PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
merupakan bagian dari kemampuan berbahasa yang harus dikuasai karna hal
dari satu objek ke objek yang lain. Namun makin bertambah usia anak akan
semakin stabil minatnya. Begitu juga sebaliknya, jika minat baca seseorang
Seperti yang saya ketahui didalam sekolah pada saat melakukan Praktek
terhadap cerpen.
mengenali huruf disaat membaca demi kata yang seringkali disebabkan oleh
membaca.
formalitas saja. Dalam membaca cerpen siswa hanya melakukan pada saat
menjalankan tugas yang telah diberikan oleh guru. Namun, penggunaannya
tidak berjalan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari nilai tugas, bisa juga
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
berikut :
KERANGKA TEORI
A. Kajian Teori
Pada bagian ini akan dijelaskan teori yang digunakan tentang Literasi
Minat Baca Cerpen. Teori- teori yang dimaksud adalah (1) Gerakan Literasi,
1. Literasi
a. Pengertian Literasi
definisi dari literasi. Literasi bukan sekedar membaca buku dan menulis
saja. Namun pada era ini, literasi mulai dimaknai sebagai cara pandang
2018:1)
2. Minat
a. Pengertian Minat
tertarik kepada sesuatu yang mereka anggap penting bagi dirinya dan
dapat memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan. Minat adalah rasa
suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang
menyuruh.
pendapat Djaali, karena lebih relevan dengan penelitian ini, yaitu minat
berikut:
bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada yang lain.
aktifitas
3. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung
subjektersebut.
c. Macam-Macam Minat
suatu hal .Dilihat dari timbulnya minat dalam proses belajar mengajar
2. Minat involunter, adalah minat yang timbul dari dalam diri pelajar
diharuskan oleh para guru sehingga minat dalam diri siswa itu yang
1. Faktor Internal
seseorang.
2. Faktor Eksternal
belajar.
merupakan faktor yang ada di luar diri individu yang sedang belajar.
3. Hakikat Membaca
a. Pengertian Membaca
bahasa tulis. Suatu prose yang menuntut agar kelompok kata yang
b. Tujuan Membaca
itu untuk dipahami apa maknanya, bahkan lebih jauh dari itu.
c. Teknik Membaca
Menurut Tarigan (2008:10-11) Terdapat dua teknik membaca
yang digunakan:
digunakan untuk daftar isi buku atau majalah, indeks dalam buku
dan kamus.
sedang membaca.
4. Cerpen
a. Pengertian Cerpen
kedua. Bentuk ini tidak saja digemari oleh pengarang yang dengan
sependek itu bisa menulis dan mengutarakan kandungan pikiran yang
bentuk cerita yang memiliki ciri khas sehingga dapat disebut cerpen
singkat, padat, dan intensif. Kedua, Unsur utama cerita pendek adalah
adegan, tokoh, dan gerak. Ketiga, Bahasa cerita pendek harus tajam
cerita pendek biasanya dibawah 10.000. kelima belas, kata, tidak boleh
pendek adalah salah satu bentuk cerita yang memiliki cirri khas
prosa lainnya.
dituntut oleh seni sastra di samping itu, ada pula beberapa yang
saja.
Cenderungcerpen sastra.
d. Unsur-Unsur Intrinsik
unsur karangan itu. Bisa saja temanya itu disisipkan pada unsur
gagasan sentral, tema sering juga disebut ide atau gagasan yang
2) Penokohan
tinjauan, yaitu:
a) Tokoh rekaan dalam sejarah.
3) Alur
4) Latar
latar juga dapat dilakukan dengan cara sejalan dan dapat pula
digambarkan secara kontras. Maksudnya penggambaran ini untuk
a) Latar tempat
b) Latar waktu
c) Latar suasana
5) Gaya bahasa
7) Amanat
sebuah cerita.
e. Unsur-unsur ekstrinsik
Segi kedua dari unsur karya sastra dalam hal ini, cerpen adalah
membangun karya sastra itu dari luar yang mempunyai nilai dan
lain, adalah unsur yang berbeda diluar teks fiksi yang bersangkutan,
B. Penelitian Relevan
Website Pada Siswa SMP Negeri Satu Atap Pulau Pari Kepulauan Seribu.
Tahun Ajar 2018/2019, persamaan penelitian yang penulis lakukan saat ini
yang penulis lakukan saat ini topiknya sama-sama berhubungan dengan minat
D. Hipotesis Penelitian
Ho: Tidak ada pengaruh minat baca cerpen dengan penggunaan pembelajaran
literasi.
literasi.
BAB III
METODELOGI PENILITIAN
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Prof. Dr. Sugiono, 1988 : 8).
ini adalah seluruh siswa IPA Kelas XI SMA N 1 PANTI Kabupaten Pasaman
adalah 97 orang.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas
dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Teknik
kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu pengambilan sampel bersdasarkan
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol yang
kelas eksperimen dan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol karena kelas IPA 1
kedua kelas tersebut mana yang lebih efektif dalam membaca cerpen. Untuk
lebih jelasnya mengenai populasi dan sampel penelitian ini, dapat dilihat pada
Tabel 2
Jumlah Siswa IPA SMA N I PANTI
No Kelas Jumlah Siswa Sampel
penelitian. Adapun variable dalam penelitian ini ada dua yaitu variable yang
berpengaruh terhadap variable lain. Variable bebas dalam penelitian ini adalah
tersebut akan diperoleh data berupa hasil tes skor menentukan unsur-unsur
intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen siswa kelas IPA SMA N 1 PANTI
kepada sampel.
(2) mengulang kembali materi tentang cerpen, (3) Guru memberikan tes
hasil kerja siswa, (5) member skor. Kedua, kelas control, yaitu kelas XI IPA 3
(1) Mengambil absensi, (2) mengulang kembali tentang materi cerpen, (3)
Guru memberikan tes kepada siswa dengan tema yang sudah ditentukan, (4)
E. Instrumen Penelitian
Melalui tes dapat diukur tingkat minat baca siswa dalam membaca cerpen.
Menurut Thoha ( dalam Ellya Ratna, 2003,: 36), mengemukakan tes adalah
alat evaluasi berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang harus dikerjakan
F. Prosedur Penelitian
Prosedur yang akan dilakukan dalam penelitian ini ada tiga tahap dapat
2) Tahap Pelaksanaan
IPA SMA N 1 Panti, dan mengambil pokok bahasa minat baca cerpen.
Penelitian ini menggunakan dua sampel, pertama kelas kontrol yaitu tanpa
kelas sampel diberikan tes diakhir pembelajaran, yaitu tes unjuk kerja.
Tahap Persiapan
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pendahuluan (15 menit) Pendahuluan (15 menit)
a. Salam pembuka, berdoa dan a. Salam pembuka,
mengambil absensi siswa berdoa dan mengambil
b. Guru memberikan apresiasi absensi siswa
dan motivasi kepada siswa b. Guru memberikan
c. Guru menyampaikan tujuan apresiasi dan motivasi
pembelajaran kepada siswa
c. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
3) Tahap Penyelesaian
unsur- unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ditulis siswa berdasarkan aspek
baca sesuai
dengan ejaan
SM
N= xSMax
SI
Keterangan:
FX
M =∑
N
Keterangan:
N : Jumlah sampel/siswa
3. Menentukan tingkat minat baca cerpen siswa dengan menggunakan
skala 10.
96-100% 10 Sempurna
76-85% 8 Baik
56-65% 6 Cukup
36-45% 4 Kurang
Tabel Lanjutan
1 2 3
16-25% 2 Buruk
G. Uji Normalitas
X : rata-rata
S : Simpangan baku
Z1 : Nilai tengah
4. Menggunakan harga S(Zi) yaitu propesi skor baku yang lebih kecil atau
banyaknyaz 1 , z 2 , z 3 , … .. zn ≤ zi
S(Zi)=
n
H. Uji Homogenitas
mempunyai varians yang homogen atau tidak dapat digunakan rumus yang
Varianterbesar 2 2
F= atau s / s
varianterkecil 1 2
Dimana :
2
S = varian hasil belajar kelas kontrol
2
I. Uji Hipotesis
kita ajukan ini diterima atau ditolak. Menurut Sudjana (2002: 239-241) jika
X 1−X 2 2 2
2 ( n1−1 ) s 1 (n 2−1)s 2
T= 1 1 S=
S
√ +
n1 n2 n2 +n 2−¿ 2 ¿
Keterangan :