Anda di halaman 1dari 10

This post was republished to USBH_2017 at 12:15:04 01/04/2017

XII_TEJUR_TP_UUT
1 Gambar pandangan dengan metode proyeksi sudut ketiga (proyeksi Amerika) berikut ini dari suatu gambar
perspektif adalah ....

2 Penempatan garis ukur pada gambar seperti dibawah ini yang benar seperti adalah  ....

B
C

3 Dalam pengerjaan poros untuk di proses pada pemesinan dengan symbol “h” mempunyai arti ....

A Ukuran nominal benda harus lebih kecil


B Ukuran nominal benda harus lebih besar
C Ukuran nominal benda harus lebih besar atau sama
D Ukuran nominal benda harus kecil sesuai batas penyimpang kebutuhan suaian
E Ukuran nominal benda lebih kecil sesuai batas toleransi
4 Batas ukuran yang boleh menyimpang dari ukuran nominal disebut ....

A Batas penyimpangan
B Toleransi
C Toleransi umum
D Toleransi khusus
E Toleransi ISO
5 Jika gaya diukur dalam N luas penampang dalam m2, maka satuan tegangannya adalah ....

A N/m2
B N/mm3
C Kg/m3
D Kg/m2
E Kg/mm2
6 Perkakas mata bor dibuat dari bahan ....

A Baja karbon
B Baja paduan rendah
C Baja paduan sedang
D Baja paduan tinggi
E Baja spesial
7 Untuk mengukir rata, siku dan sejajar, pada bahan besi lunak bentuk balok digunakan kikir ....

A Setengah bulat
B Segi empat (pelat)
C Persegi (square)
D Bastard
E Half smoth
8 Alat yang cocok digunakan untuk menghaluskan dan menempatkan ukuran lubang benda kerja adalah ....

A Mal ulir
B Baut
C Reamer
D Snei
E Tap
9 Untuk membersihkan alat ukur dari kotoran yang melekat gunakan ....

A Lap yang telah dikeringkan


B Lap yang dibasahi dengan air
C Lap yang dibasahi dengan minyak ringan
D Lap yang dibasahi dengan HCL
E Lap yang dibasahi oli mesin
10 Untuk mengukur diameter luar 48 +/-0.15 digunakan alat ukur ....

A Vernier caliper ketelitian 0,02 mm


B Vernier caliper ketelitian 0,05 mm
C Inside micrometer
D Outside micrometer ketelitian 0,01 mm
E Snap gauge H7
11 Untuk mengukur dimensi 1/10 mm atau 0,1 mm, maka alat ukur yang tepat kita gunakan adalah ....

A Mistar baja
B Caliper/ jangka sorong
C Micrometer
D Rol meter
E Busur derajat
12 Untuk mengukur kedalaman sebuah lubang yang presisi diperlukan alat ukur yang tepat yaitu ....

A Micrometer dalam
B Micrometer kedalaman
C Caliper/mistar sorong
D Mistar ukur
E Jangka busur
13 Bagian micrometer yang ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar di bawah ini berfungsi sebagai ....
A Landasan
B Rachet
C Silinder tetap
D Rangka
E Pengunci
14 Alat jepit benda kerja yang dipasang pada spindle mesin yaitu ....

A Ragum
B Piring pembawa
C Lathe dog
D Cekam/collet
E Senter mati/death centre
15 Pemasangan pahat bubut menonjol terlalu panjang dari rumahnya/tool post maka akan berakibat ....

A Ujung pahat mudah tumpul


B Hasil penyayatan tidak akan halus
C Hasil penyayatan akan bergelombang
D Pahat akan mudah patah
E Tidak ada pengaruhnya
16 Dalam proses penyayatan kadang pahat menjadi tumpul, tanda-tanda pahat adalah sebagai berikut ini
kecuali ....
A Penyayatan tidak efektif
B Benda kerja dan pahat cepat panas akibat gesekan
C Chip atau tatal bekas sayatan terputus-putus
D Kadang-kadang berbunyi menderit akibat gesekan
E Permukaan bekas sayatan halus
17 Hal-hal membahayakan yang data terjadi pada setiap proses penyayatan pada kerja bubut
adalah, kecuali ....
A Percikan tatal/chip bekas sayatan
B Benda kerja terlempar dari cekam
C Pahat tumpul
D Sabuk/belt penggerak putus
E Tumbukan antara rahang cekam dengan rumah pahat
18 Bagian mesin bubut yang berfungsi untuk mengatur tebal tipis sayatan adalah ....

A Eretan atas
B Eretan lintang
C Eretan alas
D Kepala lepas
E Kepala tetap
19 Spesifikasi ulir metric (m) adalah ....

A Hanya untuk ulir segitiga


B Satuan ukuran ulir dalam inchi
C Sudut puncak segitiga ulir a=55 derajat
D Hanya dibuat ulir kanan
E Sudut puncak segitiga ulir a=60 derajat
20 Salah satu teknik pembubutan tirus adalah dengan cara memiringkan ....

A Dudukan pahat
B Pahat
C Benda kerja
D Eretan atas
E Eretan bawah
21 Sebuah baja lunak berdiameter 31 mm akan dibubut dengan kecepatan potong (CS) 25 m/menit secara
teoritis putaran mesinnya adalah ....
A 268,30 putaran/menit

B 268,39 putaran/menit

C 256,83 putaran/menit

D 265,83 putaran/menit

E 254,56 putaran/menit
22 Untuk meratakan permukaan balok persegi empat pada mesin frais vertical digunakan pisau frais ....

A Plain mill cutter/pisau mantel

B Side mill cutter/pisau sampai

C End mill cutter/pisau ujung

D Face mill cutter/pisau muka

E T slot mill cutter/pisau alur T

23 Untuk membuat alur rata (permukaan datar) pada mesin frais, pisau frais yang digunakan adalah ....

A Pisau frais mantel


B Pisau frais jari
C Pisau frais bentuk
D Pisau frais alur T
E Pisau frais modul
24 Peralatan keselamatan kerja yang paling sering digunakan pada kerja mesin frais adalah ....

A Kacamata
B Penutup kepala
C Apron
D Masker
E Penutup telinga
25 Akan mengerfrais roda gigi lurus dengan jumlah roda gigi Z=23 poros cacing kepala pembagi I=40:1, maka
setiap pengerjaan profil gigi engkel diputar ....
A 1 putaran engkol ditambah 13 jarak lubang pada lingkaran 23
B 1 putaran engkol ditambah 14 jarak lubang pada lingkaran 23
C 1 putaran engkol ditambah 15 jarak lubang pada lingkaran 23
D 1 putaran engkol ditambah 16 jarak lubang pada lingkaran 23
E 1 putaran engkol ditambah 17 jarak lubang pada lingkaran 23
26 Pekerjaan yang dapat dikerjakan pada mesin frais adalah, kecuali ....

A Meratakan permukaan
B Meratakan sisi
C Membentuk bidang bersudut
D Membentuk bidang segi beraturan
E Membubut ulir
27 Pisau frais yang harus dijepit pada arbor panjang adalah ....

A Side dan face mill


B End mill
C Angle mill
D Plain mill
E Concave mill
28 Akan mengefrais segi enam beraturan dari bahan baja st.40. Jika keeping pembagi dari kepala pembagi
terdapat 24 lubang, setiap penggantian pengefraisan kepala pembagi harus diputar ....
A 2 putaran
B 3 putaran
C 4 putaran
D 5 putaran
E 6 putaran
29 Sebuah roda gigi lurus akan dibuat dengan ukuran modul = 2 dan jumlah gigi = 36 besar diameter luar roda
gigi tersebut adalah ....
A 38 mm
B 72 mm
C 76 mm
D 78 mm
E 80 mm
30 Pengefrais gigi rack dengan menggunakan pisau modul = 2.25, maka penggeseran antara giginya adalah ....

A 7,06 mm
B 7,08 mm
C 7,10 mm
D 7,12 mm
E 7,14 mm
31 Yang perlu diperhatikan dalam spesifikasi teknis adalah benda kerja adalah ....

A Dimensi, toleransi dan arah proyeksi


B Material, tebal pemakanan dan arah pemakanan
C Berat benda kerja, volume dan kekerasan
D Mesin, alat potong dan kecepatan potong
E Alat-alat ukur, mesin dan material
32 Dalam pemasangan alat potong ke mesin bubut hal penting yang harus diperhatikan adalah ....

A Posisi ujung sudut mata potong harus setinggi senter/sejajar sumbu spinder mesin
B Sudut dimiringkan sesuai dengan kebutuhan
C Pencekaman alat potong ke tool post
D Bentuk alat potong
E Kecepatan alat potong
33 Untuk menjaga operator tetap aman dalam bekerja pada mesin gerinda hal yang perlu diperhatikan
adalah ....
A Jarak bantalan dan roda gerinda renggang/jauh
B Posisi berdiri operator jauh dari mesin gerinda
C Mesin di stel otomatis
D Jarak antara bantalan terhadap permukaan toda gerinda harus sedekat mungkin
E Operator mengenakan kacamata kerja
34 Batu gerinda untuk menggerinda besi tuang di beri tanda ....

A Simbol B
B Simbol X
C Simbol A
D Simbol H
E Simbol C
35 Alat penguji yang paling tepat untuk memeriksa hasil penggerindaan alat potong atau pahat adalah ....

A Uji kelelahan
B Uji elastisitas
C Uji visual
D Uji kekerasan
E Uji lengkung
36 Pada mesin frais tegak CNC eretan memanjangnya diberikan kode ....

A X
B Y
C Z
D I
E K
37 Penjepit beda kerja berbentuk balok pada mesin frais CNC menggunakan ....

A Cekam rahang tiga


B Cekam rahang empat
C Baut T
D Kelm T
E Ragum parallel
38 Perhatikan gambar!
Posisi pahat mula-mula pada titik A, maka untuk program gerakan inkrimental dari titik A ke B adalah N ....
A G01  X6,5  Z-12
B G01  X21   Z-18
C G01  X8    Z-6
D G01  X21   Z-10
E G01  X25   Z-8
39 Gambar posisi pahat di titik A menuju titik B dengan jarak radius (R14,33) terhadap senter, maka kode G02
dengan sistim absolute adalah N ....

A G02  X6,5 Z-12   I0          K14,33


B G02  X8    Z-18   I0          K14,33
C G02  X21  Z-18   I14,33   K0
D G02  X21  Z-12   I0          K14,33
E G02  X25  Z-8     I0          K14,33
40 Perhatikan gambar! Aplikasi gerak tanpa penyayatan secara Absolut dari A ke B adalah ....
A G00 X0  Y0  Z0
B G00 X0  Y25 Z0
C G00 X0  Y50 Z0
D G00 X50 Y00 Z0
E G00 X50 Y50 Z0
41

A
B
C
D
E
42

A
B
C
D
E
43

A
B
C
D
E
44

A
B
C
D
E
45

A
B
C
D
E
46

A
B
C
D
E
47

A
B
C
D
E
48

A
B
C
D
E
49

A
B
C
D
E
50

A
B
C
D
E

Anda mungkin juga menyukai