Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 8

PRITA SAFA ARDELIA 230110170176

MIA NURHIDAYATI 230110170181

RESUME JURNAL PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA BIOLOGI, KIMIA


DAN FISIKA

A. JURNAL PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA BIOLOGI

Penyisihan Limbah Organik Air Lindi TPA Jatibarang Menggunakan Koagulasi


Flokulasi Kimia

Tujuan dan Waktu Pelaksanaan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh koagulan kimia pada
penyisihan bahan organik air lindi TPA Jatibarang. Penelitian dilakukan pada bulan
April-Agustus 2016.

Pendahuluan

Air lindi merupakan pencemar tanah apabila terserap dan bercampur dengan
air tanah. Dalam pengolahan limbah lindi secara biologi sulit dilakukan karena
rendahnya nilai COD dan BOD, komposisi limbanhnya yang berbeda-beda sesuai
dengan musim, jenis limbah dan umur TPA. Dalam kegiatan TPA menghasilkan
menghasilkan molekul organik recalcitrant yang ditunjukkan dengan rendahnya rasio
BOD/COD dan tingginya nilai NH3-N.

TPA Jatibarang belum menghasilkan kualitas efluen sesuai dengan baku mutu.
Dengan belum optimalnya pengolahan limbah air lindi sehingga akan dilakukannya
pretreatment sebagai bentuk upaya alternatif dalam proses pengolahan air lindi
sebelum masuk ke dalam proses aerated lagun. Pretreatment yang dilakukan dengan
menerapkan proses koagulasi flokulasi dalam menurunkan beban organik air lindi
serta menyisihkan padatan tersuspensi.
Dalam proses koagulasi limbah akan menjadi lebih halus dan akan mengendap
secara gravitasi biasa menjadi ukuran mikro flok, dan dalam proses flokulasi akan
mengalami pengadukan yang membentuk ukuran yang lebih besar. Koagulasi berguna
memudahkan partikel-partikel tersuspensi dan bahan koloid yang terlarut menjadi
agregat sebagai tahapan proses sebelum penggumpalan yang akhirnya membentuk
flok.

Metode Penelitian

Sampel air lindi TPA Jatibarang dalam penelitian ini diambil dari saluran inlet
instlasi pengolahan TPA Jatibarang. Pengambilan sampel air lindi pada Instalasi
Pengolahan Limbah (IPL) TPA Jatibarang menggunakan metode grab sampling sesuai
dengan SNI 6989.59:2008 tentang Metode Pengambilan Contoh Air Limbah, dan
menggunaka jerigen plastic berukuran 30 liter lalu air lindi diawetkan didalam
freezer.Eksperimen menggunakan alat jar-test konvensional yang dilengkapi dengan 6
beker glass 1 L pada suhu ruangan. Proses pengadukan dilakukan pada dua tahapan
yaitu pengadukan cepat 180 rpm selama 2 menit dilanjutkan pengadukan lambat 40
rpm selama 10 menit. Proses pengendapan berlangsung selama 1 jam.

Koagulan komersil yang digunakan ialah Al2 (SO4)3.18H2O molaritas 666,42


g/mol dan FeCl3 diproduksi oleh Merck pro analis. Variasi dosis alummunium sulfat
sebesar 12 g/L, 14 g/L, 16 g/L, 18 g/L. Variasi FeCl3 yang dihunakan ialah 12 g/L, 14
g/L, 16 g/L, 18 gr/l. Sedangkan variasi dosis FeCl3 masing-masing sampel yakni 4
g/L, 8 g/L, 12 g/L, dan 16 g/L. Lindi hasil koagulasi flokulasi yang telah diendapkan
dipisahkan agar lebih mudah dalam meneliti karakteristiknya.

Hasil dan Pembahasan

a. Karakteristik Air Lindi


Air lindi yang terdapat di TPA Jatibarang tergolong kedalam air lindi tua
karena telah berusia lebih dari 10 tahun.
Dari data table diatas menunjukan bahwa hasil dari air lindi menunjukan
bahwa telah jauh diatas baku mutu dimana akan sulit untuk terdegradasi. Sedangkan
untuk nilai TTS, pH dan temperature air lindi di TPA Jatibarang sudah memenuhi
baku mutu. COD tinggi mengindikasikan semakin besar tingkat pencemaran air yang
terjadi oleh bahan-bahan organik.

b. Pengolahan Menggunakan Koagulan FeCl3

B. JURNAL PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA KIMIA


C. JURNAL PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA FISIKA

Anda mungkin juga menyukai