Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha
berasal dari kata entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan
pertama kali oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya "Kamus Dagang'.
Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun
orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu akan
dijual.

Wirausaha adalah seorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya


sistem ekonomi perusahaan yang bebas. Sebagaian besar pendorong perubahan,
inovasi, dan kemajuan di perkonomian kita akan datang dari para wirausaha;
orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mengambil reasiko dan
mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para ahli/sumber acuan


dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, diantaranya
adalah penciptaan organisasi baru (Gartner, 1988), menjalankan kombinasi
(kegiatan) yang baru (Schumpeter, 1934), ekplorasi berbagai peluang (Kirzner,
1973), menghadapi ketidakpastian (Knight, 1921), dan mendapatkan secara
bersama faktor-faktor produksi (Say, 1803).

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa saja Fungsi-fungsi dari menejemen ?
b. Apa saja Tipe-tipe dari manajemen?
c. Bagaimana Proses manajemen?

1
1.3 Tujuan Pembelajaran
a. Untuk mengetahui Fungsi-fungsi dari menejemen.
b. Untuk mengetahui Tipe-tipe dari manajemen.
c. Untuk mengetahui Proses manajemen.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fungsi-fungsi Manajemen


2.1.1 Fungsi Manajemen Secara Umum
Fungsi manajemen secara umum ada 4 (empat), yakni planning
(perencanaan), organizing (pengorganisasian), directing (pengarahan), dan
controling (pengendalian).
1. Planning (Perencanaan)
Fungsi manajemen yang pertama adalah fungsi perencanaan atau
planning. Definisi fungsi planning adalah ketika sebuah perusahaan
atau organisasi menetapkan tujuan yang diinginkan dan menyusun
rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan menjadi proses terpenting dari semua fungsi manajemen


yang ada. Tanpa adanya perencanaan yang tepat dan benar, maka
fungsi-fungsi lainnya tak akan dapat berjalan, dan akibatnya
keseluruhan operasional perusahaan akan terganggu.

Kegiatan dan aktivitas dalam fungsi perencanaan :

a. Menetapkan arah tujuan dan target bisnis yang ingin dicapai oleh
perusahaan atau organisasi.
b. Menyusun strategi dalam upaya untuk mencapai tujuan dan target
yang telah ditentukan sebelumnya.
c. Membuat rancangan rencana kegiatan untuk mencapai target.
d. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai target.
e. Menyusun anggaran biaya untuk kegiatan operasional.
f. Menetapkan standar kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan
dan target bisnis.

3
2. Organizing (Pengorganisasian)
Fungsi manajemen berikutnya adalah fungsi pengorganisasian atau
organizing. Yang dimaksud pengorganisasian adalah pembagian tugas
dan kegiatan besar menjadi kegiatan kecil pada tiap-tiap anggota sesuai
standar dan keahlian masing-masing.

Singkatnya, fungsi ini adalah seluruh proses dalam mengelompokkan


semua orang, alat, tugas, tanggungjawab dan wewenang yang dimiliki
sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan
dalam mencapai tujuan organisasi.

Kegiatan dan aktivitas dalam fungsi pengorganisasian :


a. Mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan
pada tugas-tugas tertentu.
b. Menyusun dan menetapkan tugas-tugas atau job description bagi
tiap-tiap anggota.
c. Menetepkan prosedur yang dibutuhkan dan dijalankan.
d. Menetapkan strukutur perusahaan yang menujukan adanya garis
kewenangan serta tanggung-jawab.
e. Merekrut, menyeleksi, melatih, dan mengembangkan tenaga kerja
baru untuk perusahaan.
f. Menempatkan tenaga kerja dalam posisi yang tepat dan sesuai
dengan keahliannya.

3. Directing (Pengarahan)
Berikutnya adalah fungsi pengarahan atau directing/actuating.
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk dapat mencapai sasaran sesuai
dengan perencanaan manajerial dan usaha.

4
Fungsi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kinerja dengan optimal. Selain itu dengan fungsi pengarahan
diharapkan dapat menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis,
sehat, dan bersinergi satu sama lain.

Kegiatan dan aktivitas dalam fungsi pengarahan :

a. Mengimplementasikan proses kepemimpinan dan pembimbingan


pada para pekerja untuk mencapai target bisnis perusahaan.
b. Memberi arahan kerja mengenai apa-apa saja yang harus dilakukan.
c. Memberikan motivasi pada pekerja agar bekerja dengan lebih
efektif dan efisien.
d. Memberi tugas beserta penjelasan tentang pekerjaan dan job
description secara berkala.
e. Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan perusahaan.

4. Controlling (Pengendalian)
Fungsi manajemen yang terakhir adalah fungsi pengendalian atau
controlling. Fungsi ini dilakukan dengan menilai kinerja yang
berdasarkan pada standar yang sudah dibuat, kemudian dilakukan
perubahan atau perbaikan jika dibutuhkan.

Dalam menjalankan fungsi pengendalian atau pengawasan ini, suatu


perusahaan perlu menyiapkan langkah tata pola dan rencana perusahaan
agar bisa dilakukan dengan efisien dan tidak menelan banyak biaya.

Kegiatan dan aktivitas dalam fungsi pengendalian :


a. Melakukan fungsi pengendalian terhadap para pekerja.
b. Melakukan evaluasi keberhasilan dalam proses mencapai tujuan
dan target sesuai standar yang sudah disepakati.

5
c. Menempuh langkah klarifikasi serta koreksi atas terjadinya
penyimpangan yang ditemukan.
d. Mengawasi tindakan dan hasil dari pekerjaan pada perusahaan.
e. Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai
tujuan yang ditetapkan.

2.1.2 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli

Selain 4 fungsi manajemen secara umum di atas, juga terdapat beberapa


teori fungsi manajemen menurut para ahli. Meski kurang lebih hampir
sama, namun pendapat dari para ahli ini juga memiliki perbedaan.

1. Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol


Berikut merupakan beberapa fungsi manajemen menurut Henry Fayol
beserta penjelasannya :
a. Planning (perencanaan), yakni melakukan perencanaan terkait tujuan
dan target perusahaan dan bagaimana strategi untuk mencapai tujuan
tersebut dengan sumber daya yang tersedia.
b. Organizing (pengorganisasian), yakni melakukan sinkronisasi
sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya fisik, dan
sumber daya modal dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
c. Commanding (pengarahan), yakni memberikan arahan kepada
pekerja agar dapat menunaikan tugas mereka masing-masing sesuai
standar yang telah diberikan.
d. Coordinating (pengkoordinasian), yakni melakukan berbagai
kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, bentrok, kekosongan kegiatan,
dengan caraa menghubung-hubungkan dan menyelaraskan
pekerjaan-pekerjaan sehingga saling bersinergi satu sama lain.
e. Controlling (pengendalian), yakni kegiatan memantau,
membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan yang telah

6
direncanakan, diorganisasikan, dan dikondisikan dapat berjalan
sesuai target.

2. Fungsi Manajemen Menurut George R. Terry


Berikut merupakan beberapa fungsi manajemen menurut George R. Terry
beserta penjelasannya :
a. Planning (perencanaan), yakni pembuatan dan penggunaan perkiraan-
perkiraan atau asumsi-asumsi untuk masa yang akan datang dengan cara
menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
b. Organizing (pengorganisasian), yakni penentuan, pengelompokkan, dan
penyusunan kegiatan yang dipeelukan untuk mencapai tujuan, penempatan
pekerja dan penyediaan sumber daya terhadap tiap pelaksanaan kegiatan.
c. Actuating (pelaksanaan), yakni membangkitkan dan mendorong semua
anggota kelompok agar berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan
organisasi atau perusahaan.
d. Controlling (pengendalian), yakni proses penentuan apa yang harus
dicapai dan penilaian pelaksanaan kegiatan agar sesuai dan selaras dengan
standar yang telah ditetapkan.

3. Fungsi Manajemen Menurut Luther Gullick


Berikut merupakan beberapa fungsi manajemen menurut Luther Gullick
beserta penjelasannya :
a. Planning (perencanaan), yakni tindakan memilih dan menetapkan segala
aktifitas dan sumber daya yang akan dilaksanakan dan digunakan di masa
yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu
b. Organizing (pengorganisasian), yakni kegiatan pembagi tugas-tugas pada
orang yang terlibat dalam kerja sama di perusahaan.
c. Staffing (penempatan), yakni menentukan, memilih, mengangkat,
membina, dan membimbing sumber daya manusia.

7
d. Directing (pengarahan), yakni pemberian penjelasan, petunjuk, serta
pertimbangan dan bimbingan terdapat para petugas yang terlibat agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.
e. Coordinating (pengkoordinasian), yakni melakukan berbagai kegiatan agar
tidak terjadi kekacauan dan kekosongan jadwal dengan menyelaraskan
pekerjaan-pekerjaan yang ada sehingga menjadi bersinergi.
f. Reporting (pelaporan), yakni pemberian informasi kepada manajer,
sehingga yang bersangkutan dapat mengikuti perkembangan dan
kemajuan kerja.
g. Budgeting (pembuatan anggaran), yakni pengendalian organisasi melalui
perencanaan fiskal dan akuntansi, terkait anggaran yang dibutuhkan oleh
perusahaan.

4. Fungsi Manajemen Menurut Lyndall F. Urwick


Berikut merupakan beberapa fungsi manajemen menurut Lyndall F. Urwick
beserta penjelasannya :
a. Staffing (penempatan), yakni penyampaian perkembangan atau hasil
kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian
dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
b. Planning (perencanaan), yakni perumusan dan penentuan serangkaian
tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
c. Organizing (pengorganisasian), yakni kegiatan bekerja sama dalam cara
yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran
yang ingin dicapai
d. Controlling (pengendalian), yakni mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat
diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah
digariskan semula.
e. Commanding (pengarahan), yakni usaha memberi bimbingan, saran,
perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan

8
tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
f. Coordinating (pengkoordinasian), yakni melakukan berbagai kegiatan agar
tidak terjadi kekacauan dan kekosongan kegiatan, dengan cara
menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang
terarah.

2.2 Tipe-tipe Manajemen


1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia ini sendiri mempunyai fungsi untuk
mendapatkan sumber daya manusia (SDM) terbaik untuk menjalankan
perusahaan ataupun bisnis yang sedang dijalankan serta bagaimana mengatur
serta memelihara SDM terbaik yang telah terpilih tersebut untuk bekerja
bersama –sama dan memastikan SDM tersebut tetap bekerja dengan
keyakinan penuh terhadap hasil serta menjaga kualitas hasil pekerjaannya,
memastikan hasilnya tetap atau bahkan mungkin bertambah dimasa yang akan
datang.
2. Manajemen Operasional
Manajemen operasional mempunyai fungsi menghasilkan suatu produk sesuai
standar operasi yang telah ditentukan, produk yang dihasilkan dapat
memenuhi keinginan konsumen yang beragam dengan tidak meninggalkan
pemakaian teknik produksi yang efisien.
3. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran mempunyai fungsi untuk mengupayakan dan
mempelajari serta mengidentifikasi apapun yang diutuhkan konsumen.
Didalamnya juga sangat perlu untuk menganalisa kekuatan produk pesaing
agar pencapaian target dari perusahaaan dapat maksimal.
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan mempunyai fungsi untuk memastikan jika kegiatan
bisnis yang dilakukan benar benar dapat memaksimalkan pencapaian tujuan

9
perusahaan secara ekonomi , dimana profit itu sendiri yang menjadi tolak
ukurnya. Fungsi terpenting dari manajemen keuangan ini sendiri adalah
memastikan bahwa perencanaan modal perusahaan benar benar bisa diperoleh
untuk membiayai bisnis serta mengatur bagaimana modal yang telah
didapatkan agar dialokasikan dengan tepat sehingga tujuan perusahaan dapat
tergapai secara maksimal.

2.3 Proses Manajemen


Adapun proses manajemen yaitu : POLC (Planning, Organizing, Leading,
Controlling). Dalam hal ini ada dua ide penting dalam definisi:
a. Empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian.
b. Pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.

Empat tahap dalam proses manajemen, yakni:


1. Perencanaan
Perencanaan merupakan definisi mengenai organisasi di masa depan dan cara
mencapai tujuannya. Perencanaan berarti penentuan sasaran sebagai pedoman
kinerja organisasi di masa depan, ditambah dengan penetapan tugas serta
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi.

Ketiadaan rencana atau perencanaan yang buruk dapat menjatuhkan kinerja


organisasi. Dalam proses manajemen, rencana jangka panjang untuk
kelangsungan organisasi (usaha) sangat diperlukan. Perkembangan organisasi
sangat bergantung salah satunya oleh perencanaan yang baik dan tepat sasaran
untuk organisasi, tanpa perencanaan, kelangsungan organisasi kedepannya
tidak terjamin.

10
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian biasanya mengikuti perencanaan dan mencerminkan
organisasi yang mencoba untuk menyelesaikan rencana itu. Pengorganisasian
melibatkan penetapan dan pengelompokan tugas ke departemen, dan alokasi
berbagai sumber daya ke berbagai departemen. Melalui pengorganisasian
diharapkan organisasi bersifat lebih sistematik dan tim lebih mempunyai
tanggung jawab. Hal itu berguna untuk manajemen pribadi menempati posisi
yang seharusnya.

3. Kepemimpinan
Dalam organisasi memberikan kepemimpinan menjadi fungsi manajemen
yang semakin penting. Kepemimpinan (leading) adalah penggunaan pengaruh
untuk memotivasi karyawan agar mencapai sasaran organisasi. Memimpin
berarti menciptakan budaya dan nilai bersama, mengkomunikasikan sasaran
kepada karyawan, dan memberikan inspirasi agar karyawan berprestasi.
Memimpin termasuk memotivasi seluruh departemen, divisi, dan juga orang
yang bekerja langsung dengan manajer.

Kompetisi internasional, dan keragaman yang meningkat dalam tenaga kerja,


kemampuan untuk membentuk budaya, mengkomunikasikan sasaran, dan
memotivasi karyawan merupakan hal penting bagi kesuksesan bisnis. Selain
itu, anjuran untuk setiap karyawan memiliki tanggung jawab kepimpinan,
memecahkan masalah, dan membantu memotivasi orang lain akan membuat
para karyawan merasa dihargai. Kepemimpinan yang buruk akan
menyebabkan pengaruh negatif terhadap sebuah organisasi.

4. Pengendalian
Pengendalian adalah fungsi keempat dalam proses manajemen dan yang
terakhir dalam proses manajemen. Pengendalian (controlling) artinya
memantau aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah

11
pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan. Para manajer juga
harus memastikan bahwa organisasi yang mereka atur bergerak menuju
tujuannya.

Pelimpahan wewenang dan kepercayaan terhadap karyawan telah membuat


banyak perusahaan lebih menekankan pada pelatihan karyawan untuk
memantau dan mengoreksi diri sendiri. Terutama para karyawan pada lini
depan dilatih dengan menanamkan nilai inti dan standar kinerja yang
diharapkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan kebebasan
yang besar tanpa harus membahayakan standar perusahaan yang tinggi.
Namun, para manajer harus menyadari bahwa keberhasilan dalam sebuah
perusahaan atau situasi mungkin tidak sama terhadap yang lainnya.
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa umumnya fungsi manajemen meliputi
planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, dan
budgeting. Proses manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian. Proses manajemen memiliki dua ide
penting yakni:
1. empat fungsi manajemen.
2. pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Fungsi manajemen secara umum ada 4 (empat), yakni planning (perencanaan),
organizing (pengorganisasian), directing (pengarahan), dan controling
(pengendalian).

Tipe-tipe manajemen yaitu Manajemen Sumber Daya Manusia ini sendiri


mempunyai fungsi untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) terbaik
untuk menjalankan perusahaan ataupun bisnis yang sedang dijalankan.
Manajemen operasional mempunyai fungsi menghasilkan suatu produk sesuai
standar operasi yang telah ditentukan. Manajemen pemasaran mempunyai fungsi
untuk mengupayakan dan mempelajari serta mengidentifikasi apapun yang
diutuhkan konsumen. Manajemen keuangan mempunyai fungsi untuk
memastikan jika kegiatan bisnis yang dilakukan benar benar dapat
memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan secara ekonomi , dimana profit
itu sendiri yang menjadi tolak ukurnya.

Adapun proses manajemen yaitu : POLC (Planning, Organizing, Leading,


Controlling). Dalam hal ini ada dua ide penting dalam definisi:
c. Empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian.
d. Pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.

13
DAFTAR PUSTAKA

Hikmat. 2012. Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Yusuf, Muh. 2013. Islam dan Kewirausahaan Inovatif. Malang: UIN Malang Press.

Suryana. 2010. Kewirausahaan. Jakarta: Pustaka Setia.

Usman, Husaini. 2011. Manajemen dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

16

14
15

Anda mungkin juga menyukai