Disampaikan pada :
Workshop Case Managament Covid-19
Jakarta, 5 Maret 2020
LATAR BELAKANG
Emerging
h. demam lassa;
a. poliomielitis;
b. penyakit virus ebola; i. demam congo;
c. penyakit virus MERS; j. meningitis meningokokus;
Rencana Revisi :
RS Rujukan di Papua Barat & Sulawesi Barat
Penambahan RS Rujukan di Entry Point
Kondisi krisis kesehatan→ terjadi peristiwa dimana banyak
rumor atau informasi → dapat memberi pengaruh buruk
terhadap reputasi, citra, dan kredibilitas rumah sakit
Rumah Sakit
Strategi Komunikasi yang baik
PENERAPAN
PASAL 36 GOOD FUNGSI-FUNGSI
“SETIAP RUMAH CORPORATE MANAJEMEN
SAKIT HARUS
MENYELENGGARAKA
GOVERNAN RUMAH SAKIT
N CE
TATA KELOLA
RUMAH SAKIT DAN
TATA KELOLA KLINIS PENERAPAN
YANG BAIK” GOOD FUNGSI-FUNGSI
CLINICAL MANAJEMEN
GOVERNAN KLINIS
CE
PENGUATAN STANDARISASI PELAYANAN RUMAH SAKIT
DALAM MENGHADAPI PENYAKIT INFEKSI EMERGING
Sistem Rujukan
Sarana Prasarana
Alat Kesehatan Sistem Pelayanan
Perawat
• Dokter • Terlatih PPI • Terlatih PPI
ANALIS
• Sp. Paru • Terlatih PIE • Terlatih
pengambilan
• Sp. PD
spesimen PIE
• Sp.A
• Terlatih PPI
• Terlatih PIE
Zona Paparan Primer/ Paparan Tinggi
1. Perawatan Isolasi ( Isolation Room)
a. udara masuk dengan Open Circulation System
b. udara keluar melalui Vaccum Luminar Air Suction System
c. Air Sterilizer System dengan Burning & Filter
e. Modular minimal = 3 x 3 m2
Rujukan Spesimen
Mengambil dan mengirimkan spesimen
klinis sesuai standar ke Laboratorium
Rujukan Nasional (BDTK Balitbangkes)
Ambulans Gawat Darurat Untuk Penyakit Infeksi
Kabin
• Kabin pasien kedap udara dengan satu pintu
masuk dan keluar •
• Pintu dapat dibuka ke atas atau ke samping
• Jendela yang kedap udara dan dilapisi film
berwarna gelap
China USA
Singapura Jerman
Jepang Perancis
Korea Selatan UK
Malaysia Spanyol
Vietnam Thailan
EVAKUASI KE RUANG ISOLASI
Pasien dipindahkan dengan brankar atau
kursi roda dan memakai masker bedah.
Petugas
kesehatan memakai APD (lihat Bab VII.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
PPI
PENERAPAN KEWASPADAAN ISOLASI, DAN PENERAPAN PENCEGAHAN INFEKSI (PPI)
DAN PENGGUNAAN ANTIMIKROBA BIJAK (PPRA) , TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN
DIDUKUNG OLEH:
1. SURVEILANS HAI’S
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPI
27
• Meningkatkan mutu layanan RS dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya → cost effective
• Melindungi nakes & masyarakat dari penularan penyakit menular
(Emerging Infectious Diseases)
• Mencegah terjadinya HAIs (Healthcare Associated Infections)
28
IMPLEMENTASI PMK 59/2016
DitjendanYankes
- RS rujukan regional dinyatakan positif menderita
korban - RS lain yg PIE tertentu (brdsrkan hasil
Cq. Yankes
terdampak bencana ditetapkan lab) sampai dinyatakan
sembuh sesuai kriteria/
Rujukan
dan aksi terror) Menteri
meninggal
- Tidak Ada Sumber Pembiayaan lain
(tidak Klaim ganda)
Pemulasaran Administrasi Pelayanan &
jenazah (kantong Pelayanan
jenazah, peti
perawatan di
jenazah, IGD, ruang
transportasi & isolasi, ruang
penguburan ICU & jasa
dokter
KOMPONEN
YG DAPAT
DIKLAIM
Pemeriksaan
penunjang
diagnostik (lab Rujukan
& radiologi Obat,
sesuai indikasi
alkes
dan BHP
cq: Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
Gedung Kementerian Kesehatan
Permohonan Klaim pelayanan
dari
Lantai IV Blok B Ruang 409
Jl. HR Rasuna said X5 Kav 5-9
Dir RS ---> Kemkes cq.Dir PKR
Jakarta selatan 12950
Telepon/fax : 021-5279516, 021-52901486
Verifikasi Berkas
oleh Kemenkes
Isi form Rekap
Pasien ---> ttd
PROSEDUR
Dir RS
KLAIM
1. Kuitansi Asli
2. FC Resume Medis dan IC persetujuan
LENGKAP DAN Prosedur pembebasan biaya
SESUAI --->
Surat Pertnggung 3. Daftar Obat, Alkes dan BHP yang
BAYAR via
Jawaban Mutlak Melengkapi digunakan
Rekening RS
(SPJM) ---> td Berkas-Berkas : 4. Pemeriksaan Penunjang (Lab,
tangan Dir RS radiologi)
5. Biaya Rujukan (nilai wajar) 31
Kontak :
TERIMA KASIH
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
dr. Asral Hasan MPH Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Plt. Kasubdit Pel. Gadar Terpadu
Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan
0811631491
asralh@yahoo.com Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan