Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR TUGAS INDIVIDU

RENCANA KEGIATAN TEHIK KONTROLING DALAM


PENGEDALIAN MUTU

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Menejemen Keperawatan

Dosen Fasilitator :
Hidayatus S, M.Kep., Ns

Oleh:

Ni Putu Gita Wirani NIM. 161.0072

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN 2020
RECANA KEGIATAN KONTROLING DALAM
PENGENDALIAN MUTU TENAGA KEPERAWATAN

Tehnik Kontroling
1. Ronde Keperawatan
A. Tahapan
a. Pre-round, meliputi : preparation (persiapan), planning (perencanaan),
orientation (orientasi)
b. Rounds, meliputi : introduction (pendahuluan), interaction (interaksi),
observasion (pengamatan), instruction (Pengajaran), summarizing
(kesimpulan)
c. Post-rounds, meliputi : debriefing (tanya jawab), feedback (saran),
reflection (refleksi), preparation (persiapan)
B. Rencana
a. Persiapan
1) Menetapkan kasus 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde
2) Menentukan perawat yang melalukan ronde sesuai jadwal yang telah
di buat/ disepakati
3) Memberikan inform consent pada klien atau keluarga
b. Pelaksanaan
1) Waktu pelaksanaan mulai pukul 09.00 s/d 10.00
2) Menjelaskan tentang permasalahan klien dengan focus pada rencana
tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan atau yang akan
dilaksanakan, dan memproritaskan apa yang ingin didiskusikan oleh
klien
3) Setelah mengetahui kasus klien, maka diskusi antar teman tim tentang
kasus tersebut
4) Pemberian justifikasi kepada perawat primer/perawat konselor/kepala
ruangan tetang kasus klien serta tindakan yang akan dilakukan
5) Tindakan keperawatan pada kasus prioritas yang sudah dan yang mau
ditetapkan
c. Pasca ronde
1) Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta
menetapkan tindakan yang butuh dikerjakan
C. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
1) Persyaratan administratif (informend cosent, alat dan lainya)
2) Tim ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
3) Persiapan dikerjakan sebelumya
b. Proses
1) Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
2) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiata ronde
c. Hasil
1) Klien merasa puas dengan hasil pelayanan
2) Kasus klien bias teratasi
3) Perawat bisa : menumbuhkan cara berfikir yang sistematis, menaikkan
kemampuan validitas data pasien, menaikkan kemampuan
menentukan diagnosis keperawatan, dan sebagainya
2. Supervisi
A. Proses
a. Mengacu pada standar asuhan keperawatan
b. Fakta pelaksanaan keperawatan sebagai pembanding untuk meetapkan
pencapaian
c. Tindak lanjut dalam upaya memperbaiki dan mempertahankan kualitas
asuhan
B. Area
a. Pengetahuan dan pengertian tentag klien
b. Keterampilan yang dilakukan sesuai dengan standar
c. Sikap penghargaan terhadap pekerjaan, misalnya kejujura, empati
C. Cara
a. Langsung
1) Perawat pelaksana melakukan secara mandiri suatu tindakan
keperawatan didampingi oleh supervisior
2) Selama proses, supervisior dapat memberi dukungan, reinforcement
dan petunjuk
3) Setelah selesai, supervisor dan perawat pelaksana melakukan diskusi
yang bertujuan untuk menguatkan yang telah sesuai dan memperbaiki
yang masih kurang. Reinforcement pada aspek yang positif sagat
penting dilakukan oleh supervisior.
b. Tidak langsung
Dilakukan melalui laporan tertulis maupun lisan.
3. Penilaian Kinerja
A. Merumuskan tanggung jawab dan tugas yang harus dicapai oleh staf
keperawatan. Rumusan tersebut telah dispekati oleh atasan
B. Menyepakati sasaran kerja dalam bentuk hasil yang harus dicapai oleh
perawat dalam kurun waktu tertentu
C. Melakukan monitoring, koreksi dan memberikan kesempatan serta bantuan
yang diperlukan oleh staf
D. Menilai prestasi kerja, dengan membandingkan prestasi yang dicapai degan
standar atau tolak ukur yang telah ditetapkan
E. Memberika umpan balik pada staf yang dinilai

Anda mungkin juga menyukai