Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Halimatusa’diah

NPM : 192153037
Jurusan : Pendidikan Fisika
Tugas Fisika Plasma

Plasma adalah kumpulan partikel bermuatan dari suatu atom yang terionisasi sehingga dapat
bergerak bebas dan sangat dipengaruhi oleh medan electromagnet yang ditimbulkan oleh
partikel-partikel bermuatan tersebut.
Plasma ini pertama diidentifikasi oleh Sir William Crookes pada tahun 1879 dan disebut ‘plasma’
oleh Dr.Irving Langmuir pada tahun 1928 atau 49 tahun sejak penelitian Mr. Crookes.
Dalam dunia fisika, plasma sering disebut sebagai wujud keempat dari materi selain materi padat,
cair, dan gas karena memiliki sifat-sifat unik yang membuatnya berbeda dari ketiga wujud materi
tersebut. Mirip dengan gas, plasma tidak memiliki bentuk atau volume yang tetap kecuali jika
terdapat dalam wadah, tetapi berbeda dengan gas, plasma membentuk struktur seperti filament,
pancaran, dan lapisan-lapisan jika dipengaruhi medan elektromagnetik.
Plasma dapat terjadi ketika temperature atau energy suatu gas dinaikkan sehingga memungkinkan
atom-atom gas terionisasi akan membuat gas tersebut melepaskan electron-elekktronya yang
pada keadaan normal mengelilingi inti. Plasma ini memiliki sifat yang sangat panas. Bahkan
temperaturnya berada diatas 100.000°C
Hampir 99% bahan penyusun alam semesta ini merupakan plasma. Contohnya saja matahari,
cahaya, kilat, ionosfer, dan aurora yang masuk ke dalam plasma alamiah. Sedangkan plasma
buatan biasanya terdapat di laboratorium.
Jenis-jenis plasma:
1. Plasma Dingin
Plasma yang terjadi dalam keadaan ketidakseimbangan termal antara temperature electron
dan gas. Temperature electron tinggi namun temperatur partikel gas relative rendah
karena pada tumbukan electron dan partikel gas sangat kecil. Plasma ini sering digunakan
dalam bidang mikroelektronik, pembentukan materi baru dan pembersihan polutan.

2. Plasma Termik
Plasma yang dalam keadaan ketidaksetimbangan termal. Partikel-partikel berat di dalam
plasma bersuhu lebih tinggi dari 3000 K. Elektron dalam plasma ini mempunyai
temperature cukup tinggi kebih besar dari 105 K. Plasma ini sering digunakan untuk
pengelasan, pemotongan logam, pembersih polutan, dan lain-lain.

3. Plasma Panasbu
Plasma ini terjadi pada kesetimbngan termal. Pada pembangkitan plasma panas distribusi
energy electron dan molekul gas mendekati sama. Plasma jenis ini memiliki temperature
diatas 106 K dan digunakan untuk memproduksi energy listrik.
Proses Terjadinya Plasma
1) Ionisasi
2) Keseimbangan Muatan
3) Sifat Kolektif
Maanfaat lainnya dari plasma:

 Sebagai teknologi/sumber energi masa depan yang masih diusahakan oleh para ilmuwan;
 Sebagai bahan pembuatan plastik;
 Sebagai pelapis mesin kendaraan agar tidak cepat panas;
 Sebagai pelapis atap agar todak cepat rusak;
 Sebagai alat untuk sterilisasi luka. Dengan konsep jika luka disinari oleh plasma dingin,
maka plasma akan merusak jaringan-jaringan mikroba/virus/ pengotor apapun hingga
yang tersisa hanyalah luka steril.

Anda mungkin juga menyukai