Anda di halaman 1dari 4

UAS K3

TREND DAN ISSUE K3 DI RUMAH SAKIT

OLEH :

DEWA GEDE ALIT TEJA ADNYANA

(17089014004)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

S1 KEPERAWATAN

2019
PEMBAHASAN

K3 DALAM PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL

Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyakit akibat kerja di sarana kesehatan.
Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2002 prevalensi infeksi nosokomial
di Eropa 7,7%, Timur Tengah 9,0%, Asia Tenggara 10% dan pasifik barat 11,8%.
Kewaspadaan standar pencegahan dan pengendalian infeksi nososkomial dalam tindakan
operasional mencakup: mencuci tangan, menggunakan APD, praktik keselamatan kerja,
perawatan pasien, penggunaan antiseptic, penanganan peralatan dalam perawatan pasien dan
kebersihan lingkungan. Mencuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum dan sesudah
memeriksa dan mengadakan kontak langsung dengan pasien.

Dalam UU No. 1/1970 tentang keselamatan kerja dan UU No. 36/2009 tentang
kesehatan yang secara eksplisit mengatur kesehatan kerja, ditegaskan bahwa tempat kerja
wajib menyelenggarakan upaya kesehatan kerja apabila tempat kerja tersebut memiliki risiko
bahaya kesehatan yaitu mudah terjangkitnya penyakit. Rumah sakit sebagai industry jasa
termasuk dalam kategori tersebut sehingga wajib menyelenggarakan upaya keselamatan dan
kesehatan kerja rumah sakit.

Program ini bertujuan untuk melindungi pasien, tenaga medis, dan para medis,
karyawan serta masyarakat dari kemungkinan terjadinya penyakit dan kecelakaan akibat
kerja. Terjadinya infeksi nosokomial paling besar oleh karena factor manusia, karena
kurangnya pengetahuan , keterampilan dan kurangnya kesadaraan dari direksi untuk
melaksanakan peraturan perundangan K3 serta masih banyak pihak direksi menganggap
upaya K3RS sebagai pengeluaran yang mubazir, demikian juga dikalangan medis dan para
medis banyak yang menganggap remeh atau acuh tak acuh dalam memenuhi Standard
Operational Prosedure (SOP) kerja. Penyebab lain adalah dari peralatan dan hygiene dan
sanitasi lingkungan.

Infeksi Nosokomial merupakan masalah serius bagi rumah sakit. Kerugian yang
ditimbulkan sangat membebani rumah sakit dan pasien. Pencegahan dan pengendalian infeksi
nosokomial merupakan upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan medis rumah
sakit. Program pengendalian infeksi ini dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu
tindakan operasional, tindakan organisasi, dan tindakan struktural. Tindakan operasional
mencakup kewaspadaan standard dan kewaspadaan berdasarkan transmisi.
Beberapa Penyebab yang bias menjadikan masih terjadinya infeksi nosokomial pada
pasien dan tenaga kesehatan, kurangnya dukungan dan komitmen manajemen terhadap
program pengedalian dan pencegahan infeksi nosokomial. 184-185.

Selain pada pasien dewasa, infeksi nosokomial terjadi pada ruang anak yang
diakibatkan oleh adanya bakteri. Pada jurnal yang say abaca mengenai pola bakteri penyebab
infeksi nookomial di ruang intensif anak yaitu bakteri aerob yang menyebabkan infeksi
nosokomial pada anak . Kandou Manado dapat disimpulkan yaitu bakteri gram negatif
merupakan bakteri yang banyak ditemukan pada ruang Perawatan Anak. Staphylococcus sp.,
Pseudomonas sp., merupakan bakteri tersering yang menyebabkan infeksi nosokomial
dengan, staphylococcus sp., merupakan bakteri yang banyak ditemukan. 418
DAFTAR PUSTAKA

Anastashia, Fredine & Standy. 2015. Pola Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Ruang
Perawatan Intensif Anak Di Blu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Jurnal E-Biomedik (Ebm), Vol. 3, No. 1, Hh. 417-418

Liza Salawati. 2012. Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Ruang Intensive Care Unit Rumah
Sakit. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Vol. 12, No. 1, Hh. 48-51

Liza Salaswati, Nasyaruddin & Andi. 2014. Analisis Tindakan Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Perawat Dalam Pengendalian Infeksinosokomial Di Ruang ICU
Rsud Dr. Zainoel Abiding Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala,
Vol. 14, No. 3, hh. 128-129

Yuni Kartika, Tita & Lucia Pujiastuti. 2015. Factor Sumber Daya Manusia Dan Komitmen
Manajemen Yang Mempengaruhi Surveillance Infeksi Nosokomial Di
Rumah Sakit Paru Batu. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, No. 2,
hh. 183-184

Mardan Ginting. 2006. Infeksi Nosokomial Dan Manfaat Pelatihan Keterampilan Perawat
Terhadap Pengendalian Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rsup H.
Adam Malik Medan Tahun 2001. Jurnal Ilmiah PAINMED, Vol. 1, No.
1, hh. 48-49

Anda mungkin juga menyukai