Anda di halaman 1dari 1

Nama Mahasiswa : Adhigana Priyatama

NIM : 201810370311212
Tema : Islam dan Ilmu Pengetahuan
Tanggal Penugasan : 18 Maret 2020

Resume :

peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek setidaknya ada


2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran
dan ilmu pengetahuan. Jadi, paradigma Islam, dan bukannya paradigma
sekuler, yang seharusnya diambil oleh umat Islam dalam membangun
struktur ilmu pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai
standar penggunaan iptek. Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar
manfaat, yang seharusnya dijadikan tolok ukur umat Islam dalam
mengaplikasikan iptek.

Jika dua peran ini dapat dimainkan oleh umat Islam dengan baik,
insyaallah akan ada berbagai berkah dari Allah kepada umat Islam dan
juga seluruh umat manusia. Di sinilah, peran agama sebagai pedoman
hidup menjadi sangat penting untuk ditengok kembali. Dapatkah agama
memberi tuntunan agar kita memperoleh dampak iptek yang positif saja,
seraya mengeliminasi dampak negatifnya semiminal mungkin.

Adapun kondisi umat Islam sekarang yang mengalami kemunduran


dalam bidang sains dan teknologi adalah disebabkan oleh berbagai hal.
Sains Islam mulai terlihat kemunduran yang signifikan adalah selepas
tahun 1800 disebabkan faktor eksternal seperti pengaruh penjajahan
yang dengan sengaja menghancurkan sistem ekonomi lokal yang
menyokong kegiatan sains dan industri lokal.           

  Sains dan teknologi adalah simbol kemodernan. Akan tetapi, tidak


hanya karena modern, kemudian kita mengabaikan agama sebagaimana
yang terjadi di Barat dengan ideologi sekularisme. Karena sains dan
teknologi tidak akan pernah bertentangan dengan ajaran Islam yang
relevan di setiap zaman.

Anda mungkin juga menyukai