Design Shearwall

Data-data Desain

Gaya dalam fc' fy

Pu (kN) Vu (kN) Mu (kN-m) Mpa Mpa

2290.3 3148.9 23337 30 400

Tebal shear wall = 35 cm

Bondary element = 700 x 700 mm
Dimensi kolom = 700 x 700 mm
Panjang Shearwall = 5700 mm
Panjang badan DS = 4300 mm
Tinggi Gedung = 34.8 m

Step by step Detailing Reinforcement

1. Tentukan Kebutuhan baja tulangan vertikal dan horizontal minimum.
□ Periksa apakah dibutuhkan dua lapis tulangan.
Baja tulangan vertikal dan horizontal masing-masing harus dipasang dua lapis apabila gaya geser
bidang terfaktor yang bekerja pada dinding geser melebihi :

1
A √f '
6 cv c
Acv = 4.30 m x 0.35 m = 1.505 m2
1 1.505 x 5.4772
A √f ' = = 1374 kN
6 cv c 6
Vu = 3149 kN > 1374 , Sehingga diperlukan dua lapis tulangan

Kuat geser maksimum

5 5 x 1.505 x 5.4772
A √f ' = = 6869
6 cv c 6
Memenuhgaya geser yang bekerja masih di bawah batas atas kuat geser shearwall

□ Perhitungan kebutuhan baja tulangan horizontal dan transversal

Untuk dinding struktural, rasio tulangan vertikalρv dan horizontal ρn minimum adalah 0,0025
dan spasi maksimum masing-masing tulangan adalah 450 mm.
Luas penampang horizontal dan vertikal dinding geser per meter panjang :
= 0.35 m x 1 m = 0.35 m2
Luas minimal kebutuhan tulangan per meter panjang arah horizontal dan vertikal :
= 0.35 m2 x 0.0025 = 0.00088 m2 = 875 mm2

Bila digunakan baja tulanga D 16 , maka

Jenis Dimensi
As
Diameter Luas/bar
Diameter Jumlah
(mm) (mm2) (mm2)

16 2 16 201.062 402

Karena digunakan dua lapis tulangan, jumlah pasangan tulangan yang diperlukan per meter
panjang adalah :
875 mm2
n = = 2 ¿ 2 Pasang
402 mm2

1000 mm
s = = 500 mm
2
 Gunakan tulangan 2 D 16 - 200 mm.

2. Tentukan baja tulangan yang diperlukan untuk menahan geser

Gunakan konfigurasi tulangan dinding yang diperoleh sebelumnya, y 2 D 16 - 200 mm.
Berdasarkan SNI Beton (BSN, 2002b), kuat geser nominal dinding struktur dapat dihitung dengan
persamaan berikut (SNI Beton Pers. 127) :

V n = A cv ( α c √ f c ' + ρn f y )
dimana :
hw Tinggi total gedung 34.8 m
= = = 8.093 > 3
lw Panjang dinding 4.3 m
αc = 0.167 = 1/6 α c = 1/4
→ untuk hw/lw > 2, untuk hw/lw > 1.5,

Pada dinding terdapat tulangan horizontal dengan konfigu 2 D 16 - 200 mm.

Rasio tulangan horizontal terpasang adalah :
402
ρn = = 0.005745
350 mm x 200 mm
Memenuhi ρ n >ρ n−min =0 . 0025

Kuat geser nominal :

V n = A cv ( α c √ f c ' + ρn f y )
= 350 x 4300 x (( 0.167 x 5.477 ) + ( 0.0057 x 400 )) x 10-3 = 4834.88 kN

Kuat geser perlu :

φV n = 0.75 x 4834.884 = 3626.1628 kN
Memenuhi V u <φV n Shearwall cukup kuat menahan geser.

Kuat geser nominal maksimum :

5 5 x 1.505 x 5.4772
A √f ' = x 103 = 6869.35 kN
6 cv c 6
MemenuhKuat geser nominal masih di bawah batas atas kuat geser nominal maksimum.

Konfigurasi tulanga 2 D 16 - 200 ρv tidak boleh kurang dariρn

mm dapat digunakan. Rasio tulangan
apabila hw/lw < 2. Karena hw/lw = 8.093 , maka dapat digunakan rasio tulangan minimum.
jad digunaka 2 D 16 - 200 mm untuk tulangan vertikal.

3. Perencanaan dinding terhadap kombinasi gaya aksial dan gaya lentur

Dengan hanya mengandalkan tulangan vertikal terpasang pada badan penampang, dinding struktural tidak mampu menahan
kombinasi gaya aksial dan lentur terfaktor yang bekerja. Dari proses trial dan error, diperoleh jumlah tulangan longitudinal
tambahan yang harus dipasang di masing-masing ujung penampang dind 16 D 22 . Diagram interaksi
aksial tekan vs lentur yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar diagram interaksi. Pada gambar tersebut dapat disimpulkan
bahwa dinding struktural (dengan konfigurasi penulangan yang direncanakan) memiliki kekuatan yang memadai untuk
menahan kombinasi gaya aksial dan lentur terfakor yang bekerja (termasuk kombinasi gaya dalam yang disebabkan oleh
kombinasi-kombinasi beban lainnya yang ditinjau).
4. Tentukan apakah special boundary element (komponen batas khusus) diperlukan?
□ Berdasarkan pendekatan tegangan, special boundary element diperlukan apabila tegangan tekan maksimum akibat
kombinasi momen dan gaya aksial terfaktor yang bekerja pada penampang dinding geser melebihi 0,2 fc'.
Jadi, special boundary element diperlukan jika :
Pu M u y
+ >0,2 f c '
Ag I

Nilai yang dihasilkan persamaan di atas adalah :

Pu M u y 2290.3 kN 23337 kN-m x 2.850 m
+ = + = 13461.44 kN/m2
Ag I 1.995 m 2
5.40146 m 4

Sedangkan :
0,2 fc' = 0.2 x 30000 kN/m2 = 6000 kN/m2 = 6 Mpa
Jadi berdasarkan perhitungan tegangan dibutuhkan komponen batas khusus pada dinding struktural..

□ Berdasarkan pendekatan perpindahan, special boundary element diperlukan jika jarak c (sumbu netral) dari serat terluar
zona tekan lebih besar dari nilai berikut :
lw
c>
δu dimana,δ u
>0 , 007
600
( )
hw
δu
Pada persamaan di atasadalah
hw
perpindahan maksimum dinding geser (dipuncak gedung) dalam arah pembebanan
gempa yang ditinjau. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Response-2000 (Bentz, 2000), jarak garis netral c adalah
1.20 m.
Berdasarkan hasil analisa struktur yang telah dilakukan, akibat beban gempa rencana yang telah direduksi oleh faktor
modifikasi respon struktur, perpindahan maksimum di puncakδ sg adalah 71.55 mm.
δ u =0,7 Rδ s = 425.7 mm
Jadi ,
lw 5.7
= = 0.78 m
δ 43 cm
600 u
hw ( ) 600 x
3480 cm

Special boundary element diperlukan

Berdasarkan SNI Beton (BSN, 2002b), special boundary element setidaknya harus dibuat sepanjang tidak kurang dari
c−0,1 lw atau ( c /2 ) dari serat tekan terluar. Jadi :

c−0,1 lw = 1200 mm - ( 0.1 x 5700 mm) = 630 mm ¿ 700 mm.

dan
( c /2 ) = 1200 mm / 2 = 600 mm
Gunakan yang terbesar, sehingga panjang boundary element diteta 700 mm dari serat tekan terluar.

5. Tentukan tulangan longitudinal dan transversal yang diperlukan di daerah special boundary element
□ Tulangan Longitudinal
Sesuai perhitungan sebelumnya, pas 16 D 22 di daerah komponen batas khusus. Rasio tulangan
longitudinal yang dihasilkan adalah
380 mm2
ρ = 16 x = 0.01241
700 mm x 700 mm
Berdasarkan UBC (1997), rasio tulangan longitudinal minimum pada daerah komponen batas khusus ditetapkan tidak
kurang dari 0.005
Jadi, tulangan longitudinal terpasang sudah memenuhi syarat minimum

□ Tulangan confinement pada boundary element

Gunakan hoops berbentuk persegi dengan diameter tuD 12
Karakteristik penampang:
 hc = 700 mm - ( 2 x 40 + ( 2 x 12 mm) / 2) = 608 mm
Spasi maksimum hoops ditentukan oleh yang terkecil di antara :
- 1/4 panjang sisi terpend 1/4 x 700 mm = 175.0 mm
- 6 x diameter tulangan longitudina 6 x 22 mm = 132 mm
350−h c
- s x ≤100+
3
350 - (2/3 hc) 350 - 405.3
sx≤ 100 + = 100 + = 82 mm
3 3

Namun sx tidak perlu lebih kecil dari 100 mm.

Jadi, untuk tulangan hoops, gunakan tula D 12 dengan spasi 100 mm.
Dengan menggunakaD 12 spas 100 mm, confinement yang dibutuhkan :
0 , 09 shc f c ' 0.09 x 100 mm x 608 mm x 30 Mpa
A sh = =
400 Mpa
= 410.4 mm2
f yh

Untuk menghasilkan lua 410 mm2 , diperlukan 4 kaki hoops di masing-masing sisi.
Jenis Dimensi
Ash
Diameter Luas/bar
Diameter Jumlah
(mm) (mm2) (mm2)

12 4 12 113.097 452

Memenuh 4 hoops D 12 dengan spasi 100 mm, dapat digunakan.

□ Tulangan confinement pada badan penampang dinding geser.

Sebagai trial awal gunakan
D 12 . Spasi maksimum yang diizinkan unD 12 adalah :
- 1/4 panjang sisi terpend = 1/4 x ( 700 - 700 ) mm = 0 mm.
- 6 x diameter tulangan longitudina 6 x 16 mm = 96 mm
350−h c
- s x ≤100+
3
hc = 350 mm - ( 2 x 40 mm ) - 12 mm = 258 mm
350 - (2/3 hc) 350 - 172
sx ≤ 100 + = 100 + = 159 mm
3 3
Gunakan spa 100

□ Untuk tulangan confinement pada arah sejajar dinding, gunakan D### dengan spasi 100 mm.
hc = 350 mm - ( 2 x 40 mm ) - 12 mm = 258 mm
0 , 09 shc f c ' 0.09 x 100 mm x 258 mm x 30 Mpa
A sh = = = 174 mm2
f yh 400 Mpa
Bila disediakan 2 kaki tulang D 12 , maka Ash :
Jenis Dimensi
Ash
Diameter Luas/bar
Diameter Jumlah
(mm) (mm2) (mm2)

12 2 12 113.097 226

Memenuh 2 hoops D 12 dengan spasi 100 mm, dapat digunakan.

□ Untuk tulangan confinement arah tegak lurus dinding, gunakan tulangan yang sama,
2 kaki
yaituD 12
dengan spasi 100 mm.
hc = 700 mm - 700 mm - ( 2 x 40 mm - 12 mm) = -68 mm
0 , 09 shc f c ' 0.09 x 100 mm x -68 mm x 30 Mpa
A sh = = = -45.9 mm2
f yh 400 Mpa
Bila disediakan 2 kaki tulang D 12 , maka Ash :
 Jenis Dimensi
Ash
Diameter Luas/bar
Diameter Jumlah
(mm) (mm2) (mm2)

12 2 12 113.097 226

Memenuh 2 hoops D 12 dengan spasi 100 mm, dapat digunakan.

lw =sepanjang
Tulangan transversal di daerah special boundary element harus dilebihi panjangnya 5.70 m, atau
M u /4 V u = 23337 kNm / ( 4 x 3148.9 kN ) = 1.853 m.
Ambil yang terbesar, ya 5.70 m.