Anda di halaman 1dari 4

METODE PRATIK PEMASANGAN TEGEL DINDING

1. Bahan Yang Diperlukan:


a. Air : sebagai bahan pengikat hidrolis
b. Kapur : sebagai bahan perekat utama

Ket: dalam praktik memasang tegel yang berlangsung tidak menggunakan semen,
melainkan hanya menggunakan kapur dan air, dikarenakan setelah praktik tegel
dibuka dan campuran spesi dapat digunakan kembali, jadi campuran bahan spesi
dianggap sudah tercampur dengan semen.

2. Alat Yang Diperlukan:


a. Cetok : digunakan untuk mencampur dan mengambil campuran spesi
b. Sekrop : digunakan untuk pengambil dan mengaduk campuran spesi
c. Benang : digunakan untuk memberi batas-batas tanda penempatan
d. Paku : digunakan untuk pengikatan benang
e. Palu : digunakan untuk memalu paku
f. Meteran : digunakan untuk pengukuran di lapangan
g. Timba : digunakan untuk tempat adukan spesi dan air

3 Prosedur Pelaksanaan:
a. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
b. Siapkan adukan/spesi, pencampuran spesi dapat menggunakan cetok. Spesi
tidak boleh terlalu encer karena dapat mengakibatkan tegel melorot saat
dipasang.
c. Bersihkan tembok dari debu dan kotoran lalu siram dengan air agar spesi
dapat merekat.
d. Paku pasang benang ke tembok yang akan di pasang tegel untuk mengatur
batas dan perata lapisan tegel paling bawah (apabila pemasangan tegel dari
bawah), lalu kontrol kedataran dan kerataannya dengan ketebalan 1-2 cm.
e. Ambil tegel, bersihkan/direndam dengan air terlebih dahulu.
f. Aplikasikan spesi ke permukaan tembok atau ke tegel (pilih salah satu) dengan
cetok, dengan meratakannya.
g. Pasang keramik/tegel pada bagian pinggir dinding dahulu dan kontrol kerataan
dan kedatarannya menggunakan benang yang sudah di pasang tadi, jika
pemasangan sudah pas, bersihkan sisa spesi yang ada di sekitar tegel/keramik.
h. Kemudian pasang tegel keramik berikutnya hingga lapisan pertama selesai,
kontrol kedataran dan kerataan pasangan, gunakan gagang cetok untuk
memukul/mengetuk tegel keramik saat memasang.
i. Untuk mengatur jarak bisa menggunakan benang, bisa menggunakan spacer.
j. Pasang tegel keramik selanjutnya hingga terpasang secara keseluruhan dan
bersihkan sisa spesi atau kotoran yang menempel pada permukaan atau sela
sela nat menggunakan kain lap.
PEMBAHASAN PRAKTIK PEMASANGAN TEGEL DINDING

1. Tegel dinding
Untuk mendapatkan kualitas pemasangan tegel keramik dinding perlu
adanya pemahaman tentang teknologi bahan dan metode kerja yang
menunjang dalam meningkatkan kecepatan serta keawetan hasil dari pekerjaan
tersebut.
Pada pekerjaan tegel keramik ada dua metodekerja yang dipakai dalam
mengaplikasikan tegel keramik yaitu cara tipis (tin bad method) dan cara tebal
(tick bed method). Penggunaan tick bed method adalahsuatu cara memasang
keramik secara konvensional, dapat digambarkan dimana adukan atau spesi
dileteakkan diatas punggung tegel keramik kemudian di tempelkan
kepermukaan dinding sesuai ketebalan yang disyaratkan yaitu maksimal 1-2
cm.
Sedangkan thin bed method adalah menggunakan bahan(tile adhesive) dan
peralatan khusus (roskam bergigi) dimana cara kerjanya adalah spesi
diaplikasikan pada bidang dinding dengan menggunakan alat roskam yang
telah dibuat alur (gerigi) sehingga membentuk jalur dengan ketebalan
maksimal 5-8 mm.

Kelebihan :
 Tahan lama.
 Mudah dibersihkan.
 Tidak perlu melakukan pengacian.
 Dapat mengeksplor banyak motif

Kekurangan :

Dari berbagai kelebihannya, ternyata cost untuk pemasangan keramik


dinding terbilang cukup mahal. Pasalnya selain harga keramik yang tidak
murah, pemasangannya pun harus dilakukan oleh seorang ahli. Pengaplikasian
keramik pada dinding jauh lebih sulit dan membutuhkan teknik dari
pemasangan di lantai. Jika berniat untuk memasang keramik dinding, pastikan
menggunakan jasa dari orang yang sudah berpengalaman untuk hasil terbaik.

2. Temuan dilapangan

Dalam praktikum pemasangan pondasi batu kali terdapat kendala seperti tegel
keramik yang melorot karena campuran terlalu encer dan campuran spesi cepat
kering saat proses perataan tegel keramik karena spesi diserap oleh dinding
sehingga harus mencopot tegel keramik dan membersihkan kembali campuran
spesi yang agak mengering di dinding.

3. Solusi dilapangan
Saat membuat campuran spesi diusahakan untuk tidak terlalu encer dan
tidak keras karena sangat berdampak saat proses pemasangan tegel keramik
pada bidang dinding

KESIMPULAN

Proses pemasangan tegel dinding lebih sulit daripada tegel lantai karena
penempatan tegel pada titik penempataan yang sudah direncanakan tidak sesuai
karena tegel melorot, dan terkadang cepat mengering sehingga harus membongkar
ulang.
DAFTAR RUJUKAN

. VEDCMalang. Januari 2010. Pemasangan tegel keramik


(online), (http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/baru/42-
bangunan/886-thin-be-method), diakses 07 Mei 2019.

. Ciputramakassar. Oktober 2012. Kelebihan dan kekurangan keramik


dindingi
(online), (http://ciputramakassar.com/property/kelebihan-dan-kekurangan-keramik-
dinding-untuk-rumah-anda/), diakses 07 Mei 2019.

Anda mungkin juga menyukai