ABSTRACT
The utilization existence of the library as a resource center for students in elementary
school is a necessity that needs to be examined. Although the school does not have the
personnel in charge of taking care of a special library, but it can be handled by a desig-
nated teacher under the control of the principal to optimize he library utilization. The
effectiveness of implementation will have an impact on the growth of like reading in the
school library for students on one hand also creativity of teachers in using library as a
learning resource for certain theme, so that students want to come or use to the school
library. There is a prediction that the utilization of school library is able to increase the
student achievement.
Implementasi Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar ... (Mulyadi SK, Febriana P) 17
komunikasi elektronik. Kenyataan selama ini perpustakaan cenderung dikesampingkan.
ternyata perpustakaan semakin tidak diminati sis- Idealnya perpustakaan sekolah berisi buku pen-
wa untuk digunakan sebagai sumber belajar kare- damping, buku juga harus lebih spesifik sebagai
na banyaknya multimedia canggih yang lebih mu- penunjang dan pelengkap materi , yaitu sesuatu
dah dan cepat digunakan. yang sesuai dengan bahan ajar yang diberikan
Perpustakaan sekolah tidak hanya sebagai guru untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar
penyedia bacaan siswa di kala senggang. Perpus- tetapi sulit diakses anak, baik karena harga mahal
takaan harus menjadi sumber, alat, dan sarana atau terbatas. Sekolah tidak perlu ragu pula untuk
untuk belajar siswa. Perpustakaan harus siap seti- menarik minat anak datang ke perpustakaan
ap saat untuk menunjang dan terlibat dalam pe- dengan menyediakan buku fiksi, komik, dan cerita
laksanaan proses pembelajaran, baik di dalam rakyat yang bermuatan nilai positif.
jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran. Kebe- Pengelolaan perpustakaan sekolah juga
radaannya sangat penting sebagai salah satu sum- harus dilakukan secara profesional. Pengelola ha-
ber belajar. Perpustakaan dapat digunakan seba- rus serius melaksanakan kegiatannya demi terca-
gai sarana peningkatan wawasan dan penge- painya kemajuan dan proses pembelajaran di se-
tahuan, meningkatkan minat dan kebiasaan mem- kolah. Maka, tidak bisa dibantah, perlu ada pus-
baca siswa, sarana pencarian pengetahuan atau takawan yang siap sedia mengelola perpustakaan
informasi dan perpustakaan pun dapat digunakan secara profesional, atau minimal ada satu orang
sebagai tempat diskusi, ajang bertukar pikiran yang ditugasi mengurus dan merawat buku-buku
antara kelompok belajar. di perpustakaan. Dalam kenyataan sekarang, ba-
Keberadaan perpustakaan sekolah tidak nyak perpustakaan sekolah yang masih dikelola
sebatas tempat penyimpanan buku paket pela- serampangan. Masih banyak perpustakaan seko-
jaran, tetapi harus mampu menyajikan alternatif lah yang hanya menjadi gudang buku-buku lama
sumber ilmu pengetahuan yang dibutuhkan siswa, dan buku paket tidak terpakai. Bahkan, kadang-
karena keberadaan perpustakaan selama ini kadang ada pula perpustakaan sekolah yang tidak
masih sulit diakses siswa. Terlebih lagi ada pernah dikenal isinya oleh siswa maupun guru.
kecenderungan pola pengajaran di SD pada Penunjukan pengelola perpustakaan se-
umumnya bersandar pada buku paket yang kolah juga tidak boleh sembarangan, sebaiknya
ditentukan sekolah. Ironisnya, sering kali buku seseorang yang mengetahui seluk-beluk kepus-
paket tersebut hanya dari satu penerbit dan dipilih takaan dan keperpustakaan yang dibutuhkan, tapi
berdasarkan kedekatan pemerintah atau penge- seseorang yang juga paham dan kenal dunia pen-
lola sekolah dengan penerbit tertentu. Kondisi ini didikan. Pengelola perpustakaan sekolah harus
memicu keinginan siswa untuk mencari sumber memiliki pengetahuan dan visi pendidikan. Sehing-
bacaan atau informasi di luar buku paket. ga, keberadaaanya dapat menunjang kesuksesan
Fungsi perpustakaan sekolah kurang men- pembelajaran di sekolah.
dapat perhatian, sebanarnya keberadaan perpus- Sekarang perpustakaan sekolah sudah mem-
takaan sekolah bergantung pada komitmen warga butuhkan pengelolaan yang lebih diperhatikan oleh
sekolah sejak guru, siswa dan dukungan dari ke- pihak sekolah. Profesionalisasi pengelola dan pe-
pala sekolah bagaimana mensikapinya. Selama ngelolaan perpustakaan sekolah mutlak dilakukan,
ini, kepala sekolah cenderung lebih tergiur mem- karena di era ini, perpustakaan tidak lagi hanya
bangun fasilitas sekolah seperti lapangan, mem- sebagai pelengkap atau penunjang pendidikan.
buat sekolah bertingkat, atau membeli pendingin Perpustakaan sekolah kini sudah menjadi urat nadi
ruangan, sehingga pengadaan dan pemeliharaaan dalam proses pembejalaran dan pendidikan.
Implementasi Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar ... (Mulyadi SK, Febriana P) 19
Secara teoritis dapat memberikan kontri- Adapun pengertian perpustakaan sekolah
busi bagi perkembangan ilmu pengetahuan siswa adalah perpustakaan yang berada dalam suatu
pada khususnya, maupun bagi masyarakat belajar sekolah yang kedudukan dan tanggunng jawab-
pada umumnya mengingat fungsi perpustakaan nya kepada kepala sekolah yang melayani aktivi-
sekolah sebagai sumber belajar siswa, disamping tas akademik sekolah yang bersangkutan. Jika
itu dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan ditilik dari pengertian tersebut, hakikat perpus-
untuk penelitian sejenis, yaitu penelitian yang ter- takaan adalah pusat sumber belajar dan sumber
kait dengan permasalahan pendidikan sekolah. informasi bagi pemakainya. Perpustakaan dapat
Sedang secara praktis peerpustakaan dapat me- pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-
nambah wawasan pembaca, memberi masukan buku atau tempat buku dihimpun dan diorganisa-
bagi Sekolah Dasar lain yang berkaitan dengan sikan sebagai media belajar siswa. Wafford (da-
pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai lam Darmono, 2004) menterjemahkan perpust-
sumber belajar siswa. akaan sebagai salah satu organisasi sumber bela-
jar yang menyimpan, mengelola, dan memberikan
layanan bahan pustaka baik buku maupun non
LANDASAN TEORI
buku kepada masyarakat tertentu maupun ma-
syarakat umum.
Tinjauan Tentang Perpustakaan Sekolah
Pengertian Perpustakaan Sekolah Dari beberapa pengertian diatas dapat
Perpustakaan sekolah merupakan sarana disimpulkan pengertian perpustakaan adalah sa-
pendidikan yang perlu mendapat perhatian khusus lah satu unit kerja yang berupa tempat untuk me-
oleh pengelola pendidikan. Kata perpustakaan ngumpulkan, menyimpan, mengelola, dan meng-
berasal dari kata pustaka, yang berarti kitab, bu- atur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk
ku-buku, kitab primbon (Depdikbud:2006). digunakan oleh pemakai sebagai sumber infor-
Dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “library”. masi sekaligus sebagai sarana belajar yang me-
Istilah ini berasal dari kata “librer” atau “libri”, nyenangkan. Jika dikaitkan dengan proses belajar
yang artinya buku (Sulistyo Basuki, 2009:6). De- mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah mem-
ngan demikian istilah perpustakaan adalah berikan sumbangan yang sangat berharga dalam
“Sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, maupun upaya meningkatkan prestasi siswa serta mening-
gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyim- katkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Me-
pan buku dan terbitan lainnya yang biasa disimpan lalui penyediaan perpustakaan, siswa dapat berin-
menurut tata susunan tertentu untuk digunakan teraksi dan terlibat langsung baik secara fisik
pembaca, bukan untuk dijual” (Sulistyo Basuki, maupun mental dalam proses belajar. Perpus-
2009:6). takaan sekolah merupakan bagian integral dari
program sekolah secara keseluruhan, dimana
Pengertian perpustakaan yang mutakhir ini bersama-sama dengan komponen pendidikan la-
telah mengarahkan kepada tiga hal yang mendasar innya turut menentukan keberhasilan proses pen-
sekaligus, yaitu hakikat perpustakaan sebagai sa- didikan dan pengajaran. Melalui perpustakaan
lah satu sarana pelestarian bahan pustakaan, man- siswa dapat mendidik dirinya secara berke-
faat perpustakaan sebagai sumber informasi ilmu sinambungan. Secara umum perpustakaan seko-
pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, serta lah sangat diperlukan keberadaanya dengan per-
tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk timbangan bahwa:
mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang
- perpustakaan merupakan sumber belajar,
pembangunan nasional.
Implementasi Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar ... (Mulyadi SK, Febriana P) 21
organisasi; memberi pengawasan pada semua hal miliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
yang terlibat di pelaksanaan kebijaksanaan dan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
pencapaian tujuan. keterampilan yang diperlukan dirinya dan ma-
Sejalan dengan tujuan diselengarakan pen- syarakat.
didikan dan pembelajaran di sekolah, mencakup Semua pengelola sekolah sadar bahwa un-
kemampuan dasar siswa pada kemahiran mela- tuk kepentingan pengembangan mutu anak didik
kukan kegiatan baca-tulis dan berhitung (calis- selain menerima pembelajaran secara tatap muka
tung), maka perpustakaan sekolah dapat memak- juga kegiatan di laboratorium atau lapangan tentu
simalkan pemanfaatannya dalam membantu: (a) amat dibutuhkan bahan bacaan wajib dan pen-
mengembangkan pendekatan inovatif untuk me- damping yang tidak sedikit. Namun pada kenya-
ningkatkan pemanfaatan bahan bacaan di perpus- taannya siswa hanya dibekali dengan sejumlah
takaan sekolah, (b) memotivasi siswa dan mereka buku yang telah terpaket sesuai kurikulum pada
yang terlibat pada kegiatan pendidikan atau pem- setiap pelajaran. Kondisi ini membuat mayoritas
belajaran untuk menggunakan, buku sebagai ba- pengembangan perpustakaan sekolah tidak me-
han rekreasi dan sumber informasi, (c) membantu miliki program yang jelas. Keberadaan perpus-
siswa dalam mengembangkan bakat, minat, dan takaan masih terbatas pada tuntutan akreditasi
kegemarannya, (d) mengembangkan strategi guna sekolah harus ada perpustakaan, perpustakaan
mendukung keberadaan perpustakaan sekolah tidak di desain sebagai penunjang kebutuhan u-
dengan melibatkan peran serta orang tua murid tama.
melalui komite sekolah, badan pengembang buku
dan lembaga-lembaga donasi agar keberadaan Pengertian Sumber Belajar Siswa
perpustakaan dapat terjaga kelangsungannya. Terkait dengan pengertian sumber belajar,
Perpustakaan sekolah memberi pelayanan maka keberadan perpustakaan merupakan salah
pada siswa dan guru di sekolah. Perpustakaan satu macam sumber belajar yang tersedia di ling-
sekolah didirikan untuk menunjang pencapaian kungan sekolah. Mengacu pada definisi sumber
tujuan sekolah, yaitu pendidikan dan pengajaran belajar yang diberikan oleh Association for Edu-
seperti digariskan dalam kurikulum sekolah. Dari cation Communication Technology (AECT,
pengertian perpustakaan disini terlihat dengan je- 2009) maka pengertian sumber belajar adalah
las bahwa tugas perpustakaan tidaklah ringan. berbagai sumber baik itu berupa data, orang atau
Perpustakaan harus dapat mengumpulkan bahan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa
pustaka dari semua penerbit, tetapi sayang tidak dalam belajar baik yang digunakan secara terpisah
semua penerbit bersedia mengirimkan bahan pus- maupun secara terkombinasi sehingga memper-
taka yang diterbitkannya ke perpustakaan se- mudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.
kolah. Ditinjau dari segi pendayagunaan, AECT
Sinergi antara sekolah, perpustakaan se- membedakan sumber belajar menjadi dua macam
kolah dan penerbit pada kegiatan pendidikan dan yaitu: pertama, sumber belajar yang dirancang a-
pembelajaran harus dijalankan sebagai upaya tau sengaja dibuat untuk digunakan dalam kegi-
mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa. atan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran
Proses pendidikan adalah usaha sadar dan teren- tertentu. Sumber belajar yang dirancang tersebut
cana untuk mewujudkan suasana belajar dan dapat berupa buku teks, buku paket, slide, film,
proses pembelajaran agar peserta didik secara video dan sebagainya yang memang dirancang
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk me- untuk membantu mencapai tujuan pembelajaran
Implementasi Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar ... (Mulyadi SK, Febriana P) 23
vidu maupun secara kelompok (Djamarah, asi, (2) aspek efektif meliputi penerimaan, sambu-
1994:19). Prestasi belajar merupakan dambaan tan, penghargaan, apresiasi, internalisasi, karakte-
bagi setiap siswa yang sedang mengikuti proses risasi, (3) aspek psikomotor meliputi keterampi-
pembelajaran di sekolah serta dambaan bagi or- lan bergerak dan ketrampilan verbal dan non
ang tua maupun guru. Sebenarnya kata Prestasi verbal.
belajar merupakan suatu pengertian yang terdiri
dari dua kata Prestasi dan belajar, yang masing-
Pertanyaan Penelitian.
masing mempunyai arti sendiri-sendiri.
Untuk memandu pola pemikiran penelitian
Prestasi belajar mempunyai arti sesuatu ini agar dapat fokus dan dapat menemukan jawa-
yang diadakan (dibuat, dijadikan dan sebagainya) ban solusi permasalah penelitian maka dimun-
oleh usaha. Pengertian Prestasi belajar tidak ha- culkan pertanyaan peneliatian sebagai berikut:
nya yang tersebut di atas akan tetapi ada pe-
- Bagaimana siswa memanfaatkan perpus-
ngertian lain mengenal kata prestasi belajar yang
takaan sebagai salah satu sumber belajar da-
dinyatakan oleh Suharto dan Iryanta Tata bahwa
lam meningkatkan prestasi belajar ?
Prestasi belajar adalah suatu yang ada (terjadi)
- Bagaimana eksitensi perpustakaan di ling-
oleh suatu kerja. Selanjutnya makna kata “Pres-
kungan SD Negeri Tunggulsari 1 Laweyan?
tasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
- Bagaimana pelaksanaan perpustakaan SD
dimiliki oleh siswa setelah ia menerima penga-
Negeri Tunggulsari 1 Laweyan?
laman belajarnya”. Ngalim Purwanto menyatakan
- Apakah kendalan dan apa solusinya peman-
bahwa: “Prestasi belajar adalah tingkat kemam-
faatan pepustakaan sekolah di SD Negeri
puan berpikir”. Pusat Pengujian Balitbang Dep-
Tunggulsari 1 Laweyan?
dikbud menyatakan bahwa : “Prestasi belajar ti-
dak hanya meliput aspek pengetahuan dan ke-
trampilan, namun meliputi pula aspek pemben- METODE PENELITIAN
tukan watak seorang siswa”
Prestasi merupakan bukti keberhasilan Metode merupakan prosedur yang harus
usaha yang dapat dicapai. Belajar adalah setiap dilakukan secara sistematis. Sementara meto-
perubahan yang relatif menetap dalam tingkah la- dologi ialah suatu kajian untuk mempelajari pera-
ku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan a- turan-peraturan dari suatu metode. Jadi metode
tau pengalaman. Prestasi belajar dapat diartikan penelitian adalah kajian untuk mempelajari pera-
sebagai suatu hasil usaha yang telah dicapai dari turan-peraturan dalam penelitian. Jika ditinjau dari
latihan atau pengalaman yang ditunjukkan dengan segi filsafat, metodologi penelitian merupakan
nilai tes berdasarkan evaluasi. epistemologi penelitian, yaitu menyangkut bagai-
mana seorang peneliti mengadakan penelitian
Bloom membagi tingkat kemampuan atau (Husaini Usman dan Purnomo Setiady A, 2000:
tipe prestasi belajar dari aspek kognitif menjadi 42). Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tu-
enam : (a) pengetahuan hafalan, (b) pemahaman nggulsari 1 Laweyan. Lokasi ini dipilih karena ala-
atau komprehensif, (c) penerapan aplikasi,- san SD Negeri Tunggulsari 1 Laweyan Surakarta,
(d)analisis, dan (f) evaluasi. Selanjutnya Abin selama bulan Oktober samapai bulan Desember
Syamsudin secara garis besar membagi Prestasi 2013.
belajar menjadi tiga golongan, yaitu (1) aspek
kognitif meliputi pengetahuan hafalan, penga- Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuali-
matan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis, evalu- tatif dengan tujuan untuk menggali informasi dan
Implementasi Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar ... (Mulyadi SK, Febriana P) 25
bahan pustaka dari bahan film atau pita rekaman, - Pengaturan Majalah. Majalah lepas disimpan
buku-buku teks dipisahkan dengan buku refe- dalam kotak dan ditempatkan pada rak ber-
rensi seperti: kamus, buku pegangan, terbitan ber- dasarkan urutan abjad judul majalah. Ma-
kala dan lainnya yang sejenis, (b) Dikelompokkan jalah yang dianggap penting, setelah lengkap
berdasarkan ukuran bahan pustaka. Untuk terkumpul kemudian dijilid. Penyusunan ma-
sejumlah buku yang memiliki ukuran sangat jalah yang sudah dijilid di dalam rak juga ber-
menonjol, misalnya ukuran tinggi jauh berbeda dasarkan urutan abjad judul majalah atau
dengan yang lain perlu dipisahkan dan disusun di nomor klasifikasi.
rak tersendiri, (c) Dikelompokkan berdasarkan - Pengaturan Surat Kabar. Surat kabar baru
bahasanya. (d) Dikelompokkan berdasarkan isi disusun pada alat penjepit surat kabar. Sete-
atau subjeknya. Pengelompokkan berdasarkan lah terkumpul lengkap selama satu minggu,
ciri subyek atau isi dikatakan klasi-fikasi. surat kabar dikeluarkan dari alat penjepit un-
Dengan dilakukan klasifikasi bahan pusta- tuk menunggu pengolahan selanjutnya, misal-
ka maka dapayt, memudahkan penelusuran dan nya: menjadi koleksi guntingan surat kabar
temu kembali informasi di perpustakaan, memu- atau untuk penyusunan indeks artikel surat
dahkan penyusunan/penempatan kembali buku- kabar. Setelah jangka waktu tertentu koleksi
buku di rak, memudahkan penyusunan katalog surat kabar dikeluarkan dari koleksi.
berkelas, dan bisa mengetahui kekurangan dan - Pengaturan bahan non buku. Koleksi non bu-
kelebihan koleksi yang dimiliki. Perpustakaan SD ku, misalnya: peta, bahan audio visual, alat
Negeri Tunggulsari 1 No.72 berpedoman pada peraga, CD, dan lain-lain ditempatkan pada
klasifikasi DDC (Decimal Dewey Classifica- tempat khusus sesuai dengan jenis bahan
tion). Pengelola perpustakaan melakukan klasi- pustaka tersebut. Ada yang ditempatkan da-
fikasi tidak dituntut untuk menjadi ahli , namun lam map khusus dan dijajarkan dalam lemari
cukup berbekal pengetahuan tentang sifat, struk- arsip (filling cabinet) atau ditempatkan dalam
tur, dan analisis hubungan yang terdapat diantara kotak khusus yang dibuat untuk menyimpan
bidang-bidang pengetahuan. Misalnya analisis bi- bahan-bahan tersebut.
dang pengetahuan geografi yang meliputi sifat, Sistem pelayanan perpustakaan adalah sis-
struktur, metodologi dan hubungannya dengan pe- tem terbuka yaitu suatu sistem pelayanan dimana
ngetahuan lain, seperti ekonomi, geologi, biologi, peminjam dengan bebas memasuki ruangan dan
dan sejarah merupakan latar belakang pengeta- mencari sendiri serta memilih buku yang dikehen-
huan yang diperlukan dalam analisis subyek. daki, kemudian baru diserahkan kepada petugas
Buku-buku yang ada diberi nomor dan diklasi- untuk dicatat sebagai buku yang dipinjam. pemin-
fikasikan sesuai dengan aturan dan sistem DDC, jam buku bacaaan harus mempunyai kartu anggo-
sebagai berikut; ta perpustakaan, mengisi kartu anggota dan kartu
- Pengaturan Buku. Buku diatur menurut uru- peminjaman, siswa mencari buku yang dikehen-
tan subyek dan ditempatkan pada rak buku daki. Sedangkan sistem layanan tertutup yaitu
yang tersedia. Buku yang berukuran lebih sistem yang memberi kebebasan terbatas untuk
tinggi atau lebar (oversize books) ditempat- mengambil dan menggunakan koleksi yang ada
kan terpisah dari buku yang berkurang bi- di rak, sehingga koleksi menjadi lebih rapi dan
asa. Selain itu, pengaturan buku juga disesu- buku tidak dikhawatirkan hilang terbawa oleh pe-
aikan dengan kegunaan masing-masing buku ngunjung.
tersebut, misalnya: bukubuku rujukan tidak Aminah, S. Pd sebagai ketua pengelola
disatukan dengan buku umum. perpustakaan, Sulistyani Agustina, S. Pd sebagai
Implementasi Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar ... (Mulyadi SK, Febriana P) 27
- Pengelolaan dan Tata Tertib Perpustakaan. perhatian dari pihak sekolah, sehingga dengan se-
Dalam membantu siswa untuk menghasilkan mua itu memunculkan kurangnya minat siswa
karya yang bermutu, perpustakaan tidak bisa berkunjung, (2) Keberadaan perpustakaan yang
bekerja sendiri. Dukungan sekolah, terutama kurang mendukung kebutuhan siswa sehingga
melalui kebijakan pimpinan (kepala seko- pelaksanaan perpustakaan sekolah menjadi sepi
lah), akan memperlancar tugas atau kebija- peminatnya, (3) Peran guru juga masih terbatas,
kan yang akan dijalankan oleh pengelola per- guru hanya sekedar mengarahkan kepada siswa
pustakaan sekolah. Masyarakat sekolah ya- belum memberikan contoh tindakan secara nyata,
ng menjadi sasaran perpustakaan, mulai dari (4) Keterbatasan waktu di sekolah juga mengaki-
pihak manajemen sekolah, guru, siswa, pihak batkan siswa enggan memanfaatkan perpustaka-
orang tua, dan segenap warga sekolah yang an sebagai sumber belajar serta rendahnya siswa
lain harus menjadi pintar dengan adanya per- dalam melakukan aktivitas di perpustakaan, (5)
pustakaan sekolah. Khususnya siswa, yang Koleksi buku yang kurang mendukung proses
menjadi obyek dari pada pembelajaran dan pembelajaran.
pengajaran, harus dikenalkan betapa pe-
ntingnya manfaat dari perpustakaan sekolah. Implikasi
Berdasarkan simpulan penelitian yang telah
SIMPULAN DAN IMPLIKASINYA dikemukakan maka implikasi yang dapat disam-
paikan secara teoritis dan praktis bahwa perpus-
Simpulan takaan sekolah sebagai sumber belajar siswa di
Berdasarkan diskripsi data dan laporan pa- SDN Tunggulsari 1 No. 72 Laweyan belum bisa
da bab sebelumnya, manfaat perpustakaan seba- dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi siswa.
gai sumber belajar dalam upaya meningkatkan Hal itu di karenakan manfaat perpustakaan belum
prestasi belajar siswa pada SDN Tunggulsari 1 maksimal di rasakan bagi siswa. Perpustakaan
No. 72 Laweyan namun perpustakaan sampai sekolah akan lebih menarik jika pihak sekolah
saat ini belum digunakan sebagai sumber belajar memberikan perhatian yang maksimal untuk men-
karena ada beberapa penyebabnya yaitu; (1) jadikan perpustakaan sebagai taman baca siswa.
Pengelolaan perpustakaan yang kurang mendapat
DAFTAR PUSTAKA
Implementasi Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar ... (Mulyadi SK, Febriana P) 29
Syaiful Bahri Jamarah. 2006. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta: Kanisius.
Teguh Yudi. 2009. Peran Perpustakaan Sekolah dalam Mencetak Siswa Berprestasi. Universitas
Negeri Malang: Jurnal Pustakawan.
W S. Winkel. 2005. Belajar dan Pembelajaran dalam Pencapaian Prestasi. Jakarta : Sagung
Seto
Zulfikar Zen. 2006. Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.