog menjadi data digital yang kemudian
ditampilkan pada diplay 7 segmen yang menunjukkan nilai sebenarnya dari suhu tubuh bayi
tersebut, semakin tinggi suhu tubuh bayi maka semakin tinggi angka yang ditampilkan pada
display 7 segmen.
Rangkaian Window Comparator suhu bayi akan berfungsi sebagai pembatas apabila terjadi
suhu tubuh bayi < 36°C dan > 37°C , maka rangkaian ini akan mengaktifkan driver relay yang
selanjutnaya akan membunyikan buzzer.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada umumnya system penghangat atau cara kerja Baby Incubator terbagi 2, yaitu
memakai heater dengan lampu pijar dan heater dengan element, dan yang kami jelaskan di atas
merupakan Baby Incubator yang menggunakan cara kerja dengan heater element.
Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau
mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan kelembapan
yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu.