PENDAHULUAN
Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu sumber energi listrik yang
memanfaatkan air sebagai sumber listrik. Pembangkit ini merupakan salah satu
sumber energi listrik utama yang ada di Indonesia. Keberadaannya diharapkan
mampu memenuhi pasokan listrik bagi masyarakat Indonesia, selain yang berasal
dari bahan bakar batu bara. Pembangkit listrik tenaga air di Indonesia banyak
dikembangkan. Hal ini karena persediaan air di Indonesia cukup melimpah.
Keberadaan beberapa waduk besar di Indonesia, selain digunakan untuk
penampungan air juga dimanfaatkan untuk menjadi energi penghasil listrik.
Pilihan mengembangkan pembangkit listrik tenaga air ini salah satunya
disebabkan potensi air yang ada di Indonesia. Jumlah air yang melimpah,
dikembangkan untuk menciptakan energi yang diubah menjadi sebuah arus listrik.
Hal ini ditujukan untuk menciptakan biaya produksi yang murah pada listrik di
Indonesia. Pembangkit listrik tenaga air termasuk salah satu sumber pembangkit
listrik tertua yang pernah ditemukan. Selain pembangkit ini, masih ada pula
beberapa jenis pembangkit listrik yang ada di dunia. Seperti pembangkit listrik
tenaga surya, pembangkit listrik tenaga diesel, dan juga pembangkit listrik tenaga
nuklir. Pembangkit tinggi tenaga air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi
potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan
turbin air) dan dari energy mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan
generator). Kapasitas PLTA diseluruh dunia ada sekitar 675.000 MW ,setara
dengan 3,6 milyar barrel minyak atau samadengan 24 % kebutuhan listrik dunia
yang digunakan oleh lebih 1 milyar orang. PLTA termasuk jenis pembangkitan
hidro. Karena pembangkitan ini menggunakan air untuk kerjanya. Saat ini
pengetahuan tentang PLTA perlu untuk diketahui oleh para mahasiswa sebagai
modal awal untuk kedepannya.
MAKALAH PLTA | 1
sumber energi utama di dunia. Pengembangan PLTA tidak terlalu diprioritaskan
oleh karena itu progresnya berjalan lambat. Sedangkan sekarang, pengembangan
PLTA mulai di tinjau ulang karena penggunaan bahan bakar minyak
mengahasilkan banyak polusi lingkungan dan persediaan bahan bakar minyak
mulai menipis.
Adapun hal yang akan dibahas mengenai PLTA pada makalah ini adalah:
MAKALAH PLTA | 2
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pembangkitan listrik, khususnya
PLTA
3. Dengan membahas PLTA, kita bisa mengetahui faktor penting dalam
pembangunan PLTA dan dampak bagi masyarakat sekitar.
MAKALAH PLTA | 3
BAB 11
ISI
Pada tahun 1878 pembangkit listrik tenaga air pertama dikembangkan oleh
William George Armstrong di Cragside, Northumberland, Inggris. Generator ini
digunakan untuk menyalakan sebuah lampu busur di ruang galeris seninya.
Selanjutnya pembangkit listrik bernama Schoelkopf No.1 di dekat air terjun
Niagara, Amerika Serikat pada tahun 1881 juga berhasil menghasilkan listrik.
MAKALAH PLTA | 4
2.2 Pengartian PLTA
Kapasitas PLTA diseluruh dunia ada sekitar 675.000 MW ,setara dengan 3,6
milyar barrel minyak atau sama dengan 24 % kebutuhan listrik dunia yang
digunakan oleh lebih 1 milyar orang.
MAKALAH PLTA | 5
a. Jumlah air yang tersedia, yang merupakan fungsi dari jatuh hujan dan atau
salju.
b. Tinggi terjun yang dapat dimanfaatkan, hal mana tergantung dari topografi
daerah tersebut.
c. Jarak lokasi yang dapat dimanfaatkan terhadap adanya pusat-pusat beban atau
jaringan transmisi.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai
yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran
air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi
kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan
generator listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut
"hydroelectric". Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar
19% kebutuhan listrik dunia. bahkan di Kanada, 61% dari kebutuhan listrik
negara berasal dari Hydroelectric.
MAKALAH PLTA | 6
Saat ini para peneliti juga mencari kemungkinan hydroelectric yang berasal dari
arus laut dan gelombang pasang. Semoga hal tersebut berhasil dan kita dapat
memelihara Bumi yang kita cintai ini.
MAKALAH PLTA | 7
Untuk saluran iriga
Penerangan listrik di rumah
Dan yang terpenting adalah memerdekakan penduduk dengan
mengembalikan keberdayaan secara ekonomi maupun pengelolaan,serta
pemeliharaan sumber daya hutan dan air secara berkelanjutan.
Ribuan tahun yang lalu, manusia telah menemukan manfaat dari air yang
mengalir. Dari pemanfaatan air yang sangat sederhana seperti penggunaan arus
sungai untuk trasportasi, manusia terus mengembangkan cara- cara untuk
menagkap energi air yang mengalir. Energi tersebut dapat dikonversikan menjadi
energi mekanik. Hal ini dapat dilakukan dengan kincir atau turbin air dengan
generator listrik. Dalam skala besar prinsip ini diterapkan pada sungai besar
dengan membuat bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air.
MAKALAH PLTA | 8
2.4 Prinsip kerja PLTA dan konversi Energi
Air sebagai bahan baku PLTA dapat diperoleh dari sungai secara
langsung disalurkan untuk memutar turbin, atau dengan cara ditampung dahulu
(bersamaan dengan air hujan) dengan menggunakan kolam tandon atau waduk
sebelum disalurkan untuk memutar turbin.
P = 9,8 Q x H x ή t x ή g ( kW )
Dimana :
MAKALAH PLTA | 9
H = Tinggi terjun (m)
MAKALAH PLTA | 10
Untuk bisa menghasilkan energi listrik dari air, harus melalui beberapa tahapan
perubahan energi, yaitu:
Energi potensial yaitu energi yang terjadi akibat adanya beda potensial, yaitu
akibat adanya perbedaan ketinggian. Besarnya energi potensial yaitu:
Ep = m . g . h
Dimana:
Ep : Energi Potensial
m : massa (kg)
h : head (m)
Energi kinetis yaitu energi yang dihasilkan akibat adanya aliran air sehingga
timbul air dengan kecepatan tertentu, yang dirumuskan.
Ek = 0,5 m . v . v
Dimana:
Ek : Energi kinetis
m : massa (kg)
v : kecepatan (m/s)
Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya pergerakan turbin.
Besarnya energi mekanis tergantung dari besarnya energi potensial dan energi
kinetis. Besarnya energi mekanis.
MAKALAH PLTA | 11
dirumuskan: Em = T . ω . t
Dimana:
Em : Energi mekanis
T : torsi
ω : sudut putar
t : waktu (s)
Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga menghasilkan energi
listrik sesuai persamaan:
El = V . I . t
Dimana:
El : Energi Listrik
V : tegangan (Volt)
I : Arus (Ampere)
t : waktu (s)
a) Turbin
MAKALAH PLTA | 12
Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi
mekanik. Air akan memukul sudu – sudu dari turbin sehingga turbin berputar.
Perputaran turbin ini di hubungkan ke generator.
Prinsip Kerja Turbin Reaksi yaitu Sudu-sudu (runner) pada turbin francis dan
propeller berfungsi sebagai sudu-sudu jalan, posisi sudunya tetap (tidak bisa
digerakkan). Sedangkan sudu-sudu pada turbin kaplan berfungsi sebagai sudu-
sudu jalan, posisi sudunya bisa digerakkan (pada sumbunya) yang diatur oleh
servomotor dengan cara manual atau otomatis sesuai dengan pembukaan sudu
atur. Proses penurunan tekanan air terjadi baik pada sudu-sudu atur maupun pada
sudu-sudu jalan (runner blade). Prinsip Terja Turbin Pelton berbeda dengan turbin
rekasi Sudu-sudu yang berbentuk mangkok berfungsi sebagai sudu-sudu jalan,
posisinya tetap (tidak bisa digerakkan).
Dalam hal ini proses penurunan tekanan air terutama terjadi didalam sudu-
sudu aturnya saja (nosel) dan sedikit sekali (dapat diabaikan) terjadi pada sudu-
sudu jalan (mangkok-mangkok runner).Air yang digunakan untuk membangkitkan
listrik bisa berasal dari bendungan yang dibangun diatas gunung yang tinggi, atau
dari aliran sungai bawah tanah. Karena sumber air yang bervariasi, maka turbin
air didesain sesuai dengan karakteristik dan jumlah aliran airnya. Berikut ini
merupakan berbagai jenis turbin yang biasa digunakan untuk PLTA.
.Turbin Kaplan
MAKALAH PLTA | 13
mekanik roda air turbin dilakukan melalui pemanfaatan kecepatan air. Roda air
turbin Kaplan menyerupai baling-baling dari kipas angin.
Turbin Francis
Turbin Pelton
Turbin Pelton adalah turbin untuk tinggi terjun yang tinggi, yaitu di atas
300 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik
pada roda air turbin dilakukan melalui proses impuls sehingga turbin Pelton juga
disebut sebagai turbin impuls.
Untuk semua macam turbin air tersebut di atas, ada katup pengatur yang
mengatur banyaknya air yang akan dialirkan ke roda air. Dengan pengaturan air
ini, daya turbin dapat diatur. Di depan katup pengatur terdapat katup utama yang
harus ditutup apabila turbin air dihentikan untuk melaksanakan pekerjaan
pemeliharaan atau perbaikan pada turbin. Apabila terjadi gangguan listrik yang
menyebabkan PMT generator trip, maka untuk mencegah turbin berputar terlalu
cepat karena hilangnya beban generator yang diputar oleh turbin, katup pengatur
air yang menuju ke turbin harus ditutup. Penutupan katup pengatur ini akan
menimbulkan gelombang air membalik yang dalam bahasa Inggris disebut water
hammer (palu air). Water hammer ini menimbulkan pukulan mekanis kepada pipa
pesat ke arah atas (hulu) yang akhirnya diredam dalam tabung peredam (surge
tank).
MAKALAH PLTA | 14
Saluran air dari dam atau kolam tando sampai pada. tabung peredam,
panjangnya dapat mencapai beberapa kilometer. Apabila saluran ini tidak rata,
jalannya naik turun, maka di bagian-bagian cekungan yang rendah, harus ada
katup untuk membuang endapan pasir atau lumpur yang terjadi di cekungan
rendah tersebut. Di sisi lain, yaitu di bagian-bagian lengkungan yang tinggi juga
harus ada katup, tetapi dalam hal ini untuk membuang udara yang terperangkap
dalam lengkungan yang tinggi ini. Secara periodik, katup-katup tersebut di atas
harus dibuka untuk membuang endapan yang terjadi maupun untuk membuang
udara yang terperangkap.
b) Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber
energi mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan stator.
Rotor terdiri dari 18 buah besi yang dililit oleh kawat dan dipasang secara
melingkar sehingga membentuk 9 pasang kutub utara dan selatan. Jika kutub ini
dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage Regulator (AVR), maka akan timbul
magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin, sehingga jika turbin berputar
maka rotor juga ikut berputar. Magnet yang berputar memproduksi tegangan di
kawat setiap kali sebuah kutub melewati “coil” yang terletak di stator. Lalu
tegangan inilah yang kemudian menjadi listrik. Agar generator bisa menghasilkan
listrik, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu:
Putaran
Putaran rotor dipengaruhi oleh frekuensi dan jumlah pasang kutub pada rotor,
sesuai dengan persamaan:
η = 60 . f / P
MAKALAH PLTA | 15
dimana:
η : putaran
f : frekuensi
Jumlah kutub pada rotor di PLTA Saguling sebanyak 9 pasang, dengan frekuensi
system sebesar 50 Hertz, maka didapat nilai putaran rotor sebesar 333 rpm.
Kumparan
Banyak dan besarnya jumlah kumparan pada stator mempengaruhi besarnya daya
listrik yang bisa dihasilkan oleh pembangkit
Magnet
Magnet yang ada pada generator bukan magnet permanen, melainkan dihasilkan
dari besi yang dililit kawat. Jika lilitan tersebut dialiri arus eksitasi dari AVR
maka akan timbul magnet dari rotor.
E=B.V.L
Dimana:
E : Gaya elektromagnet
V : Kecepatan putar
L : Panjang penghantar
Dari ketiga hal tersebut, yang bernilai tetap adalah putaran rotor dan kumparan,
sehingga agar beban yang dihasilkan sesuai, maka yang bisa diatur adalah sifat
kemagnetannya, yaitu dengan mengatur jumlah arus yang masuk. Makin besar
MAKALAH PLTA | 16
arus yang masuk, makin besar pula nilai kemagnetannya, sedangkan makin kecil
arus yang masuk, makin kecil pula nilai kemagnetannya.
· Jenis biasa thrust bearing diletakkan diatas generator dengan dua guide
bearing.
Jenis Payung (Umbrella Generator) thrust bearing dan satu guide bearing
diletakkan dibawah rotor.
Jenis setengah payung (Semi Umbrella Generator) kombinasi guide dan
thrust bearing diletakkan dibawah rotor dan second guide bearing
diletakkan diatas roto
Jenis Penunjang Bawah thrust bearing diletakkan dibawah coupling.
Generator yang digunakan di Saguling adalah jenis Setengah Payung.
c) Travo
Travo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak balik (AC) agar listrik
tidak banyak terbuang saat dialirkan melalui transmisi. Travo yang digunakan
adalah travo step up. Transmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke
rumah – rumah atau industri. Sebelum listrik kita pakai tegangannya di turunkan
lagi dengan travo step down. Pembangkit listrik tenaga air konvensional bekerja
dengan cara mengalirkan air dari dam ke turbin setelah itu air dibuang. Saat ini
ada teknologi baru yang dikenal dengan pumped-storage plant.
d) Bendungan
Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air
menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Bendungan juga digunakan untuk
mengalirkan air ke sebuah Pusat Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga
memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan
secara bertahap atau berkelanjutan. Jenis bendungan antara lain:
MAKALAH PLTA | 17
Bendungan Beton
Bendungan Gravitas
Bendungan B
Bendungan Rongga
Bendungan Urugan
Bendungan Urugan Batu
Bendungan Tanah
Bendungan Kerangka Baja
Bendungan Kayu
e) Pipa Pesat / Penstock adalah alat yang berfungsi untuk menyalurkan dan
mengarahkan air menuju turbin.
f) Jalur Transmisi merupakan jaringan kabel untuk mendistribusikan listrik
yang berasal dari PLTA menuju kawasan permukiman, industri dan
lokasi lain yang terhubung. Akan tetapi sebelum sampai ke konsumen,
tegangan listrik harus diturunkan dengan alat transformator step
down agar dapat digunakan.
Adalah pusat listrik yang mempunyai tempat ambil air (intake) di hulu
sungai dan mengalirkan air ke hilir melalui terusan air dengan kemiringan
(gradient) yang agak kecil.Tenaga listrik dibangkitkan dengan cara memanfaatkan
tinggi terjun dan kemiringan sungai.
MAKALAH PLTA | 18
Adalah pusat listrik yang menggunakan gabungan dari dua jenis
sebelumnya, jadi energi potensial yang diperoleh dari bendungan dan terusan.
Air dari satu sungai atau lebih ditampung di suatu tempat untuk
mendapatkan ketinggian tertentu dengan jalan dibendung. Air dari waduk tersebut
dialirkan melalui saluran terbuka, melalui pintu air ke saluran tertutup yang
selanjutnya melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga
listrik.
Contoh:
PLTA Cirata
MAKALAH PLTA | 19
Desa Tegal Waru, Kecamatan Plered, Kabupaten
Daerah
Purwakarta, Jawa Barat
Tipe PLTA Dengan waduk
Mulai beroperasi 1988
Jumlah pembangkit 8
Kapasitas 126 MW tiap pembangkit, total kapasitas 1008 MW
Daya listrik rata-rata pertahun 1428 GWH
Jaringan transmisi 500 KV
MAKALAH PLTA | 20
e) PLTA ALIRAN DANAU
Sumber air dari PLTA ini adalah sebuah danau yang potensinya cukup
besar. Untuk pengambilan air yang masuk ke PLTA dilaksanakan dengan:
Contoh :
MAKALAH PLTA | 21
Desa Turan Tiging, Kecamatan Tes,
Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi
Bengkulu, Sumatera.
Tipe PLTA Memanfaatkan aliran danau
1923 (saat pemerintahan Kolonial
Mulai beroperasi
Belanda)
Jumlah pembangkit 4 buah
4 MW tiap pembangkit, total kapasitas
Kapasitas
16 MW
Jaringan transmisi 70 KV
Data Operasi
Lantai dasar intake EL 560.20 mdpl
Lantai dasar inlet EL 557.40 mdpl
Turbin lama EL 520.00 mdpl
Turbin baru EL 507.50 mdpl
Debit air rata-rata 34 m3/S
Level efektif maksimal EL 563.50 mdpl
Level efektif minimal EL 563.00 mdpl
Unit terpasang 6 Unit
Kapasitas terpasang 18,96 MW
Beban puncak 18 MW
Kelebihan
MAKALAH PLTA | 22
Beberapa keuntungan/kelebihan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga
listrik mikrohidro adalah sebagai berikut:
Konsumen pengguna listrik dalam jumlah besar dan terlalu jauh dari
pusat Pembangkit membutuhkan sarana jaringan tower transmisi
tegangan tinggi yang panjang juga memerlukan sarana traffo peningkat
tengangan yang banyak.
Dari sisi keamanan maupun keselamatan terhadap sanara dan
perlengkapan tranmisi harus mendapat perhatian khusus.
Bila kita mengalami musim kemarau panjang PLTA yang menggunakan
tenaga air dari danau alam dan danau buatan maka cadanagan air akan
sangat berkurang dan berdampak pada penurunan kuantitas produksi
daya listrik yang disalurkan ke konsuman. Maka hal ini yang dirugikan
adalah konsuman baik rumah tangga maupun pihak industri.
Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menggunakan air
terjun tidak selalu berada dilokasi yang dikehendaki, selain debit airnya
kecil juga berada jauh dari kota sehingga membutuhkan biaya yang
sangat besar.
MAKALAH PLTA | 23
2.8 Cara membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air
Padahal tanpa kita sadari di sekitar kita tersedia sumber daya yang
melimpah dan ramah lingkungan yang dapat kita manfaatkan untuk
membangkitkan energi listrik, salah satunya air yang mengalir dapat dimanfaatkan
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Untuk membangun PLTA tidaklah
harus dari air terjun, pada prinsipnya setiap air yang mengalir walaupun alirannya
sangat lambat (seperti: sungai dan selokan) dapat dijadikan sebagai pembangkit
listrik. Hanya saja daya yang dihasilkan tidak selalu memadai.
MAKALAH PLTA | 24
Konstruksi kincir air sederhana terdiri dari dua dinding lingkaran yang mengapit sudu-
sudu dan pada pusat terdapat as (shaft) sebagai sumbu putar. Kincir air dapat dibuat
dari bahan: kayu, bambu, plate besi, dan lain-lain.
Umumnya penggunaan kincir air hanya terbatas pada skala kecil atau
sedang saja sedangkan untuk skala besar turbin airlah menjadi pilihan. Namun
demikian kincir air memiliki kelebihan karena biayanya relatif murah (untuk
kapasitas sama), pembuatannya mudah (dapat dikerjakan orang yang keahliaanya
pas-pasan) dan yang lebih menarik lagi untuk pembangkit listrik pada aliran
sungai dengan head sangat rendah penggerak mula yang paling tepat adalah model
kincir.
Turbin air adalah model yang lebih canggih dan dapat digunakan untuk
pembangkit listrik mulai kapasitas kecil sampai besar. Selain itu tidak
memerlukan banyak tempat untuk pemasangan, terlihat rapi, dan effisiensi tinggi.
Saat ini sudah banyak turbin air yang diproduksi, dan pada type tertentu telah
dirangkai sedemikian rupa dengan generatornya sehingga pemasangannya
menjadi lebih mudah. Hanya saja harga turbin jauh lebih mahal dan hanya bisa
dibuat oleh tenaga dengan keahlian khusus atau dibeli dari pabrik yang
mengeluarkannya.
MAKALAH PLTA | 25
biasanya lambat, oleh karena itu harus dipercepat agar putaran yang
direkomendasikan pada generator dapat dicapai (pada umumnya generator
memiliki putaran 1500 rpm). Kecepatan putaran yang tepat pada sisi generator
diperlukan sebagai salah satu syarat agar listrik yang dihasilkan baik. Bila putaran
generator tidak tepat (kurang atau melampui batas yang direkomendasikan) dapat
merusak peralatan listrik dan termasuk generator itu sendiri. Oleh karena itu
diperlukan perhitungan yang tepat untuk memilih speed reducer pada pembangkit
listrik.
MAKALAH PLTA | 26
Model Multiple Chain Gear pada prinsipnya sama dengan multiple pulley,
hanya saja menggunakan chain dan gear. Jumlah tingkat dan jumlah teeth dari
setiap gear harus diperhitungkan untuk mendapatkan putaran yang tepat pada
generator
Untuk memilih gear box yang tepat untuk pembangkit listrik perlu diperhatikan 3
hal penting:
MAKALAH PLTA | 27
berputar berarti tidak dapat digunakan sebagai penaik kecepatan.
Demikian juga bila berputar tapi dengan torsi tinggi juga tidak dapat
digunakan dalam hal ini karena akan menimbulkan kehilangan daya yang
tinggi Salah satu type Gear box yang cocok untuk keperluan ini adalah
type planetary gear.
2. Ratio gear box (gear reducer)
Sebelum memilih gear box harus dihitung terlebih dahulu nilai faktor
pengali kecepatan. Perhitungan faktor pengali = 1500/putaran penggerak
mula. Pilihlah gear box yang rationya mendekati nilai faktor tersebut.
3.Kapasitas(Kwatt)
Gear box harus mampu memikul daya maksimum yang dihasilkan
generator. Apabila gear box di bebani di atas kapasitas maka akan
menimbulkan kerusakan pada gear box. Oleh karena itu gear box yang
dipilih harus memiliki kapasitas minimal sama dengan generator.
Dalam prakteknya pemasangan gear box secara langsung ke penggerak
mula sering dikombinasikan dengan pulley atau chain-gear bertujuan
untuk mendapatkan putaran yang tepat pada generator. Karena dengan
ratio gearbox yang tersedia di pasaran belum tentu dapat menghasilkan
putaran yang tepat pada generator. Dengan melakukan kombinasi dengan
pullley atau chain-gear didapat putaran yang tepat. Karena dengan
merubah diameter pulley atau jumlah teeth pada gear akan didapat putaran
yang diinginkan. Beberapa pilihan kombinasi tersebut dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
MAKALAH PLTA | 28
Generator adalah mesin listrik yang dapat merubah energi mekanik
menjadi energi listrik. Dalam pembangkit listrik tenaga air, energi yang
terkandung di dalam air dengan bantuan penggerak mula dan speed reducer energi
tersebut dirobah menjadi energi listrik. Sekarang ini telah banyak generator yang
diproduksi, tinggal memilih sesuai spesifikasi yang kita inginkan.
MAKALAH PLTA | 29
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
MAKALAH PLTA | 30
Travo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak balik (AC) agar listrik
tidak banyak terbuang saat dialirkan melalui transmisi. Travo yang digunakan
adalah travo step up.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul, 1995. Energi; Sumber daya, inovasi, tenaga listrik, potensi
ekonomi. Cet 1. Edisi Kedua/ Revisi- Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia ( UI-
Press).
http://berita-iptek.blogspot.com/2020/04/pembangkit-listrik-tenaga-air.html
http://anekasurya.indonetwork.co.id/profile/aneka-surya-com-perakitan-
penjualan-dan-penyedia-pembangkit.html
MAKALAH PLTA | 31
MAKALAH PLTA | 32