Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.Fairus Wifqi.

A
Nim : 2019004073

SOAL
1) Jelaskan Arti Pemeriksaan fisik
2) Tujuan Pemeriksaan fisik
3) Prinsip umum pemeriksaan fisik
4) Sebutkan dan jelaskan secara detail pemeriksaan fisik
JAWABAN
1. Pemeriksaan fisik dalah pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan atau hanya bagian
tertentu yang dianggap perlu, untuk memperoleh data yang sistematif dan komprehensif,
memastikan/membuktikan hasil anamnesa, menentukan masalah dan merencanakan
tindakan keperawatan yang tepat bagi klien. ( Dewi Sartika, 2010)

2. Tujuan Pemeriksaan Fisik


 Untuk mengumpulkan data dasar tentang kesehatan klien.
 Untuk menambah, mengkonfirmasi, atau menyangkal data yang diperoleh dalam
riwayat keperawatan.
 Untuk mengkonfirmasi dan mengidentifikasi diagnosa keperawatan.
 Untuk membuat penilaian klinis tentang perubahan status kesehatan klien dan
penatalaksanaan.
 Untuk mengevaluasi hasil fisiologis dari asuhan.

3. Prinsip Umum Pemeriksaan Fisik


a. Dilakukan secara sistematis dan komperhensif
b. Memperhatikan hal-hal :
 Kesopanan.
 Komunikasi dengan Bahasa yang mudah di mengerti
 Menjaga hubungan dengan pasien
 Tumbuh kembang pasien
 Sesuai dengan masalah dan kondisi pasien (fokus)
 Pencahayaan dilingkungan memadai
c. Dilakukan secara tepat,nyaman,dan aman.
d. Posisi sesuai dengan kebutuhan pemeriksa
e. Selalu berada di isis kanan pasien
f. Hasil pemeriksaan didokumentasikan secara tepat dan benar.
4. 4 Teknik pemeriksaan fisik

a. Inspeksi: melihat adakah kelainan pada organ tubuh yang hendak diperiksa.
b. Palpasi: menyentuh dengan teknik tertentu untuk memeriksa adakah benjolan,
tulang yang patah, atau kelainan lainnya.

c. Perkusi: tubuh akan mengeluarkan suara tertentu walaupun dalam kondisi


normal, misalnya pada paru akan terdengar sonor karena berisi udara, dan pada
lambung akan terdengar timpani karena berisi gas. Tujuan pemeriksaan ini adalah
mendeteksi adakah cairan atau massa pada tubuh seseorang, contohnya jika paru-
paru ketika diketuk malah terdengar redup, maka kemungkinan adanya massa
pada organ tersebut.

d. Auskultasi: pada pemeriksaan ini dibutuhkan stetoskop untuk mendengarkan


adakah kelainan pada organ, seperti pada pemeriksaan jantung, paru-paru, dan
lambung.

Anda mungkin juga menyukai