Makalah Televisi
Makalah Televisi
TELEVISI
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah : Dasar Sistem Telekomonikasi (DST)
Dosen Pembimbing : Rudy, ST. MT
Oleh:
Kelompok 3
Nia Asikin (1940302039)
Alam Putra (1940302000)
Adjie Satria (1940302054)
Gilang Rivaldy (1940302000)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
DAFTAR FOTO.....................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Identifikasi Masalah......................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................2
A. Definisi Televisi............................................................................................2
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
ii
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1..................................................................................................................4
Gambar 2..................................................................................................................5
Gambar 3
Gambar 4
iv
DAFTAR FOTO
Foto 1
Foto 2
v
1. BAB 1
2. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari pun kita tidak bisa terlepas dari yang namanya
televisi. Salah satu alat elektronik yang sekarang sudah seperti kebutuhan primer
bagi manusia.Sehingga, tidak melihat televisi sehari saja kita mungkin sudah
ketinggalan banyak informasi. Selain itu, televise juga tentunya mempunyai
dampak positif dan negative bagi kehidupan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Umum
1
Untuk mengetahui pengertian televisi, siapa penemu pertama televisi, cara kerja
televisi, bagian-bagian dari televisi, sejarah serta perkembangan televisi,
mengetahui dampak dan bagaimana cara mengatasi dampak negative dari televisi.
Khusus
Untuk menyelesaikan tugas dari Pak Rudy, ST. MT mata kuliah Dasar Sistem
Telekomonikasi tentang "Televisi"
2
3. BAB 2
4. PEMBAHASAN
A. Definisi Televisi
3
penerima sinyal biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi. Sebuah
sistem televisi dapat dipakai dalam berbagai penggunaan teknologi seperti analog
(PAL, NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi
tinggi (HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan untuk pengamatan suatu
peristiwa, pengontrolan proses industri, dan pengarahan senjata, terutama untuk
tempat-tempat yang biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi secara langsung.
4
Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil
(piksel) yang di tembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Piksel warna
(merah, hijau, biru) inilah yang di kombinasikan dan di tampilkan di layar
komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat. Agar dapat bekerja dan
menampilkan gambar dari stasiun tv favorit mu, televisi terdiri dari bagaian-
bagian yang saling menunjang agar bisa berfungsi. Secara garis besarnya bagian-
bagian televisi berupa Antena, Catu daya (power), Tunner, Rangkain detektor
video, Rangkain penguat video, dan Rangkain Audio.
Gambar 1
5
5. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, biru dan biru) menuju
tabung sinar katoda.
6. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat
dikendarai oleh magnet sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan
berkas elektron ini akan bergerak bolak balik di layar televisi.
7. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang di beri bahan kimia berupa
fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-
titik warna merah, biru, dan hijau. Yang tidak kena tetap bewarna hitam.
Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi.
8. Gelombang suara akan di proses pada bagian ini untuk menghilangkan
berbagai ganguan.
9. Sinyal suara yang sudah di saring di keluarkan melalui alat yang di sebut
speaker.
Gambar 2
6
1. Rangkaian Penala (tuner).
Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi ( penguat HF ), pencampur
(mixer), dan osilator lokal.Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal
masuk (gelombang TV) dari antena dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi
IF.
2. Rangkaian penguat IF (Intermediate Frequency).
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1.000 kali. Sinyal output
yang dihasilkan penala ( tuner) merupakan sinyal yang lemah dan yang sangat
tergantung pada pada sinyal pemancar, posisi penerima, dan bentang bentang
alam. Rangkaian ini juga berguna untuk membuang gelombang lain yang tidak
dibutuhkan dan meredam interferensi pelayanan gelombang pembawa suara yang
mengganggu gambar.
3. Rangkaian Detektor Video.
Rangkaian ini berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar
dari penguat IF gambar. Selain itu, rangkaian ini berfungsi pula sebagai peredam
seluruh sinyal yang mengganggu karena apabila ada sinyal lain yang masuk akan
mengakibatkan buruknya kualitas gambar. Salah satu sinyal yang di redam adalah
sinyal suara.
4. Rangkaian Penguat Video.
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yang berasal dari deteltor
video sehingga dapat menjalankan layar kaca atau CRT (catode ray tube).
Didalam rangkaian penguat video terdapat pula rangkaian ABL(automatic
brightness level) atau pengatur kuat cahaya otomatis yang berfungsi untuk
melindungi rangkaian tegangan tinggi dari tegangan muatan lebih yang
disebabkan oleh kuat cahaya pada layar kaca.
5. Rangkaian AGC (Automatic Gain Control).
Rangkaian AGC berfungsi untuk mengatur penguatan input secara otomatis.
Rangkaian ini akan menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah
sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan.
6. Rangkaian Defleksi Sinkronisasi
Rangkaian ini terdiri dari empat blok, yaitu rangkaian sinkronisasi, rangkaian
7
defleksi vertikal, rangkaian defleksi horizontal, dan rangkaian pembangkit
tegangan tinggi.
7. Rangkaian Audio.
Suara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF
suara akan dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini
dipisahkan dari sinyal pembawa gambar.
1. Televisi Mekanik
8
Kemudian, pada tahun Pada thun 1875, George Carey menciptakan
Selenium Camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat
gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang
sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai Sinar Katoda.
Pada tahun 1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan transmisi
dari gambar bayangan hitam bergerak di London. Dia juga yang menemukan
sistem video recording untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1927, Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat
mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya
tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
9
Gambar 3.Televisi
modern pertama
2. TV elektronik
Pada tahun 1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler
televisinya, dan mereka mempromosikan secara besar-besaran pada World Fair di
New York. Antusias masyarakat yang begitu besar, menyebabkan the National
Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk
distandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan
kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah
mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.
10
Gambar 4.Televisi
3. TV BERWARNA
Foto 1.Televisi
11
memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari
dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil
membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan
tersebut pada 1995.
Foto 2.Televisi
E. Dampak Positif dan Negatif dari Televisi
a. Dampak Positif Televisi
Adapun dampak positif dari adanya
televisi adalah sebagai berikut:
Kecepatan dan keakuratan dalam
menyajikan berita, melebihi media massa
lainnya seperti surat kabar dan radio
Mampu menyuguhkan beragam
tayangan hiburan, yang dapat
menghilangkan stress karena banyaknya masalah kehidupan.
Dapat menambah wawasan
Televisi banyak menampilkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh dalam dunia
pendidikan, dunia usaha, hiburan, dan lainnya. Sehingga figur-figur tersebut dapat
memicu kita untuk mencontoh kesuksesan mereka.
Meningkatkan kosakata anak
Menciptakan momen kebersamaan antarkeluarga.
b. Dampak Negatif Televisi
Adapun dampak negatif dari adanya televisi adalah sebagai berikut:
Dapat merusak mental sekaligus pola pikir anak-anak tanpa pandang bulu
Mengajarkan budaya komersil atau konsumerisme dalam diri anak-anak
Memberi dampak yang negatif untuk kesehatan badan
12
Televisi juga menghadirkan dunia yang aneh ( maya ) dan menjadikan anak tidak
kreatif.
Televisi dapat membuat anda lupa waktu, bahkan malas untuk mengerjakan hal-
hal lain selain menonton televisi
Televisi banyak menyajikan acara-acara yang tidak mendidik, seperti film-film
yang banyak adegan kekerasannya, berita kriminal, serta adegan-adegan lain yang
tidak patut ditonton oleh anak-anak. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kejiwaan
seorang anak, mereka bisa saja meniru adegan kekerasan, tindak kriminal, serta
adegan-adegan lainnya yang mereka tonton di televisi.
13
5. BAB 3
6. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, “jauh”) dari bahasa
Yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat
diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Televisi
pertama kali ditemukan oleh John Lodie Baird asal Skotlandia. Televisi bekerja
dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi
energi akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat.
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang
terlibat, baik perorangan maupun perusahaan. Televisi adalah karya massal yang
dikembangkan dari tahun ke tahun.
Adapun perkembangan televisi, yaitu :
1. Televisi Mekanik
2. Televisi Elektronik
3. TV Berwarna
4. TV Plasma atau Display TV
Televisi sendiri membawa dampak positif dan dampak negatif dalam kehidupan
manusia. Jadi, tentunya kita harus bisa memanfaatkan dampak positifnya dan
mengurangi dampak negatifnya.
B. Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah agar makalah ini dapat
dimanfaatkan dan bisa juga dijadikan sebagai bahan refensi. Selain itu, penulis
juga berharap setelah pembaca membaca makalah ini, pembaca dapat menerapkan
hal-hal yang baik dari makalah ini, misalnya saja mengenai cara mengurangi
dampak negative dari televisi
14
7. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi (Diakses tanggal 10 December 2019)
https://esmaeko.wordpress.com/2012/11/08/cara-kerja-atau-prinsip-kerja-tv/
(Diakses tanggal 12 December 2019)
https://www.rukita.co/blog/trivia-perjalanan-televisi-dulu-sekarang/ (Diakses
tanggal 12 December 2019)
https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/tribunners/2012/02/01/da
mpak-positif-dan-negatif-menonton-televisi?espv=1
(Diakses tanggal 18 December 2019)
https://www.scribd.com/doc/72663184/Dampak-Positif-Dan-Negatif-Televisi
(Diakses tanggal 18 December 2019)
15